PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IPA
SISWA KELAS IV SD DAARUL QUR’AN SEMARANG

Putri Yulia Lifiana 1)

Ferina Agustini 2)

Filia Prima Artharina 3)

1) Mahasiswa PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

2) 3) Dosen Universitas PGRI Semarang

 

ABSTRAK

Konteks penelitian yang mendorong penelitian ini adalah mata pelajaran IPA yang memerlukan sebuah media pembelajaran. Hal tersebut disebabkan penggunaan media pembelajaran merupakan sebuah pembelajaran yang disukai oleh Siswa dan terdapat banyak manfaat yang diperoleh dengan penggunaan media pembelajaran tersebut, ini diharapkan mampu membuat proses belajar siswa akan menjadi lebih baik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan media pembelajaran pada materi IPA Tema 4 Subtema 3 Pembelajaran 3 kelas IV SD Daarul Qur’an Semarang. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan media dalam materi IPA dapat meningkatkan respon belajar siswa kelaas IV SD Daarul Qur’an Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Daarul Qur’an Semarang tahun ajaran 2020/2021. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru kelas IV, dan siswa kelas IV SD Daarul Qur’an Semarang. Penggunaan media pembelajaran pada materi IPA Tema 4 Subtema 3 Pembelajaran 3 kelas IV melalui media berupa video, PPT, dan buku KUPETIK. Proses kegiatan belajar mengajar melalui zoom, guru saat menyajikan materi pembelajaran melibatkan siswa sehingga pembelajaran menjadi interaktif. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang disampaikan adalah kepada seluruh guru dan pihak sekolah SD Daarul Qur’an Semarang hendaknya mengadakan pelatihan mengenai media pembelajaran, sehingga dapat menjadi guru yang berkualitas dan mengerti manfaan dari penggunaan media yang bervariasi agar memudahkan siswa dalam mempelajari materi.

Kata Kunci: Penggunaan, Media Pembelajaran, IPA

 

ABSTRACT

The context of the research that drives this research is science subjects that require a learning medium. This is because the use of learning media is a learning that is preferred by students and there are many benefits obtained by the use of the learning media, this is expected to make the student learning process will be better. The problem in this research is how to use learning media in science material Theme 4 Subtema 3 Learning 3 grade IV SD Daarul Qur’an Semarang. The purpose of this research is to find out if the use of media in science materials can improve the learning response of students to SD Daarul Qur’an Semarang. This type of research is qualitative research. This research was conducted at SD Daarul Qur’an Semarang in the 2020/2021 school year. The data sources in this study are the principal, grade 4 teachers, and grade 4 students at SD Daarul Qur’an Semarang. The use of learning media in the subject matter of Natural Science Theme 4 Sub-theme 3 Learning 3 Class IV through media in the form of videos, PPT, and KUPETIK books. The process of teaching and learning activities through zoom, the teacher when presenting learning material involves student so that learning becomes interactive. Based on the results of this research, the advice conveyed is to all teachers and the school of SD Daarul Qur’an Semarang should conduct training on learning media, so that it can become a qualified teacher and understand the benefits of the use of various media in order to facilitate students in learning the material.

Keywords: Usage, Learning Media, Science

 

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah sebuah cara untuk meningkatkan serta mengembangkan kemampuan yang dimiliki Siswa atau masyarakat untuk mencapai tujuan hidup yang lebih layak, sehingga setiap warga negara berhak mendapatkan sebuah pendidikan untuk kesejahteraan hidup pada masing-masing individu.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sudah sangat jelas mencantumkan tujuan pendidikan Indonesia, yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Kalimat tersebut berarti bahwa kehidupan bangsa Indonesia memiliki hak untuk dicerdaskan melalui pendidikan. Dunia kehidupan dan pendidikan khususnya pada abad-21 ini telah dicirikan oleh hadirnya teknologi informasi, yang dampaknya telah mengubah berbagai kehidupan yang bersifat mendasar (BSNP, 2010:25). Merujuk pada UU No. 11 Pasal 3a yang berbunyi “sistem nasional ilmu pengetahuan dan teknologi bertujuan memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menghasilkan invensi dan inovasi”.

Penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terrjadinya proses pembelajaran. Pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung kepada siswa melalui learning by doing dimana siswa aktif terlibat dengan eksperimen sesuai dengan metode ilmiah. Pembelajaran IPA yang baik harus mengaitkan IPA dengan kehidupan sehari-hari serta membuat siswa memunculkan rasa ingin tahu yang tinggi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, serta memunculkan ide-ide tentang segala sesuatu yang ada dilingkungan sekitar (Puspita, 2016).

Hasil observasi pada tanggal 16 Oktober 2019 yang dilakukan oleh peneliti pada guru kelas 4 SD Daarul Qur’an Semarang diperoleh hasil bahwa dalam pembelajaran IPA khususnya kelas 4, guru menyatakan bahwa model pembelajaran yang disukai siswa adalah model pembelajaran yang menggunakan media. Proses pembelajaran di SD Daarul Qur’an berpusat pada siswa sehingga siswa aktif dalam pembelajaran. Guru terkadang tidak menggunakan media pembelajaran ketika menjelaskan materi karena ada beberapa materi pembelajaran yang tidak perlu menggunakan sebuah media. Pembelajaran yang berpusat pada guru akan membuat siswa cepat jenuh dan kurang tertarik bahkan ramai saat guru menyampaikan materi pembelajaran. Penggunaan media dalam menyampaikan materi pembelajaran diharapkan dapat mempermudah proses pembelajaran.

Menurut penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Helpiani dengan judul “Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar-Mengajar di Taman Kanak-Kanak Bruder Nusa Indah Pontianak”. Persamaan penelitian ini yaitu menganalisis penggunaan media pembelajaran dan terdapat perbedaan pada mata pelajaran serta tingkat satuan pendidikannya. Pada penelitian tersebut menunjukkan bahwa kurang lengkapnya media realita yang digunakan oleh guru dan kurangnya kreativitas guru dalam menggunakan media pembelajaran.

Berdasarkan, analisis situasi tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Penggunaan Media Pembelajaran Pada Materi IPA Siswa Kelas 4 SD Daarul Qur’an Semarang”. Penelitian ini perlu dilakukan karena mata pelajaran IPA memerlukan sebuah media pembelajaran dan terdapat banyak manfaat yang akan diperoleh dengan penggunaan media pembelajaran tersebut, sehingga proses belajar siswa akan menjadi lebih baik.

METODE

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah dasar, dengan memfokuskan pada SD Daarul Qur’an Semarang. Sebagai observasi awal dan beberapa narasumber yang melibatkan guru kelas di sekolah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran sekolah 2020/2021. Lokasi penelitian yang diteliti berada di Jl. Dr. Cipto No.11 A, Kebonagung, Kecamatan Semarang Timur.

Pengumpulan data dapat menggunakan sumber dari data primer dan data sekunder. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, mengisi angket, dan dokumentasi dari narasumber yang terpercaya yaitu guru kelas, kepala sekolah, dan siswa SD Daarul Qur’an Semarang. Secara umum teknik pengumpulan data terdapat 4 macam, yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket (kuisioner).

Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member check (Sugiyono 2017:270). Proses analisis data yang dilakukan oleh peneliti adalah penyajian data dan penyajian kesimpulan. Tahapan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu tahapan analisis sebelum di lapangan, tahap analisis selama di lapangan dan analisis data di lapangan model miles dan huberman.

HASIL DAN PEMBAHASAN

SD Daarul Qur’an Semarang terletak di Jl.Dr.Cipto No.11 Kebonagung Kec.Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50123. SD Daarul Qur’an Semarang juga memiliki kurikulum sendiri dari yayasan yaitu Daqu Method (Iqomatul Wajib wa ihyaussunnah). Akademik sekolah di SD Daarul Qur’an Semarang ini menerapkan 3 kurikulum yaitu: 1) Kurikulum nasional (Diknas denan kurikulum 2013), 2) Ambrigh internsional, 3) Kurdaqu (kurikulum Daarul qur’an). Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada kelas I-VI menggunakan kurikulum 2013 dengan memanfaatkan buku “KUPETIK” sebagai pedoman yang dipakai oleh guru dan siswa. Setiap siswa dikelas 1-VI mempunyai Buku “KUPETIK”.

Peneliti melakukan observasi pada tanggal 26 Oktober 2020. Observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran melalui zoom ini menunjukan hasil yang cukup baik. Media pembelajaran yang digunakan guru akan di share digrup kelas sebelumnya, agar siswa dapat terlebih dahulu melihat dan memiliki gambaran tentang materi yang akan di ajarkan. Selain penggunaan media video yang inovatif dan kreatif karena media dibuat oleh guru kelas IV yang mengampu pembelajaran tersebut, guru juga menerangkan materi pelestarian sumber daya alam (pemanfaatan barang bekas) menggunakan gambar yang tersedia pada buku pegangan siswa, guru menjelaskan dan mempraktekan secara detail setiap gambar yang ada. Hal ini membuat siswa fokus dan merasa antusias dalam mengikuti pembelajaran.

Guru dalam penggunaan media hendaknya memperhatikan sejumlah prinsip tertentu seperti perbedaan individual, persiapan sebelum belajar, dan umpan balik yang akan diperoleh guru ketika menggunakan media pembelajaran, dengan tujuan agar penggunaan media tersebut dapat mencapai hasil yang baik. Hal ini sejalan dengan Arsyad (2014:71) yang menyatakan bahwa, dalam memilih dan menggunakan media perlu mempertimbangkan kondisi dan prinsip-prinsip psikologis siswa.

Kesiapan pembelajaran pada penggunaan media pembelajaran pada materi IPA kelas IV SD Daarul Qur’an Semarang. Media pembelajaran tentu memiliki tingkat keampuhan masing-masing, maka guru diharapkan mampu memilih media yang sesuai dengan kebutuhannya, agar media yang digunakan ini tidak menjadi penghalang pada proses belajar mengajar. Pernyataan diatas sejalan dengan pendapat Arsyad (2014:74) yang menyatakan bahwa, prinsip dan kriteria perlu guru perhatikan dan pertimbangkan, seperti media dipilih berdasarkan tujuan instruksional dan media harus tepat untuk mendukung isi pelajaran, agar dapat membantu proses pembelajaran secara efektif.

Pemanfaatan media dalam penggunaan media pembelajaran pada materi IPA Kelas IV SD Daarul Qur’an Semarang. Penggunaan media pembelajaran disekolah memerlukan sebuah dukungan dari pihak sekolah itu sendiri. Sekolah dengan senang hati harus menyediakan sarana dan prasarana atau fasilitas yang dapat mendukung guru dalam penggunaan media pembelajaran. Berdasarkan landasan teknologis penggunaan media, praktek penggunaan media harus mencakup perancangan, pengembangan, penerapan, pengelolaan, penilaian proses, dan sumber belajar. Hal ini juga dijelaskan oleh Daryanto (2010:15) bahwa, komponen-komponen sistem pembelajaran yang telah disusun dalam fungsi disain atau seleksi, dan dalam pemanfaatan tersebut dikombinasikan sehingga menjadi sistem pembelajaran yang leengkap.

Hasil kuisioner (angket) siswa yang diberikan melalui google form pada Rabu 23 September-Minggu 27 September 2020 dan diberikan perpanjangan waktu sampai 20 Oktober 2020 dikarenakan masih terdapat siswa yang belum mengisi. Penggunaan media ternyata sangat berpengaruh dalam sebuah pembelajaran, media dapat meningkatkan minat belajar siswa, dan dapat membuat siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran.

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis penggunaan media pembelajaran pada materi IPA siswa kelas IV SD Daarul Qur’an Semarang, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran pada materi IPA Tema 4 Subtema 3 Pembelajaran 3 kelas IV melalui media berupa video, PPT, dan buku KUPETIK. Proses kegiatan belajar mengajar melalui zoom, guru saat menyajikan materi pembelajaran melibatkan siswa sehingga pembelajaran menjadi interaktif.

Materi pembelajaran diberikan sebelum pembelajaran dimulai dengan mengirimkan PPT dan video melalui grup whatsapp agar dapat membantu siswa yang secara umum memiliki tingkat kemampuan yang berbeda sehingga dapat memahami materi dengan baik. Media yang digunakan oleh guru sesuai dengan kebutuhan siswa dengan tujuan media tersebut mampu memudahkan siswa dalam memahami materi. Guru dalam memilih sebuah media pembelajaran mempertimbangkan kesesuaian materi dengan media yang digunakan dan melihat kesiapan siswa dalam pembelajaran, sehingga proses pembelajaran berjalan dengan efektif. Selain itu di SD Daarul Qur’an Semarang juga menyediakan sarana dan prasarana atau fasilitas yang dapat mendukung guru dalam penggunaan media pembelajaran.

Berdasarkan pengalaman selama melaksanakan penelitian maka dapat disampaikan saran sebagai berikut: (1) keberadaan media pembelajaran semangatlah penting, perlu diperhatikan mulai dari pengadaan media, pengembangan media, perawatan, dan pemanfaatan, karena media dapat menunjang keberhasilan belajar-mengajar.(2) harus diadakan pelatihan mengenai media pembelajaran bagi SDM yang ada disekolah sehingga dapat menjadikan guru yang berkualitas. (3) dalam pembelajaran guru hendaknya menggunakan media yang bervariasi, agar memudahkan siswa dalam mempelajari materi. (4) penelitian penggunaan media pembelajaran pa da materi IPA kelas IV ini hendaknya dapat memberikan informasi terhadap guru pentingnya menggunakan media dalam proses belajar-mengajar untuk menarik perhatian siswa, melihat respon siswa, serta umpan-balik dari siswa, selain itu penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan penelitian berikutnya maupun dikembangkan lagi sehingga kualitas pembelajaran dapat meningkat.

DAFTAR PUSTAKA

Anggari, Angi St dkk. 2016. Indahnya Kebersamaan: Buku Guru Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemendikbud.

__________. 2017. Indahnya Kebersamaan: Buku Siswa Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemendikbud.

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Astawan, I Gede dan I Gusti Ayu Tri Agustina. 2020. Pendidikan IPA Sekolah Dasar di Era Revolusi Industri 4.0. Bali: Nilacakra. Diakses Melalui http://books.google.co.id/books. (25 April 2020).

Damayani, Aries Tika. 2018. Pembelajaran Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar. Semarang: Universitas PGRI Semarang.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2014. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ekowati, Dyah Worowirastri dkk. 2018. Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Tematik Di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang. Jurnal Inovasi Pembelajaran Universitas Muhammadiyah Malang. 4(1): 17-25.

Faradila, Shafira Puspa dan Siti Aimah. 2018. Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa di SMA N 15 Semarang. Jurnal Prosiding Universitas Muhammadiyah Semarang. 1: 508-512.

Guru, Tim Karya. 2016. Buku Pendamping Tematik KUPETIK. Pasirluyu: PT Grafindo Media Pratama.

Haryanto. 2016. SAINS Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta Timur: Penerbit Erlangga.

Helpiani, Elia dkk. 2014. Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar-Mengajar Di Taman Kanak-Kanak Bruder Nusa Indah Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. 3(1): 1-11.

Ilmu, Kompas. 2018. KUPAS TEMATIK SD/MI Kelas IV. Jakarta Pusat: Kompas Ilmu.

Jalinus Nizwardi dan Ambiyar. 2016. Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta:

Kencana. Diakses Melalui http://books.google.co.id/books. (11 Mei 2020).

Kaelan. 2016. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.

Risky, Sonia Mahari. 2019. Analisis Penggunaan Media Video Pada Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan. 28(2): 73-79.

Samatowa, Usman. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks.

Saputra, Henry Januar dkk. 2015. Dasar-Dasar Pendidikan IPA SD. Semarang: Universitas PGRI Semarang.

Siyoto, Sandu dan M. Ali Sodik. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing. Diakses Melalui http://books.google.co.id/books. (24 Maret 2020).

Soegeng. 2017. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.