PEMANFAATAN MEDIA SLIDE POWER POINT

DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TENTANG BENUA

PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SDN TASIKAGUNG

DI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2016/2017

 

Kustutik

Guru Kelas VI SDN Tasikagung

 

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan pemanfaatan Media Slide Power Point dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tentang Benua pada Peserta Didik Kelas VI SDN Tasikagung di Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 dan 2) Menganalisis pemanfaatan Media Slide Power Point terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tentang Benua pada Peserta Didik Kelas VI SDN Tasikagung di Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tempat penelitian ini adalah Kelas VI di SDN Tasikagung, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Waktu penelitian ini adalah awal Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017. Subyek penelitian ini adalah peserta didik Kelas VI SDN Tasikagung pada Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak duapuluh sembilan anak. Data penelitian ini adalah aktifitas belajar dan hasil belajar yang berkaitan dengan subyek penelitian sesuai tindakan dalam pembelajaran. Teknik pengumpulan data dengan teknik non tes dan teknik tes. Teknik analisis data dengan teknik analisis kualitatif dan teknik analisis kuantitatif. Prosedur penelitian ini adalah model Siklus yang terdiri dari empat tahap yang saling berkaitan dan berulang. Hasil penelitian adalah 1) Pemanfaatan Media Slide Power Point dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tentang Benua dengan memperhatikan gambar sesuai dengan tampilan slide power point, 2) Pemanfaatan Media Slide Power Point dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tentang Benua berfungsi sebagai media pembelajaran dan sumber belajar, 3) Pemanfaatan Media Slide Power Point dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tentang Benua meningkatkan aktifitas belajar peserta didik dalam memperhatikan tampilan slide power point maupun membahas materi dalam diskusi kelas, 4) Pemanfaatan Media Slide Power Point dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tentang Benua meningkatkan hasil belajar peserta didik, sehingga nilai terendah, nilai rata-rata, nilai tertinggi, jumlah tuntas dan ketuntasan meningkat.

Kata Kunci: Media, Slide Power Point, Hasil Belajar, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Benua.

 

PENDAHULUAN

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di akhir Semester I untuk Sekolah Dasar (SD) dan sederajat Kelas VI adalah Benua, meliputi Benua Asia, Benua Afrika, Benua Eropa, Benua Amerika dan Benua Australia. Materi tersebut sangat banyak dan berbobot, bahkan merupakan pengembangan dari materi sebelumnya, yaitu Negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Dengan demikian, penguasaan materi terdahulu menjadi prasyarat menguasai materi tersebut.

Dalam pembelajaran IPS di Kelas VI SDN Tasikagung pada akhir Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017, guru menggunakan media pembelajaran berupa peta dunia dan mengacu pada buku teks. Dalam pembelajaran tersebut, peserta didik membaca dan mencermati materi, mengamati peta dunia dan melakukan diskusi kelas. Namun demikian, pembelajaran pasif, cenderung membosankan dan tidak efektif. Peserta didik tidak menyimak materi dalam buku teks, tidak mengamati peta dunia dengan teliti dan pasif dalam bertanya, menjawab dan berpendapat.

Sesuai dengan materi awal tentang Benua Asia, peserta didik mengerjakan ulangan harian yang terdiri dari enam soal isian dan dua soal uraian. Sesuai dengan nilai ulangan harian, peserta didik mencapai hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 63,79 dan ketuntasan sebesar 41,37%. Hasil belajar dengan nilai rata-rata di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sekolah sebesar 70 dan belum memenuhi ketuntasan minimal sebesar 75%.

Materi pokok dalam pembelajaran IPS tentang Benua sangat banyak dan berbobot. Pembelajaran klasikal cenderung pasif, tidak menarik dan tidak efektif. Sedangkan pembelajaran kreatif dan inovatif cenderung menarik, aktif dan efektif. Salah satu pilihan dalam pembelajaran kreatif dan inovatif adalah pemanfaatan teknologi pendidikan, yaitu slide power point. Kelebihan slide power point adalah menampilkan gambar yang nyata, relefan dengan materi dan beragam.

Menurut Briggs (dalam Uno, 2007: 11), media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran serta merangsang untuk belajar, seperti buku, film, video, slide dan sebagainya. Sedangkan menurut Munadi (2012: 7-8), media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana, sehingga terciipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat belajar secara efisien dan efektif. Menurut Sanaky (2011: 71), gambar yang termasuk media grafis adalah media visual yang berfungsi menyalurkan pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan dengan mengutamakan indera pengelihatan.

Penelitian Farida Tri Surya pada tahun 2012 berjudul Penggunaan Media Visual dan Audio Visual dalam Pembelajaran Geografi Meningkatkan Hasil Belajar dan Kinerja Guru Kompetensi Dasar Permasalahan Kependudukan di SMP Negeri 20 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tersebut, subyek penelitian adalah peserta didik Kelas VIII H sebanyak 14 putra dan 12 putri. Penelitian tersebut dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes hasil belajar dan didukung dengan pengamatan dan kuesioner. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa hasil belajar mengalami peningkatan. Pada Siklus I, nilai rata-rata sebesar 69,62 dengan ketuntasan sebesar 65,4%. Pada Siklus II, nilai rata-rata sebesar 77,12 dengan ketuntasan sebesar 84,6%.

Sesuai dengan uraian dalam latar belakang masalah di atas, penulis sebagai Guru Kelas VI melakukan tindakan dalam pembelajaran IPS tentang Benua memanfaatkan teknologi pendidikan, yaitu slide power point. Dalam slide power point menampilkan gambar yang nyata, relefan dengan materi dan beragam, sehingga berfungsi sebagai media pembelajaran dan sumber belajar. Buku teks sebagai sumber belajar digantikan oleh slide power point, sehingga buku teks sebagai pelengkap dan penunjang. Dengan demikian, pembelajaran menjadi aktif, menarik dan efektif dengan mengamati slide power point dan melakukan diskusi kelas.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tentang Benua dengan tindakan pemanfaatan Media Slide Power Point.

Tempat penelitian ini adalah Kelas VI di SDN Tasikagung, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Waktu penelitian ini adalah akhir Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017. Subyek penelitian ini adalah peserta didik Kelas VI SDN Tasikagung pada Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017. Subyek penelitian sebanyak duapuluh sembilan anak.

Data penelitian ini adalah aktifitas belajar dan hasil belajar yang berkaitan dengan subyek penelitian sesuai tindakan dalam pembelajaran. Teknik pengumpulan data dengan teknik non tes dan teknik tes. Teknik analisis data dengan teknik analisis kualitatif dan teknik analisis kuantitatif. Prosedur penelitian ini adalah model Siklus yang terdiri dari empat tahap yang saling berkaitan dan berulang. Empat tahap tersebut adalah perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Dalam setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Siklus I

Pembelajaran pada Siklus I memanfaatkan slide power point sebagai media pembelajaran dan sumber belajar. Slide power point menampilkan gambar yang nyata, relefan dengan materi dan beragam. Pembelajaran menjadi aktif, menarik dan efektif dengan mengamati slide power point dan melakukan diskusi kelas.

Aktifitas belajar peserta didik pada Siklus I adalah 1) Peserta didik cukup memperhatikan tampilan slide power point, 2) Peserta didik sangat aktif bertanya lebih lanjut dalam pembahasan materi, 3) Peserta didik sangat aktif menjawab dengan benar dalam pembahasan materi, 4) Peserta didik sangat aktif berpendapat dalam pembahasan materi.

Hasil belajar peserta didik pada Siklus I dengan nilai rata-rata sebesar 72,41 dan ketuntasan sebesar 68,96%.

Deskripsi Siklus II

Pembelajaran pada Siklus II memanfaatkan slide power point yang dilengkapi dengan keterangan teks sebagai media pembelajaran dan sumber belajar. Tampilan slide power point tidak hanya menarik, tetapi juga tegas dan jelas sesuai dengan keterangan teks.

Aktifitas belajar peserta didik pada Siklus II adalah 1) Peserta didik memperhatikan tampilan slide power point, 2) Peserta didik sangat aktif bertanya lebih lanjut dalam pembahasan materi, 3) Peserta didik sangat aktif menjawab dengan benar dalam pembahasan materi, 4) Peserta didik sangat aktif berpendapat dalam pembahasan materi.

Hasil belajar peserta didik pada Siklus II dengan nilai rata-rata sebesar 79,82 dan ketuntasan sebesar 89,65%.

Pembahasan

Dalam penelitian ini, peserta didik memperhatikan tampilan gambar nyata dalam slide power point. Gambar relefan dan sesuai dengan materi, sehingga menarik dan efektif sebagai materi dalam diskusi kelas. Sesuai dengan hasil pengamatan terhadap gambar tersebut, peserta didik mengikuti pembahasan materi dengan diskusi kelas.

Pada Siklus I, slide power point sesuai dengan materi tentang Benua Afrika dan Benua Eropa. Materi tentang Benua Afrika terdiri dari peta Benua Afrika, ras Negroid sebagai penduduk asli, Negara Mesir dengan Gurun Sahara, Sungai Nil, bangunan Piramid dan patung Sphinx dan mumi Firaun dan Negara Afrika Selatan dengan sejarah Politik Apartheid. Materi tentang Benua Eropa terdiri dari peta Benua Eropa dan Negara Turki, ras Kaukasoid sebagai penduduk asli, Negara Inggris dengan bangunan Stonehenge, jam raksasa Big Ben dan liga sepak bola terbaik, Negara Perancis dengan bangunan menara Eiffel, Negara Italia dengan bangunan Colloseum dan Menara Miring dan Negara Belanda dengan kincir angin dan bunga Tulip.

Aktifitas belajar peserta didik pada Siklus I adalah 1) Peserta didik cukup memperhatikan tampilan slide power point, 2) Peserta didik sangat aktif bertanya lebih lanjut dalam pembahasan materi, 3) Peserta didik sangat aktif menjawab dengan benar dalam pembahasan materi, 4) Peserta didik sangat aktif berpendapat dalam pembahasan materi.

Hasil belajar peserta didik pada Siklus I adalah dengan nilai rata-rata sebesar 72,41 dan ketuntasan sebesar 68,96%.

Pada Siklus II, slide power point dilengkapi dengan keterangan teks sesuai dengan materi tentang Benua Amerika dan Benua Australia. Materi tentang Benua Amerika terdiri dari peta Benua Amerika, Cristopher Columbus dam kapalnya, Negara Amerika Serikat dengan Suku Indian dan Suku Eskimo sebagai penduduk asli dan mata uang Dollar dan Negara Brasil dengan Sungai Amazon sebagai sungai terlebar di dunia dan prestasi sepak bola internasional. Materi tentang Benua Australia terdiri dari peta Benua Australia, Suku Aborigin sebagai penduduk asli, senjata tradisional bumerang dan kangguru sebagai hewan unik dari Benua Australia.

Aktifitas belajar peserta didik pada Siklus II adalah 1) Peserta didik memperhatikan tampilan slide power point, 2) Peserta didik sangat aktif bertanya lebih lanjut dalam pembahasan materi, 3) Peserta didik sangat aktif menjawab dengan benar dalam pembahasan materi, 4) Peserta didik sangat aktif berpendapat dalam pembahasan materi.

Hasil belajar peserta didik pada Siklus II adalah dengan nilai rata-rata sebesar 79,82 dan ketuntasan sebesar 89,65%.

Dalam penelitian ini, gambar yang digunakan adalah gambar yang nyata, relefan dengan materi dan beragam, sehingga berfungsi sebagai media pembelajaran dan sumber belajar yang menarik. Guru menyusun gambar-gambar tersebut, sehingga peserta didik menerima materi dengan memperhatikan tampilan dalam slide power point.

Dalam penelitian ini, slide power point hanya menampilkan gambar pada Siklus I dan slide power point menampilkan gambar yang dilengkapi dengan keterangan teks pada Siklus II. Dengan demikian, peserta didik semakin jelas dan tegas dalam memperhatikan gambar, sehingga perhatian peserta didik terhadap tampilan slide power point meningkat. Hal tersebut juga berdampak terhadap aktifitas belajar peserta didik dalam pembahasan materi melalui diskusi kelas yang juga meningkat. Hal tersebut juga didukung dengan data penelitian dalam data hasil pengamatan.

Dalam penelitian ini, pemanfaatan slide power point menjadi bagian yang sangat penting dalam pembelajaran, khususnya sebagai media pembelajaran dan sumber belajar. Pembelajaran tidak lagi berpusat pada buku teks dimana peserta didik membaca dan mencermati materi yang cenderung menghafal. Bahkan pembelajaran berubah menjadi pengamatan gambar yang relefan dengan materi dan pembahasan materi, sehingga menarik, aktif dan efektif.

Dalam penelitian ini, pemanfaatan slide power point termasuk kategori sederhana karena menggunakan teknik animasi sederhana yang menarik. Hal ini berbeda dengan buku teks yang didominasi oleh teks bacaan dengan keterangan yang berbelit-belit. Sesuai dengan fungsinya sebagai media pembelajaran dan sumber belajar, pembelajaran tidak lagi menghafal materi, tetapi memahami materi dengan memperhatikan gambar dalam tampilan slide power point dan membahas materi dengan diskusi kelas.

PENUTUP

Kesimpulan

1.     Pemanfaatan Media Slide Power Point dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tentang Benua pada Peserta Didik Kelas VI SDN Tasikagung di Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan memperhatikan gambar dengan keterangan teks yang berfungsi sebagai media pembelajaran dan sumber belajar.

2.     Pemanfaatan Media Slide Power Point meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tentang Benua pada Peserta Didik Kelas VI SDN Tasikagung di Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan nilai rata-rata sebesar 79,82 dan ketuntasan sebesar 89,65%.

Saran

1.     Peserta didik supaya mempunyai inisiatif dalam mencatat berbagai informasi dan keterangan dalam pembahasan materi, sehingga cakupan materi semakin luas dan mendalam.

2.     Guru supaya memberikan tugas individual dengan merangkum dan menganalisis materi sesuai dengan hasil pembahasan materi, sehingga peserta didik memperhatikan tampilan slide power point dan menguasai materi dengan berbagai sudut pandang.

3.     Sekolah supaya mengembangkan hasil penelitian dengan pemanfaatan teknologi pendidikan, khususnya slide power point, sehingga pembelajaran menjadi aktif, menarik dan efektif.

DAFTAR PUSTAKA

Munadi, Yudhi. 2012. Media Pembelajaran: sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.

Nurdin, Syarifuddin. 2010. Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman Individu dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Jakarta: Ciputat Press.

Sanaky, Hujair. 2011. Media Pembelajaran: Buku Pegangan Wajib bagi Guru dan Dosen. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Soewarso. 2010. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar (SD). Salatiga: Widya Sari Press.

Surya, Farida Tri. 2012. Penggunaan Media Visual dan Audio Visual dalam Pembelajaran Geografi Meningkatkan Hasil Belajar dan Kinerja Guru Kompetensi Dasar Permasalahan Kependudukan di SMP Negeri 20 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Surakarta: Skripsi Program Studi Pendidikan Geografi, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Surakarta.

Susilo. 2009. Kajian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar (SD). Salatiga: Widya Sari Press.

Uno, Hamzah. 2007. Profesi Kependidikan: Problema, Solusi dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.