Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ZYGOMYCOTYNA
PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 BENDOSARI SEMESTER 1
MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING
TAHUN PELAJARAN 2015 /2016
Heny Wahyu Ratnawati
SMP Negeri 1 Bendosari, Sukoharjo
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa VII D SMP Negeri 1 Bendosari semester 1 tahun ajaran 2015/2016. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran angket, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data adalah dengan teknik analisis deskriptif. Validasi data dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa dengan pelaksanaan tindakan kelas melalui penggunaan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing pada pokok bahasan Zygomycotina dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Biologi. Hal ini didasarkan pada hasil angket, observasi dan wawancara. Rata-rata nilai persentase capaian setiap indikator dari angket kemampuan afektif siswa untuk siklus I 71,71% dan siklus II 74,724% (meningkat 2,514%), rata-rata nilai persentase capaian setiap indikator dari angket kemampuan afektif siswa untuk siklus III 76,691% (meningkat 1,96%). Sedangkan rata-rata nilai persentase capaian setiap indikator yang didapatkan dari hasil observasi kemampuan afektif siswa untuk siklus I sebesar 67,83% dan siklus II 72,058% (meningkat 5,228%), rata-rata nilai persentase capaian setiap indikator yang didapatkan dari hasil observasi kemampuan afektif siswa untuk siklus III sebesar 79,595% (meningkat 7,537%). Hasil wawancara menunjukkan 85,29%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing pada pokok bahasan Zygomycotina dapat meningkatkan kemampuan afektif siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Bendosari tahun ajaran 2015/ 2016 pada pembelajaran Biologi.
Kata kunci: Zygomycotina, Active Knowledge Sharing,
Latar Belakang
Proses pembelajaran Biologi pada kelas VII D SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo menunjukkan bahwa 23,52% siswa bertanya pada guru tentang materi yang belum dipahami, 14,71% siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru, dan 17,65% siswa bertanya pada teman yang menyampaikan materi atau gagasan. Pada kegiatan diskusi baik kelompok maupun kelas mengenai permasalahan yang diajukan guru 14,71% siswa berani menyampaikan gagasan tanpa ditunjuk, 29,41% siswa menyampaikan gagasan setelah ditunjuk, 5,88% siswa berani menanggapi gagasan yang disampaikan teman tanpa ditunjuk, 14,71% siswa menanggapi gagasan teman setelah ditunjuk, dan 17,65% siswa memberikan pertanyaan berkaitan dengan gagasan yang disampaikan teman. Berdasarkan data diatas pada kelas VII D SMP Negeri 1 Bendosari yang paling penting dan mungkin untuk dicarikan solusinya adalah rendahnya hasil belajar siswa.
Dalam penelitian ini dilakukan pembelajaran di kelas VII D SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo dengan partisipasi semua siswa dalam proses pembelajaran, selain itu memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya, mengikutsertakan semua siswa dalam mengungkapkan gagasan diupayakan juga dengan sesama teman, serta mengikutsertakan semua siswa dalam memecahkan suatu permasalahan pada topik yang dibicarakan. Salah satu strategi pembelajaran yang digunakan adalah strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang menjadi pokok penelitian yaitu: Apakah penggunaan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing pada pokok bahasan Zygomycotina dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Bendosari Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016 ?
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Bendosari Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016 pokok bahasan Zygonycotina melalui penggunaan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing disertai modul hasil penelitian.
KAJIAN TEORI
Tempe Saga Pohon
Pada proses fermentasi biji saga pohon, jamur Rhizopus oligosporus menghasilkan enzim-enzim yang mampu merombak senyawa organik kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga senyawa tersebut dengan cepat dapat dipergunakan oleh tubuh. Enzim yang dihasilkan oleh Rhizopus oligosporus salah satunya adalah enzim protease yang berfungsi merombak senyawa kompleks protein menjadi senyawa yang lebih sederhana.
Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing
Prinsip-prinsip strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing menurut Badri Rhofiki (2009:28) antara lain:Stimulus Perhatian dan motivasi yang diperoleh siswa melalui kegiatan saling tukar pengetahuan (knowledge sharing) dengan siswa yang lain sehingga kegiatan belajar menjadi menarik dan menyenangkan.
KERANGKA BERPIKIR
Strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan) memungkinkan siswa untuk berlatih menyampaikan pendapat, menanggapi pendapat siswa lain, dan bekerjasama untuk memecahkan permasalahan yang muncul pada topik yang sedang dibicarakan.
Dalam menyelesaikan masalah ini dibantu oleh Modul merupakan paket belajar mandiri yang meliputi serangkaian pengalaman belajar yang direncanakan dan dirancang secara sistematis untuk membantu peserta didik mencapai tujuan belajar. Penggunaan modul sebagai paket belajar mandiri menuntut siswa untuk membaca, mengerti, dan memahami sendiri materi pembelajaran yang telah disusun dalam bentuk modul sehingga dalam proses pembelajaran menggunakan modul memungkinkan peserta didik untuk melakukan pembelajaran secara aktif, tidak hanya membaca dan mendengar.
HIPOTESIS TINDAKAN
Berdasarkan tinjauan pustaka dihubungkan dengan permasalahan yang ada pada proses pembelajaran Biologi, maka diambil hipotesis tindakan sementara yaitu penggunaan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing pada pokok bahasan Zygomycotina dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo Tahun Pelajaran 2015 / 2016.
METODOLOGI PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bendosari. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli sampai Desember 2015. Waktu pelaksanaan kegiatan penelitian melalui 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan penyusunan hasil penelitian.
Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan observasi dan eksperimen yang meliputi fermentasi jamur Rhizopus oligosporus pada, pengamatan siklus hidup jamur Rhizopus oligosporus, serta uji kandungan nutrisi produk hasil fermentasi Rhizopus oligosporus pada substrat biji saga pohon (Adenanthera pavonina L.) yang meliputi kandungan protein, lemak, dan karbohidrat. Hasil penelitian ini akan ditulis dalam modul yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas di kelas VII D SMP Negeri 1 Bendosari.
Data dan Sumber Data
Data Penelitian
Data yang dikumpulkan dalam penelitian fermentasi Rhizopus oligosporus pada biji saga pohon (Adenanthera pavonina L) berupa kandungan protein, karbohidrat, dan lemak dari tempe saga pohon (Adenanthera pavonina L.)
Sumber Data
Data penelitian fermentasi Rhizopus oligosporus pada biji saga pohon (Adenanthera pavonina L) didapat dari hasil analisis kandungan protein, lemak, Data mengenai siklus hidup Rhizopus oligosporus diperoleh dari hasil pengamatan siklus hidup Rhizopus oligosporus pada substrat biji kedelai (Glycine max) dan saga pohon (Adenanthera pavonina L) setiap 4 jam sampai 48 jam
Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian fermentasi Rhizopus oligosporus pada biji saga pohon (Adenanthera pavonina L) teknik pengumpulan datanya yaitu:
Analisis Kandungan Nutrisi
Teknik pengumpulan data yang digunakan salah satunya adalah melalui uji kandungan nutrisi tempe saga pohon pada berbagai variasi lama fermentasi. Analisis kandungan nutrisi meliputi analisis protein dengan metode Kjeldahl, analisis lemak dengan metode Soxhlet, dan analisis karbohidrat dengan metode karbohidrat by different.
Dokumentasi
Dokumentasi berupa foto produk hasil fermentasi yaitu tempe saga pohon (Adenanthera pavonina) dan siklus hidup Rhizopus oligosporus pada semua variasi lama fermentasi yaitu 36 jam dan 48 jam.
Prosedur Penelitian
Proses pembuatan tempe saga pohon (Adenanthera pavonina L) meliputi beberapa tahap menurut M. Lies Suprapti (2003:24-27) sebagai berikut: Tahap Pembersihan dan Sortasi, Tahap Perebusan dan Perendaman, Tahap Pembersihan dan Pengukusan, Tahap Peragian dan Fermentasi
Penyusunan Modul Hasil Penelitian
Hasil penelitian laboratorium pada sub pokok bahasan Zygomycotina disusun menjadi modul pembelajaran untuk menunjang pembelajaran pada materi Zygomycotina yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas. Modul pembelajaran hasil penelitian yang telah disusun kemudian dipecah menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah pertemuan dan materi pembelajaran pada tiap pertemuan. Modul secara utuh dan yang telah dipecah menjadi beberapa bagian dapat dilihat pada lampiran terpisah
Validitas Data
Metode pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung dan pemberian angket di akhir siklus.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang dilakukan dalam penelitian adalah deskriptif kuatitatif. Teknik tersebut dilakukan karena sebagian besar data yang dikumpulkan dalam penelitian berupa uraian deskriptif tentang perkembangan proses, yakni peningkatan kemampuan kognitif siswa melalui penggunaan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing pada materi Zygomycota.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Kondisi Awal (Pra Siklus)
Kondisi awal siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo sebelum dilakukan tindakan (sebelum perlakuan) diukur dengan menggunakan lembar observasi dan angket kemampuan kognitif. Sedangkan hasil belajar diukur dengan test.
Indikator |
Capaian Indikator (%) |
|
Menerima saran dan pendapat dari siswa yang lain |
38.23 |
|
2 |
Mengikuti proses pembelajaran dengan baik |
76.47 |
3 |
Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan baik oleh guru maupun teman yang lain |
55.88 |
4 |
Mematuhi semua aturan dalam proses pembelajaran |
76.47 |
5 |
Menanggapi pendapat yang disampaikan siswa lain |
41.17 |
6 |
Bertanggungjawab terhadap semua pendapat |
47.05 |
No |
Indikator |
Capaian Indikator (%) |
7 |
Membantu teman lain menjawab atau menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan materi pelajaran |
38.23 |
8 |
Mengajukan pertanyaan terhadap penjelasan atau pen-dapat baik yang disampaikan guru atau teman lain. |
58.82 |
9 |
Bekerjasama dengan teman untuk menyelesaikan perma-salahan berkaitan dengan materi pembelajaran. |
35.29 |
10 |
Melengkapi pendapat atau jawaban yang disampaikan teman berkaitan dengan materi pembelajaran. |
41.17 |
11 |
Membedakan antara satu hal dengan yang lain. |
41.17 |
12 |
Berperan serta dalam kegiatan diskusi kelompok dan diskusi kelas. |
64.70 |
13 |
Mempertahankan pendapat dalam diskusi. |
35.29 |
14 |
Memadukan pendapat dengan pendapat siswa lain dalam memecahkan permasalahan. |
23.52 |
15 |
Mengajukan usulan berkaitan dengan materi pem-belajaran. |
47.05 |
16 |
Memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan materi pembelajaran. |
38.23 |
JUMLAH TOTAL |
758,82 |
|
RATA-RATA |
47,42 |
Skor Capaian Setiap Indikator pada Lembar Observasi Kemampuan Kognitif Siswa Pra Siklus
Siklus I
Indikator |
Capaian Indikator (%) |
|
Siklus I |
||
1 |
Menerima saran dan pendapat dari siswa yang lain |
70.58 |
2 |
Mengikuti proses pembelajaran dengan baik |
79.41 |
3 |
Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diaju-kan baik oleh guru maupun teman lain |
70.58 |
4 |
Mematuhi semua aturan dalam proses pembe-lajaran |
79.41 |
5 |
Menanggapi pendapat yang disampaikan siswa lain |
67.64 |
6 |
Bertanggungjawab terhadap semua pendapat yang disampaikan |
64.70 |
7 |
Membantu teman lain menjawab atau menye-lesaikan permasalahan berkaitan dengan materi pelajaran |
67.64 |
8 |
Mengajukan pertanyaan terhadap penjelasan atau pendapat baik yang disampaikan guru atau teman. |
82.35 |
9 |
Bekerjasama dengan teman untuk menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan materi pembe-lajaran. |
64.70 |
10 |
Melengkapi pendapat atau jawaban yang disampaikan teman berkaitan de-ngan materi pembelajaran. |
50 |
11 |
Membedakan antara satu hal dengan yang lain. |
58.82 |
12 |
Berperan serta dalam kegiatan diskusi kelompok dan diskusi kelas. |
82.35 |
13 |
Mempertahankan pendapat dalam diskusi. |
67.64 |
14 |
Memadukan pendapat dengan pendapat siswa lain dalam memecahkan perma-salahan. |
47.05 |
15 |
Mengajukan usulan berkaitan dengan materi pembelajaran. |
64.70 |
16 |
Memecahkan permasalahan yang berka-itan dengan materi pembelajaran. |
67.64 |
JUMLAH TOTAL |
1085,24 |
Skor Capaian Setiap Indikator pada Lembar Observasi Kemampuan Kognitif Siswa Siklus 1
Siklus II
Berdasarkan hasil analisis dan refleksi dari tindakan I, maka perencanaan tindakan untuk siklus II meliputi hal-hal sebagai berikut:
No |
Indikator |
Capaian Indikator (%) |
Siklus II |
||
1 |
Menerima saran dan pendapat dari siswa yang lain |
76.47 |
2 |
Mengikuti proses pembelajaran dengan baik |
79.41 |
3 |
Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan baik oleh guru maupun teman yang lain |
73.52 |
4 |
Mematuhi semua aturan dalam proses pembelajaran |
82.35 |
5 |
Menanggapi pendapat yang disampaikan siswa lain |
70.58 |
6 |
Bertanggungjawab terhadap semua pen-dapat yang disampaikan |
70.58 |
7 |
Membantu teman lain menjawab atau menyelesaikan permasalahan. |
73.52 |
8 |
Mengajukan pertanyaan terhadap pen-jelasan atau pendapat yang disampaikan teman. |
85.29 |
9 |
Bekerjasama dengan teman untuk me-nyelesaikan permasalahan. |
70.58 |
No |
Indikator |
Capaian Indikator (%) |
Siklus II |
||
10 |
Melengkapi pendapat atau jawaban yang disampaikan teman berkaitan dengan materi pembelajaran. |
58.82 |
11 |
Membedakan antara satu hal dengan yang lain. |
64.70 |
12 |
Berperan serta dalam kegiatan diskusi kelompok dan diskusi kelas. |
85.29 |
13 |
Mempertahankan pendapat dalam dis-kusi. |
70.58 |
14 |
Memadukan pendapat dengan pendapat siswa lain dalam memecahkan permasa-lahan. |
50 |
15 |
Mengajukan usulan berkaitan dengan materi pembelajaran. |
70.58 |
16 |
Memecahkan permasalahan yang berkai-tan dengan materi pelajaran |
70.58 |
JUMLAH TOTAL |
1152,94 |
|
RATA-RATA |
72,05 |
Skor Capaian Setiap Indikator pada Lembar Observasi Kemampuan Kognitif, dan Siklus II
Skor Capaian Setiap Indikator pada Lembar Observasi Kemampuan Kognitif Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II
No |
Indikator |
Capaian Indikator (%) |
||
Pra-Siklus |
Siklus I |
Siklus II |
||
Menerima saran dan pendapat dari siswa yang lain |
38.23 |
70.58 |
76.47 |
|
2 |
Mengikuti proses pembelajaran dengan baik |
76.47 |
79.41 |
79.41 |
3 |
Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan baik oleh guru maupun teman yang lain |
55.88 |
70.58 |
73.52 |
4 |
Mematuhi semua aturan dalam proses pembelajaran |
76.47 |
79.41 |
82.35 |
5 |
Menanggapi pendapat yang disampaikan siswa lain |
41.17 |
67.64 |
70.58 |
6 |
Bertanggungjawab terhadap semua pen-dapat yang disampaikan |
47.05 |
64.70 |
70.58 |
7 |
Membantu teman lain menjawab atau menyelesaikan permasalahan. |
38.23 |
67.64 |
73.52 |
8 |
Mengajukan pertanyaan terhadap pen-jelasan atau pendapat yang disampaikan teman. |
58.82 |
82.35 |
85.29 |
9 |
Bekerjasama dengan teman untuk me-nyelesaikan permasalahan. |
35.29 |
64.70 |
70.58 |
No |
Indikator |
Capaian Indikator (%) |
||
Pra-Siklus |
Siklus I |
Siklus II |
||
10 |
Melengkapi pendapat atau jawaban yang disampaikan teman berkaitan dengan materi pembelajaran. |
41.17 |
50 |
58.82 |
11 |
Membedakan antara satu hal dengan yang lain. |
41.17 |
58.82 |
64.70 |
12 |
Berperan serta dalam kegiatan diskusi kelompok dan diskusi kelas. |
64.70 |
82.35 |
85.29 |
13 |
Mempertahankan pendapat dalam dis-kusi. |
35.29 |
67.64 |
70.58 |
14 |
Memadukan pendapat dengan pendapat siswa lain dalam memecahkan permasa-lahan. |
23.52 |
47.05 |
50 |
15 |
Mengajukan usulan berkaitan dengan materi pembelajaran. |
47.05 |
64.70 |
70.58 |
16 |
Memecahkan permasalahan yang berkai-tan dengan materi pelajaran |
38.23 |
67.64 |
70.58 |
JUMLAH TOTAL |
758,82 |
1085,24 |
1152,94 |
|
RATA-RATA |
47,42 |
67,83 |
72,05 |
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan Kognitif responses) siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo tahun pelajaran 2015 / 2016 pada Pokok Bahasan Zygomycotina dapat ditingkatkan dengan penggunaan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing
SARAN
1. Kepada Siswa
- Siswa hendaknya mengembangkan kemampuan dalam berdiskusi dan membentuk kerjasama tim dalam diskusi.
- Siswa hendaknya mengembangkan kemampuannya dalam menyampaikan pendapat atau menanggapi pendapat dari siswa lain sehingga pembelajaran berlangsung menarik dan menyenangkan.
- Siswa hendaknya tidak hanya mengandalkan penjelasan dari guru tetapi juga harus berusaha mengembangkan pengetahuannya sendiri sehingga siswa akan lebih menguasai konsep yang diajarkan.
2. Kepada Guru
a. Guru hendaknya mempelajari dengan baik langkah-langkah pembelajaran berdasarkan strategi yang dipakai sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Guru hendaknya lebih memberikan kesempatan pada siswa untuk berperan serta dalam pembelajaran sehingga pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
3. Kepada Peneliti Lain
- Perlu diadakan penelitian sejenis dengan cakupan materi lain yang lebih luas sehingga dapat diketahui sejauh mana penggunaan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing disertai modul hasil penelitian dapat meningkatkan kemampuan afektif siswa.
- Bagi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian sejenis hendaknya memperhatikan penerapan tindakannya terkait dengan alokasi waktu mengingat penerapan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing disertai modul hasil penelitian membutuhkan waktu yang cukup lama.
DAFTAR PUSTAKA
Acelajado, Maxima. J. 2005. The Modular Teaching Approach in College Algebra: An Alternative to Improving the Learner’s Achievement, Persistence, and Confidence in Mathematics. International Journal of Education and Development Vol 5 No 6 (294-312)
Allen, O. N. 2010. Fact seed of Adenanthera pavonina L.Online: http://www.win rock.org/fnrm/factnet/factpub/FACTSH/a_pavonina.html/Diunduh tanggal 16/02/2010
Aurilla Arntzen Bechina. 2006. Knowledge Sharing Practices: Analysis of Global Scandinavian Consultant Company. Electronic Journal of Knowledge Management Volume 4 Issue 2 (109-116)
Badri Rhofiki. 2009. Pengaruh Penerapan Strategi Active Knowledge Sharing terhadap Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Agama Islam di SDN Ardisaeng 1 Bondowoso. Online: http://digilib.sunan-ampel.ac. id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jiptiain–badrirhofi-8237/diakses tanggal 05 Mei 2010
Dinda. 2009. Fermentasi Tempe. Online: http://www.medicafarma.com /fermentasi/tempe/php. html/13/10/2009
Ella Yulaelawati. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Pakar Raya
. 2006. Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Rosda Karya
Eko P. Widiyoko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Pelajar
Endang S. Rahayu. 2010. Isolasi dan Identifikasi Rhizopus oligosporus pada Berbagai Inokulum Tempe. Yogyakarta: FAPERTA UGM
Gembong Tjitrosoepomo. 1959. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: UGM Press
Gloria Yi. 2008. Beyond Sharing: Engaging Students in Cooperative and Competitive Active Learning. International Journal of Educational Technology and Society Vol. 11 (3): 82-96
Gueh Yuh Liou. 2007. Polyphasis Approach to the Taxonomy of the Rhizopus Groups. Mycologycal Research Vol 3: 196-203
HB. Sutopo.2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press
Hisyam Zaini. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD IAIN Sunan Kalijaga