Analisis Manajemen Ekstrakurikuler Paduan Suara
ANALISIS MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA SDN GAYAMSARI 02 SEMARANG
Selvian Destria Cahyanti
Mahasiswa PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang
Veryliana Purnamasari
Husni Wakhyudin
Dosen Universitas PGRI Semarang
ABSTRAK
Manajemen pendidikan dipergunakan untuk mengatur atau mengelola sasaran yang direncanakan sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Kemudian Ekstrakurikuler paduan suara merupakan kagiatan pendidikan diluar jam pelajaran yang ada di SDN Gayamsari 02 Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang manajemen ekstrakurikuler paduan suara SDN Gayamsari 02 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. dengan desain penelitian studi kasus dalam arti penelitian difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih dan ingin dipahami secara mendalam. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh di lapangan, ada beberapa fungsi dasar manajemen yang dilaksanakan, yaitu: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengkoordinasian, pengawasan dan evaluasi. Perencanaan ekstrakurikuler paduan suara sudah berjalan dengan baik, Pengorganisasian telah dilaksanakan dengan terstruktur dan tepat sasaran. Penggerakan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara sudah berjalan dengan optimal begitu pula sarana dan prasaranya sudah terpenuhi, Pengkoordinasian dilakukan untuk membahas setiap kendala dalam ekstrakurikuler paduan suara. Pengawasan, kegiatan ekstrakurikuler paduan suara dilaksanakan pihak sekolah, Kemudian evaluasi diadakan untuk perbaikan.
Kata kunci: Manajemen, ekstrakurikuler, paduan suara
PENDAHULUAN
Pendidikan berperan penting dalam pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu pendidikan informal atau biasa dikenal sebagai pendidikan yang diterima seseorang dalam lingkup pertamanya yaitu keluarga, pendidikan formal atau pendidikan yang diterima lewat sekolah, sedangkan pendidikan non formal adalah pendidikan yang diterima diluar keluarga dan sekolah. Proses belajar dapat mempengaruhi perkembangan kemampuan akademis serta psikologis peserta didik. Mulai jenjang pendidikan formal sekolah dasar, selain kegiatan intrakurikuler, disediakan pula pendidikan non-formal di luar jam sekolah berupa bimbingan belajar dan kegiatan ekstrakurikuler. Kemampuan akademik merupakan hal yang diangap penting dalam sistem pendidikan Indonesia dan masyarakat pada umumnya melihat tingkat kecerdasan siswa dari kemampuan akademiknya. Di sisi lain, siswa perlu disokong juga dalam hal kemampuan non akademiknya. Sekolah yang menyadari hal ini akan mewadahi minat dan bakat siswanya dengan berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, kegiatan ekstrakurikuler terbagi menjadi dua yakni kegiatan ekstrakurikuler wajib dan kegiatan ekstrakurikuler pilihan. Ekstrakurikuler wajib yakni berbentuk pendidikan kepramukaan, sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler pilihan. adalah kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan dan dikembangkan sesuai minat dan bakat siswa. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan sebagian besar pada bidang olahraga dan seni, seperti bola voli, sepak bola, karate, band, tari, dan paduan suara. kegiatan ekstrakurikuler dilakukan di luar jam sekolah atau pada saat pembelajaran telah selesai.
Perkembangan kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan bagian dari pengembangan diri siswa di sekolah menjadi suatu hal yang sangat penting. Selain banyak sekolah yang dikenal masyarakat karena prestasi di bidang akademik, tidak sedikit pula sekolah yang menjadi pilihan masyarakat karena memiliki prestasi di bidang non akademik, yang diantaranya melalui kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini tidak menutup kemungkinan kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi ciri khas suatu sekolah (Saputro dkk, 2017: 49-53).
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di SDN Gayamsari 02 Semarang. Sekolah sudah menerapkan berbagai macam ektrakurikuler. Salah satu ektrakurikuler yang ada di SDN Gayamsari 02 Semarang adalah ekstrakurikuler paduan suara. Tujuan ekstrakurikuler paduan suara di SDN Gayamsari 02 Semarang adalah mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan peserta didik dalam bidang paduan suara dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Proses penyelenggaraannya adalah dengan menjaring siswa yang mempunyai minat khusus pada paduan suara melalui penyeleksian. Tujuan diadakan ekstrakurikuler paduan suara adalah untuk menemukan siswa yang mempunyai bakat di bidang seni suara. Paduan suara di SDN Gayamsari 02 Semarang sudah meraih kejuaraan sampai tingkat nasional Ekstrakurikuler tersebut dilakukan satu minggu sekali yang penyelenggaraannya berdasarkan pada hasil rapat sekolah.
Kegiatan ekstrakurikuler tidak akan berhasil apabila tidak dikelola dengan baik oleh sekolah. Pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan secara efektif tidak hanya dapat mendukung keberhasilan program intrakurikuler, namun dapat mendukung keberhasilan pendidikan secara luas. Kegiatan pengelolaan atau manajemen merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan karena sangat berpengaruh pada perkembangan dunia pendidikan, bahkan permasalahan pendidikan yang muncul dalam dunia pendidikan juga disebabkan oleh kegiatan manajemen yang tidak terlaksana dengan baik.
Hal ini diperkuat dengan penelitian dari Irma Septiani (2012) yang berjudul “Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Meningkatkan Kualitas Sekolah”. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa sudah diterapkannya program kegiatan ekstrakurikuler tahunan di sekolah tersebut, struktur organisasi pada setiap jenis kegiatan ekstrakurikuler sudah terinci. Namun program kegiatan ekstrakurikuler serta pengarahan kepada pembina ekstrakurikuler di sekolah belum sepenuhnya ditingkatkan, maka pihak sekolah perlu untuk meningkatkan kualitas ekstrakurikuler serta memberikan pengelolaan dengan baik. Supaya program kegiatan ekstrakurikuler selanjutnya dapat berjalan dengan sempurna. Hal ini sejalan dengan penelitian dilakukan oleh Slamet Nuryanto (2017) dengan judul penelitian “Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler di SD Al Irsyad 01 Purwokerto”. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kurangnya pendamping yang mengawasi kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan. Maka pihak sekolah perlu menambah anggota untuk melakukan pendapingan serta pengawasan dalam kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Penelitian sejenis sebelumnya juga pernah dilakukan oleh oleh Kartiko Dwi Cahyo dan Ajeng Damayanti Sri Nazharriya (2016) dengan judul penelitian “Deskripsi Manajemen Ekstrakurikuler Bola Basket Peraih Babak Fantastic Four Pada Kejuaraan Junio Jrbl Surabaya Series 2016”. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa manajemen yang ada sudah tersusun dengan baik, namun dalam sarana dan prasaranya hanya beberapa sekolah yang memiliki peralatan penunjang untuk latihan. Maka dari itu perlu adanya peningkatan, supaya bisa dikatakan lebih layak demi meningkatkan bakat siswa dalam meraih prestasi.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka diperoleh rumusan masalah, yaitu bagaimana manajemen ekstrakurikuler paduan suara SDN Gayamsari 02 Semarang. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, dapat dikemukakan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu mendeskripsikan manajemen ekstrakurikuler paduan suara SDN Gayamsari 02 Semarang.
METODE PENELITIAN
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui manajemen ekstrakurikuler paduan suara SDN Gayamsari 02 Semarang. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Gayamsari 02 Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, guru pembina dan koordinator ekstrakurikuler paduan suara SDN Gayamsari 02 Semarang Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan teknik kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau kesimpulan.
PEMBAHASAN
Pada penelitian ini, didapatkan pembahasan diantaranya adalah sebagai berikut:
Analisis Perencanaan Ekstrakurikuler Paduan Suara SDN Gayamsari 02 Semarang
Perencanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki (Juliana, 2012:8). Selain itu perencanaan merupakan tahapan yang penting dari suatu kegiatan terutama dalam menghadapi lingkungan yang dapat berubah. Sebelum memulai suatu kegiatan ada hal yang harus direncanakan terlebih dahulu. Begitu pula di SDN Gayamsari 02 Semarang yang menangani dalam kegiatan ekstrakurikuler paduan suara yang disajikan untuk para siswa. yang telah ditetapkan sebagai suatu alat ukur di dalam membandingkan antara hasil yang dicapai dengan harapan. Perencanaan dapat dikatakan sebagai proses persiapan dari berbagai kegiatan yang akan dilakukan.
Berdasarkan wawancara dan observasi di SDN Gayamsari 02 Semarang perencanaan pada kegiatan ekstrakurikuler paduan suara ini dilaksanakan oleh pihak sekolah. Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di SDN Gayamsari 02 Semarang berada di bawah tanggung jawab kepala sekolah dan dibantu koordinator serta guru pembina ekstrakurikuler paduan suara. Rencana kegiatan ekstrakurikuler paduan suara dimulai pada awal tahun ajaran baru selama satu periode. Setiap awal tahun diadakan pertemuan dengan komite sekolah dan dewan guru untuk membahas pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara. Pihak sekolah juga mengadakan pertemuan dengan orangtua siswa setiap bulan sekali untuk menyampaikan informasi terbaru tentang kegiatan ekstrakurikuler paduan suara. Selain itu dalam melaksanakan perencanaan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara pihak sekolah melakukan konsultasi dengan pejabat-pejabat dinas pendidikan, kecamatan dan kabupaten dilampiri dengan surat keputusan yang terkait dengan anggaran dana BOS. Dalam perencanaan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di SDN Gayamsari 02 Semarang potensi siswa sudah mewadahi, namun kendalanya pada anggaran biaya yang belum mewadahi. Dimana ketika ada lomba paduan suara biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi perlengkapan dalam perlombaan tersebut tidak sedikit.
Selain itu pihak sekolah juga membuat rencana kerja yang dikelola dengan baik agar kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di SDN Gayamsari 02 Semarang dapat terarah dan berjalan sesuai dengan tujuan. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di SDN gayamsari 02 Semarang yaitu untuk menyalurkan bakat minat siswa yang memiliki potensi di bidang seni suara kemudian untuk memajukan SD GASADA dalam bidang kesenian serta untuk meraih prestasi yang dapat digunakan ke jenjang lebih tinggi. Untuk mencapai tujuan ekstrakurikuler paduan suara SDN Gayamsari 02 Semarang pihak sekolah menyediakan guru pembina yang berkompeten dalam bidang seni suara dan guru pembina tersebut wajib memberikan pelatihan secara rutin sesuai jadwal yang sudah disepakati sebelumnya. Namun jika ada lomba, guru pembina ekstrakurikuler paduan suara menambah waktu latihan di luar jam ekstrakurikuler, tentunya dengan kesepakatan pihak sekolah dan orangtua siswa. Selain itu dukungan orangtua sangat penting untuk menyemangati siswa. Supaya siswa lebih semangat dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paduan suara. Kemudian kegiatan ekstrakurikuler paduan suara diadakan satu minggu sekali pada hari senin pukul 12.15 sampai jam 14.00.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam perencanaan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di SDN Gayamsari 02 Semarang yaitu dengan melakukan seleksi kepada siswa yang berminat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paduan suara. Penyeleksian ini dilakukan secara bertahap dari kelas rendah sampai kelas tinggi, Dalam penyeleksian ekstrakurikuler paduan suara dilakukan sebanyak 3 kali, bagi siswa yang sudah memenuhi syarat bisa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paduan suara tentunya dengan persetujuan orangtua. Jumlah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler paduan suara ada 60 siswa, guru pembina ekstrakurikuler paduan suara ada 1 yaitu Bapak Ariyadi Sayogyanto dan pelatih tersebut dari luar sekolah, kemudian koordinator ekstrakurikuker paduan suara ada 1 yaitu Bapak Loli Gunawan Adi, S.Pd guru SDN Gayamsari 02 Semarang sekaligus koordinator ekstrakurikuler paduan suara.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di SDN Gayamsari 02 Semarang ada standar hasil untuk mengukur kemajuan siswa seperti ketika ada lomba siswa yang mengikuti kegiatan esktrakurikuler paduan suara ikut serta berpartisipasi untuk mencapai tujuan akhir yaitu kejuaraan dan siswa yang akan mengikuti lomba diseleksi terlebih dahulu oleh guru pembina. Selain itu eksrakurikuler paduan suara di SDN Gayamsari 02 Semaranag sudah mendapat kejuaraan sampai tingkat Nasional. Hal inilah yang menjadikan SDN Gayamsari 02 Semarang sebagai pilihan. Dengan adanya prestasi tersebut maka diharapkan perencanaan di dalam ekstrakurikuler paduan suara ini, dapat dilaksanakan dengan terarah dan mencapai hasil yang optimal. Sebab dengan perencanaan ini dapatlah dipertimbangkan hal-hal apa saja yang perlu mendapat prioritas untuk didahulukan sehingga dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam menentukan suatu kebijakan.
Analisis Pengorganisasian Ekstrakurikuler Paduan Suara SDN Gayamsari 02 Semarang
Pengorganisasian (Organizing)) adalah pengelompokkan kegiatan yang diperlukan sebagai penetapan susunan organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui struktur organisasi yang rinci. Pengorganisasian ini juga sebagai salah satu cara pengaturan pekerjaan dan pengalokasian pekerjaan diantara para anggota organisasi sehingga tujuan pengorganisasian dapat dicapai secara efektif dan efisien. Salah satu prinsip pengorganisasian adalah terbaginya semua tugas dalam berbagai unsur organisasi secara proporsional, dengan kata lain pengorganisasian yang efektif adalah membagi habis dan menstrukturkan tugas-tugas kedalam sub-sub atau komponen-komponen organisasi. Proses manajemen dilaksanakan oleh banyak orang.
Berdasarkan wawancara dan observasi di SDN Gayamsari 02 Semarang, pengorganisasian pada kegiatan ekstrakurikuler paduan suara ini dilaksanakan oleh pihak sekolah. Pengorganisasian yang dilakukan oleh pihak sekolah yaitu dengan mengkoordinir semua komponen yang terlibat dalam kepengurusan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara..Kemudian pihak sekolah membagi tugas kepada komponen yang terlibat dalam menangani atau mengelola kegiatan ekstrakurikuler paduan suara dan melakukan koordinasi terhadap tugas dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara. Ada pun struktur organisasi dalam pembinaan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara SDN Gayamsari 02 Semarang diantaranya kepala sekolah sebagai penanggung jawab, salah satu guru menjadi koordinator kegiatan ekstrakurikuler paduan suara, dan guru pelatih ekstrakurikuler paduan suara dari luar sekolah. Tugas, wewenang, dan tanggungjawab tersebut sudah tertera pada surat pembagian tugas.
Pembagian tugas dalam struktur organisasi ekstrakurikuler paduan suara SDN Gayamsari 02 Semarang, kepala sekolah bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara dan melaksanakan evaluasi setiap akhir tahun, koordinator ekstrakurikuler paduan suara yang ditunjuk untuk mendampingi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara, apalagi ada lomba, koordinator bertugas untuk menyampaikan informasi tersebut kepada orangtua. Kemudian guru pelatih ekstrakurikuler paduan suara bertugas untuk melatih siswa, membuat program kegiatan ekstrakurikuler paduan suara dalam bentuk RPP dan membuat laporan tertulis tentang kegiatan ekstrakurikuler paduan suara setiap bulannya.
Supaya kegiatan ekstrakurikuler paduan suara berjalan sesuai tujuan, maka pihak sekolah selalu memberikan bimbingan dalam rangka perbaikan cara-cara kerja kegiatan ekstrakurikuler paduan suara SDN Gayamsari 02 Semarang. Selain itu pihak sekolah juga memberikan pengarahan tentang evaluasi sebelum dan sesudah kegiatan lomba-lomba dilaksanakan. Kemudian pihak sekolah memberikan motivasi kepada siswa dengan cara menunjukkan kejuaraan pada setiap lomba ekstrakurikuler paduan suara yang sudah diraih para siswa. Hal ini dilakukan supaya siswa selalu semangat dan tekun berlatih. Siswa juga diajarkan untuk selalu berkomunikasi dengan pihak sekolah tentang setiap kendala yang dirasakan siswa pada saat pelatihan kegiatan esktrakurikuler paduan suara. Oleh sebab itu semua komponen dalam pengorganisasian harus bekerjasama dan saling membantu untuk peningkatan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara ke depan. Dengan adanya pengorganisasian ekstrakurikuler ini, diharapkan setiap kegiatan yang akan dilaksanakan dapat memberi kerangka kerja untuk melaksanakan rencana-rencana yang telah ditetapkan. Sebab dengan pengorganisasian ini dapatlah memberi kerangka kerja untuk melaksanakan rencana-rencana yang telah ditetapkan sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan suatu kebijakan.
Analisis Penggerakkan Ekstrakurikuler Paduan Suara SDN Gayamsari 02 Semarang
Penggerakkan adalah upaya untuk membuat semua anggota organisasi agar mau bekerja sama dan bekerja secara ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian. Selain itu penggerakkan dalam suatu kegiatan dapat memberikan petunjuk-petunjuk kepada personil guna menciptakan, memelihara, dan menunjukkan organisasi sesuai tujuan yang hendak dicapai melalui implementasi dalam sebuah organisasi secara efektif, efisien dan dinamis. Penggerakan atau pelaksanaan kegiatan harus diatur sedemikian rupa supaya apa yang ingin dilaksanakan dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang telah disepakati bersama.
Berdasarkan wawancara dan observasi di SDN Gayamsari 02 Semarang, proses penggerakkan atau pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara sudah berjalan dengan optimal, dari mulai teknik penyusunan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara yang terdapat dalam buku panduan SDN Gayamsari 02 Semarang yang telah disesuaikan dengan jadwal sekolah. Dalam pelaksanaan kegiatan esktrakurikuler paduan suara, siswa yang mengikuti paduan suara disertai surat pernyataan bahwa dalam satu tahun siswa tersebut akan selalu mengikuti ekstrakurikuler paduan suara. Kemudian keaktifan siswa dan partisipasi siswa di dokumentasikan dalam presensi siswa. Selain itu sarana dan prasarananya pun sudah mewadahi seperti ruangan dan perlengkapan alat musik. Perlengkapan alat musik ini berupa partitur, piano, keyboard, microfon dan soundsystem. Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SDN Gayamsari 02 Semarang ini sangat mendukung dalam peningkatan kualitas sekolah dimata masyarakat. Hal ini juga terlihat dari partisipasi dan antusias para siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paduan suara yang diadakan oleh pihak sekolah. Dengan adanya pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara dapat melatih para siswa dalam hal kepemimpinan karena mereka dituntut untuk bertanggung jawab atas kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di sekolah. Untuk melatih rasa percaya diri serta keberanian siswa, pihak sekolah selalu menampilkan siswa paduan suara pada saat upacara hari senin atau saat kegiatan Pendidikan Karakter. Dengan adanya pelaksanaan ekstrakurikuler paduan suara ini, diharapkan setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat mengembangkan ide dan kreativitas siswa melalui langkah-langkah kegiatan yang mereka buat. Sebab dengan pelaksanaan ini dapatlah dipetik manfaat yang diperoleh, yaitu membentuk karakter siswa.
Analisis Pengkoordinasian Ekstrakurikuler Paduan Suara SDN Gayamsari 02 Semarang
Pengkoordinasian mengandung makna menjaga agar tugas-tugas yang telah dibagi itu tidak dikerjakan menurut kehendak yang mengerjakan saja, tetapi menurut aturan sehingga menyambung pada pencapaian tujuan (Paturusi, 2012: 80). Jadi pengorganisasian yang baik harus sesuai dengan proses penyatu paduan sasaran dari kegiatan dari unit-unit lembaga untuk mencapai tujuan di dalam sebuah lembaga. Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah, guru pembina serta koordinator ekstrakurikuler paduan suara di SDN Gayamsari 02 Semarang. Pengkoordinasian kegiatan ekstrakurikuler paduan suara diadakan pada saat rapat sekolah yang dipandu oleh kepala sekolah. Tujuan diadakan rapat tersebut supaya dalam organisasi adanya keterbukaan antar anggota atau koordinatornya. Dalam pelaksanaan rapat tersebut setiap koordinator diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan kendala-kendala yang dihadapi dalam kegiatan esktrakurikuler termasuk ekstrakurikuler paduan suara. Selain itu setiap koordinator ekstrakurikuler yang ada di SDN Gayamsari 02 Semarang harus melaporkan setiap kegiatan pada pelaksanaan ekstrakurikuler tidak terkecuali ekstrakurikuler paduan suara.
Supaya kegiatan ekstrakurikuler paduan suara berjalan sesuai apa yang diharapkan maka kepala sekolah selalu memberikan dukungan serta semangat untuk semua anggota yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler paduan suara. Selain itu untuk memudahkan kinerja semua anggota, pihak sekolah sudah mempunyai buku pedoman mengenai tata pelaksanaan esktrakurikuler paduan suara SDN Gayamsari 02 Semarang. Dalam pelaksanaan tersebut koordinator ekstrakurikuler paduan suara bertugas untuk menyampaikan setiap informasi yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara. Pemberian informasi ini melalui pertemuan yang diadakan koordinator kepada orangtua siswa serta guru pembina ekstrakurikuler paduan suara. Dalam menjalankan tugas pengkoordinasian ekstrakurikuler paduan suara ini tidak mudah karea ada kendala. Misalnya ketika mau diadakan lomba, guru pembina serta koordinator esktrakurikuler paduan suara menyeleksi siswa ekstrakurikuler paduan suara yang benar-benar siswa tersebut mampu, karena ini berkaitan dengan kejuaraan. Dari penyeleksian ini para orangtua yang anaknya tidak terpilih mereka merasa tidak suka dan akhirnya berdampak pada anak yang kemudian anak tersebut sudah tidak mau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paduan suara kembali. Dari kendala ini dapat disimpulkan bahwa pihak sekolah harus lebih maksimal lagi untuk mengatasi hal tersebut.
Analisis Pengawasan Ekstrakurikuler Paduan Suara SDN Gayamsari 02 Semarang
Pengawasan (controlling) merupakan fungsi manajemen yang tidak kalah penting dalam suatu organisasi. Pengawasan dapat diartikan sebagai cara untuk mencapai tujuan dari sebuah organisasi supaya dapat mewujudkan kinerja yang efektif dan efisien. Kemudian tujuan diadakannya pengawasan ini supaya di dalam kegiatan dapat terkendali dengan baik. Pengendalian dan pengawasan diperlukan untuk mengetahui apakah pelaksanaan suatu kegiatan dalam organisasi sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah digariskan atau ditetapkan. Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di SDN Gayamsari 02 Semarang yaitu dilakukan oleh pihak sekolah dan tidak melibatkan pihak luar. Pengawasan tersebut berlangsung tidak hanya pada saat latihan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara tetapi juga pada kegiatan-kegiatan lainnya yang ada di dalam lingkup sekolah.
Berdasarkan wawancara dan observasi di SDN Gayamsari 02 Semarang, pengawasan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara dilaksanakan dengan cara mengabsensi siswa, memberikan penilaian terhadap siswa yang dilaksanakan pada saat akan diadakan lomba, kemudian mendata materi lagu yang akan dibawakan siswa, serta selalu memberikan pendampingan kepada siswa pada saat kegiatan ekstrakurikuler paduan suara dilaksanakan. Dalam pengawasan ada penentuan standar kualitas untuk esktrakurikuler paduan suara seperti ada pembagian suara 1, 2 dan 3 yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing siswa. Guru pembina juga sudah menentukan serta mengadakan tindakan perbaikan pelaksanaan ekstrakurikuler paduan suara jika ada yang belum sesuai dengan standar penilaian.
Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara ini bertujuan supaya pihak sekolah dapat mengetahui apakah pelaksanaan terhadap kegiatan ekstrakurikuler paduan suara telah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak ada penyimpangan. Sehingga apabila terjadi penyimpangan terhadap kegiatan ekstrakurikuler paduan suara dapat segera diperbaiki guna meningkatkan dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara dimasa yang akan datang.
Analisis Evaluasi Ekstrakurikuler Paduan Suara SDN Gayamsari 02 Semarang
Evaluasi adalah proses untuk mengetahui kemampuan dan menentukan kelayakan dari program ekstrakurikuler paduan suara tersebut. Kemudian fokus dari evaluasi produk adalah untuk mengevaluasi sejauh mana yang diharapkan telah dicapai, baik dari segi kualitas, kuantitas, maupun waktunya. Selain itu evaluasi dapat diartikan sebagai salah satu kegiatan untuk mengetahui realisasi perilaku kinerja guru di sekolah, apakah tingkat pencapaian tujuan pendidikan sesuai yang dikehendaki, kemudian apakah perlu diadakan perbaikan.
Evaluasi kegiatan ekstrakurikuler di SDN Gayamsari 02 Semarang dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak di lembaga seperti kepala sekolah, koordinator dan guru pembina kegiatan ekstrakurikuler paduan suara. Hal yang dievaluasi dalam kegiatan ekstrakurikuler paduan suara meliputi kehadiran, keaktifan siswa dalam pembelajaran dan hasil praktikum siswa.
Cara yang dilakukan dalam mengevaluasi kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di SDN Gayamsari 02 Semarang yaitu dengan melakukan pertemuan rapat antara kepala sekolah, orangtua, guru pembina dan koordinator ekstrakurikuler paduan suara, namun pertemuan rapat tersebut tidak setiap saat diadakan. Kemudian pengevaluasian dalam kegiatan ektstrakurikuler paduan suara ini juga dilakukan dengan praktik kepada siswa. Yang dimaksud dengan evaluasi dalam penelitian ini adalah sejauh mana ketercapaian pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara tersebut dapat diwujudkan. Evaluasi pembelajaran dilakukan satu semester, pedoman penilaian adalah kehadiran, keaktifan siswa dalam pembelajaran serta hasil praktik siswa. Hal tersebut diungkapkan oleh guru ekstrakurikuler paduan suara Bapak Ariyadi Sayogyanto bahwa “evaluasi kegiatan ekstrakurikuler kami lakukan setiap satu semester. Pedoman penilaian adalah kehadiran, keaktifan dalam pembelajaran, dan praktik siswa”. Hasil evaluasi digunakan untuk perbaikan dan pengembangan kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya.
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh di lapangan dan pembahasan mengenai manajemen ekstrakurikuler paduan suara SDN Gayamsari 02 Semarang, ada beberapa fungsi dasar manajemen yang dilaksanakan, yaitu: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengkoordinasian, pengawasan dan evaluasi. Semua fungsi telah dilaksanakan dengan terstruktur dan sesuai panduan, terdiri atas kegiatan rapat koordinasi, perekrutan anggota, pemilihan pengurus, dan pembuatan laporan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara. Perencanaan ekstrakurikuler paduan suara sudah berjalan dengan baik sesuai Rencana Kerja Sekolah, Pengorganisasian telah dilaksanakan dengan terstruktur dan tepat sasaran, terdiri atas kepala sekolah bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara dan melaksanakan evaluasi setiap akhir tahun, koordinator ekstrakurikuler paduan suara bertugas untuk mendampingi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara serta menyampaikan setiap informasi kepada orangtua siswa. Kemudian guru pelatih ekstrakurikuler paduan suara bertugas untuk melatih siswa, membuat program kegiatan ekstrakurikuler paduan suara dalam bentuk RPP dan membuat laporan tertulis tentang kegiatan ekstrakurikuler paduan suara setiap bulannya. Penggerakan atau pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara sudah berjalan dengan optimal sesuai dengan buku panduan. Selain itu sarana dan prasarana dalam ekstrakurikuler paduan suara juga sudah terpenuhi dengan baik. Pengkoordinasian selalu dilakukan oleh pihak sekolah untuk membahas setiap kendala yang ada dalam ekstrakurikuler paduan suara. Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara dilaksanakan dengan cara mengabsensi siswa, memberikan penilaian terhadap siswa yang dilaksanakan pada saat akan diadakan lomba, kemudian mendata materi lagu yang akan dibawakan siswa, serta selalu memberikan pendampingan kepada siswa pada saat kegiatan ekstrakurikuler paduan suara dilaksanakan. Kemudian evaluasi telah dilaksanakan dengan tepat sasaran, terdiri atas kegiatan rapat anggota tahunan dan penilaian terhadap siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paduan suara.
Berdasarkan simpulan di atas maka saran yang diajukan dirumuskan sebagai berikut. kepada kepala sekolah SDN gayamsari 02 Semarang disarankan agar sistem pengelolaan terhadap program kegiatan ekstrakurikuler paduan suara selalu diunggulkan dan ditingkatkan agar selalu bertahan dan berkualitas sehingga menjadi lebih baik dan sempurna dalam program kegiatan ekstrakurikuler paduan suara selanjutnya. Kepada kooridinator esktrakurikuler paduan suara SDN Gayamsari 02 Semarang disarankan hendaknya meningkatkan dan memaksimalkan kegiatan pengarahan kepada guru pembina agar kegiatan ekstrakurikuler paduan suara yang dilakukan oleh siswa lebih terarah dan terkelola dengan baik. Kepada orangtua siswa disarankan agar senantiasa memberikan dukungan dan motivasi yang tinggi terhadap kegiatan ekstrakurikuler paduan suara yang diselenggarakan oleh sekolah agar siswa lebih berprestasi tidak hanya di bidang akademik, tetapi di bidang non akademik juga. Kepada siswa disarankan agar lebih memaksimalkan dan memanfaatkan kegiatan ekstrakurikuler paduan suara dengan baik agar kualitas sekolah dan prestasi non akademik siswa lebih meningkat. Kepada peneliti lain disarankan agar dapat memberikan wawasan dan informasi mengenai penelitian yang sejenis sehingga lebih memaksimalkan hasil yang diperoleh peneliti selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Kemendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Nazharriya, Ajeng Damayanti Sri dan Dwi Cahyo Kartiko. (2017). Deskripsi Manajemen Ekstrakurikuler Bola Basket Peraih Babak Fantastic Four Pada Kejuaraan Junio Jrbl Surabaya Series 2016. Surabaya: S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya Volume 05 Nomor 03 Tahun 2017, 825 – 830.
Nuryanto, Selamet. (2017). Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler di SD Al Irsyad 01 Purwokerto. Vol. 5 No 1. http://jurnalpendidikan.iainpurokerto.ac.id. (Diakses pada tanggal 1 Oktober 2019).
Saputro, dkk. (2017). Manajemen Ekstrakurikuler Non-Akademik Siswa di SMA Muhammadiyah 3 Jember. Jember: Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Jember IV(3): 49-53.
Septiani, Irma. (2012). Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Meningkatkan Kualitas Sekolah. Volume 23, Nomor 5. Manajemen Pendidikan. (Diakses pada tanggal 1 Oktober 2019).
Sudirman, Anwar. (2015). Management of Student Development. Riau: Yayasan Indragiri.
Zulfajri. (2018). Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah Di Sma Muhammadiyah Imogiri Yogyakarta. Yogyakarta: Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia.