Penggunaan Metode In The News Dalam Meningkatkan Hasil Belajar
PENGGUNAAN METODE IN THE NEWS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
TENTANG ZAKAT PADA PESERTA DIDIK KELAS VI
SDN TASIKAGUNG DI SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Setyowati
SDN Tasikagung
ABSTRAK
Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan Metode In The News dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Zakat pada peserta didik Kelas VI SDN Tasikagung di Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 dan menganalisis penggunaan Metode In The News terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Zakat pada peserta didik Kelas VI SDN Tasikagung di Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan di Kelas VI SDN Tasikagung. Penelitian ini berlangsung pada akhir Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019, yaitu periode bulan April-Mei tahun 2019. Subyek penelitian ini adalah peserta didik Kelas VI SDN Tasikagung pada Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 sebanyak 32 peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dan teknik nontes. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tugas kelompok dalam lembar kerja dengan Metode In The News, alat evaluasi hasil belajar, lembar pengamatan dan aplikasi kamera pada hand phone. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Prosedur penelitian ini adalah Model Siklus yang terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian ini adalah 1) Penggunaan Metode In The News dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Zakat dengan pendekatan belajar kelompok, 2) Penggunaan Metode In The News dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Zakat berfungsi sebagai sumber belajar dan media pembelajaran, 3) Penggunaan Metode In The News dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Zakat meningkatkan aktifitas belajar peserta didik dalam memperhatikan slide power point, berdiskusi mengerjakan tugas kelompok dalam lembar kerja, menjawab pertanyaan, mengajukan pertanyaan dan menyatakan pendapat, 4) Penggunaan Metode In The News meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Zakat. Pada Kondisi Awal, hasil belajar adalah nilai rata-rata sebesar 62,03 dan ketuntasan sebesar 34,375%. Pada Siklus I, hasil belajar adalah nilai rata-rata sebesar 72,34 dan ketuntasan sebesar 62,5%. Pada Siklus II, hasil belajar adalah nilai rata-rata sebesar 80,15 dan ketuntasan sebesar 90,625%.
Kata Kunci: Metode In The News, Media Gambar, Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam (PAI), Zakat.
PENDAHULUAN
Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam PAI, peserta didik dituntun agar menjadi pribadi yang sholih dan sholihah sesuai dengan Al Qur’an dan As Sunah. Oleh karena itu, pendidik dituntut meningkatkan pembelajaran, termasuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam pembelajaran itu sendiri.
Dalam pembelajaran PAI tentang Zakat di akhir Semester II, peserta didik di Kelas VI SDN Tasikagung kurang aktif dalam bertanya dan menjawab serta pemahaman konsep yang masih lemah. Interaksi dalam pembelajaran termasuk kurang aktif antara peserta didik dengan guru. Hal tersebut berkaitan dengan pembelajaran yang tidak menarik dan peserta didik yang fokus pada kalender akademik dengan evaluasi hasil belajar di tingkat lokal maupun nasional. Atas dasar tersebut, pembelajaran PAI tidak diprioritaskan, walaupun materi yang disampaikan sangat penting dan termasuk dalam Rukun Islam yang ketiga, yaitu menunaikan Zakat. Selain itu, jumlah peserta didik yang termasuk banyak semakin membatasi interaksi dalam pembelajaran dan aktifitas belajar peserta didik.
Sesuai dengan analisis hasil belajar, nilai rata-rata sebesar 62,03 dan ketuntasan sebesar 34,375%. Hasil belajar tersebut belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran PAI sebesar 70. Dari peserta didik di Kelas VI, 11 peserta didik yang tuntas dan 21 peserta didik tidak tuntas. Hasil belajar termasuk tidak memuaskan.
Pembelajaran dengan Metode In The News merupakan salah satu metode belajar yang kreatif. Dalam pembelajaran, sumber belajar berasal dari berita, khususnya berita tertulis dari surat kabar, majalah, tabloid, dll. Dengan sumber belajar tersebut, materi dan informasi semakin kaya dan berkembang. Sebagai penunjang pembelajaran dengan Metode In The News adalah optimalisasi sumber belajar. Sesuai dengan berita yang relefan dengan materi, media gambar menjadi pelengkap yang menarik dan efektif. Media gambar berfungsi sebagai gambar ilustrasi. Secara empiris, penelitian yang dilakukan oleh Anita Prameswati Adi Putri pada tahun 2015 menyatakan bahwa strategi pembelajaran in the News disertai model pembelajaran berbasis portofolio meningkatkan penguasaan kompetensi dasar. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Dewi Fatimah pada tahun 2016 menyatakan bahwa aktivitas belajar dengan strategi pembelajaran aktif tipe in The News adalah lebih tinggi daripada tipe Everyone is a Teacher Here dan hasil belajar dengan strategi pembelajaran aktif tipe in The News dan tipe Everyone is a Teacher Here adalah tidak ada perbedaan yang signifikan.
Atas dasar latar belakang masalah tersebut, maka penulis menggunakan Metode In The News dalam pembelajaran PAI tentang Zakat. Dalam pembelajaran tersebut, penulis menampilkan berita dalam slide power point. Peserta didik bersama kelompoknya memperhatikan, berdiskusi dan mengerjakan tugas kelompok dalam lembar kerja, kemudian melakukan presentasi dan mengikuti pembahasan. Dalam pembahasan tersebut, peserta didik bertanya, menjawab dan berpendapat. Dengan demikian, pembelajaran menjadi aktif, kreatif, menarik dan efektif.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi tentang Zakat. Tindakan dalam penelitian ini adalah penggunaan Metode In The News.
Penelitian ini dilakukan di Kelas VI SDN Tasikagung. Tempat penelitian beralamat di Jl. Pelabuhan Rembang. Tempat penelitian ini berada di pemukiman penduduk dan berdekatan dengan tempat ibadah. Penelitian ini berlangsung pada akhir Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019, yaitu periode bulan April-Mei tahun 2019.
Subyek penelitian ini adalah peserta didik Kelas VI SDN Tasikagung pada Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019. Subyek penelitian ini sebanyak tiga puluh dua peserta didik.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes meliputi tugas kelompok dalam lembar kerja dengan Metode In The News dan alat evaluasi hasil belajar. Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar. Teknik nontes meliputi lembar pengamatan dan dokumentasi kegiatan penelitian. Teknik nontes digunakan untuk mengumpulkan data aktivitas belajar.
Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tugas kelompok dalam lembar kerja dengan Metode In The News, alat evaluasi hasil belajar, lembar pengamatan dan aplikasi kamera pada hand phone.
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Data aktifitas belajar dan data hasil belajar pada setiap siklus dibandingkan dengan indikator keberhasilan tindakan.
Prosedur penelitian ini adalah Model Siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan.
Indikator keberhasilan tindakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
- Peserta didik memperhatikan slide power point secara aktif (B).
- Peserta didik berdiskusi mengerjakan tugas kelompok dalam lembar kerja secara aktif (B).
- Peserta didik menjawab pertanyaan dalam pembahasan hasil tugas kelompok dalam lembar kerja secara aktif (B).
- Peserta didik mengajukan pertanyaan dalam pembahasan hasil tugas kelompok dalam lembar kerja secara aktif (B).
- Peserta didik menyatakan pendapat dalam pembahasan hasil tugas kelompok dalam lembar kerja secara aktif (B).
- Peserta didik mencapai hasil belajar dalam lembar kerja dengan nilai rata-rata yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70.
- Peserta didik mencapai hasil belajar dalam lembar kerja dengan ketuntasan yang memenuhi ketuntasan minimal sebesar 75%.
- Peserta didik mencapai hasil belajar dengan nilai rata-rata yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70.
- Peserta didik mencapai hasil belajar dengan ketuntasan yang memenuhi ketuntasan minimal sebesar 75%.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Deskripsi Kondisi Awal
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Zakat berlangsung secara klasikal yang berpusat pada buku dan guru yang dominan, sehingga peserta didik kurang aktif dalam bertanya dan menjawab serta pemahaman konsep yang masih lemah. Materi yang sangat penting dan terdapat dalam Rukun Islam yang ketiga ini menjadi tidak menarik. Hal tersebut juga sesuai dengan jumlah peserta didik yang termasuk relatif banyak, sehingga pengawasan dan bimbingan guru kepada peserta didik menjadi terbatas.
Hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 62,03 dan ketuntasan sebesar 34,375%. Dari peserta didik di Kelas VI, 11 peserta didik yang tuntas dan 21 peserta didik tidak tuntas. Hasil belajar termasuk tidak memuaskan.
Mengingat pentingnya materi dan permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran, maka penulis menggunakan Metode In The News dalam pembelajaran tersebut.
Deskripsi Siklus I
Pembelajaran pada Siklus I, peserta didik dan kelompoknya memperhatikan slide power point yang menampilkan berita sesuai dengan materi pengertian dan ketentuan zakat fitrah. Sesuai dengan hasil pengamatan, peserta didik memperhatikan slide power point secara kurang perhatian karena tampilan slide power point hanya berita tertulis yang tidak menarik. Selain itu, peserta didik berdiskusi mengerjakan tugas kelompok dalam lembar kerja secara kurang aktif. Namun, hasil belajar dalam lembar kerja dengan nilai rata-rata sebesar 73,75 dan ketuntasan sebesar 100%.
Pembelajaran pada Siklus I, peserta didik mengikuti pembahasan hasil tugas kelompok dengan menjawab pertanyaan secara aktif, mengajukan pertanyaan secara cukup aktif maupun menyatakan pendapat secara cukup aktif. Sesuai dengan hasil pengamatan, peserta didik yang termasuk cerdas dan aktif semakin aktif dalam pembahasan hasil tugas kelompok. Aktivitas belajar secara lengkap dalam Lampiran 13.
Pembelajaran pada Siklus I, peserta didik mencapai hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 72,34 yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70, sehingga memenuhi indikator keberhasilan tindakan dan ketuntasan sebesar 62,5% yang tidak memenuhi ketuntasan minimal sebesar 75%, sehingga tidak memenuhi indikator keberhasilan tindakan. Hasil belajar secara lengkap dalam Lampiran 16.
Sesuai dengan analisis data penelitian, penulis merefleksikan tindakan dan hasil tindakan pada Siklus I sebagai berikut:
- Keberhasilan tindakan: 1) peserta didik menjawab pertanyaan dalam pembahasan hasil tugas kelompok dalam lembar kerja secara aktif, 2) peserta didik mencapai hasil belajar dalam lembar kerja dengan nilai rata-rata sebesar 73,75 yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70, 3) peserta didik mencapai hasil belajar dalam lembar kerja dengan ketuntasan sebesar 100% yang memenuhi ketuntasan minimal sebesar 75%, 4) peserta didik mencapai hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 72,34 yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70.
- Permasalahan yang masih terjadi dalam pembelajaran: 1) peserta didik memperhatikan slide power point secara kurang aktif, 2) peserta didik berdiskusi mengerjakan tugas kelompok dalam lembar kerja secara kurang aktif, 3) peserta didik mengajukan pertanyaan dalam pembahasan hasil tugas kelompok dalam lembar kerja secara cukup aktif, 4) peserta didik menyatakan pendapat dalam pembahasan hasil tugas kelompok dalam lembar kerja secara cukup aktif, 5) peserta didik mencapai hasil belajar dengan ketuntasan sebesar 62,5% yang tidak memenuhi ketuntasan minimal sebesar 75%.
- Pembaruan tindakan dalam pembelajaran pada Siklus II: 1) menyusun slide power point yang menampilkan berita dengan gambar ilustrasi sesuai dengan materi, 2) menambah waktu berdiskusi mengerjakan tugas kelompok dalam lembar kerja selama lima belas menit.
Deskripsi Siklus II
Pembelajaran pada Siklus II merupakan kelanjutan dan pembaruan Metode In The News dalam belajar kelompok, yaitu slide power point yang menampilkan berita dengan gambar ilustrasi dan waktu berdiskusi mengerjakan tugas kelompok dalam lembar kerja selama lima belas menit. Sesuai dengan hasil pengamatan, peserta didik memperhatikan slide power point secara perhatian karena tampilan slide power point berita dengan gambar ilustrasi yang menarik. Selain itu, peserta didik berdiskusi mengerjakan tugas kelompok dalam lembar kerja secara aktif, bahkan mencatat informasi secara mandiri. Demikian juga dengan hasil belajar dalam lembar kerja dengan nilai rata-rata sebesar 84,375 dan ketuntasan sebesar 100%.
Pembelajaran pada Siklus II, peserta didik mengikuti pembahasan hasil tugas kelompok dengan menjawab pertanyaan secara sangat aktif, mengajukan pertanyaan secara sangat aktif maupun menyatakan pendapat secara sangat aktif. Sesuai dengan hasil pengamatan, peserta didik cerdas maupun kurang cerdas, baik putra maupun putri, aktif dalam pembahasan hasil tugas kelompok. Aktivitas belajar secara lengkap dalam Lampiran 22.
Pembelajaran pada Siklus II, peserta didik mencapai hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 80,15 yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70, sehingga memenuhi indikator keberhasilan tindakan dan ketuntasan sebesar 90,625% yang memenuhi ketuntasan minimal sebesar 75%, sehingga memenuhi indikator keberhasilan tindakan. Hasil belajar secara lengkap dalam Lampiran 25.
Sesuai dengan analisis data penelitian, penulis merefleksikan tindakan dan hasil tindakan pada Siklus II sebagai berikut:
- Keberhasilan tindakan: 1) peserta didik memperhatikan slide power point secara aktif, 2) peserta didik berdiskusi mengerjakan tugas kelompok dalam lembar kerja secara aktif, 3) peserta didik menjawab pertanyaan dalam pembahasan hasil tugas kelompok dalam lembar kerja secara sangat aktif, 4) peserta didik mengajukan pertanyaan dalam pembahasan hasil tugas kelompok dalam lembar kerja secara sangat aktif, 5) peserta didik menyatakan pendapat dalam pembahasan hasil tugas kelompok dalam lembar kerja secara sangat aktif, 6) peserta didik mencapai hasil belajar dalam lembar kerja dengan nilai rata-rata sebesar 84,275 yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70, 7) peserta didik mencapai hasil belajar dalam lembar kerja dengan ketuntasan sebesar 100% yang memenuhi ketuntasan minimal sebesar 75%, 8) peserta didik mencapai hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 80,15 yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70, 9) peserta didik mencapai hasil belajar dengan ketuntasan sebesar 90,625% yang memenuhi ketuntasan minimal sebesar 75%.
- Permasalahan yang masih terjadi dalam pembelajaran: tidak terjadi permasalahan dalam pembelajaran karena indikator keberhasilan tindakan terpenuhi.
- Pembaruan tindakan dalam pembelajaran pada Siklus III: tidak perlu pembaruan tindakan, sehingga pembelajaran tidak perlu dilanjutkan pada Siklus III.
Pembahasan
Penggunaan Metode In The News dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Zakat pada peserta didik Kelas VI SDN Tasikagung di Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan pendekatan belajar kelompok. Pembagian kelompok berdasarkan karakteristik peserta didik, yaitu hasil belajar dan jenis kelamin, masing-masing terdiri dari empat anggota dalam setiap kelompok. Nama-nama kelompok sesuai dengan huruf hijaiyah, yaitu Kelompok Alif, Ba, Ta, Tsa, Jim, Ha, Kho dan Dal. Hasil pembagian kelompok secara lengkap dalam Lampiran 9.
Dalam penelitian ini, susunan kelompok adalah sama, sehingga tidak ada perubahan dalam komposisi kelompok. Dengan susunan kelompok yang sama, peserta didik dan kelompoknya tidak perlu menyesuaikan diri dengan anggotanya masing-masing. Selain itu, peserta didik dan kelompoknya semakin perhatian dalam memperhatikan setiap slide power point dan aktif dalam berdiskusi mengerjakan tugas kelompok dalam lembar kerja.
Dalam penelitian ini, slide power point sebagai media belajar dan sumber belajar, sehingga pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru dan buku teks sebagai media belajar dan sumber belajar. Pada Siklus I, slide power point menampilkan berita sesuai dengan materi tentang pengertian dan ketentuan zakat fitrah. Sedangkan pada Siklus II, slide power point menampilkan berita dengan gambar ilustrasi sesuai dengan materi tentang melaksanakan zakat fitrah dan manfaat zakat fitrah. Selain itu, waktu berdiskusi mengerjakan tugas kelompok dalam lembar kerja selama sepuluh menit pada Siklus I menjadi lima belas menit pada Siklus II.
Dalam penelitian ini, pembelajaran menggunakan sumber belajar yang berbeda, yaitu berita, sehingga pembelajaran menjadi aktif, menarik, kreatif, konkrit dan efektif. Selain itu, pendekatan belajar kelompok dengan susunan kelompok yang sama menjadikan peserta didik aktif dalam berdiskusi mengerjakan tugas kelompok dalam lembar kerja.
Sesuai dengan hasil pengamatan, aktivitas belajar peserta didik dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.3. Hasil Pengamatan pada Siklus I dan Siklus II.
No | Aktivitas Belajar | Rata-rata /Frekuensi | Kategori | ||
Siklus I | Siklus II | Siklus I | Siklus II | ||
1 | Peserta didik memperhatikan slide power point | 68,9 | 82,18 | D | B |
2 | Peserta didik berdiskusi mengerjakan tugas kelompok dalam lembar kerja | 67,96 | 80,93 | D | B |
3 | Peserta didik menjawab pertanyaan dalam pembahasan hasil tugas kelompok dalam lembar kerja | 6 | 9 | B | A |
4 | Peserta didik mengajukan pertanyaan dalam pembahasan hasil tugas kelompok dalam lembar kerja | 4 | 9 | C | A |
5 | Peserta didik menyatakan pendapat dalam pembahasan hasil tugas kelompok dalam lembar kerja | 5 | 8 | C | A |
Sesuai dengan data di atas, maka aktivitas belajar peserta didik meningkat, khususnya pada Siklus II, sehingga aktivitas belajar sudah memenuhi indikator keberhasilan tindakan. Hal tersebut sesuai dengan tindakan dalam pembelajaran dan pembaruan tindakan dalam pembelajaran pada Siklus berikutnya.
Sesuai dengan data di atas, peserta didik berdiskusi dalam memperhatikan slide power point dan berdiskusi mengerjakan tugas kelompok dalam lembar kerja dan frekuensi menjawab pertanyaan, mengajukan pertanyaan dan menyatakan pendapat meningkat dan memenuhi indikator keberhasilan tindakan. Peningkatan tersebut terjadi sesuai dengan aktivitas belajar peserta didik secara individual yang merata. Aktivitas belajar secara lengkap dalam Lampiran 13 dan 22.
Dalam penelitian ini, hasil tugas kelompok dalam lembar kerja dengan Metode In The News termasuk dalam hasil belajar dan menjadi indikator keberhasilan tindakan. Tugas kelompok dalam lembar kerja dengan Metode In The News berupa konsep, kalimat, keterangan atau pendapat sesuai dengan materi dalam berita tersebut yang berisfat sangat fleksibel, namun akurat dengan materi. Sedangkan alat evaluasi hasil belajar terdiri dari sepuluh pertanyaan isian sesuai dengan materi. Sesuai dengan tindakan dalam pembelajaran dan pembaruan tindakan dalam pembelajaran pada Siklus berikutnya, hasil belajar peserta didik dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.4. Hasil Belajar Tugas Kelompok dalam Lembar Kerja pada Siklus I dan Siklus II.
No | Hasil Belajar | Siklus I | Siklus II |
1 | Nilai rata-rata tugas kelompok dalam lembar kerja | 73,75 | 84,375 |
2 | Ketuntasan tugas kelompok dalam lembar kerja | 100% | 100% |
Tabel 4.5. Hasil Belajar pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II.
No | Hasil Belajar | Kondisi Awal | Siklus I | Siklus II |
1 | Nilai terendah | 50 | 60 | 65 |
2 | Nilai rata-rata | 62,03 < 70 | 72,34 > 70 | 80,15 > 70 |
3 | Nilai tertinggi | 70 | 90 | 100 |
4 | Ketuntasan | 34,375% < 75% | 62,5% < 75% | 90,625% > 75% |
Sesuai dengan data di atas, maka hasil belajar peserta didik semakin meningkat dan termasuk memuaskan. Pada Siklus I, nilai rata-rata memenuhi KKM sebesar 70 dan termasuk memuaskan, namun ketuntasan tidak memenuhi ketuntasan minimal sebesar 75% dan termasuk tidak memuaskan. Pada Siklus II, nilai rata-rata semakin meningkat dan memenuhi KKM sebesar 70 dan ketuntasan memenuhi ketuntasan minimal sebesar 75% dan termasuk memuaskan. Sedangkan tugas kelompok dalam lembar kerja sudah memenuhi indikator keberhasilan kinerja sejak Siklus I dan semakin meningkat pada Siklus II.
Menurut Silberman (2009: 178), Metode In The News adalah metode belajar yang melibatkan peserta didik dengan membawa artikel, pokok berita dan sejenisnya sebagai sumber belajar yang menghasilkan kekayaan materi dan informasi. Metode In The News ini menimbulkan ketertarikan pada peserta didik sesuai dengan topik sebelum pembelajaran dimulai.
Dalam penelitian ini, penggunaan Metode In The News berfungsi sebagai sumber belajar yang unik, menarik dan konkrit, memperbarui fungsi guru dan buku teks sebagai sumber belajar utama. Selain itu, penggunaan Metode In The News juga berfungsi sebagai media pembelajaran, khususnya pada Siklus II, dimana berita dengan gambar ilustrasi menjadikan slide power point menarik. Begitu juga dengan pendekatan belajar kelompok dengan tugas kelompok dalam lembar kerja berupa konsep, kalimat, keterangan atau pendapat sesuai dengan materi dalam berita tersebut semakin memperluas dan memperdalam pemahaman konsep peserta didik.
Sesuai data penelitian dan pembahasan, hasil penelitian ini sebagai berikut:
- Penggunaan Metode In The News dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Zakat dengan pendekatan belajar kelompok.
- Penggunaan Metode In The News dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Zakat berfungsi sebagai sumber belajar dan media pembelajaran.
- Penggunaan Metode In The News dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Zakat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dalam memperhatikan slide power point, berdiskusi mengerjakan tugas kelompok dalam lembar kerja, menjawab pertanyaan, mengajukan pertanyaan dan menyatakan pendapat.
- Penggunaan Metode In The News meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Zakat.
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut:
- Penggunaan Metode In The News dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Zakat pada peserta didik Kelas VI SDN Tasikagung di Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan pendekatan belajar kelompok dan berfungsi sebagai sumber belajar dan media pembelajaran.
- Penggunaan Metode In The News meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Zakat pada peserta didik Kelas VI SDN Tasikagung di Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan nilai rata-rata sebesar 80,15 dan ketuntasan sebesar 90,625%.
Saran
Saran dalam penelitian ini sebagai berikut:
- Peserta didik
Peserta didik supaya berani dan percaya diri dalam mengerjakan tugas kelompok dalam lembar kerja sesuai dengan pemahaman terhadap berita dan pengalamannya, sehingga hasil tugas kelompok dalam lembar kerja semakin bervariasi.
- Guru
Guru supaya menyusun slide power point yang menampilkan berita yang bervariasi, mulai tingkat lokal, nasional maupun internasional, sehingga materi dan informasi semakin kaya dan berkembang.
- Sekolah
Sekolah supaya menggunakan dan mengembangkan strategi Metode In The News dalam pembelajaran lainnya dengan mempertimbangkan karakteristik materi dan peserta didik, sehingga berfungsi sebagai sumber belajar yang unik, menarik dan konkrit.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Fatimah, Dewi. 2016. Perbandingan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif tipe in The News dan tipe Everyone is a Teacher Here pada Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas X di SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. Bandar Lampung: Skripsi Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan. Tidak dipublikasikan.
Hamalik, Oemar. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hidayat, Dudung Rahmat. 2009. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Press.
Marimba, Ahmad. 2009. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Al Ma’arif.
Silberman, Mel. 2009. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Sudjana, Nana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
—. 2010. Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Sinar Baru Algesindo.