Upaya Peningkatan Kreatifitas Dan Hasil Belajar IPA Biologi

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pada saat ini pemerintah masih gencar-gencarnya menggalakkan adanya pendidikan dasar Sembilan tahun.Demikian pula di kabupaten Sukoharjo juga meng-galakkan program pendidikan dasar Sem-bilan tahun. Untuk itu dibutuhkan juga gu–ru-guru yang profesional untuk mencapai tujuan pemerintah yaitu menuntaskan masalah pendidikan.Namun pendidikan saat ini rata rata masih rendah, Terlihat siswa SMP Negeri 4 Sukoharjo kelas IXC Semester 1 tahun pelajaran 2014/2015 nilai pada pelajaran biologi masih rendah.Kreatifitas siswa dalam proses pembelajaran biologi juga masih rendah. Hal ini terlihat dari hasil ulangan harian mata pelajaran biologi diikuti oleh 32 siswa kelas IX C terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan memperoleh nilai rata-rata kelas 59.Dari nilai rata-rata kelas yang hanya 59 berarti kemampuan siswa belum mencapai batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70.

Sebelum penelitian juga terlihat bagaimana cara mengajar guru yaitu masih monoton, hanya dengan menggunakan metode ceramah dan tugas saja. Siswa ti-dak dilibatkan dalam proses pembelajaran.

Oleh karena itu peneliti berharap siswa SMP Negeri 4 Sukoharjo kelas IX C Semester 1 tahun 2014/2015 pada pela-jaran biologi dapat meningkatkan kreatifi-tasnya dan memperoleh nilai tuntas baik secara individual maupun secara klasikal yaitu mencapai nilai KKM minimal 70.

Melihat masalah siswa yaitu kurangnya kreatifitas dan hasil belajar yang rendah guru mempunyai angan-angan untuk mengubah cara mengajar yaitu me-nerapkan model pembelajaran STAD (Stu–dent Team-Achievement Division). Guru berharap dengan mengubah cara mangajar yaitu menggunakan model pembelajaran STAD(Student Team-Achievement Division) maka diharapkan siswa akan lebih antosias,lebih kreatif dan bersemangat dalam belajar.

Berdasarkan latar belakang di atas maka guru perlu mengubah cara mengajar dan lebih memberi motivasi siswa sehingga nilai hasil belajar biologi meningkat yaitu dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Team-Achievement Divisi–on). Upaya peningkatan itu peneliti melak-sanakan banyak hal diantaranya: menge-lompokkan siswa dalam kelompok kecil yaitu antara 4-5 siswa namun belum meng-gunakan gambar. Dengan dibentuknya ke-lompok-kelompok kecil namun belum menggunakan gambar ternyata juga belum berhasil,nilai siswa masih rendah.lalu peneliti melanjutkan penelitian pada siklus dua yaitu dengan tetap membentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 siswa namun dengan menggunakan gambar.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masa-lah tersebut di atas, diajukan rumusan masalah sebagai berikut: Apakah melalui penerapan model pembelajaran STAD (Stu–dent Team-Achievement Division) dapat meningkatkan kreatifitas dan hasil belajar biologi bagi siswa kelas IX C SMP Negeri 4 Sukoharjo pada semester 1 tahun pelajaran 2014/2015?

Tujuan Penelitian

Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah Melalui model pembelajaran STAD (Student Team-Achievement Division) un-tuk meningkatkan kreatifitas dan hasil belajar biologi bagi siswa kelas IX C SMP Negeri 4 Sukoharjo pada semester 1 tahun pelajaran 2014/2015.

KAJIAN TEORI

Kreativitas Belajar

Dalam Undang-Undang RI No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada BAB III Pasal 4 pendidikan diselenggarakan dengan memberi ketela-danan, membangun kemauan,dan me-ngembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.

Aktif dan Kreatif dalam kerja kelompok menurut Djamarah (2002:102) Guru mengajar dengan pendekatan kelom-pok biasanya membagi semua pelajaran dalam beberapa kelompok. Dalam kelompok diharapkan semua pelajar untuk masing-masing kelompok aktif dan kreatif dalam belajar. Agar setiap pelajar mempu-nyai pekerjaan maka tugas untuk masing-masing kelompok diberikan oleh guru. Tugas kelompok harus dikerjakan bersama-sama jangan ada yang menganggur.

Hakikat Belajar

Menurut Ashar Arsyad (1997: 1) Belajar adalah suatu proses yang komplek yang terjadi pada setiap orang sepanjang hidupnya.Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya

Dalam pembelajaran biologi akan lebih bermakna apabila siswa diajak untuk aktif di dalam pembelajaran.Salah satu pembelajaran aktif adalah pembelajaran kooperatif (Slavin,1982a,b). Dalam peneliti-an ini digunakan metode pembelajaran kooperatif model STAD (Student Team-Achievement Division) dengan harapan siswa akan lebih aktif dan kreatif.

Model Pembelajaran STAD (Student Team-Achievement Division)

Menurut Robert E Slavin (2009:11) Terdapat lima prinsip dalam metode PTS telah dikembangkan dan diteliti secara ekstensif.Tiga diantaranya adalah metode pembelajaran kooperatif yang dapat diadaptasikan pada sebagian besar mata pelajaran dan tingkat kelas. Student Team-Achievement Division (STAD),Team Geam Tournament (TGT), Jigsaw II. Dua yang lain adalah kurikulum komprehensif yang dirancang untuk digunakan dalam mata pelajaran khusus pada tingkat kelas tertentu: yaitu Cooperative Integrated Reading and Compositin(CIRC) digunakan untuk pelajaran membaca pada kelas 2-8,dan Team Accelerated Instuction (TAI) untuk mata pelajaran matematika kelas 3-6.Kelima metode ini melibatkan pengharga-an team, tanggungjawab individual, dan kesempatan sukses yang sama,tetapi dengan cara yang berbeda.

Dalam penelitian ini peneliti meng-gunakan model pembelajaran STAD (Stu-dent Team-Achievement Division), untuk itu penulis akan menjabarkan mengenai model pembelajaran STAD (Student Team-Achievement Division). Menurut Robert E Slavin(2009:11)Dalam STAD (Student Team-Achievement Division), para siswa dibagi dalam tim belajar yang terdiri atas empat orang yang berbeda-beda tingkat kemampuan,jenis kelamin,dan latar bela–kang etniknya. Guru menyampaikan pela–jaran, lalu siswa bekerja dalam tim mereka untuk memastikan bahwa semua anggota tim telah menguasai pelajaran.Selanjutnya semua siswa mengerjakan kuis mengenai materi secara sendiri-sendiri,dimana saat itu mereka tidak diperbolehkan untuk saling bantu.Tim yang berhasil memenuhi kriteria tertentu akan mendapatkan sertifikat atau penghargaan lainnya.

Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir seperti uraian di atas, diajukan hipotesis tindakan sebagai beri-kut:

Melalui penerapan model pembe-lajaran STAD (Student Team-Achievement Division) dapat meningkatkan kreatifitas dan hasil belajar biologi bagi siswa kelas IX C SMP Negeri 4 Sukoharjo pada semester 1 tahun pelajaran 2014/2015 .

METODOLOGI PENELITIAN

Setting Penelitian

Penulis melakukan Penelitian Tin-dakan Kelas dengan mengambil waktu pada semester 1 (satu). Adapun waktu persiapan penelitian sampai penyusunan laporan penulis susun mulai bulan Juli sam-pai dengan bulan Desember dengan uraian kegiatan sebagai berikut: bulan Juli untuk menyusun proposal PTK dan untuk menyu-sun instrument penelitian,bulan Agustus, September pengumpulan data dengan melakukan tindakan yaitu siklus 1 dan siklus 2,bulan Oktober menganalisis data serta pembahasan atau diskusi,dan bulan November, Desember untuk menyusun hasil penelitian.

Subjek Penelitian

Sesuai dengan tugas penulis sebagai guru di SMP Negeri 4 Sukoharjo maka penulis mengadakan penelitian dengan subjeknya adalah siswa SMP Negeri 4 Sukoharjo kelas IX C dengan jumlah siswa 32 terdiri-dari 19 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki.Selain siswa maka guru juga bertindak sebagai subjek penelitian.

Data dan Sumber Data

Data penelitian yang dikumpulkan berupa informasi tentang kreatifitas pada kondisi awal,hasil belajar pada kondisi awal, kreatifitas siswa pada siklus 1 ,hasil belajar siswa setelah siklus 1,kreatifitas siswa pada siklus 2 dan hasil belajar siswa setelah siklus 2.Untuk kondisi awal diambil-kan dari dokumen dan hasil wawancara dengan guru lain.Untuk kondisi pada siklus 1 dan siklus 2 penulis pantau dari hasil wawancara dan hasil ulangan harian setelah siklus 1 dan siklus 2.Selain itu data juga berupa kemampuan guru dalam menyusun rencana pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran.

Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam pe-nelitian ini penulis menggunakan berbagai teknis baik tertulis maupun lisan. Adapun teknik yang digunakan penulis adalah se-bagai berikut:1. Data kreatifitas siswa pada kondisi awal dikumpulkan dengan meng-gunakan teknik dokumentasi,alatnya beru-pa dokumen catatan tentang kreatifitas siswa.2. Data mengenai hasil belajar biologi pada kondisi awal dikumpulkan melalui teknik dokumentasi ,alatnya berupa dokumen daftar nilai.3. Data kreatifitas belajar pada siklus 1 diambil melalui observasi alatnya berupa lembar observa-si.4. Data hasil belajar pada siklus 1 dikumpulkan melalui teknik tes yang alatnya berupa butir soal tes materi biologi setelah akhir siklus 1.5. Data kreatifitas belajar biologi pada siklus 2 diambil melalui observasi yang alatnya berupa lembar observasi .6. Data hasil belajar biologi pada siklus 2 diambil melalui teknik tes yang alatnya berupa butir soal tes materi biologi setelah akhir siklus 2.

Validasi dan Analisis Data

Validitas data yang mencerminkan hasil belajar siswa dianalisis dari perolehan nilai siklus 1 dan siklus 2.Untuk memperoleh data yang valid maka peneliti perlu bantuan dari teman atau kolaborator. Proses pembelajaran dari kondisi awal sampai kondisi akhir, keadaan siswa dari kondisi awal sampai kondisi akhir penulis amati bersama-sama kolaborator sehingga data–data yang penulis dapatkan benar-benar valid. Validasi dibuat dengan teknik triangulasi dan riviu informan. Setelah data terkumpul maka akan peneliti analisa dengan menggunakan analisa deskriptif komparatif yaitu dengan membandingkan data pada kondisi awal dengan data siklus 1,data pada siklus 1 dibandingkan dengan data pada siklus 2.

Prosedur Penelitian

Dalam pembuatan PTK peneliti membuat prosedur penelitian mulai dari awal hingga akhir penelitian sehingga diharapkan jalannya penelitian dapat runtut.Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus.Tiap-tiap siklus dilakukan 4 tahapan yaitu: (1) Planning (2) acting (3) observing (4) analisis data dilanjutkan refleksi(reflecting).

Setelah tahap perencanaan kegiat-an maka dilanjutkan ketahap pelaksanaan tindakan.Tahap pertama adalah siklus 1 dengan tindakan dibentuk kelompok-ke-lompok kecil yang masing-masing kelom-pok beranggotakan 4-5 siswa.Pada siklus 1 ini siswa belum menggunakan gambar, siswa harus bertanggungjawab secara individual.Pada tahap ke 2 dilakukan tindakan yaitu dibentuk kelompok kecil, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa namun siswa telah menggunakan gambar.Pada siklus 2 ini siswa juga harus bertanggungjawab secara individual.

HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

Data Kondisi Awal

Data Rekap Kreatifitas Siswa pada kondisi awal kelas IX C SMP Negeri 4 Sukoharjo Semester 1 Tahun 2014/2015 sebagai berikut:

No	Kriteria kreatifitas siswa	Jumlah siswa	Jumlah siswa dalam %
1	Kreatifitas siswa sangat tinggi	2	6 %
2	Kreatifitas siswa tinggi	2	6 %
3	Kreatifitas siswa cukup	4	12,5 %
4	Kreatifitas siswa kurang/rendah	24	75%

Data rekap hasil belajar siswa pada kondisi awal kelas IX C SMP Negeri 4 Sukoharjo Semester 1 Tahun 2014/2015 adalah sebagai berikut:

NO	Uraian	UH Kondisi awal	UH 1	UH 2
1	Nilai Terendah	42
2	Nilai Tertinggi	75
3	Nilai Rerata	59
4	Rentang Nilai	33

Data Hasil Pengamatan Pada Siklus 1

Berikut ini adalah data rekap krea–tifitas siswa pada siklus 1 (satu)

No	Kriteria kreatifitas siswa	Jumlah siswa	Jumlah siswa dalam %
1	Kreatifitas siswa sangat tinggi	12	37 %
2	Kreatifitas siswa tinggi	1	3 %
3	Kreatifitas siswa cukup	6	19 %
4	Kreatifitas siswa kurang/rendah	13	40%

Data Hasil Belajar Siswa Pada Siklus 1 (satu)

Pada akhir pembelajaran siswa diberikan ulangan harian akhir siklus 1 untuk mengukur sejauh mana siswa menguasai materi sistem saraf pada manusia.Adapun hasil ulangan harian pada siklus 1 sebagai berikut:

NO	Uraian	UH Kondisi awal	UH 1	UH 2
1	Nilai Terendah		55
2	Nilai Tertinggi		80
3	Nilai rerata		68
4	Rentang nilai		25

Deskripsi Data Siklus 2

Setelah dilakukan tindakan pada siklus 1 yaitu dengan model pembelajaran STAD (Student Team achievement Divisi–on) maka ada peningkatan hasil belajar, namun peningkatan tersebut masih belum optimal. Untuk itu peneliti melanjutkan penelitian dengan siklus 2.

Berikut ini data rekap kreatifitas siswa pada siklus 2 (dua) sebagai berikut:

No	Kriteria kreatifitas siswa	Jumlah siswa	Jumlah siswa dalam %
1	Kreatifitas siswa sangat tinggi	21	66 %
2	Kreatifitas siswa tinggi	8	25 %
3	Kreatifitas siswa cukup	3	9 %
4	Kreatifitas siswa kurang/rendah	0	0%

Hasil ulangan harian pada siklus 2(dua) sebagai berikut:

NO	Uraian	UH kondisi awal	UH1	UH2
1	Nilai Terendah			62
2	Nilai Tertinggi			90
3	Nilai rerata			75
4	Rentang nilai			28

PENUTUP

Simpulan

Setelah selesai penelitian maka peneliti mengambil simpulan sebagai beri–kut: baik secara teoritik maupun secara empirik model pembelajaran STAD(Student Team-Aviachement Division) dapat meningkatkan kreatifitas dan hasil belajar IPA Biologi bagi siswa kelas IX C SMP Negeri 4 Sukoharjo Semester 1 tahun 2014/2015.

Saran

Menurut hasil penelitian ini ternyata siswa yang kreatif akan memper-oleh nilai lebih baik, untuk itu diharapkan siswa lebih kreatif selama pembelajaran berlangsung. Peneliti hendaknya lebih obyektif dalam melakukan penelitian dan lebih konsisten dalam melakukan penelitian.Agar penelitian lebih bermanfaat bagi sekolah maka hendaknya sekolah memberi fasilitas yang lebih lengkap bagi peneliti.Kepada teman-teman seprofesi supaya mengikuti jejak peneliti yaitu melakukan Penelitian Tindakan Kelas.Bagi perpustakaan hendaknya mendokumenkan arsip Penelitian Tindakan Kelas bagi semua peneliti sehingga dapat bermanfaat bagi pembacanya yaitu seluruh warga sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

………... 2006. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Tentang Sistem Pendidikan Nasional.Bandung: Fokusmedia.

………... 2014. Majalah/Jurnal Pendidikan.Jebres Tengah .Surakarta: Bhakti Utama.

…………,2006, UU RI NO 20 Tahun 2003 Sisdiknas, Bandung: Fokusmedia.

…………2009.Majalah/Jurnal Pendidikan.Jebres Tengah.Surakarta: Bhakti Utama.

Aswindo, 2014 ,jurnal Pendidik dan Tenaga Pendidikan PPPPTK Penjas dan BK,Parung-Bogor: Widyaiswara

Bambang Sutedjo.2010.KTSP Strategis Analisis PTK(Panduan Guru) Membentang Sayap Menuju Harapan.Surabaya: Unesa University Press.

Hisyam Zaini, Bermawy, dan Sekar Ayu. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Momi Sahromi dan Tjetje Sutara.1986. Materi Pokok Pengelolaan Pengajaran Biologi.Jakarta: Karunika Jakarta.

Ratna Wilis Dahar.2011.Teori-teori Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Erlangga

 

Robert E. Slavin.2009.Cooperative Learning.Bandung: Nusa Media