PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Selama ini proses pembelajaran masih menganut model pembelajaran IPA masih konvensional, yaitu proses pembela-jaran yang berpusat pada guru dan selama itu pula kemampuan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dan kemandiri-an dalam belajar tidak akan tampak. Pembelajaran konvensional menganggap guru adalah satu-satunya sumber belajar yang dianggap serba tahu. Hal ini di perkuat oleh hasil observasi yang telah dilkukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian., dan terbukti saat pelajaran dimulai banyak siswa yang ngobrol sendiri dan kelihatan sekali mereka merasa bosan dengan metode yang dilakukan oleh guru mata pelajaran IPA. Hal ini di duga akan mempengaruhi aktivitas belajar siswa di dalam kelas.

Penerapan model pembelajaran untuk mata pelajaran IPA hanya menggunakan model pembelajaran yang lama, maka proses belajar akan terasa membosankan bagi siswa karena terasa monoton. Kondisi ini diduga akan sangat mempengaruhi keaktifan siswa di dalam kelas. Metode ceramah sebagai metode utama bukan berarti tidak cocok untuk digunakan tetapi penggunaan metode tersebut yang mendominasi menyebabkan siswa merasa bosan, jenuh dan tidak dapat berperan aktif serta tidak bisa belajar mandiri.

Kenyataan dilapangan bahwa SDN Bradag hingga saat ini dalam pembela-jaran, khususnya mata pelajaran IPA masih menerapkan model pembelajaran lama dan terkadang hanya diberikan tugas. Metode ceramah (metode konvensional) sebagai metode dominan diterapkan dari pada metode yang lain. Hal ini diperkuat oleh hasil observasi peneliti sebelum melakukan penelitian tindakan kelas terlihat siswa asyik mengobrol padahal pelajaran sudah dimulai ada juga yang wajahnya tampak mengantuk mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru. Dari kondisi tersebut tampak jelas bahwa siswa merasa bosan dengan proses belajar mengajar di kelas karena tidak ada variasi metode pembelajaran. hal ini diperkuat dengan hasil evaluasi peneliti pada kondisi awal nilai rata-rata siswa kelas IV SDN Bradag hanya mencapai 50 dengan ketuntasan 30,77% atau hanya 8 siswa yang mempunyai nilai diatas KKM (67).

Dari latar belakang masalah terse-but maka peneliti tertarik untuk mencoba melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Materi Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Pada Siswa Kelas IV Semester 1 SDN Bradag Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasa-lahan yang ada sebagai berikut:

a. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas IV semester 1 SDN Bradag sebelum menerapkan model pembelajaran picture and picture pada pembelajaran IPA dalam menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya?”.

b. Apakah proses pelaksanaan model pembelajaran picture and picture dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV semester 1 SDN Bradag pada pelajaran IPA dalam menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya berjalan dengan baik?”.

c. Apakah setelah menerapkan model pembelajaran picture and picture asil belajar siswa kelas IV semester 1 SDN Bradag pada pelajaran IPA dalam menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya dapat meningkat?”.

Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang ada di atas maka tujuan yang ingin dicapai pada penelitian tindakan kelas ini adalah:

a. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV semester 1 SDN Bradag pada pelajaran IPA dalam menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.

b. Tujuan Khusus

1. Mendeskripsikan proses pelaksana-an model pembelajaran picture and picture untuk meningkatkan moti-vasi siswa kelas IV semester 1 SDN Bradag tahun 2015/2016 pada pembelajaran IPA dalam menggo-longkan hewan berdasarkan jenis makanannya.

2. Mengetahui keefektifan model pembelajaran picture and picture untuk meningkatkan motivasi siswa kelas IV semester 1 SDN Bradag tahun 2015/2016 pada pembelajar-an IPA dalam menggolongkan he-wan berdasarkan jenis makanan-nya.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini mempunyai manfaat bagi dunia pendidikan maupun bagi pelaksana dilapangan seperti guru, sekolah dan siswa yang merupakan subyek penelitian. Adapun manfaat penelitian ini adalah:

a. Bagi siswa

Meningkatkan kemampuan siswa dalam menggolongkan hewan dan melatih kecepatan siswa dan kesiapan siswa dalam menjawab.

b. Bagi guru

Penggunaan model pembelajaran Picture And Picture akan mempermudah guru/peneliti dalam mengaktifkan pembelajaran dan mengurangi kejenuhan siswa.

c. Bagi Sekolah

Dapat digunakan sebagai bahan membuat kebijakan dalam rangka meningkatkan mutu proses pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran IPA.

KAJIAN PUSTAKA

Model Pembelajaran Picture And Picture

Model pembelajaran picture and picture ini merupakan salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sistematis mengem-bangkan interaksi yang saling asah, silih asih, dan silih asuh. Model pembelajaran Picture and Picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan/diurutkan menjadi urutan logis.

Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan proses dimana seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti (Hamalik, 2006: 30). Perubahan sebagai hasil belajar bersifat menyeluruh, baik perubahan pada perilaku maupun kepribadian secara keseluruhan. Belajar bukan semata-mata kegiatan mekanis stimulus respon, tetapi melibatkan seluruh fungsi organisme yang mempunyai tujuan-tujuan tertentu.

Untuk mencapai hasil belajar sebagaimana yang diharapkan, maka perlu diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar antara lain; faktor yang terdapat dalam diri siswa (faktor internal), dan faktor yang terdiri dari luar siswa (faktor eksternal). Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri anak bersifat biologis seperti kecerdasan atau intelegensi, bakat, minat dan motivasi. Sedangkan faktor yang berasal dari luar diri anak antara lain adalah faktor keluarga, sekolah, masyarakat dan sebagainya.

Pembelajaran IPA di SD

Dalam KTSP SD tujuan pembela-jaran IPA di SD antara lain yaitu: (1) Mengembangkan pengetahuan dan pema-haman konsep-konsep IPA yang bermanfa-at dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (2) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempenga-ruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat. (3) Mengembangkan ketram-pilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. (4) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.

Tujuan IPA yang terdapat dalam KTSP hanya dapat dicapai dengan dengan menerapkan keterampilan proses IPA dan disesuaikan dengan perkembangan kognitif anak.

Hewan Berdasarkan Jenis Makanan-nya

Hewan mempunyai berbagai jenis sumber makanan hal inilah yang menyebabkan ada penggolongan hewan. Berdasarkan jenis makanannya tersebut hewan dapat digolongkan menjadi tiga kelompok yaitu:

a. Herbivora

Herbivora adalah hewan pemakan timbuh-tumbuhan yang terdiri pemakan biji-bijian, rumput atau daun-daun tumbuhan, madu, dan buah-buahan.

b. Karnivora

Karnivora adalah hewan pemakan daging yang mencari makan dengan cara berburu hewan lainnya.

c. Omnivora

Omnivora adalah hewan pemakan tumbuhan dan daging dan terkadang juga disebut hewan pemakan segalanya.

METODOLOGI PENELITIAN

Setting Penelitian

a. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran 2015/2016 yaitu pada bulan Oktober 2015 hingga Desember 2015.

b. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SDN Bradag Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora. Alasan pemilihan tempat karena peneliti merupakan guru di SDN Bradag sehingga lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaan penelitian.

Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Bradag Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora yang berjumlah 20 siswa.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHAS-AN

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti yaitu menerapkan model pembelajaran Picture And Picture sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Semester 1 SDN Bradag Tahun Pelajaran 2015/2016 dalam menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanan pada pembelajaran IPA.

Model pembelajaran Picture And Picture memungkinkan siswa untuk belajar sambil bermain dengan catatan bahwa proses permainan tersebut dapat membantu mereka dalam memahami isi materi yang telah disampai, kemampuan siswa dalam menggolongkan hewan mengalami peningkatan, nilai rata-rata siswa dan ketuntasan siswa mengalami peningkatan dan telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan oleh peneliti.

Siswa bersemangat mengikuti pembelajaran IPA karena metode yang diterapkan seperti bermain didalam kelas tetapi ada rasa tegang saat menjawab pertanyaan guru.

Model Pembelajaran Picture And Picture dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya pada pembelajaran IPA siswa kelas IV semester 1 tahun pelajaran 2014/2015, hal ini terlihat pada siklus II dimana ketuntasan siswa mencapai 100% dengan nilai rata-rata 83,46.

PENUTUP

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan di dalam dua siklus dengan menerapkan model pembelajaran Picture And Picture dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Bradag tahun pelajaran 2015/2016 Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora dapat disimpulkan bahwa:

a. Siswa bersemangat mengikuti pembelajaran IPA karena metode yang diterapkan seperti bermain didalam kelas tetapi ada rasa tegang saat menjawab pertanyaan guru.

b. Model Pembelajaran Picture And Picture dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya pada pembelajaran IPA siswa kelas IV semester 1 tahun pelajaran 2015/2016, hal ini terlihat pada siklus II dimana ketuntasan siswa mencapai 100% dengan nilai rata-rata 83,46.

Saran

Berdasarkan kesimpulan dan uraian diatas maka saran yang dapat peneliti berikan sebagai berikut:

a. Bagi Siswa

Siswa disarankan untuk lebih releks saat pelaksanaan belajar mengajar sehingga materi yang dipelajari tidak lupa dan lebih tanggap/berfikir cepat dalam menjawab pertanyaan.

b. Bagi Guru

Guru hendaknya dapat mencipta-kan suasana belajar yang nyaman sehingga siswa tidak merasa bosan dan lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajar-an dan membiasakan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran sehingga tujuan dari pembelajaran akan mudah tercapai.

c. Bagi Sekolah

Pihak sekolah disarankan untuk memberikan pengarahan kepada guru untuk melakukan trobosan dalam mengajar baik metode maupun media yang digunakan serta meningkatkan kreatifitas dalam mengajar sehingga siswa merasa senang untuk belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Agus, Suprijono. 2009. Cooperatif Learning (Teori Aplikasi PAIKEM). Surabaya: PT.Pustaka Belajar

Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Mulyadi, HP. (2009). Materi Pelatihan Penyusunan PTK, Semarang: Depdiknas LPMP

Moleong. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sudjana, N. 2008. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Sugiyono, Prof. Dr. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sutopo. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Slameto. 1992. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

 

Wiriaatmadja, Rochiati. 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.