ANALISIS NILAI SOSIAL PADA ALBUM EFEK RUMAH KACA

KARYA GRUP BAND EFEK RUMAH KACA DAN ALTERNATIFNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

 

Adhitya Krisna Damayanti 1)

Larasati 2)

Ahmad Rifai 3)

1)Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Semarang

2) 3) Dosen Universitas PGRI Semarang

 

ABSTRAK

Artikel “Analisis Nilai Sosial Pada Album Efek Rumah Kaca dan Alternatifnya Sebagai Bahan Ajar Dalam Pembelajaran Menulis Puisi”. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk nilai sosial pada album Efek Rumah Kaca dan alternatifnya sebagai bahan ajara dalam pembelajaran menulis puisi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kumpulan lagu dari Album Efek Rumah Kaca. Data dari penelitian ini dianalisis dengan teknik deskriptif yang menghasilkan sajian data deskriptif berupa kata, frasa atau kalimat yang terdapat dalam kumpulan lagu dari Album Efek Rumah Kaca. Cara pengumpulan data dilakukan dengan cara mendengarkan dengan cermat lagu karya grub band Efek Rumah Kaca secara berulang kali, kemudian mengkaji, serta mengklasifikasi. Data yang sudah didapatkan kemudian dicatat dan dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk deskripsi nilai sosial dalam penelitian ini menyatakan bahwa teori Notonegoro bersangkut-paut dengan nilai sosial yang terdapat dalam album Efek Rumah Kaca. Sesekali lirik yang memuat aspek nilai sosial didasarkan pada penjelasan nilai-nilai yang membangun nilai sosial.

Kata kunci: Nilai Sosial dan Lirik Lagu Album Efek Rumah Kaca

 

PENDAHULUAN

Bahasa Indonesia merupakan suatu mata pelajaran yang penting untuk dipelajari oleh seluruh siswa di setiap jenjang pendidikannya. Bahasa Indonesia memiliki peran penting berkonstribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dalam suatu pembelajaran Bahasa Indonesia juga terdapat beberapa macam nilai-nilai sastra yang sudah seharusnya dipelajari oleh peserta didik untuk membentuk dan menciptakan suatu karakter yang berguna untuk menunjang kehidupan masyarakat. Sejalan dengan kurikulum 2013 yang menekankan pada sisi sifat yang mendasari hubungan kemanusiaan, pembelajaran Bahasa Indonesia dapat menumbuhkan budi pekerti yang baik, sopan dan dapat mengarahkan pada suatu kepribadian yang mulia dalam diri manusia. Seperti hal nya suatu kegiatan untuk membubuhi karya sastra dengan sungguh-sungguh yang dapat menumbuhkan kepekaan perasaan, kemampuan berfikir, dan juga dapat memetik nilai moral dan kemanusiaan yang diperoleh dalam karya sastra sastra.

Selain bisa menambah pengetahuan, sastra juga mampu memperluas mengenai budi pekerti. Berbicara mengenai budi pekerti tidak akan lepas dari nilai-nilai yang berada di lingkungan masyarakat sekitar, salah satunya yaitu nilai sosial. Nilai sosial juga merupakan sebuah pengetahuan sesuatu yang dikatakan baik ataupun buruk, pantas atau tidak pantas, semua itu harus melalui proses menimbang. Nilai sosial juga memiliki fungsi umum dalam lingkungan masyarakat yang mampu memotivasi seseorang untuk mewujudkan sebuah harapan yang sepadan dengan perannya. Lirik lagu yang memberikan pesan sosial di dalamnya yang mudah diingat dan dipahami oleh masyarakat yaitu lirik lagu yang terdapat pada kumpulan lagu dari Album Efek Rumah Kaca karya Grub Band Rumah Kaca. Lagu-lagu karya Grub Band Efek Rumah Kaca berisikan sebuah musik yang sederhana dan mengilustrasikan sebuah kehidupan pada saat ini. Lagu Efek Rumah Kaca yang mencerminkan kehidupan nyata akan menolong peserta didik untuk lebih mudah menafsirkan kehidupan sosial yang ada di lingkungan sekitarnya. Alasan untuk mengangkat lagu ini yaitu lantaran pada setiap lagunya mengandung sebuah pesan sosial yang bermanfaat yang nantinya dapat menarik perhatian dan kekreatifan, serta mampu membagikan ide gagasan maupun referensi kepada peserta didik.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penelitian ini berjudul “Analisis Nilai Sosial pada Album Efek Rumah Kaca karya Grub Band Efek Rumah Kaca dan Alternatifnya Sebagai Bahan Ajar dalam Pembelajaran di SMA

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui fenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian, Kemudian jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif yang artinya bahan atau bukti yang dikumpulkan berupa kosakata, kalimat dan juga gambar yang mempunyai arti, Sutopo (dalam Arifin 2014:04).

Jadi, penelitian ini dapat dikelompokkan kedalam penelitian deskriptif, karena data yang diperoleh dalam bentuk deskriptif yaitu nilai-nilai sosial yang terdapat dalam lirik lagu Album Efek Rumah Kaca. Data-data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa kata, frasa atau kalimat yang terdapat pada lirik lagu Grub Band Efek Rumah Kaca yang mengandung nilai-nilai sosial.Sumber data dalam penelitian ini yaitu kumpulan lagu yang terdapat dalam Album Grub Band Efek Rumah Kaca. Sejak awal berdirinya sampai sekarang, band ini telah membuat tiga album. Album yang pertama berjudul Efek Rumah Kaca yang dirilis pada tahun 2007. Disusul album kedua Kamar Gelap yang dirilis pada tahun 2008, kemudian yang terakhir Album Sinestesia dirilis pada puncak tahun 2015. Grub Band Efek Rumah Kaca merupakan grub band yang tidak dominan menyajikan lagu yang berhubungan dengan cinta. Mereka lebih fokus pada aktualitas sosial tentang sebuah pembelajaran yang ada di lingkungan masyarakat.

Teknik pengumpulan data yang akan peneliti lakukan dalam penelitian ini adalah:

  1. Mengidentifikasi kata-kata, frasa atau kalimat yang mengandung nilai social.
  2. Mengklasifikasi nilai sosial dalam album lagu dari Grub Band Efek Rumah Kaca
  3. Menganalisis nilai sosial yang telah ditemukan dalam album lagu dari Grub Band Efek Rumah Kaca
  4. Membuat kesimpulan berdasarkan data yang telah dianalisis

Dalam penelitian ini teknik hasil analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data secara dialektika yang dilakukan dengan menyatukan unsur-unsur yang ada pada lirik lagu yang terdapat dalam Album Efek Rumah Kaca dengan fakta kemanusiaan.

 

PEMBAHASAN

Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian mengenai Analisis Nilai Sosial Pada Album Efek Rumah Kaca Karya Grub Band Rumah Kaca dan Alternatifnya Sebagai Bahan Ajar dalam Pembelajaran Menulis Puisi di SMA. Hasil dari penelitian yang diperoleh melalui proses analisis data dialektika pada album lagu Efek Rumah Kaca, yang kemudian mendeskripsikannya ke dalam suatu bentuk analisis yang tersistematis.

Mengenai uraian tersebut, maka akan dipaparkan hasil analisis mengenai nilai sosial yang terdapat pada lirik lagu dalam Album Efek Rumah Rumah Kaca. Kemudian pada penelitian ini ditemukan sesuatu yang berkaitan dengan segala sesuatunya berguna pada manusia untuk mengadakan suatu kegiatan atau aktivitas Temuan tersebut terbagi dalam beberapa kelompok nilai sosial, di antaranya:

Nilai Vital

Nilai vital merupakan Nilai yang bersangkutan akan suatu keterampilan dan pengetahuan. Pada penelitian ini menemuka beberapa lirik yang berkaitan dengan keterampilan dan pengetahuan yang terdapat dalam album Efek Rumah Kaca. Nilai vital yang terdapat dalam album Efek Rumah Kaca dapat disajikan seperti lirik di bawah ini:

Pantas kalau kami marah, sebab dipercaya susah/

Jelas kalau kami resah, sebab argumen mu payah/

(Lagu Mosi Tidak Percaya)

Lirik lagu yang berjudul Mosi Tidak Percaya menjelaskan bahwa lagu tersebut benar ditujukan kepada pemerintah. Meski pada hakekatnya arti dari Mosi Tidak Percaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ketidak percayaan Dewan Perwakilan Rakyat terhadap keputusan pemerintah. Akan tetapi, dengan perkembangan zaman arti kata mosi tidak percaya mengalami perluasan makna yang menjadi ketidak percayaan rakyat kepada anggota legislatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lirik tersebut mengandung nilai vital, yang dimana kita bisa menambah pengetahuan mengenai politik yang ada di sekitar kita. Berdasarkan temuan lirik lagu di atas, maka dapat dinyatakan bahwa lirik lagu yang mempunyai hubungannya dengan pengetahuan yang terdapat dalam album Efek Rumah Kaca termasuk dalam nilai vital.

Nilai Material

Nilai yang bersangkutan akan suatu ajakan untuk berperilaku yang berfungsi bagi fisik manusia dan nilai yang bersangkutan mengenai larangan yang berperilaku yang buruk bagi fisik manusia. Hal tersebut dapat dibuktikan pada lirik lagu berikut:

Tapi itu hanya kiasan

Juga suatu pembenaran

Atas bujukan setan

Hasrat yang dijebak zaman

Kita belanja terus sampai mati (Lagu Belanja Terus Sampai Mati)

Lirik-lirik lagu Belanja Terus Sampai Mati tersebut memberikan penjelasan secara jelas bahwa manusia selalu menghambur-hamburkan hartanya dengan cara membeli barang yang diinginkan, akan tetapi tidak memikirkan penting atau tidaknya barang tersebut. Di samping itu gaya hidup yang selalu berubah setiap tahunya dan berkat rayuan setan, manusia selalu belanja terus sampai mati. Peristiwa tersebut termasuk dalam suatu tindakan pemborosan. Kita sebagai manusia diajarkan utuk selalu berhemat dan meredam keinginan untuk membeli barang-barang yang tidak begitu penting.

Berdasarkan temuan di atas, maka dapat dinyatakan bahwa lirik lagu dalam album Efek Rumah Kaca memiliki keterkaitan dengan fisik jasmani manusia ke dalam nilai material.

Nilai Kerohanian

Nilai sosial yang terakhir menurut teori Notonegoro (dalam Ganjar Fauzi 2018:17) yaitu nilai kerohanian. Nilai kerohanian merupakan nilai yang berkaitan dengan Ketuhanan. Nilai kerohanian juga terbagi menjadi empat nilai-nilai yang membentuknya, yaitu nilai kebenaran, nilai kebaikan, nilai religius, dan nilai moral.

Nilai Kebenaran

Nilai kebenaran merupakan nilai yang suatu nilai yang berkaitan dengan kebenaran. Berdasarkan uraian tersebut, pada penelitian ini ditemukan beberapa lirik yang menyatakan bahwa nilai kebenaran terdapat dalam album Efek Rumah Kaca. Nilai kebenaran ini menguasai lirik lagu pada album Efek Rumah Kaca, karena terdapat empat temuan yang mengandung nilai kebenaran di dalam album tersebut. Nilai kebenaran yang terdapat dalam album Efek Rumah Kaca dapat disajikan seperti lirik berikut:

Kemanusiaan itu/

Seperti terang pagi/

Rekahkan harapan/

Menepis kabut kelam/

Seandainya negeri ku/

Serupa Rahim ibu/

Merawat kehidupan/

Menguatkan yang rapuh/ (Lagu Seperti Rahim Ibu)

Lirik tersebut menggambarkan sebuah pengharapan terhadap gambaran negeri ini yang dimana seperti rahim ibu itu ada semangat, ada doa, ada harapan. Selain itu dalam lirik lagu tersebut juga bisa mengahdirkan gagasan-gagasan baru yang dapat melahirkan konstribusi untuk bangsa ini yang dimana tadinya lemah menjadi kuat, dan seharusnya negeri ini seperti itu, yang lemah dikautkan, dan yang kuat pun tidak semena-mena. Hal tersebut benar adanya yang menunjukkan nilai kebenaran dalam album Efek Rumah Kaca.

Berdasarkan temuan di atas, dapat dinyatakan bahwa lirik yang ada dalam album Efek Rumah Kaca menggambarkan kondisi dunia nyata yang termasuk dalam nilai kebenaran.

 

Nilai Keindahan

Nilai keindahan merupakan nilai yang berkaitan dengan keindahan estetiks yang di mana rasa keindahan karena melihat atau mendegar sesuatu. Berdasarkan uraian tersebut, pada penelitian ini ditemukan nilai keindahan yang termuat dalam lirik album Efek Rumah Kaca. Temuan nilai keindahan dalam album Efek Rumah Kaca terdapat satu temuan nilai keindahan. Nilai keindahan yang terdapat dalam album Efek Rumah Kaca dapat dipaparkan sebagai berikut:

Menanti seperti pelangi/

Menunggu hujan reda (lagu Desember)

Lirik tersebut mengandung nilai keindahan yang tinggi. Dalam lirik lagu tersebut bercerita mengenai bulan Desember yang merupakan tibanya musim hujan. Jikalau musim hujan tiba pasti ada saja kebahagiaan dan mendatangkan sebuah kenangan seperti ketika kita sedang bercengkerama dengan keluaga di ruang keluarga saat turunnya hujan. Kata pelangi disini berarti menggambarkan kegembiraan dan kata hujan menggambarkan sebuah kesedihan. Lirik tersebut dapat diartikan bahwa akan ada kegembiraan sesudah kesedihan. Kemudian dalam lagu yang berujudul Jatuh Cinta itu Biasa Saja juga memiliki nilai keindahan di dalamnya, lirik tersebut berbunyi:

Dapat disimpulkan bahwa dari beberapa contoh lirik lagu dalam album Efek Rumah Kaca nilai keindahan teradapat di dalamnya.

Nilai Kebaikan

Kemudian aspek kerohanian yang ketiga yaitu nilai kebaikan atau nilai moral. Nilai kebaikan yaitu nilai yang berkaitan dengan perilaku kebaikan.. Berdasarkan pengertian tersebut menjelaskan bahwa nilai kebaikan atau moral segala sesuatu yang mengamalkan dampak positif bagi jiwa manusia. Berdasarkan uraian di atas, dalam penelitian ini ditemukan beberapa lirik album Efek Rumah Kaca yang mengandung nilai kebaikan di dalamnya yang memberikan sebuah pesan kebaikan untuk manusia. Nilai kebaikan atau moral yang terdapat dalam album Efek Rumah Kaca dapat disajikan seperti lirik berikut:

Kita berdua tak pernah ucapkan maaf/

Tapi saling mengerti/

(Lagu Jatuh Cinta itu Biasa Saja)

Lirik lagu tersebut menggambarkan setiap individu dalam sebuah pasangan pasti pernah berbuat suatu kesalahan. Namun sebuah kata maaf sulit untuk diucapkan, akan tetapi mudah untuk dirasakan. Seperti hal nya kata “maaf” meskipun tidak terlisankan, setiap individu pasti tahu bagaimana cara meminta maaf atas perbuatannya dengan saling jatuh cinta dan saling mengerti antara satu dengan yang lain. Namun, alangkah baik jika kita tidak sengaja berbuat salah untuk tetap mengucapkan kata maaf.

Dari beberapa contoh lirik lagu yang terdapat dalam album Efek Rumah Kaca, dapat disimpulkan bahwa pesan moral yang diutarakan dalam album Efek Rumah Kaca mengemukakan sebuah ajakan untuk berbuat baik sesama manusia.

Nilai Religius

Nilai Religius merupakan nilai yang berkaitan dengan ketuhanan. Berdasarkan penelitian tersebut, dalam penelitian ini menemukan beberapa lirik yang menjelaskan mengenai aturan Tuhan yang terdapat dalam album Efek Rumah Kaca. Nilai religious yang terdapat dalam album Efek Rumah Kaca dapat disajikan seperti berikut:

Jika jatuh cinta itu buta/

Berdua kita akan tersesat/

Saling mencari di dalam gelap/

Hati kita gelap (Lagu Jatuh Cinta itu Biasa Saja)

Lirik lagu tersebut menjelaskan perihal hubungan manusia dengan Tuhan dan segala perintahnya. Apabila seseorang sedang jatuh cinta dengan orang lain, namun tidak melibatkan Tuhan diantara mereka, maka yang ada hanya hawa nafsu. Logika sederhananya yaitu bila mata kita terpejam,apakah kita mampu berjalan dengan benar ? tentu saja tidak. Kita tidak akan mampu menemukan sesuatu yang kita cari. Rasionalitas akan musnah dan rusak bila itu terjadi, karena kita tidak akan mendapatkan sesuatu yang kita cari melainkan hawa nafsu hasil dari pembicaraan kosong. Cintai seseorang itu melalui Tuhan. Jangan biarkan kita salah jalan dalam menjalani cinta sehingga mengabaikan segalanya, seperti halnya jangan biarkan logika kita hilang untuk suatu hal yang tidak berguna, karena semua itu akan membuat kita hancur.

Kemudian, berdasarkan uraian data dan serangkaian penelitian maka, pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media lagu pada album Efek Rumah Kaca karya Grub Band Efek Rumah Kaca memudahkan peserta didik dalam memahami puisi juga memberikan sebuah gambaran yang jelas untuk mendapatkan ide pokok dalam menulis puisi. Pemutaran lagu yang didengar oleh peserta didik akan berpengaruh bagi peserta didik dalam menciptakan gagasan atau ide untuk menulis puisi, karena dengan pengaruh lagu mampu memberikan keleluasan pada peserta didik untuk berfikir kreatif. Selanjutnya, dalam menulis sebuah puisi pendidik harus bisa menggunakan media yang sudah dipersiapkan. Pemilihan media pembelajaran yang tepat mampu membantu proses pembelajaran guna untuk memperjelas makna yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik. Media dan model pembelajaran diterapkan guna untuk membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan kreatif untuk berfikir dengan mengeluarkan dan mengungkapkan gagasan iden ke dalam bentuk tulisan.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas terhadap lirik lagu Efek Rumah Kaca karya Grub Band Efek Rumah Kaca, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

  1. Nilai Vital yang terdapat dalam lirik lagu Efek Rumah Kaca karya Grub Band Efek Rumah Kaca yaitu ada 1 (satu) lagu yang didalamnya mengandung unsur nilai vital, yaitu lagu Mosi Tidak Percaya.
  2. Nilai Material yang terdapat dalam lirik lagu pada album Efek Rumah Kaca karya Grub Band Efek Rumah Kaca yaitu ada 2 (dua) lagu yang didalamnya mengandung unsur nilai material, lagu-lagu tersebut yaitu Lagu Belanja Terus Sampai Mati dan Lagu Debu-debu Beterbangan.
  3. Nilai Kerohanian yang terdapat dalam lirik lagu Album Efek Rumah Kaca karya Grub Band Efek Rumah Kaca hampir terkandung di seluruh lagu. Nilai-nilai tersebut adalah:

Nilai Kebenaran

Nilai Kebenaran dalam lirik lagu Efek Rumah Kaca karya Grub Band Efek Rumah Kaca terdapat 4 (empat) lagu

Nilai Keindahan

Nilai Keindahan dalam lirik lagu Efek Rumah Kaca karya Grub Band Efek Rumah Kaca terdapat 3 (tiga) lagu

Nilai Kebaikan atau Moral

Nilai Kebaikan atau Moral dalam lirik lagu album Efek Rumah Kaca karya Grub Band Efek Rumah Kaca terdapat satu lagu Cinta Itu Biasa Saja.

Nilai Religius

Nilai Religius dalam lirik lagu album Efek Rumah Kaca karya Grub Band Efek Rumah Kaca terdapat satu lagu

DAFTAR PUSTAKA

Anggreni, Shella. 2013. Analisis Deskriptif Tentang Struktur Fisik Puisi Karya Siswa di Kelas V B SD N 2 Bengkulu. Skripsi. Universitas Bengkulu.

Arifin, Zainul. 2014. Kritik Sosial dalam Lirik Lagu pada Album Kamar Gelap Karya Efek Rumah Kaca: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA. Naskah Publikasi Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah.

Azizah, Aidan. 2015. Pembelajaran Menulis Puisi dengan Memanfaatkan Teknik BrainWriting Pada Peserta Didik SD Kelas V. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar. 02(02). Universitas Islam Sultan Agung.

Bagaskara, Risky Anugrah. 2019. Analisis Lirik Lagu “Merah” Karya Grup Band Efek Rumah Kaca: Kajian Fungsi Musik Sebagai Media Kritik Sosial dan Politik. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Balqistiningyas, Amalia Hambawloh. 2019. Proses Pembelajaran Keterampilan Menulis Puisi Menggunakan Media Aplikasi Android Tumblr. Artikel. Universitas Sebelas Maret.

Bunda, Mentari Muliati. 2017. Kemampuan Menulis Puisi Bebas Siswa Kelas VII SMPN 1 Pangud Kabupaten Sindereng Rappang. Skripsi. Universitas Negeri Makassar.

Diniari, Dania dan Diding Fahrudin. 2013. Analisis Gaya Bahasa dan Makna pada Lirik Lagu “Muse” dalam Album Black Holes And Revelations: Kajian Stilistika. Jurnal. Universitas Indonesia Depok.

Handayati,Wiwit. Dkk. 2013. Keefektifan Penggunaan Media Lagu Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas IX SMPN 5 Lubuk Basung. Skripsi. Universitas Negeri Padang.

Hartiningtyas, Ervin. 2011. Analisis Struktur Kumpulan Puisi “Aku ini Puisi Cinta” Karya Abdurahman Faiz dan Kesesuaiannya sebagai Materi Pembelajaran Apresiasi Puisi. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Janah, Miftahul Nurul. 2016. Analisis Semantik Bahasa Argot Pada Lirik Lagu Grub Rap Sexion D’Assaut dalam Album L’Apogge. Skripsi. Universitas Pendidikan Bandung

Kurniadi, Alisius Titus. 2019. Analisis Nilai Sosial dan Moral dalam Novel “Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin” Karya Tere Liye dan Implementasinya. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Khomsatun. 2015. Analisis Struktural Semiotika Puisi “Soleils Couchants” Karya Victor Hugo. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.