Penggunaan Media Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
PENGGUNAAN MEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA KELAS 3 SEMESTER II SDN DRESI WETAN TAHUN AJARAN 2016/2017
Sulasni
Guru Kelas 3 SDN Dresi Wetan, Kec. Kaliori, Kab. Rembang
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik Tema Kegemaran, Kompetensi Dasar IPA: mendeskripsikan kenampakan permukaan bumi dengan penggunaan media, khususnya media visual. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas 3 SDN Dresi Wetan Semester II Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 20 anak, terdiri atas 10 laki-laki dan 10 perempuan. Dalam pengumpulan data, metode yang dipergunakan, yaitu tes, observasi dan dokumentasi. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama tiga siklus dan akan diuraikan melalui tahapan-tahapan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) setiap siklusnya, yaitu (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Observasi dan (4) Refleksi. Hasil belajar siswa pada Siklus I, II dan siklus III terjadi peningkatan. Persentase ketuntasan pada Siklus I adalah 60%, Siklus II 75% dan pada Siklus III 90% dengan kriteria tingkat keberhasilan sangat tinggi, sehingga hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa penggunaan media, khususnya media visual, dapat meningkatkan hasil belajar siswa SDN Dresi Wetan Tahun Ajaran 2016/2017 pada pelajaran tematik tematik Tema Kegemaran, Kompetensi Dasar IPA: mendeskripsikan kenampakan permukaan bumi. Dari kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran bahwa media visual, seperti slide dengan proyektor LCD dapat dijadikan salah satu media pembelajaran pilihan yang dapat mempermudah pemahaman siswa mengenai pokok bahasan yang membutuhkan contoh dalam bentuk konkret.
Kata Kunci: Media, Hasil Belajar, Pembelajaran Tematik, Kenampakan Permukaan Bumi.
PENDAHULUAN
Salah satu indikator pembelajaran yang berkualitas adalah hasil belajar siswa yang tinggi, dalam arti secara umum atau sebagian besar siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah. KKM yang ditetapkan oleh sekolah untuk setiap mata pelajaran yang terintegrasi menjadi suatu pembelajaran tematik adalah berbeda-beda. Hasil belajar siswa Kelas 3 SDN Dresi Wetan pada Semester II Tahun Ajaran 2016/2017 menunjukkan tingkat penguasaan materi yang masih di bawah KKM. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran di Kelas 3 SDN Dresi Wetan perlu diperbaiki dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa. hal ini sesuai dengan analisis hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 66,25 dan persentase ketuntasan sebesar 40%.
Selain masalah hasil belajar siswa, permasalahan lain yang dihadapi guru dalam pembelajaran tematik adalah kurangnya kreatifitas, keaktifan, kinerja, sikap, motivasi dan apresiasi siswa dalam pembelajaran di ruang kelas. Hal tersebut bisa disebabkan karena kurangnya pengalaman, wawasan, kreatifitas dan daya inovatif guru dalam merancang dan menerapkan metode/strategi pembelajaran maupun menggunakan media pembelajaran. Hal tersebut menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) yang diterapkan di kelas masih didominasi oleh sistem pembelajaran konvensional (berpusat pada guru), bersifat informatif, penekanan pada belajar produk dan hafalan, kurang menarik dan tidak melibatkan siswa dalam kegiatan belajar interaktif untuk menemukan sendiri konsep serta membangun pemahaman dan pengembangan kemampuan secara baik.
Hasil dari identifikasi masalah diketahui: hanya 8 anak dari 20 anak siswa Kelas 3 SDN Dresi Wetan yang mencapai penguasaan materi pelajaran 80% ke atas pada mata pelajaran tematik Tema Kegemaran dan tingkat penguasaan siswa terhadap Kompetensi Dasar IPA materi kenampakan permukaan bumi. Sedangkan hasil dari analisis masalah diketahui: 1) penggunaan metode ceramah masih dominan dalam pembelajaran tematik, 2) siswa kurang dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran, sehingga siswa terkesan bosan dan cenderung pasif dalam pembelajaran, 3) guru jarang menggunakan media pembelajaran dalam proses KBM, 4) Belum dimanfaatkannya multimedia pembelajaran dalam KBM dan 5) hasil belajar siswa Kelas 3 di SDN Dresi Wetan masih rendah.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan memanfaatkan fasilitas pembelajaran secara optimal, misalnya dengan menggunakan media pembelajaran dengan multimedia, sehingga KBM pun lebih bervariasi dan tidak monoton. Sebagaimana karakter anak usia Sekolah Dasar (SD) antara lain aktif, mempunyai rasa ingin tahu dan minat terhadap sesuatu yang kongkrit, sehingga kurang tepat apabila pembelajaran yang konvensional diterapkan pada anak usia SD.
Berdasarkan hasil analisis permasalahan di atas, maka alternatif pemecahan yang dapat dilakukan oleh penulis adalah menerapkan metode/strategi pembelajaran yang lebih inovatif, produktif, aktif, efektif dan menyenangkan dengan memperbanyak pemberian contoh-contoh dalam bentuk konkret, menggali keaktifan dan pengetahuan siswa melalui diskusi dan tanya jawab serta mempergunakan fasilitas multimedia yang telah tersedia, seperti LCD Proyektor.
Menurut teori perkembangaan anak, pembelajaran di SD pada kelas rendah (Kelas 1, 2 dan 3) yang siswanya masih berperilaku dan berpikir konkret, pembelajaran sebaiknya dirancang secara terpadu dengan menggunakan tema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran. Dengan cara ini, maka pembelajaran untuk siswa Kelas 1, 2 dan 3 menjadi lebih bermakna, lebih utuh dan sangat kontekstual dengan dunia anak-anak.
Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, maka penulis menggunakan media dalam pembelajaran tematik Tema Kegemaran, Kompetensi Dasar IPA: mendeskripsikan kenampakan permukaan bumi dengan penggunaan media, khususnya media visual. Penggunaan media visual tersebt diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berlangsung dalam tiga siklus. Tindakan dalam penelitian ini adalah penggunaan media dalam pembelajaran, khususnya media visual.
Tempat penelitian adalah SDN Dresi Wetan yang beralamat di Desa Dresi Wetan Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang. Sedangkan waktu penelitian ini adalah penelitian adalah bulan Februari sampai Maret tahun 2017 yang termasuk periode awal-pertengahan Semester II Tahun Ajaran 2016/2017.
Subyek penelitian adalah siswa Kelas 3 sebanyak 20 siswa, terdiri dari laki-laki sebanyak 10 anak dan perempuan sebanyak 10 anak.
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan berdasarkan persentase nilai yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan oleh sekolah, yaitu 70. Siswa yang mencapai nilai lebih dari atau sama dengan 70 dinyatakan telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan siswa yang mencapai nilai kurang dari 70 dinyatakan tidak mencapai ketuntasan belajar. Sedangkan untuk persentase ketuntasan klasikal/kelasnya adalah 80%.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Pra Siklus
Analisis hasil belajar pada Pra Siklus adalah nilai rata-rata sebesar 66,25 dan persentase ketuntasan sebesar 40%. Hasil belajar tersebut termasuk rendah karena nilai rata-rata tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70 dan persentase ketuntasan klasikal juga tidak memenuhi 75%.
Deskripsi Siklus I
Pembelajaran pada Siklus I tentang berbagai bentuk permukaaan bumi, baik daratan dan perairan. Media yang digunakan adalah peta dan poster. Pembelajaran masih berlangsung klasikal dimana siswa mengamati media yang digunakan dan memperhatikan keterangan dari guru. Analisis hasil belajar pada Siklus I adalah nilai rata-rata sebesar 73 dan persentase ketuntasan sebesar 60%.
Deskripsi Siklus II
Pembelajaran pada Siklus II tentang berbagai bentuk permukaaan bumi, baik daratan dan perairan. Media yang digunakan adalah peta dan poster serta globe. Pembelajaran dalam kelompok dengan lembar kerja menemutunjukkan permukaaan bumi. Analisis hasil belajar pada Siklus II adalah nilai rata-rata sebesar 77,5 dan persentase ketuntasan sebesar 75%.
Deskripsi Siklus III
Pembelajaran pada Siklus III tentang berbagai bentuk permukaaan bumi, baik daratan dan perairan. Media yang digunakan adalah peta dan globe serta slide dengan proyektor LCD. Pembelajaran dalam kelompok dengan lembar kerja mendeskripsikan permukaaan bumi. Analisis hasil belajar pada Siklus III adalah nilai rata-rata sebesar 83 dan persentase ketuntasan sebesar 90%.
Pembahasan
Penggunaan media dalam pembelajaran beragam, mulai dari peta dan poster, kemudian globe dan terakhir adalah slide dengan proyektor LCD. Peta menunjukkan bentuk permukaaan bumi dengan sejumlah keterangan dan simbol dalam legenda. Sedangkan poster melengkapi peta, sehingga saling menunjang. Penggunaan kedua media ini pada pembelajaran di Siklus I. Pembelajaran juga berlangsung secara klasikal.
Pada Siklus II, pembelajaran menggunakan semakin banyak media. Globe digunakan untuk menunjukkan bahwa bumi dengan berbagai bentuk permukaan yang terdapat di daratan dan perairan adalah berbentuk bulat pipih. Globe menegaskan bahwa bumi berbentuk bulat pipih. Sedangkan peta dan poster seolah-olah membuktikan bahwa bumi berbentuk datar. Hal ini penting dalam pemahaman konsep. Selain itu, pembelajaran pada Siklus II juga berlangsung dalam kelompok dimana kelompok menemutunjukkan permukaaan bumi.
Pada Siklus II, pembelajaran menggunakan media yang semakin modern, yaitu slide dengan proyektor LCD. Tampilan dalam slide dengan proyektor LCD menarik dan jelas. Kelebihan dari slide dengan proyektor LCD adalah daya tarik dan kejelasan. Penggunaan slide dengan proyektor LCD ini menunjang lembar kerja kelompok dalam mendeskripsikan permukaaan bumi.
Dalam penelitian ini, penggunaan media dalam pembelajaran semakin banyak dan beragam serta modern. Penggunaan media dalam pembelajaran juga relefan dengan materi. Penggunaan media dalam pembelajaran juga disesuaikan dengan lembar kerja dan pendekatan dalam pembelajaran. Sesuai dengan penggunaan media dalam pembelajaran, hasil belajar mengalami peningkatan. Analisis hasil belajar dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 1. Analisis hasil belajar.
No | Hasil Belajar | Pra Siklus | Siklus I | Siklus II | Siklus III |
1 | Nilai rata-rata | 66,25 | 73 | 77,5 | 83 |
Keterangan | < 70 | > 70 | > 70 | > 70 | |
2 | Persentase Ketuntasan | 40% | 60% | 75% | 90% |
Keterangan | < 80% | < 80% | < 80% | > 80% |
Sesuai dengan analisis hasil belajar di atas, maka nilai rata-rata dan persentase ketuntasan mengalami peningkatan sejak Siklus I. Pada Siklus II dan Siklus III, peningkatan semakin tinggi. Peningkatan tersebut sesuai dengan penggunaan media dalam pembelajaran. Pada Siklus III, hasil belajar mengalami peningkatan yang memenuhi indikator keberhasilan tindakan, yaitu nilai rata-rata memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70 dan persentase ketuntasan memenuhi ketuntasan minimal sebesar 80%.
Sesuai dengan analisis hasil belajar, maka hipotesis dalam penelitian terbukti benar dan tujuan dalam penelitian tercapai. Pada Siklus III, hipotesis terbukti benar dan tujuan penelitian tercapai. Dengan demikian, penggunaan media dalam pembelajaran meningkatkan hasil belajar, termasuk dalam pembelajaran tematik Tema Kegemaran, Kompetensi Dasar IPA: mendeskripsikan kenampakan permukaan bumi di lingkungan.
PENUTUP
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan media, khususnya media visual, dalam pembelajaran meningkatkan hasil belajar, termasuk dalam pembelajaran tematik Tema Kegemaran, Kompetensi Dasar IPA: mendeskripsikan kenampakan permukaan bumi pada siswa Kelas 3 SDN Dresi Wetan Semester II Tahun Ajaran 2016/2017.
Saran dalam penelitian ini adalah penggunaan media, khususnya slide dengan proyektor LCD, dapat dijadikan salah satu media pembelajaran pilihan yang dapat mempermudah pemahaman siswa mengenai pokok bahasan yang membutuhkan contoh dalam bentuk konkret dan guru dapat memanfaatkan fasilitas yang telah tersedia dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.
—. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta, Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). 2006. Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar SD/MI. Jakarta: Depdiknas.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud). 1996/1997. Media dalam Proses Pembelajaran I. Jakarta: Depdikbud.
Hamalik, Oemar. 1980. Media Pendidikan. Bandung: Alumni.
Ngadino, 1986. Media Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Suryabrata, Sumadi. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wardani, IGAK. dkk. 2007. Buku Materi Pokok PDGK4501 Pemantapan Kemampuan Profesional (Panduan). Jakarta: Universitas Terbuka Press.
Yanti, Yuli dan Munaris. 2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tulungagung: Cahaya Abadi.