PERANAN MOTIVASI BELAJAR, PEMANFAATAN PANDUAN,

DAN KEIKUTSERTAAN DALAM TTM TERHADAP KEMAMPUAN

MENULIS KARYA ILMIAH

Muh Dawam

Tri Sumarjoko

Harsasi

Universitas Terbuka Surakarta

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the effect of motivation to learn, use of guidelines, and Participation in Tutorial Face to Face (TTM) together and partially to Scientific Writing Ability in VII semester student of Library Science UT Surakarta UPBJJ 2014.1 Registration Period. This empirically method is quantitative descriptive method. The study population is S1 UPBJJ Surakarta Sciences Library registration period 2014.1. Samples taken multistage random sampling technique, and obtained a sample of study group of Masaran and Sambirejo District, in Sragen regency. Data analysis techniques using multiple regression analysis. The study concluded that: 1). There is jointly influence between motivation to learn, use guidebook, and Tutorial Face to Face participation in the ability to write scientific papers on the Open University students UPBJJ Surakarta (F count 26.334 with a significance of 0.000 <0.05). 2) There is an effect of learning motivation on the ability to write scientific papers at the Open University students UPBJJ Surakarta (t 3.620 with significance 0.001 <0.05). 3) There is an effect of the use of guide books on the ability to write scientific papers at the Open University students UPBJJ Surakarta (t 3.374 with significance 0.001 <0.05). 4) There is the influence of the Tutorial Face to Face participation in the ability to write scientific papers at the Open University students UPBJJ Surakarta (t 2.679 with significance 0.000 <0.05).

Keywords: Motivation, Utilization Guide, Participation in the face to face tutorial, Scientific Writing Ability.


PENDAHULUAN

UT menyediakan modul layanan bantuan belajar tersebut seperti tutorial on-line, tutorial tertulis, dan tutorial tatap muka (TTM). TTM dilaksanakan untuk kuliah mata tertentu yang telah diprogramkan dari UT. Salah satu mata kuliah tersebut adalah mata kuliah penulisan karya ilmiah untuk mengarahkan mahasiswa agar dapat menemukan, menganalisis, dan merumuskan masalah penelitian dan dapat melakukan penelitian hingga menyusun laporan penelitian yang hasilnya diunggah di internet. Dikarenakan mata kuliah ini adalah nol (0) SKS, disinyalir mahasiswa kurang termotivasi untuk mempelajarinya. Karena itu ketika buku panduan belum diperoleh, mahasiswa juga tidak berusaha menanyakan, padahal sudah diberitahukan kepada mahasiswa. Selain buku panduan, disediakan juga panduan secara online. Namun masih banyak mahasiswa yang merasa kesulitan untuk memperoleh buku panduan secara online. Hal ini dikarenakan kemampuannya untuk menggunakan komputer sangat minim.

Mata kuliah ini juga difasilitasi dengan tutorial tatap muka (TTM), dengan tujuan agar mahasiswa yang mempelajari panduan penulisan dapat melakukan tanya jawab dan diskusi dengan tutor. Kesempatan tatap muka seharusnya dapat digunakan oleh mahasiswa untuk menanyakan berbagai hal kesulitan yang dihadapi dengan buku panduan. Namun menurut beberapa mahasiswa maupun tutor, kegiatan tatap muka tutorial seperti mata kuliah lainnya. Banyak mahasiswa pasif dan tidak melakukan pertanyaan.

Permasalahan lainnya adalah bah-wa dengan nol SKS pada mata kuliah ini, mahasiswa kurang memiliki keinginan untuk dapat melakukan pembuatan karya tulis. Mahasiswa merasa kesulitan dengan paduan yang tersedia secara online. Selain itu, mahasiswa juga kurang memahami manfaat dari karya tulis ilmiah tersebut. Padahal mahasiswa dapat menggunakan hasil karyanya tersebut untuk kepentingan kariernya.

Berdasarkan hasil survei, terdapat permasalahan mahasiswa meliputi berbagai hal baik yang bersifat internal maupun eksternal. Karena itulah, permasalahan tersebut menjadikan peneliti ingin mengetahui sejauh mana motivasi belajar, pemanfaatan pedoman, dan tutorial tatap muka dalam mempengaruhi kemampuan menulis karya ilmiah mahasiswa.

Karena itulah, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar, pemanfaatan panduan, dan Keikutsertaan dalam Tutorial Tatap Muka (TTM) secara bersama-sama dan secara parsial terhadap Kemampuan Menulis Karya Ilmiah pada Mahasiswa semester VII Ilmu Perpustakaan UPBJJ UT Surakarta Masa Registrasi 2014.1.

KAJIAN PUSTAKA

Maryadi dalam Harun, dkk (2001: 14) mendefinisikan karya ilmiah yaitu “suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu permasalahan tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan”. Sedangkan menurut Dwiloka dan Riana dinyatakan bahwa Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, tekno-logi, dan seni yang diperolehnya melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, pe-nelitian, dan pengetahuan oranglain sebe-lumnya (Dwiloka dan Riana, 2005:1-2). Jadi Karya tulis adalah karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis. Karya tulis juga dapat dikatakan tulisan yang membahas masalah tertentu berdasarkan pengamatan secara sistematis dan terarah.

Jenis karangan ilmiah adalah sebagai berikut: Artikel, Resensi, Makalah, Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Karya ilmiah, memiliki ciri-ciri tertentu. Menurut Haryanto dkk (2008:7) ciri karya ilmiah meliputi: 1) Menyajikan fakta objektif secara sistematis, 2) Pernyataanya cermat, tepat, tulus, dan benar serta tidak memuat terkaan, 3) Penulisanya tidak mengejar keuntungan pribadi, 4) Penyusunanya dilaksanakan secara sistematis, konseptual, dan prosedural, 5) Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa kandungan fakta, 6) Tidak emotif menonjolkan perasaan, 7) Tidak bersifat argumentatif, tetapi kesimpulanya terbentuk atas dasar fakta

Motivasi merupakan istilah yang berasal dari kata motif. Dari kata motif, kemudian muncul kata motivasi. Muh. Uzer Usman dalam Sukadi (2006: 37) menge-mukakan bahwa “motivasi adalah keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan”. Menurut Sumadi Suryabrata (dalam Djaali, 2008: 101) dinyatakan bahwa “motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam diri sese-orang yang mendorongnya untuk melaku-kan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan”. Jadi, motivasi adalah daya yang mendorong seseorang sehingga seseorang melakukan suatu kegiatan yang memiliki tujuan.

Dinyatakan pula oleh Zaenal Aqib (2002: 50) bahwa motivasi berfungsi sebagai pendorong, pengarah, dan penggerak tingkah laku. Motivasi mempunyai nilai dalam menentukan keberhasilan, demokratisasi pendidikan, membina kreativitas dan imajinasi guru, pembinaan disiplin kelas, dan menentukan efektivitas pembelajaran. Elemen motivasi terdiri dari elemen dalam (inner component), element luar (outer element), tujuan dan motivated states, pemenuhan kebutuhan dan reinforcement tingkah laku (Wasty Sumanto, 1998: 207-208).

Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung, mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek pendidikan non formal yang lebih baik.

Definisi tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer sebagaimana diungkapkan Hernawan (2004) dan Rusman (2008) adalah pembelajaran khusus dengan instruktur yang terkualifikasi dengan menggunakan software komputer yang berisi materi pelajaran yang bertujuan untuk memberikan pemahaman secara tuntas (mastery learning) kepada siswa mengenai bahan atau materi pelajaran yang sedang dipelajari.

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian tentang peranan motivasi belajar, pemanfaatan panduan, dan keikutsertaan dalam tutorial tatap muka terhadap kemampuan menulis karya ilmiah ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian adalah pokjar di seluruh wilayah kerja UPBJJ UT Surakarta, meliputi Kabu-paten Sragen, Kabupaten Wonogiri, Kabu-paten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali, Ka-bupaten Klaten, Kabupatan Karanganyar, dan Kota Surakarta. Populasi adalah mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan masa registrasi 2014.1 yang berada di wilayah kerja UPBJJ UT Surakarta. Populasi tersebar dalam 7 wilayah, yaitu Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupatan Karanganyar, dan Kota Surakarta. Dari ke 7 wilayah tersebut, masing-masing terdapat pokjar di tingkat kecamatan.

Berdasarkan keadaan populasi sebagaimana di atas, pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Dengan metode ini, pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil secara acak pada tingkat wilayah kabupaten/kota. Dari hasil pengambilan secara random atau acak, diperoleh sampel dari kabupaten Sragen. Selanjutnya, diambil sampel lagi sebanyak 2 Pokjar ari 6 pokjar. Diperoleh sampel yaitu pokjar D dan E, yaitu pokjar di kecamatan Masaran dan kecamatan Sambirejo. Dengan jumlah mahasiswa masing-masing sebanyak 33 dan 31 mahasiswa

Teknik Angket dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data motivasi belajar, pemanfaatan buku panduan, dan partisipasi dalam TTM. Sebelum angket disebar, terlebih dahulu dilakukan ujicoba.

Metode Analisis Data dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif dan inferensial.

HASIL PENELITIAN

Data penelitian ini diperoleh dari 62 responden. Hasil analisis deskriptif dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 1 Tabel Hasil Analisis Deskripsi Data

Uji Prayarat Analisis

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan grafik normalitas skor residu hasil analisis regresi. Hasil analisis normalitas dapat dilihat di bawah ini:

Gambar 2

Plot antara Hasil Penelitian dengan Probabilitas yang Diharapkan

Dengan pola grafik tersebut menunjuk-kan bahwa keseluruhan data hasil penelitian terdistribusi secara normal.

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui bentuk hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, apakah hubungan kedua variabel bersifat linear atau tidak linear. Uji linearitas dilakukan dengan uji F dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 2 Uji Linearitas Data Motivasi Belajar dengan Kemampuan Menulis Karil

Tabel 3 Uji Linearitas Data Pemanfaatan Buku Panduan Dengan Kemampuan Menulis Karil

Tabel 4 Uji Linearitas Data Partisipasi TTM dengan Kemampuan Menulis Karil

Tabel di atas menunjukkan hasil uji linieritas, yaitu nilai deviation from linearity dengan hasil uji F dengan signifikansi sebesar 0,720, 0136, dan 0,572 > 0,05, disimpulkan bahwa hubungan antara variabel motivasi, pemanfaatan buku panduan dan keikutsertaan dalam TTM dengan kemampuan menulis karil bersifat linear.

Hasil analisis tentang multikolinea-ritas dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 5 Output Hasil SPSS untuk Mengetahui Multikolinearitas

Sumber: Data Primer yang telah diolah

Harga koefisien korelasi antara variabel bebas motivasi belajar dengan pemafaatan panduan sebesar 0,431, motivasi belajar dengan kehadiran TTM sebesar 0,433, dan pemanfaatan panduan dengan kehadiran TTM sebesar 0,438. Ketiga nilai korelasi tersebut < 0,80 atau dapat dikatakan bahwa korelasi antara variabel dengan variabel bebas lainnya menunjukkan tidak adanya gejala multikolinearitas.

Pengujian Hasil Analisis Data dan Pembahasan

Tabel 6 Output Hasil SPSS untuk Mengetahui Persamaan Regresi

Dengan demikian dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut:

Y =     29,379 + 0,248 motivasi + 0,332 pemanfaatan panduan + 0,297 Kehadiran TTM

Persamaan regresi tersebut memiliki makna sebagai berikut:

1) Besarnya nilai konstanta yaitu 29,379 memiliki makna jika variabel motivasi, pemanfaatan panduan, da kehadiran TTM bernilai nol (0), maka prestasi belajar memiliki nilai sebesar 29,379 satuan.

2) Nilai koefisien variabel motivasi belajar (X1) sebesar 0,248. Tanda positif pada koefisien tersebut menunjukkan jika ada kenaikan nilai pada variabel motivasi belajar, maka akan diikuti oleh kenaikan pada variabel prestasi belajar dan sebaliknya bila terjadi penurunan variabel motivasi belajar juga akan terjadi penurunan pada variabel kemampuan menulis karil. Nilai sebesar 0,248 memiliki makna bila skor motivasi belajar meningkat sebesar 1 satuan, maka kemampuan menulis akan meningkat pula sebesar 0,248 satuan. Demikian pula sebaliknya bila skor motivasi belajar berkurang sebesar 1 satuan, maka kemampuan menulis karil akan berkurang sebesar 0,248 satuan.

3) Nilai koefisien variabel pemanfaatan buku panduan (X2) sebesar 0,332. Tanda positif pada koefisien tersebut menunjukkan jika ada kenaikan nilai pada variabel pemanfaatan buku panduan, maka akan diikuti oleh kenaikan pada variabel kemampuan menulis karil dan sebaliknya bila terjadi penurunan variabel pemanfaatan buku panduan juga akan terjadi penurunan pada variabel kemampuan menulis karil. Nilai sebesar 0,332 memiliki makna bila skor pemanfaatan buku panduan meningkat sebesar 1 satuan, maka kemampuan menulis karil akan meningkat pula sebesar 0,332 satuan. Demikian pula sebaliknya bila skor pemanfaatan buku panduan berkurang sebesar 1 satuan, maka kemampuan menulis karil akan berkurang sebesar 0,332 satuan.

4) Nilai koefisien variabel partisipasi kehadiran TTM (X3) sebesar 0,297. Tanda positif pada koefisien tersebut menunjukkan jika ada kenaikan nilai pada variabel partisipasi kehadiran TTM, maka akan diikuti oleh kenaikan pada variabel kemampuan menulis karil dan sebaliknya bila terjadi penurunan variabel partisipasi kehadiran TTM juga akan terjadi penurunan pada variabel kemampuan menulis karil. Nilai sebesar 0,297 memiliki makna bila skor partisipasi kehadiran TTM meningkat sebesar 1 satuan, maka kemampuan menulis karil akan meningkat pula sebesar 0,297 satuan. Demikian pula sebaliknya bila skor partisipasi kehadiran TTM berkurang sebesar 1 satuan, maka kemampuan menulis karil akan berkurang sebesar 0,297 satuan.

5) Dari harga t hitung dan t tabel tersebut, dapat diketahui bahwa harga t hitung untuk variabel motivasi belajar sebesar 3,602 lebih besar dari harga t tabel sebesar 1,67. Karena itu disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dengan kemampuan menulis karil.

6) Harga t hitung untuk variabel pemanfaatan buku panduan sebesar 3,374 lebih besar dari harga t tabel sebesar 1,67. Karena itu disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan buku panduan terhadap kemampuan menulis karil.

7) Harga t hitung untuk variabel kehadiran TTM sebesar 2,679 lebih besar dari harga t tabel sebesar 1,67. Karena itu disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kehadiran TTM terhadap kemampuan menulis karil.

Tabel 7

Output Hasil SPSS untuk Mengetahui Koefisien Korelasi Ganda dan Koefisien Determinasi

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa besarnya koefisien determinasi sebesar 0,577 yang menunjukkan bahwa besarnya kontribusi ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 57,7%.

Koefisien determinasi sebesar 0,577 yang menunjukkan bahwa besarnya kontribusi ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 57,7%. Hal ini berarti bahwa ketiga variabel bebas, yaitu otivasi belajar, pemanfaatan buku panduan, dan partisipasi kehadiran TTM secara bersama-sama memberikan kontribusi pada kemampuan menulis karil sebesar 57,7%. Sedangkan sisanya sebesar 46,6% kemampuan menulis dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian, yang dapat berupa tingkat kecerdasan, kemampuan berbahasa, ketersediaan buku sumber, dan variabel-variabel lain yang belum dapat diketahui.

Tabel 8 Output Hasil SPSS untuk Mengetahui Signifikansi Koefisien Korelasi Ganda

Dari hasil analisis yang terlihat pada tabel di atas, diketahui harga F hitung sebesar 26,334 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Hasil F hitung dibandingkan dengan F tabel pada dk pembilang 3 dan dk penyebut 58 dengan taraf signifikansi 0,05 sebesar 3,15. Karena harga F hitung sebesar 26,45 > F tabel sebesar 3,15, atau sigifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dinyatakan bahwa Hipotesis alternatif diterima dan menolak hipotesis nol.

Hasil uji F menunjukkan nilai F hitung sebesar 26,334 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Hasil F hitung dibandingkan dengan F tabel pada dk pembilang 3 dan dk penyebut 58 dengan taraf signifikansi 0,05 sebesar 3,15 Karena harga F hitung sebesar 26,334 > F tabel sebesar 3,15, maka dinyatakan bahwa Hipotesis alternatif diterima dan menolak hipotesis nol. Diterimanya hipotesis alternatif tersebut, menunjukkan bahwa secara bersama-sama, variabel motivasi belajar, pemanfaatan buku panduan, dan partisipasi kehadiran TTM memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menulis karil.

KESIMPULAN

1. Ada pengaruh bersama-sama antara motivasi belajar, pemanfaatan buku panduan, dan partisipasi TTM terhadap kemampuan menulis karil pada mahasiswa universitas terbuka UPBJJ Surakarta (F hitung 26,334 dengan signifikansi 0,000 < 0,05). Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa: “Terdapat pengaruh bermsa-sama antara motivasi belajar, pemanfaatan buku panduan, dan partisipasi TTM terhadap kemampuan menulis karil pada mahasiswa universitas terbuka UPBJJ Surakarta “, dinyatakan diterima.

2. Ada pengaruh antara motivasi belajar terhadap kemampuan menulis karil pada mahasiswa universitas terbuka UPBJJ Surakarta (t hitung 3,620 de-ngan signifikansi 0,001 < 0,05). De-ngan demikian hipotesis yang menya-takan bahwa: “Terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan menulis karil pada mahasiswa universitas terbuka UPBJJ Surakarta “, dinyatakan diterima.

3. Ada pengaruh antara pemanfaatan buku panduan terhadap kemampuan menulis karil pada mahasiswa universitas terbuka UPBJJ Surakarta (t hitung 3,374 dengan signifikansi 0,001 < 0,05). Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa: “Terdapat pengaruh antara pemanfaatan buku panduan terhadap kemampuan menulis karil pada mahasiswa universitas terbuka UPBJJ Surakarta “, dinyatakan diterima.

4. Ada pengaruh antara partisipasi TTM terhadap kemampuan menulis karil pada mahasiswa universitas terbuka UPBJJ Surakarta (t hitung 2,679 de-ngan signifikansi 0,000 < 0,05). De-ngan demikian hipotesis yang menyata-kan bahwa: “partisipasi TTM terhadap kemampuan menulis karil pada mahasiswa universitas terbuka UPBJJ Surakarta, dinyatakan diterima.

Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka beberapa saran dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Kepada mahasiswa, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang penulisan karya ilmiah dengan berbagai cara antara lain dengan mempelajari buku panduan yang sudah disediakan, aktif on-line untuk melakukan kegiatan tanya jawab, dan berpartisipasi aktif dalam tatap muka dengan tutor.

2. Kepada tutor, diharapkan dapat memberikan memberikan topik diskusi dalam mata kuliah penulisan karya ilmiah, yaitu dengan memberikan pertanyaan atau permasalahan khusus untuk dibahas dalam tatap muka.

DAFTAR PUSTAKA

Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Dwiloka, Bambang dan Riana. 2005. Teknik Menulis Karya ilmiah. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya

Haryanto dkk. 2000. Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Maryadi. 2001. Pengertian dan Kriteria Karya Ilmiah. Dalam Harun, dkk. (Eds.), Pembudayaan Penulisan Karya Ilmiah (hlm. 13-14). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rusman. 2008. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali.

Sukadi. 2006. Guru Masa Depan. Bandung: Kolbu

Universitas Terbuka. 2004. Rencana Strategis UT 2005-2020. Jakarta: Senat UT.

Wasty Sumanto. 1998. Psikologi Pendidikan, Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Zaenal Aqib. 2002. Menjadi Guru Prefesional Berstandar Nasional. Bandung: Yrama Yudha.