MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

DENGAN MENERAPKAN METODE DRILL LATIHAN SOAL-SOAL

PADA SISWA KELAS IV SDN SUMBAGA 01 SEMESTER I

TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

 

Jatno

SDN Sumbaga 01

 

ABSTRAK

Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan Metode Dril Latihan Soal-soal pada Materi Bilangan Prima Pelajaran Matematika pada siswa kelas IV SDN Sumbaga 01 semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Pelaksanaan Penelitian ini dilakukan di SDN Sumbaga 01 pada bulan Agustus 2017 sampai bulan Desember 2017 dengan subyek penelitian siswa kelas IV SD N Sumbaga 01 yang berjumlah 20 anak. Hasil penelitian tindakan kelas dengan menerapkan Metode Dril Latihan Soal -soal dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika Bilangan Prima pada siswa kelas IV SD N Sumbaga 01 semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata nilai kondisi awal sebesar 5,0, pada siklus I sebesar 6,3, pada siklus I sebesar 8,1. Ternyata penerapan metode Drill Latihan Soal-soal dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Matematika Bilangan Prima.

Kata Kunci: Bilangan Prima, Metode Dril, Matematika.

 

PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu pelajaran yang membutuhkan pemahaman yang baik.Pemahaman tersebut dapat diwujudkan guru dengan pemilihan metode mengajar yang efektip.Salah metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika adalah metode Drill Latihan Soal- soal.Metode Drill Latihan Soal- soal merupakan metode latihan yang diterapkan dalam pembelajaran matematika.Dalam Pembelajaran matematika kelas IV SDN Sumbaga 01 Khususnya pada materi Bilangan Prima mengalami kendala dalam pencapaian hasil belajarnya.Hasil Belajarnya sebagian besar siswanya belum mencapai standar KKM yang diharapkan.Ini disebabkan oleh penggunaan metode belajar yang kurang tepat yaitu masih menggunakan metode ceramah dan tugas saja.Sehingga pemahaman siswa terhadap materi pelajaran tidak maksimal.

Untuk memperbaiki pembelajaran ini, guru harus mau memperdalam diri sendiri. Khususnya dibidang mengajar guru harus memperbaiki cara mengajarnya. Ia harus mampu menyesuaikan metode mengajarnya dengan tuntutan situasi. Didalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, tentu seorang guru selalu mengharapkan agar ia berhasil dalam mengajarnya. Semua ilmu pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan yang disajikan diharapkan diterima, dicamkan, diingat, dan direproduksikan oleh siswanya.

Pada dasarnya kegiatan belajar mengajar didalam pendidikan yang berlangsung disekolah yaitu terdapatnya interaksi antara siswa dan guru. Hubungan antara guru dan siswa memadukan dua populasi yang tidak sederajat. Berkaitan dengan masalah diatas guna mencapai keberhasilan didalam pendidikan ada beberapa unsur yang saling berhubungan yaitu siswa sebagai pihak belajar, guru sebagai pihak pengajar, dan sekolah sebagai pihak penyelenggara program. Keberhasilan siswa didalam belajar berarti berhasilnya sekolah dalam menyelenggarakan progra pendidikan.

Dalam proses belajar mengajar siswa merupakan sasaran yang mendapat pengajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Maka dalam proses belajar mengajar siswa harus aktif dalam melaksanakan belajar dibawah bimbingan guru. Dalam seluruh kegiatan mengajar komponen metode mempunyai peranan sangat penting, tanpa metode yang tepet seluruh proses dan pemahaman belajar kurang berhasil. Jadi metode mengajar yang baik dan tepat sangat berperan dalam proses belajar mengajar.

Oleh karena itu perlu dikembangkan metode belajar yang sesuai dengan materinya dalam pelajaran Matematika pada materi Bilangan Prima misalnya Metode Dril Latihan Soal -Soal.Metode ini dinilai lebih praktis dan mudah dilaksanakan.

Beberapa permasalahan yang berkaitan dengan usaha peningkatan prestasi belajar Matematika pada materi Bilangan Prima telah diungkapkan didepan, maka masalah-masalah tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut: (1) Metode yang digunakan oleh guru dalam pelajaran Matematika pada bilangan Prima kurang tepat. (2) Tingkat kesulitan siswa dalam memahami materi pelajaran Matematika pada materi bilangan prima sangat tinggi.

Dari beberapa identifikasi masalah diatas kami berharap guru dalam memberikan pelajaran Matematika pada materi Bilangan Prima dapat menggunakan Metode Drill Latihan Soal- Soal sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pelajaran Matematika. Jadi didalam penelitian ini agar lebih jelas dan terarah akan kami batasi permasalahannya yaitu apakah ada peningkatan prestasi belajar Matematika pada materi bilangan prima siswa kelas IV dengan menggunakan metode Drill Latihan Soal Soal ?, oleh karena itu perlu diadakan penelitian tindakan kelas tentang penerapan Metode Drill Latihan Soal -Soal untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika pada materi bilangan prima bagi siswa kelas IV di SDN Sumbaga 01 pada semester I tahun 2017/2018.

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah diatas, dapat dirumuskan permasalahan yang perlu dikaji dan diteliti: Apakah dengan menerapkan Metode Drill Latihan Soal- Soal dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika pada materi Bilangan Prima bagi siswa kelas IV SDN Sumbaga 01 pada semester I tahun 2017/2018.

Tujuan dalam penelitian ini adalah: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika pada materi Bilangan Prima siswa kelas IV SDN Sumbaga 01 pada semester I tahun 2017/2018 dengan menerapkan Metode Drill Latihan Soal- Soal.

LANDASAN TEORI

Pengertian Belajar

Menurut Herbart (dalam Sudrajat 2008) ,”Belajar adalah suatu proses pengisian jiwa dengan pengetahuan dan pengalaman yang sebanyak banyaknya dengan melalui hapalan”.

Sedangkan menurut Halim (2005),”Belajar adalah suatu proses perubahan didalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan ,pengetahua,sikap,kebiasaan,pemahaman,ketrampilan,daya pikir,dan kemampuan lainya”.

Muhammad Ali (1990: 58) mengatakan, ”Belajar merupakan suatu proses yang berlangsung pada diri seseorang dalam upaya memperoleh pengalaman dan struktur kognitif baru”.

Menurut Winkel (1996: 21), ”Belajar berarti perubahan tingkah laku atas penampilan dengan serangkaian kegiatan”.

Bell Gredler (1986) berpendapat, ”Belajar sebagai proses memperoleh berbagai kemampuan, ketrampilan dan sikap merupakan tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya yang melibatkan proses kognitif”.

Dari beberapa definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, ketrampilan maupun sikap meliputi segenap aspek organisme atau pribadi. Belajar membawa suatu perubahan pada diri individu yang belajar, perubahan itu tidak mengenai jumlah pengetahuan melainkan juga berbentuk kecakapan, sikap minat, penyesuaian diri pendeknya segala aspek pribadi seseorang, sehingga seseorang yang telah belajar akan tidak sama lagi dengan sebelumnya. Ia lebih sanggup menghadapi kesulitan-kesulitan, sanggup menyesuaikan diri dengan keadaan.

Pembelajaran

Pembelajaran (learning) merupakan suatu proses pengembangan pengetahuan ketrampilan atau sikap baru pada seseorang individu berinteraksi dengan informasi dan lingkungan. Pembelajaran adalah istilah yang kadang-kadang mengundang kontroversi baik di kalangan para ahli maupun lapangan, terutama diantara guru-guru di sekolah.

Setelah pembelajaran dipandang sebagai suatu proses, maka pembelajarn merupakan upaya atau kegiatan guru dalam rangka membuat siswa belajar. Proses tersebut di mulai dari merencanakan program pengajaran tahunan semester dan penyusuhan persiapan mengajar (lesson plan) berikut penyiapan perangkat kelengkapannya antara lain berupa alat peraga dan alat-alat evaluasi.

Setelah pembelajaran tersebut selesai dilaksanakan, termasuk evaluasi formatif, maka apabila guru itu adalah guru yang baik maka ia akan menindaklanjuti pembelajaran yang telah dikelolanya. Kegiatan tinda lanjut itu sangat pentingagar individu dapat mencapai perkembangan harmonis dan optimal.

Pengertian Prestasi Belajar

Pada Kamus Besar Purwadarminto menjelaskan Kata”presatsi”artinya Hasil yang telah dicapai.Sedangkan Kata”Belajar”artinya berusaha untuk mencapai suatu kepandaian.”Prestasi Belajar”artinya hasil yang telah dicapai melalui suatu usaha.

Anton sukarno (1994: 16) mengatakan bahwa, ”Prestasi belajar adalah suatu hasil maksimal yang diperoleh dengan usahanya dalam rangka mengaktualisasikan dan mempotensikan diri lewat belajar”.

Pendapat Suratinah Tirtonegoro (1998: 43) mengatakan, ”Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha bentuk simbol, angka, huruf, ataupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai setiap anak dalam periode tertentu”.

Dari pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi belajar adalah suatu hasil yang dicapai secara maksimal dalam proses memperoleh aktivitas mental atau spikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungannya demi menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, ketrampilan dan nilai. Dalam penelitian ini yang dimaksud prestasi belajar adalah suatu hasil yang dicapai oleh masing-masing siswa dalam periode waktu tertentu sebagai hasil dari belajar biasanya berupa angka, simbol maupun kalimat sebagai perwujudan dari prestasi diri.

Strategi Pengajaran Matematika

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia strategi artinya rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Didalam pengajaran Matematika guru harus memiliki strategi agar siswa dapat mencapai tujuan pengajaran yang baik. Salah satu unsur dalam strategi pembelajaran adalah menguasai tehnik-tehnik penyajian.

Usaha untuk memperoleh suatu dengan sungguh-sungguh dalam meningkatkan minat belajar dan prestasi siswa pada mata pelajaran Matematika merupakan usaha guru agar siswa memiliki kemampuan yang lebih baik, dengan menggunakan metode yang tepat yaitu metode yang tepat, diharapkan penyebab kesulitan belajar dapat teratasi karena siswa semakin memiliki kemampuan dan kecakapan dalam mengerjakan semua soal Matematika juga dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam mata pelajaran Matematika guru perlu men yang tepat agar siswa paham dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Metode,Metode Mengajar

Pengertian metode menurut Winarno Surachmad (1986:96) ”Metode adalah cara yang didalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan”. Sedangkan menurut Hasibuan B. Simanjuntak (1986:3) mengatakan bahwa,”Metode mengajar adalah alat yang dapat merupakan bagian dari perangkat alat dan cara dalam pelaksanaan suatu strategi belajar mengajar”. Daryanto (1981: 11) berpendapat bahwa, ”Metode berarti cara atau teknik-teknik tertentu yang dianggap efisien dan efektif yang dapat dipergunakan dalam mengajar, sedangkan mengajar maksudnya merangkaikan kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk menyampaikan sejumlah pengetahuan kepada anak didik”.

Pujiono (202008062),berpendapat bahwa “Metode Mengajar adalah cara yang ditempuh guru untuk menciptakan suasana pengajaran yang benar benar menyenangkan dan mendukung bagi kelancaran proses belajar dan tercapainya prestasi belajar anak yang memuaskan”.

Metode Drill (Latihan Soal Soal).

Drill merupakan suatu cara mengajar dengan memberikan latihan latihan terhadap apa yang telah dipelajari siswa sehingga memperoleh ketrampilan tertentu .Kata latihan mengandung arti bahwa sesuatu itu selalu diulang ulang akan tetapi bagaimanapun juga antara situasi belajar yang pertama dengan situasi belajar yang realistis ia akan berusaha melatih ketrampilannya.Bila situasi belajar itu diubah ubah kondisinya sehingga menunutut respons yang berubah,maka ketrampilan akan lebih disempurnakan.Ketrampilan ada yang dapat disempurnakan dalam jangka panjang dan ada juga yang disempurnakan dalam jangka pendek.

Kerangka Berfikir

Prestasi belajar dan hasil belajar para siswa untuk pelajaran Matematika masih rendah. Supaya hasil belajar mata pelajaran Matematika dapat meningkat maka perlu adanya tindakan. Tindakan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika itu dengan menggunakan Metode Drill Latihan Soal -Soal.

Metode Drill Latihan Soal-Soal yang digunakan dalam pembelajaran Matematika dapat dilihat dari siklus berikut ini: (1) Siklus I dengan Metode Drill Latihan Soal Soal Dengan memberi Tugas kepada siswa untuk mengerjakan Soal soal Latihan ulangan. (2) Siklus II dengan Metode Drill Latihan Soal Soal dengan memberi tugas kepada siswa mengerjakan soal soal ulangan yang sejenis tapi beda angka dan kalimat matematikanya.

Dari kedua siklus diatas dapat dilihat, apakah melalui penggunaan Metode Drill Latihan Soal-Soal dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran Matematika pada materi Bilangan Prima.

Hipotesis Tindakan

Dari analisis dan perumusan masalah yang ada, apakah melalui penggunaan Metode Drill Latihan Soal Soal dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi Bilangan Prima mata pelajaran Matematika,maka dapat dikemukakan hipotesis tindakan sebagai berikut:

” Melalui penerapan Metode Drill Latihan Soal Soal dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada Materi Bilangan Prima mata pelajaran Matematika kelas IV di SD N Sumbaga 01”.

METODOLOGI PENELITIAN

Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan secara bertahap, secara garis besarnya dapat di bagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap penelitian dan tahap penyelesaian. Penelitian ini di mulai dari bulan Agustus 2017 sampai dengan bulan Desember 2017. Tempat penelitian dilakukan di kelas IV SD Negeri Sumbaga 01, Jawa Tengah pada tahun 2017/ 2018, mata pelajaran Matematika.Karena peneliti juga mengajar di SD tersebut. Subyek penelitian disini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 20 siswa, terdiri dari 11 laki-laki dan 9 perempuan.

Sumber Data

Sumber data yang dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini sebagian besar berasal dari subyek penelitian yaitu siswa kelas IV SD Negeri Sumbaga 01 dan sumber data lain dari guru atau teman sejawat yang ditunjuk sebagai rekan dalam berkolaborasi.

Tehnik pengumpulan data

Dalam penelitian tindakan kelas ini, teknik pengumpulan data meliputi: (1) Teknik Tes, (2) Teknik Observasi, (3) Teknik Dokumentasi, (4) Teknik Wawancara, dan (5) Teknik Catatan Lapangan.

Alat pengumpulan data

1.     Untuk tes tertulis menggunakan butir-butir soal. yang dibuat oleh guru sesuai dengan materi yang diberikan,soal berupa pilihan ganda dan uraian,jawaban singkat yang diberikan pada siswa dikerjakan di siklus I dan siklus II.

2.     Untuk observasi menggunakan lembar observasi.

3.     Untuk wawancara menggunakan pedoman wawancara .

Validasi Data

Validasi data diperlukan agar diperoleh data yang valid. Butir soal tes digunakan dalam mencari data agar valid, maka sebelum butir-butir soal tersebut di buat tes lebih dahulu dibuat kisi-kisi. Kisi-kisi dibuat agar butir soal merata tidak hanya pada satu materi tertentu. Dalam penelitian ini menggunakan 2 analisis yaitu: (1) Analisis Kualitatif, (2) Analisis Kuantitatif.

Proses pembelajaran observasi dan wawancara agar data yang dikumpulkan valid maka menggunakan trianggulasi yaitu: (1) Trianggulasi Sumber, (2) Trianggulasi Metode.

Indikator Kinerja

Pada indikator ini sesungguhnya tidak ditargetkan bahwa siswa harus mencapai nilai yang sangat tinggi, namun yang diharapkan keterlibatan/ partisipasi/ keaktifan siswa dalam proses pembelajaran itu meningkat, maka dengan sendirinya prestasi belajar siswa juga naik.

Menurut Kurikulum Pendidikan Dasar bahwa ketuntasan seorang siswa adalah dapat meraih nilai 7,0. Karena penelitian ini direncanakan terdiri dari 2 siklus, maka pada siklus I diharapkan siswa mencapai nilai: 6,0 , siklus II: 7,0 (melihat kondisi siswa dan sekolah).

Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode Penelitian Tindakan Kelas. Banyaknya siklus dalam penelitian ini adalah sebanyak dua kali siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: Planning, Acting, Observing, Reflecting.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Kondisi Awal

Proses pembelajaran Matematika materi Bilangan Prima pada siswa kelas IV SD Negeri Sumbaga 01 tahun pelajaran 2017/2018, guru masih menggunakan metode ceramah padahal diharapkan dalam pembelajaran Matematika kelas IV menggunakan Metode Drill Latihan Soal-Soal sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pelajaraan Matematika.

Dari permasalahan yang ada, maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan Metode Drill Latihan Soal Soal untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV pada pelajaran Matematika materi Bilangan Prima dalam dua siklus. Berdasarkan tabel diatas, ternyata nilai rata-ratanya adalah 5,0 dengan predikat Buruk.

 

 

Deskripsi Hasil Siklus I

Berdasarkan laporan pengamat, dapat dilihat bahwa ada peningkatan prestasi belajar dari kondisi awal mendapat nilai rata rata 5.0 (Buruk) menjadi 6,3 (sedang) pada siklus I.

Observasi

Ternyata pada hasil observasi siklus I didapat hasil sebagai berikut: (1) Ada 2 siswa yang bertanya, (2) Ada 3 siswa yang tidak memperhatikan pelajaran, (3) Ada 15 siswa yang tidak bertanya, (4) Semua siswa mengerjakan evaluasi

Refleksi

Berdasarkan hasil observasi dapat diambil analisa data siklus I penelitian tindakan kelas masih ada kekurangan dalam kegiatan belajar mengajar. Hasil ini dapat dilihat dari nilai rata-rata evaluasi Matematika bilangan prima pada kondisi awal adalah 5,0 (buruk) sedangkan nilai rata-rata evaluasi Matematika pada siklus I adalah 6,3 (sedang) .Kesimpulan refleksi adalah ada peningkatan dalam prestasi belajar Matematika siswa kelas IV tetapi karena soal berupa pilihan ganda dan kelompok kerja terdiri dari 4 anak maka siswa masih kurang menguasai materi dan banyak siswa yang pasif dalam mengerjakan tugas.

Deskripsi Hasil Siklus II

Hasil Pengamatan Siklus II

Berdasarkan evaluasi yang dilaksanakan terhadap pelaksanaan siklus II diperoleh hasil nilai sebagai berikut: Ternyata dari hasil observasi siklus II didapat hasil sebagai berikut: (1) Ada 4 siswa yang bertanya. (2) Ada 1 siswa yang tidak memperhatikan pelajaran. (3) Semua siswa mengerjakan evaluasi. (4) Semua siswa aktif mengerjakan soal.

Refleksi

Berdasarkan hasil analisa data siklus II dalam penelitian tindakan kelas kegiatan belajar mengajar sudah peningkatan baik guru maupun siswanya. Hasil prestasi belajar ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kondisi awal adalah 5,0 (buruk), nilai rata-rata siklus I adalah 6,3(sedang), nilai rata-rata siklus II adalah 8,1(baik). Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan prestasi belajar Matematika siswa kelas IV pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II dengan menggunakan metode Drill soal soal. Kalau ditinjau dari keaktifan siswa sudah lebih banyak yang aktif karena kelompok kerjanya terdiri dari 4 anak jadi semua siswa dapat aktif melakukan kegiatan.

Pembahasan Tiap Siklus dan Antar Siklus

Pra Siklus

Dalam kegiatan pembelajaran Pra siklus diperoleh data dari penelitian tindakan kelas mulai dari planning, acting, observing, dan reflecting ternyata prestasi belajar Matematika materi bilangan prima siswa kelas IV predikatnya buruk. Siswa mengalami kesulitan sehingga hanya sebagian siswa saja yang mencapai ketuntasan. Dari 20 siswa hanya 1 siswa yang mendapat nilai delapan,4 siswa mendapat nilai tujuh,2 siswa mendapat nilai enam,4 siswa mendapat nilai lima,5 siswa mendapat nilai empat,4 siswa mendapat nilai tiga. Berdasarkan kenyataan ini ternyata pelaksanaan pembelajaran Matematika belum memuaskan, karena guru belum sepenuhnya menerapkan metode pembelajaran ysng tepat. Dan dalam kelompok kerja siswa masih banyak siswa yang belum aktif dalam kegiatan kegiatan.

Pembahasan Siklus I

Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas siklus I mulai dari planning, acting, observing, dan reflecting ternyata prestasi belajar Matematika materi bilangan prima siswa kelas IV mulai ada peningkatan.Hanya ada sebagian Siswa yang mengalami kesulitan, sebagian siswa sudah mencapai ketuntasan. Dari 20 siswa 1 siswa mendapat nilai 10, 1 siswa yang mendapat nilai sembilan,4 siswa mendapat nilai delapan,4 siswa mendapat nilai tujuh,3 siswa mendapat nilai enam.Sedangkan rata rata nilai baru mencapai 6,3 dengan predikat (sedang).Berdasarkan kenyataan ini ternyata pelaksanaan pembelajaran Matematika materi bilangan prima belum memuaskan, karena guru belum sepenuhnya menerapkan metode pembelajaran Drill Latihan Soal-soal dalam membuat soal evaluasi berupa pilihan ganda. Dan dalam kelompok kerja siswa masih banyak siswa yang belum aktif dalam kegiatan kegiatan.

Pembahasan Siklus II

Berdasarkan data-data yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas pada siklus II ternyata prestasi belajar Matematika siswa kelas IV meningkat drastis, karena metode pembelajaran Drill Latihan soal soal sudah diterapkan secara kongkrit dengan memberikan soal evaluasi pilihan ganda,uraian serta jawaban singkat pada siswa baik secara individu maupun dalam kelompok kerja, jadi semua siswa dapat aktif melakukan kegiatan mampu menguasai materi. Dari 20 siswa ada 3 siswa mendapat nilai sepuluh,ada 4 siswa mendapat nilai sembilan,6 siswa mendapat nilai delapan,3 siswa mendapat nilai tujuh,3 siswa mendapat nilai enam, dan 1 siswa mendapat nilai lima. Berdasarkan kenyataan ini pelaksanaan pembelajaran siklus II dengan menerapkan metode Dril soal soal secara kongkrit dapat meningkatlan prestasi belajar siswa kelas IV dalam pelajaran Matematika dengan hasil nilai rata rata yang memuaskan yaitu 8,1 dengan predikat (baik).

PENUTUP

Simpulan

Dari hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dan dari latar belakang masalah yang ada pada kondisi awal pembelajaran Matematika Bilangan Prima siswa kelas IV SD Negeri Sumbaga 01 masih rendah karena guru belum menerapkan metode yang tepat dalam pembelajaran Matematika. Setelah diadakan tindakan melalui dua siklus dengan menerapkan metode Drill Latihan soal soal dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV pada pelajaran Matematika pada materi Bilangan Prima.

Dalam penelitian tindakan kelas ini kami tidak sendiri tapi berkolaborasi dengan teman sejawat agar pelaksanaan pembelajaran Matematika Bilangan Prima dengan menerapkan Metode Drill Latihan soal soal ini dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Setelah dilakukan evaluasi dan analisa dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan Metode Drill Latihan soal soal secara kongkrit dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Matematika Bilangan Prima, terlihat dari peningkatan aktivitas siswa dalam kegiatan, meningkatnya minat dan kemampuan berpikir siswa. Ditambah dengan penggunaan alat peraga Matematika dapat merangsang perhatian siswa terhadap meteri pelajaran membangkitkan motivasi belajar siswa, meningkatkan pengetahuan siswa, sehingga penguasaan terhadap materi pelajaran baik dan meningkatkan prestasi belajar Matematika.

Berdasarkan kesimpulan diatas maka hipotesis yang berbunyi, melalui penerapan Metode Drill Latihan soal soal dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Matematika bilangan Prima terbukti.

Implikasi

Implikasi dari hasil penelitian ini adalah bahwa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa secara optimal dalam pembelajaran Matematika bilangan prima tidak hanya tergantung dari kecerdasan yang dimiliki siswa, minat dan kemampuan siswa tetapi hal yang tidak kalah pentingnya adalah pengajaran melalui penerapan Metode Drill Latihan soal soal secara kongkrit. Hal ini tampak dari hasil evaluasi siklus I dan siklus II mengalami peningkatan yang signipikan.

Saran

Pada akhir penelitian tindakan kelas ini, penulis dapat memberikan saran-saran kepada:

1. Guru

a.     Menggunakan metode yang tepat dalam menyampaikan materi pelajaran Matematika agar pelajaran jadi lebih mudah dan menarik bagi siswa.

b.     Selalu menggunakan alat peraga dalam mengajar.

c.     Memberikan kesempatan pada siswa untuk selalu aktif dalam pembelajaran.

d.     Selalu mengadakan tukar pendapat dengan teman sejawat dan kepala sekolah untuk tercapainya keberhasilan belajar.

2. Siswa

a.     Siswa sebaiknya dalam mengikuti proses belajar mengajar diharapkan dapat dengan penuh semangat memperhatikan semua kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru agar siswa dapat memahami konsep-konsep yang dijelaskan dan memotivasi siswa lebih aktif.

b.     Siswa hendaknya untuk belajar sungguh-sungguh agar hasil belajarnya meningkat.

DAFTAR PUSTAKA

Mega Eriska R.P”Efektivitas Metode Drill Berbantuan”Skripsi,Semarang:UNES 2013,td

Herman Subarjah,Pengaruh model latihan terhadap hasil belajar,Jurnal Iptek Olah Raga,Kemenpora RI.2018.

Hamalik ,Oemar,Proses Belajar Mengajar,Cet.I;Jakarta:Bumi Akasara,2001

Mursalin,Strategi Pembelajaran Matematika,Palopo:Dinas Pendidikan,2010

Nurhayati,Fitri,et.al.,Efektifitas Pemeblajaran dengan Metode Drill,Jurnal    Pendidikan Kimia,USM,2013.

Daryanto, 1981, Petunjuk Prektek Mengajar, Bandung: Bina Karya.

Engkosworo, 1995, Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran, Bandung: Bina Karya.

Hasibuan, Moedjiono, 1995, Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remadja Rosdakarya.

Poerwadarminto, W.J.S, 1985, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Ruseffendi, 1980, Pengajaran Matematika Modern, Bandung: Tarsito.

Simanjuntak, Hasibuan B, 1986, Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remadja Karya.

Soekartawi, 1996, Meningkatkan Efektifitas Mengajar, Jakarta: Pustaka Jaya.

Sumanto, 1999, Strategi Belajar Mengajar, Surakarta: UNS press.