MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PADA PEMBELAJARAN

SISTEM TATA SURYA SISWA KELAS VI

DI SD NEGERI I KETILENG TODANAN BLORA TAHUN 2019/2020

 

Siti Harilah

SD Negeri I Ketileng Todanan Blora

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa menggunakan multimedia pembelajaran Sistem Tata Surya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI di SD Negeri I Ketileng Todanan Blora. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian adalah siswa kelas VI di SD Negeri I Ketileng Todanan Blora sebanyak 11 siswa. Penelitian terdiri dari pra siklus, siklus I, dan siklus II. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes tertulis.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI di SD Negeri I Ketileng Todanan Blora dapat menggunakan multimedia pembelajaran Sistem Tata Surya. Hal tersebut ditunjukkan dari terjadinya peningkatan ketuntasan belajar siswa pada keadaan awal siswa sebanyak 9%, pada siklus I sebesar 45%, dan pa da siklus II sebesar 91%. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II diperoleh capaian nilai rata-rata pada pra siklus ke siklus I memiliki nilai mean sebesar 56; Capaian nilai rata-rata pada pra siklus ke siklus II memiliki nilai mean sebesar 70; dan capaian nilai rata-rata pada siklus I ke siklus II memiliki nilai mean sebesar 75.

Kata kunci: prestasi belajar, multimedia pembelajaran sistem tata surya, IPA

 

PENDAHULUAN

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah mata pelajaran yangisinya berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis,sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu prosespenemuan (Samatowa, 2006: 2). Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswauntuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembanganlebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan IPA diarahkan supaya dapatmembantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentangalam sekitar.

Pembelajaran IPA perlu dilaksanakan supaya dapat menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja, dan bersikap ilmiahserta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Olehkarena itu, pembelajaran IPA di SD menekankan pada pemberian pengalamanbelajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilanproses dan sikap ilmiah. Proses pembelajaran tersebut sudah banyak dilakukan oleh guru SD dalam kegiatan belajar mengajar IPA di sekolah dasar. Siswa selalu dihadapkan pada peristiwa-peristiwa yang faktual di lingkungannyadan berbagai macam praktik atau percobaan-percobaan yang menyenangkan.

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), merupakan salah satu pelajaran inovatif yang menentukan lulus tidaknya seorang siswa(Sulistyorini, 2007: 39). Oleh sebab itu, mutu pelajaran IPA ini perlu ditingkatkan, karena pendidikan IPA di SD merupakan pondasi atau peletak dasar bagi penguasaan mata pelajaran IPA untuk jenjang pendidikan selanjutnya.

Berdasarkan hasil wawancara awal yang dilakukan pada tanggal 11 Februari 2020 kepada guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diketahui bahwaguru dalam menyampaikan materi khususnya Sistem Tata Surya hanyamenggunakan metode ceramah dan gambar diam. Penyampaian materi secaraverbal menghambat proses belajar siswa, karena banyak siswa yang mengalamikesulitan dalam menjelaskan dan menyebutkan tentangurutan Sistem Tata Surya.Kesulitan siswa terlihat pada saat siswa diberi pertanyaan hanya diam saja, dan prestasi belajar siswa kelas VI di SD Negeri I Ketileng Todanan Blora belum mencapai batas KKM yang sudah ditetapkan oleh sekolah (>68). Dari 11 siswa diketahui bahwa sebanyak 1 siswa (9%) dinyatakan tuntas dan sisanya sebesar 10 siswa (91%) dinyatakan tidak tuntas.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti diketahui bahwa dalam pembelajaranIPA padasiswa kelas VI di SD Negeri I Ketileng Todanan Blora belum sepenuhnya efektif dan efisien dan masih banyak siswa SD yang kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini terlihat dari rendahnya respon dan rendahnya motivasi siswa selama pembelajaran berlangsung. Kondisi siswa seperti ini masih ditambah lagi dengan cara penyajian materi yang kurang menarik sehingga siswa mudah bosan dalam mengikuti pembelajaran IPA dengan materi Sistem Tata Surya.

Selain itu, penggunaan gambar diam yang telah tersedia dalam bukuteks membuat siswa cenderung pasif dan kurang menarik karena mediagambar tidak mampu memberikan respon timbal balik, kurang terlihat nyatadan kurang menarik bagi siswa.Padahal dengan metode ceramah dan gambarmati yang telah tersedia dalam buku teks, siswa cenderung sulit memahamimateri yang diberikan dan cepat merasa bosan apalagi materi Tata Suryamerupakan materi yang nyata ada disekitar namun abstrak. Ada wujudnya namun guru tidak mungkin membawa wujud asli materi tersebut. Artinya, materi ini membutuhkan media yang bukan sekedar penjelasan dan gambarmati saja.Akan tetapi, proses pembelajaran IPA pada materi Sistem Tata Surya pada siswa kelas VI di SD Negeri I Ketileng Todanan Blora memerlukan suatu media yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan materi Sistem Tata Surya.

Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti bermaksud melakukan penelitian yang berkaitan dengan kemajuan teknologi melalui sebuah media pembelajaran dengan menggunakan multimedia pembelajaran Tata Surya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan materi Sistem Tata Surya. Dengan adanya kemajuan ilmu teknologi dan komunikasi terutama dibidang komputer, menggunakan multimedia pembelajaran akan lebih membantu siswa dalam menerima, memahami, dan mempelajari suatu pembelajaran,terutama mata pelajaran IPA dengan materi Sistem Tata Surya.

Media Sistem Tata Surya membawa dampak yang baik bagi pendidik, karena dengan adanya media Sistem Tata Surya guru berpeluang untuk mengembangkan teknik pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar menjadi lebih baik. Media Sistem Tata Surya bagi siswa diharapkan mempermudah mereka dalam menyerap materi pelajaran secara cepat dan efisien serta belajar mandiri bisa diterapkan.Media pembelajaran merupakan sarana untuk menyampaikan materi, informasi, dan tujuan pembelajaran kepada siswa. Indriana (2011: 15) menyatakan bahwa media pembelajaran merupakan salah satu bahan, alat, ataupun metode yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukatif antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.

Pemanfaatan media pembelajaran dengan menggunakan multimedia Sistem Tata Surya dalam proses pembelajaran akan menggeser pembelajaran yang membosankan menjadi pembelajaran yang menyenangkan. Memanfaatkan media Sistem Tata Surya menjadikan guru bukan lagi sebagai satu- satunya sumber belajar siswa dan media Sistem Tata Surya diharapkan bisa membuat siswa aktif dalam belajar. Ketertarikan siswa akan media pembelajaran dengan menggunakan multimedia pembelajaran Sistem Tata Surya, juga akan meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI SD.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa menggunakan multimedia pembelajaran Sistem Tata Surya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI di SD SD Negeri I Ketileng Todanan Blora.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas dan proses pembelajaran dikelas sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat(Daryanto, 2011: 244).

Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2020. Lokasi penelitian berada di SD Negeri I Ketileng Todanan Blora.

Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas VI di SD Negeri I Ketileng Todanan Blora sebanyak 11 siswa yang terdiri dari siswa laki-laki sebanyak 5 siswa dan siswa perempuan sebanyak 6 siswa.

Teknik Pengumpulandan Teknik Analisis Data

Teknik pengumpulan data menggunakan observasi terstruktur, wawancara terstruktur, dan tes tertulis.Uji validitas menggunakan rumus korelasi product moment, dan uji reliabilitas menggunakan rumus cronbach alpha.Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.Instrumen dikatakan valid apabila nilai rhitung> rtabel. Sedangkan, reliabilitas adalah tingkat ketepatan, ketelitian atau keakuratan sebuah instrumen (Arikunto, 2010: 270).Instrumen dapat dikatakan reliabel jika koefesien AlphaCronbach lebih besar dari 0,600 (Arikunto, 2010:276).Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.

 

 

 

 

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Prasiklus

Tidak ada siswa yang berada pada kategori sangat tinggi dan rendah (0,00%), berada pada kategori tinggi sebanyak 1 siswa (10%), dan berada pada kategori sedang dan rendah sebanyak 5 siswa (45%).

Siklus I

Berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 1 siswa (0.09%), berada pada kategori tinggi sebanyak 4 siswa (36%), dan yang berada pada kategori sedang sebanyak 6 siswa (55%) dan rendah (0,00%).

Siklus II

Pada kategori sangat tinggi sebanyak 1 siswa (10%), berada pada kategori tinggi sebanyak 9 siswa (80%), siswa yang berada pada kategori sedang (10%).

Perbandingan Hasil Evaluasi Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan tabel dan gambar di atas diketahui bahwa pada keadaan awal siswa ketuntasan belajarnya sebesar 9%, pada siklus I sebesar 45%, dan pada siklus II sebesar 91%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia pembelajaran sistem tata surya mampu meningkatkan ketuntasan belajar siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia pembelajaran sistem tata surya yang tepat dan sesuai dengan langkah-langkahnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA siswa kelas VI di SD Negeri I Ketileng Todanan Blora. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa multimedia Sistem Tata Surya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI di SD Negeri I Ketileng Todanan Blora dinyatakan diterima.

Hasil Evaluasi Belajar Siswa

Berdasarkan hasil evaluasi belajar siswa diketahui bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA dari siklus I ke siklus II dengan memanfaatkan multimedia pembelajaran sistem tata surya. Artinya, multimedia pembelajaran sistem tata surya mampu membangkitkan keaktifan siswa di kelas.Media ini juga mampu meningkatkan prestasi belajar siswa dimana pembelajaran IPA menjadi pelajaran yang tidak menjenuhkan atau membosankan, yang kemudian mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.

Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI di SD Negeri I Ketileng Todanan Blora dapat menggunakan multimedia pembelajaran Sistem Tata Surya. Hal tersebut ditunjukkan dari terjadinya peningkatan ketuntasan belajar siswa pada keadaan awal siswa sebanyak 9%, pada siklus I sebesar 45%, dan pada siklus II sebesar 91%.

Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa peningkatan nilai rata- rata pada pra siklus sampai ke siklus II. Nilai pra siklus memiliki nilai mean sebesar 56; peningkatan nilai rata-rata pada siklus 1 memiliki nilai mean sebesar 70; dan peningkatan nilai rata-rata siklus II memiliki nilai mean sebesar 75. Sedangkan, pada pra siklus, siklus I, dan siklus II tidak ada selisih yang berarti karena tidak ada minus pada rata-rata. Hasil selisih sebesar 5,45 diperoleh dari pengurangan nilai rata-rata siklus I dan siklus II.

Pembelajaran merupakan suatu interaksi aktif antara guru yang memberikan bahan pelajaran dengan siswa sebagai objeknya. Proses pembelajaran merupakan kegiatan yang didalamnya terdapat sistem rancangan pembelajaran hingga menimbulkan sebuah interaksi antara pemateri (guru) dengan penerima materi (siswa). Adapun beberapa rancangan proses kegiatan pembelajaran yang harus diterapkan adalah dengan melakukan pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran serta metode pembelajaran.

Upaya meningkatkan kualitas pembelajaran IPA dapat ditingkatkan dengan menggunakan multimedia pembelajaran sistem tata surya. Multimedia merupakan suatu gabungan antara teks, gambar, grafis, animasi, audio dan video, serta cara penyampaian interaktif sehingga dapat membuat suatu pengalaman belajar bagi siswa seperti dalam kehidupan nyata disekitarnya. Multimedia dapat berfungsi menjadi sebuah sistem karena merupakan sekumpulan objek yang berhubungan dan bekerjasama untuk menghasilkan suatu hasil yang diinginkan.

Padapenelitian ini, multimedia yang digunakan adalah multimedia pembelajaran sistem tata surya yang berisi software pembelajaran yang mampu memberikan efek dan interaksi untuk pembelajaran yang bermutu, mudah, serta menyenangkandalam meningkatkan prestasi belajar pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas VI di SD SD Negeri I Ketileng Todanan Blora. Menariknya pembelajaran menggunakan multimedia pembelajaran sistem tata surya sejalan dengan teori Hadi (2003: 3) yang menyebutkan bahwa multimedia pembelajaran merupakan aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran dalam menyalurkan pesan (pengetahuan, keterampilan dan sikap) serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan belajar sehingga proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali.

Pemanfaatan multimedia pembelajaran tidak hanya bersifat sekedar suplemen atau bagian yang tidak bermakna dalam pembelajaran namun pemanfaatan multimedia diharapkan mampu mendorong tumbuhnya keterampilan belajar mandiri, keterampilan bernalar, mampu meningkatkan keaktifan siswa, dan juga keterampilan memanfaatkan berbagai sumber belajar.

Terjadinya peningkatan proses pembelajaran dengan menggunakan multimedia pembelajaran sistem tata surya tidak serta merta terjadi begitu saja. Pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, pembelajaran hanya berpusat pada guru sedangkan siswa cenderung lebih banyak mendengar dan mencatat materi saja serta mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.Hal ini tentu saja membuat siswa menjadi mudah bosan dan jenuh. Mereka hanya pasif saat proses pembelajaran IPA berlangsung, sehingga banyak siswa prestasi belajarnya belum mencapai ketuntasan belajar yang ditetapkan sekolah. Metode konvensional ini dianggap kurang tepat digunakan dalam pembelajaran IPA sebab metode ini tidak membuat siswa menjadi aktif, dan sebagian siswa belum memiliki ketuntasan belajar.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Hasil penelitian diketahui bahwa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI di SD Negeri I Ketileng Todanan Blora dapat menggunakan multimedia pembelajaran Sistem Tata Surya. Hal tersebut ditunjukkan dari terjadinya peningkatan ketuntasan belajar siswa pada keadaan awal siswa sebanyak 9%, pada siklus I sebesar 45%, dan pada siklus II sebesar 91%. Perencanaan perbaikan pada siklus II yaitu (1) pada saat menjelaskan materi pembelajaran di kelas guru tidak membawa dan menggunakan buku panduan yang di gunakan dalam mengajar setiap harinya, (2) guru mengajar secara berkeliling supaya dapat mengawasi siswa sehingga tidak ada siswa yang masih terlihat mengobrol dan terlihat bermalas-malasan dalam mengikuti pembelajaran, dan (3) guru menunjuk siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan guru dalam rangka melatihkan keberanian serta kepercayaan diri dalam proses pembelajaran di kelas.

Setelah dilakukan perbaikan Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa peningkatan nilai rata- rata pada pra siklus sampai ke siklus II. Nilai pra siklus memiliki nilai mean sebesar 56; peningkatan nilai rata-rata pada siklus 1 memiliki nilai mean sebesar 70; dan peningkatan nilai rata-rata siklus II memiliki nilai mean sebesar 75. Sedangkan, pada pra siklus, siklus I, dan siklus II tidak ada selisih yang berarti karena tidak ada minus pada rata-rata. Hasil selisih sebesar 5,45 diperoleh dari pengurangan nilai rata-rata siklus I dan siklus II. Artinya, multimedia pembelajaran sistem tata surya mampu membangkitkan keaktifan siswa di kelas. Media ini juga mampu meningkatkan prestasi belajar siswa dimana pembelajaran IPA menjadi pelajaran yang tidak menjenuhkan atau membosankan, yang kemudian mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.

Saran

Berdasarkan kesimpulan yang  telah dikemukakan, dapat diberikan saran sebagai berikut:

Bagi Sekolah

Pihak sekolah diharapkan dapat memfasilitasi ketersediaan multimedia pembelajaran Sistem Tata Surya.

Bagi Guru

Guru disarankan supaya mampu melanjutkan penggunaan multimedia pembelajaran Sistem Tata Surya dalam proses pembelajaran IPA sesuai dengan kondisi siswa.

Bagi Siswa

Dalam proses pembelajaran diharapkan siswa untuk dapat lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran IPA menggunakanmultimedia pembelajaranSistem Tata Surya agar hasil belajar siswa semakin meningkat, dansupaya dapat mencapai standar kompetensi yang diharapkan.

Bagi Peneliti Lainnya

Bagi peneliti lain hendaknya melakukan penelitian dengan menggunakan metode pembelajaran lainnya seperti CD Interaktif dengan menggunakan pendekatan yang berbeda dan dengan objek yang berbeda pula, sehingga hasil dari penelitian akan dapat lebih menyempurnakan hasil penelitian ini,salah satu contohnya dengan cara menggunakan penelitian eksperimen.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Daryanto.(2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Hadi, Ariesto Sutopo. (2003). Multimedia Interaktif dan Flash. Yogyakarta: PT Graha Ilmu.

Indriana, Dina. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta: Diva Press.

Samatowa, Usman. (2006). Bagaimana Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Pendidikan Tinggi.

Sulistyorini.(2007). Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta: Tiara Wacana.