Peningkatan Hasil Belajar Melalui Metode Project Based Learning
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI
PRINSIP KERJA SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN KARBURATOR MELALUI METODE PROJECT BASED LEARNING (PjBL)
DENGAN MEDIA DARING STUDI KASUS BAGI SISWA KELAS XI TBSM 2 SMK N 6 SUKOHARJO
PADA SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Muhammad Mahmudi
SMK Negeri 6 Sukoharjo, Sukoharjo
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) Kualitas proses pembelajaran Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor materi Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator melalui metode pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada siswa kelas XI TBSM 2 semester 2 SMK Negeri 6 Sukoharjo. (2) Hasil belajar Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor materi Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator melalui metode pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada siswa kelas XI Semester 2 SMK Negeri 6 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan Penelitian Studi Kasus dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI TBSM 2 Semester 2 SMK Negeri 6 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi, studi dokumentasi dan tes. Validitas data menggunakan metode triangulasi. Analisis data mengacu pada konsep Miles & Huberman, yaitu: Pengumpulan data; Reduksi data; Display data; dan Simpulan/Verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan menimbulkan rasa ingin tahu siswa yang berakibat pada meningkatnya hasil belajar Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor siswa pada materi Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa dan tingkat ketuntasan belajar siswa pada setiap tindakan yang dilakukan. Nilai rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari 39,4% pada Minggu pertama tindakan pembelajaran daring, menjadi 66,0% pada akhir tindakan Minggu kedua pembelajaran daring. Ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan dari 14,3% pada Minggu pertama tindakan pembelajaran daring, menjadi 62,9% pada akhir tindakan Minggu kedua pembelajaran daring. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor materi Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator bagi siswa kelas XI TBSM 2 SMK Negeri 6 Sukoharjo semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020.
Kata Kunci: Hasil belajar; Materi Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor; Metode Problem Base Learning
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Virus corona yang pertama kali muncul di kota Wuhan Cina pada akhir Desember 2019, kini telah menyebar dan menimbulkan pandemi global. Sudah lebih dari 200 negara di dunia termasuk Indonesia, melaporkan adanya kasus corona di negaranya. Dampak pandemi virus corona di seluruh dunia menyerang berbagai sektor dengan cepat. Hingga pekan pertama April 2020, lebih dari 96.000 orang tewas akibat virus ini. Beberapa negara memutuskan untuk me-Lock Down negara mereka masing-masing hal ini berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi global, sosial budaya, serta pendidikan juga ikut terdampak oleh virus corona.
Pendidikan adalah masa depan suatu bangsa, itulah sebabnya pendidikan harus senantiasa mendapat perhatian khusus agar masa depan suatu bangsa dapat terjamin. UNESCO mengungkapkan pandemi Covid-19 mengancam 577 juta pelajar di dunia dengan total 39 negara yang menerapkan penutupan sekolah. Total jumlah pelajar yang berpotensi berisiko dari pendidikan pra-sekolah dasar hingga menengah atas adalah kurang lebih 577.305.660. Kebijakan menutup sekolah terpaksa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona, hal tersebut di Indonesia berdampak terhadap: 1) Mental peserta didik; 2) Praktikum dan studi lapangan tidak dapat dilakukan; 3). Banyaknya keluhan; 4). Belajar keluar negeri terhambat; (5) peniadaan Ujian Nasional (UN) bagi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Penutupan sekolah tersebut pada akhirnya memaksa siswa untuk melaksanakan pembelajaran mandiri di rumah. Namun kesulitan belajar mandiri di rumah dirasakan oleh sebagian siswa karena keterbatasan sarana teknologi maupun biaya paket data internet, untuk mengikuti pembelajaran daring dari rumah. Menurut sosiolog Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Anis Farida mengatakan bahwa masyarakat Indonesia belum siap menghadapi model pembelajaran menggunakan teknologi yang tidak mempertemukan guru dan siswa secara langsung (2020).
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah melakukan penyesuaian pembelajaran selama masa pandemi. Salah satunya mendorong guru untuk tidak fokus mengejar target kurikulum semata selama masa darurat, melainkan juga membekali siswa akan kemampuan hidup yang sarat dengan nilai-nilai penguatan karakter. Tujuannya agar pembelajaran daring tidak membebani guru, orang tua dan terutama siswa. Penyesuaian tersebut sesuai dengan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di lingkungan Kemendikbud, serta Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan.
Peserta didik mengaku mengalami kesulitan dalam pembelajaran daring pada materi Memahami Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator, hal ini menyebabkan berkurangnya motivasi belajar yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa kelas XI TBSM 2 SMKN 6 Sukoharjo Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020. Berdasarkan pengamatan pembelajaran daring hasil penyelesaian tugas dari 35 siswa, 5 orang mendapat nilai diatas KKM (14,3%) dan 30 orang mendapat nilai di bawah KKM (85,7%). Rendahnya nilai siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain rendahnya motivasi siswa dan terbatasnya sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran daring Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka guru perlu melakukan perbaikan dan inovasi dalam proses pembelajaran daring dengan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi Memahami Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator, maka dilakukan penelitian studi kasus dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Memahami Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator melalui Metode Project Based Learning dengan Media Daring Studi Kasus Bagi Siswa Kelas XI TBSM 2 SMKN 6 Sukoharjo pada Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020
Rumusan Masalah
Bagaimanakah kualitas proses pembelajaran daring dan hasil belajar materi Memahami Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator melalui metoda Project Based Learning dengan media daring bagi siswa kelas XI TBSM 2 SMKN 6 Sukoharjo pada semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020.
Tujuan Penelitian
Penelitian Studi Kasus ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran daring dan hasil belajar materi Memahami Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator melalui metode Project Based Learning dengan media daring bagi siswa kelas XI TBSM 2 SMKN 6 Sukoharjo pada semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020.
KAJIAN TEORI
Pengertian Project Based Learning (PjBL)
Dalam modul implementasi kurikulum 2013 dijelaskan bahwa Project Based Learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai inti pembelajaran. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintetis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk belajar. Model pembelajaran Project Based Learning memiliki keunggulan yang sangat penting dan bermanfaat bagi siswa, namun model pembelajaran Project Based Learning sangat jarang digunakan oleh guru, karena memang dalam prakteknya memerlukan persiapan yang cukup dan pengerjaannya lama.
Mulyasa (2014: 145) mengatakan Project Based Learning, atau PjBL adalah model pembelajaran yang bertujuan untuk memfokuskan pserta didik pada permasalahan kompleks yang diperlukan dalam melakukan investigasi dan memahami pelajaran melalui investigasi. Model ini juga bertujuan untuk membimbing peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang mengintegrasikan serbagai subyek (materi) kurikulum, memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk menggali konten (materi) dengan menggunakan berbagai cara bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen secara kolaboratif.
Menurut Saefudin (2014: 58) pembelajaran berbasis proyek merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintehrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata. Pembelajaran berbasis proyek menekankan pada masalah masalah kontekstual yang mungkin daialami oleh peserta didik secara langsung, sehingga pelajaran berbasisi proyek membuat siswa berfikir kritis dan mampu mengembangkan kreaktivitasnya melalui pengembangan untuk produk nyata berupa barang atau jasa.
Karakteristik Pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
Menurut Daryanto dan Raharjo (2012:162), Model pembelajaran Project Based Learning mempunyai karakteristik sebagai berikut: (1) Peserta didik membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja; (2) Adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada peserta didik; (3) Peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan atau tantangan yang diajukan; (4) Peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab untuk mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan permasalaha; (5) Proses evaluasi dijalankan secara kontinyu; (6) Peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas yang sudah dijalankan; (7) Produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif; (8) Situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan.
Hipotesis
Penerapan metode Project Based Learning (PjBL) diduga dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar materi Memahami Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator dengan media daring bagi siswa kelas XI TBSM 2 SMKN 6 Sukoharjo pada semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020.
METODE PENELITIAN
Rancangan Studi Kasus
Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dalam bentuk studi kasus. Studi kasus menurut Nursalam (2016) merupakan penelitian yang mencakup pengkajian bertujuan memberikan gambaran secara mendetail mengenai latar belakang, sifat maupun karakter yang ada dari suatu kasus, dengan kata lain bahwa studi kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan rinci. Penelitian dalam dilakukan secara mendalam terhadap suatu keadaan atau kondisi dengan cara sistematis mulai dari melakukan pengamatan, pengumpulan data, analisis informasi dan pelaporan hasil.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu 4 bulan yaitu Maret sampai Juni 2020. Subjek penelitian adalah siswa Kelas XI TBSM 2 SMKN 6 Sukoharjo Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan alamat Blimbing, Gatak, Sukoharjo. Kode pos 57557 Telp. 0271 7894205.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan tes.
Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada konsep Miles & Huberman, yaitu: Pengumpulan data; Reduksi data; Display data; dan Simpulan/Verifikasi.
Uji Validitas Data
Data diuji validitasnya dengan menggunakan teknik triangulasi data dan triangulasi metode.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengkajian
Penelitian Studi Kasus Peningkatan Hasil Belajar Memahami Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator Melalui Metode Project Based Learning (PjBL) dengan media daring ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi schoology serta whastapp sebagai sarana pembelajaran daring. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan pada subjek penelitian yaitu siswa kelas XI TBSM 2 SMKN 6 Sukoharjo, ditemukan beberapa permasalahan yang dihadapi siswa selama mengikuti pembelajaran daring yaitu: (1) jaringan internet yang ada di daerahnya tidak stabil, karena paket data yang digunakan jaringannya kurang mendukung; (2) belum memahami secara detail tentang penggunaan aplikasi schoology; (3) penggunaan data internet yang terlalu banyak selama pembelajaran daring; (4) orang tua siswa merasa pengeluaran biaya untuk bulanan bertambah dengan membelikan paket data internet untuk digunakan selama pembelajaran daring; (5) keterbatasan memori yang ada di dalam perangkat peserta didik juga mempegaruhi terhadap kelancaran pelaksanaan pembelajaran daring; (6) kurang bisa belajar secara mandiri sehingga peserta didik merasa kebingungan pada saat mempelajari materi melalui daring, peserta didik merasa puas jika penjelasan dapat disampaikan secara tatap muka.
Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran daring yaitu dipengaruhi oleh jangkauan jaringan internet pada lokasi tempat tinggal peserta didik, kemutakhiran perangkat yang digunakan peserta didik dalam proses pembelajaran daring, pemahaman peserta didik dalam mengoperasikan aplikasi schoology serta peran orang tua dalam mendukung keterlaksanaan pembelajaran daring.
Dari hasil pengkajian maka peneliti berpendapat bahwa hasil belajar Memahami Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator melalui metode Project Based Learning dengan media daring studi kasus bagi kelas XI TBSM 2 SMKN 6 Sukoharjo pada semester 2 tahun pelajaran 2019/2020 mengalami kesulitan dalam pembelajaran daring. Berdasar data yang ada diketahui terdapat kesulitan dalam mengakses pembelajaran daring akibat kurang stabilnya jaringan internet.
Analisis Data
Analisis pada peserta didik kelas XI TBSM 2 SMKN 6 Sukoharjo, tindakan yang dilakukan sama pada seluruh siswa, mereka menggunakan perangkat pembelajaran daring berupa handphone dengan menggunakan paket data internet yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kekuatan sinyal internet yang ada pada daerah masing-masing.
Pembelajaran daring yang dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi schoology mampu meningkatkan hasil belajar Memahami Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator bagi siswa kelas XI TBSM 2 SMKN 6 Sukoharjo pada semester 2 tahun pelajaran 2019/2020 melalui metode Project Based Learning.
Peneliti berargumentasi dari hasil pengkajian metode Project Based Learning pada peserta didik kelas XI TBSM 2 SMKN 6 Sukoharjo semester 2 tahun pelajaran 2019/2020 merupakan metode yang dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar Memahami Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator pada proses pembelajaran daring. Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan hasil tes siswa diatas KKM dari 14, 3% menjadi 62,9%. Catatan berikutnya adalah partisipasi aktif siswa untuk mengikuti proses pembelajaran daring meningkat dari data minggu pertama sejumlah 34 siswa (97,1%) mengikuti pembelajaran daring, kemudian di minggu kedua sejumlah 35 peserta didik (100%).
Diagnosis Peneliti
Diagnosis peneliti pada siswa kelas XI TBSM 2 SMKN 6 Sukoharjo pada semester 2 tahun pelajaran 2019/2020 pembelajaran dengan metode Project Based Learning dengan media daring berhubungan dengan peningkatan hasil belajar Memahami Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator. Dapat dilihat dengan data objektif pada klien 1 dan 2 dengan hasil klien 1 adalah = 80,0 dan klien 2 adalah = 50,0.
Project Based Learning ditandai dengan media pembelajaran daring dengan menggunakan perangkat elektronik dan penggunaan data internet sebagai sarana peningkatan hasil belajar Memahami Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator.
Peneliti berargumentasi pada hasil penelitian didapat metode Project Based Learning melalui pembelajaran daring dapat meningkatkan hasil belajar Memahami Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator bagi siswa kelas XI TBSM 2 SMKN 6 Sukoharjo pada semester 2 tahun pelajaran 2019/2020.
Intervensi Peneliti
Intervensi yang dilakukan pada klien 1 dan 2 adalah memberikan kesempatan untuk melakukan pengaksesan schoology melebihi waktu yang ditentukan dalam penyelesaian tugas diakibatkan tidak stabilnya jaringan data internet yang berada di daerah tempat tinggalnya, memonitor hasil pekerjaan yang diupload melalui schoology, memantau keaktifan belajar secara mandiri di rumah, serta bimbingan jika mengalami kesulitan dalam mempelajari materi Memahami Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator. Jika dimungkinkan dilakukan pembimbingan dengan jalan face to face atau tatap muka di sekolah. Pastikan kesulitan lain yang terpantau oleh orang tua siswa pada pelaksanaan pembelajaran daring dengan memastikan jaringan internet yang stabil serta masih tersedianya paket data internet pada perangkat alat komunikasi siswa. Intervensi yang dilakukan pada klien 1 dan 2 sudah sesuai dengan perencanaan tindakan penelitian yang tertuang pada RPP pembelajaran penelitian dan langkah-langkah pembelajaran.
Implementasi
Pada klien 2 dengan diagnosis peneliti pembelajaran daring implementasi yang dilakukan yaitu sama, namun dari 15 intervensi yang ada pada teori hanya dilakukan 14 dan sebelumnya melakukan tindakan perlu adanya komunikasi dengan klien dan orangtua/wali siswa. Implementasi yang tidak dilakukan pada klien 1 dan 2 adalah tidak memberikan stimulus untuk meningkatkan hasil pembelajaran daring karena stimulus berupa pemberian isi ulang paket data internet sudah dilakukan oleh pihak sekolah.
Tahap implementasi pembelajaran daring peneliti melakukan rencana pembelajaran dengan menggunakan metode Project Based Learning diimplementasikan untuk membantu peserta didik memenuhi kriteria hasil. Implementasi peneliti bisa dilakukan secara mandiri berkolaborasi dengan teman sejawat.
Evaluasi
Catatan perkembangan selama 2 minggu dari proses pembelajaran daring bagi siswa kelas XI TBSM 2 SMKN 6 Sukoharjo pada semester 2 tahun pelajaran 2019/2020 menunjukkan bahwa masalah teratasi dari klien 1 dan 2 didapat hasil peningkatan hasil belajar dari klien 1 minggu pertama diperoleh nilai 80,0 minggu kedua diperoleh nilai 90,0. Klien 2 minggu pertama diperoleh nilai 10,0 minggu kedua diperoleh nilai 50,00.
Evaluasi merupakan penilaian terhadap sejumlah informasi yang diberikan untuk tujuan yang telah ditetapkan, kegiatan yang sengaja, dan terus menerus dengan melibatkan peserta didik, peneliti, dan kolaborator. Dalam hal ini diperlukan pengetahuan tentang Memahami Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator, metode Project Based Learning, pembelajaran daring, dan hasil belajar.
KESIMPULAN
Penerapan metode Project Based Learning pada pembelajaran materi Memahami Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Karburator dengan media daring studi kasus bagi siswa kelas XI TBSM 2 SMKN 6 Sukoharjo semester 2 tahun pelajaran 2019/2020 dapat:
- Meningkatkan kualitas proses pembelajaran, hal tersebut ditunjukkan dengan partisipasi aktif siswa untuk mengikuti proses pembelajaran daring meningkat dari minggu pertama sejumlah 34 siswa (97,1%) menjadi 35 siswa (100%) pada minggu kedua
- Meningkatkan hasil belajar siswa, hal tersebut ditunjukkan dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari 39,4% pada minggu pertama tindakan pembelajaran daring, menjadi 66,0% pada akhir tindakan minggu kedua pembelajaran daring. Ketuntasan belajar siswa juga mengalami peningkatan dari 14,3% pada minggu pertama, menjadi 62,9% pada akhir tindakan minggu kedua pembelajaran daring, meskipun ada peningkatan presentase namun hasilnya masih di bawah target yang ditentukan yaitu ≥ 85%
DAFTAR PUSTAKA
Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
A.M, Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Anas Sudijono. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Marsudi, MT. 2013. Teknisi Otodidak Sepeda Motor Bebek Belajar Teknik dan Perawatan Kendaraan Ringan Mesin. Yogyakarta: Penerbit Andi.