PEMBELAJARAN SISTEM REM HIDROLIK MELALUI METODE PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DENGAN MEDIA DARING

STUDI KASUS DI KELAS XI TBSM 1 SMK N 6 SUKOHARJO

PADA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2020/2021

 

Sriyadi

SMK Negeri 6 Sukoharjo

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran Teknik Bisnis Sepeda Motor materi merawat berkala sistem rem hidrolik menggunakan model pembelajaran Project Base Learning pada siswa kelas XI TBSM 1 semester 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo. Penelitian ini merupakan Penelitian Studi Kasus yang dilaksanakan dalam dua siklus, dimana tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI TBSM 1 Semester 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dan analisis data. Validitas data menggunakan metode triangulasi. Analisis data menggunakan teknik deskripsi komparatif dan analisis kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Project Base Learning dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan menimbulkan rasa ingin tahu siswa yang berakibat pada meningkatnya hasil belajar Teknik Bisnis Sepeda Motor siswa pada materi merawat berkala sistem rem hidrolikdari siklus 1 ke siklus 2. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa dan tingkat ketuntasan belajar siswa pada setiap siklus tindakan yang dilakukan. Nilai rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari 19,20% pada minggu pertama tindakan pembelajaran daring, menjadi 62,20% pada akhir tindakan minggu kedua pembelajaran daring. Ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan dari 19,44% pada minggu pertama tindakan pembelajaran daring, menjadi 86,11% pada akhir tindakan minggu kedua pembelajaran daring.

Kata Kunci:     Model Project Base Learning; Materi Teknik Bisnis Sepeda Motor; Pembelajaran Teknologi Dasar Otomotif.

 

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Baru-baru ini, virus corona baru muncul dan dikenal sebagai COVID-19 yang memicu wabah di Cina pada Desember 2019, dan merebak di berbagai negara sehingga WHO mendeklarasikannya sebagai pandemi global. Virus corona yang pertama kalai muncul dari kota Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019. Penyebaran virus corona hingga kini tak terkendali, sudah 200 lebih negara di dunia melaporkan adanya kasus terpapar corona. Di Indonesia kasus ini pertama kali ditemukan pada warga Depok, Jawa Barat awal Maret 2020. Cepatnya penyebaran virus corona ini di Indonesia dikarenakan proses sosialisasi, demi memutus mata rantai penyebaran virus corona pemerintah melalui gugus tugas Covid-19 melaksanakan Social distancing atau phisycal distancing. Total jumlah pelajar yang berpotensi berisiko dari pendidikan pra-sekolah dasar hingga menengah atas adalah kurang lebih 577.305.660. (https://detikmanado.com/dampak-pandemi-corona-terhadap-dunia-pendidikan/).

Peserta didik kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2020/2021. Berdasarkan pengamatan pembelajaran daring hasil penyelesaian tugas dari 36 peserta didik mendapat nilai diatas KKM mencapai 10 orang peserta didik (27,78 %) dan yang memperoleh nilai di bawah KKM sebanyak 26 peserta didik (72,22 %). Rendahnya nilai peserta didik dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain rendahnya motivasi peserta didik dan terbatasnya sarana dan prasarana proses pembelajaran daring dalam Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka guru perlu melakukan perbaikan dan inovasi dalam proses pembelajaran daring dengan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi merawat berkala sistem rem hidrolik, maka dilakukan penelitian studi kasus dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Merawat Berkala Sistem Rem Hidrolik melalui Metode Project Based Learning dengan Media Daring Studi Kasus di Kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo pada Tahun Pelajaran 2020/2021.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dirumuskan masalah masalah sebagai berikut: Bagaimanakah pembelajaran daring materi merawat berkala sistem rem hidrolik melalui metode Metode Project Based Learning dengan Media Daring Studi Kasus di Kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo pada Tahun Pelajaran 2020/2021.

KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

Kajian Teori

Cara Kerja Rem Hidrolik

Rem cakram dioperasikan secara mekanis dengan memakai kabel baja dan batang/tangkai secara hidrolis dengan memakai tekanan cairan. Pada rem cakram, putaran roda dikurangi atau dihentikan dengan cara penjepitan cakram (disc) oleh dua bilah sepatu rem (brake pads).

Rem cakram mempunyai sebuah plat disc (plat piringan) yang terbuat dari stainless steel (baja) yang akan berputar bersamaan dengan roda. Pada saat rem digunakan plat disc tercekam dengan gaya bantalan piston yang bekerja secara hidrolik.

Sumber-Sumber Kerusakan Sistem Rem

Tabel di bawah ini menguraikan permasalahan atau kerusakan sistem rem dan roda yang umum terjadi pada sepeda motor, untuk diketahui kemungkinan penyebabnya dan menentukan jalan keluarnya atau penanganannya (solusinya).

Sistem Pengereman

Jarak Main Bebas Handel Rem

Ukur jarak main bebas handel rem depan pada ujung handel. Jarak main bebas: 10–20 mm. Jika diperlukan penyetelan ulang, putar mur penyetelan rem depan sampai diperoleh jarak main bebas yang tepat

Ukur jarak main bebas pedal rem belakang pada ujung pedal rem. Jarak main bebas: 20-30 mm. Jika perlu disetel ulang, putar mur penyetel rem belakang sampai diperoleh jarak main bebas yang ditentukan.

Catatan: Pastikan bahwa potongan pada mur penyetel duduk dengan benar pada pin lengan rem, setelah melakukan penyetelan terakhir jarak main bebas.

Pengertian Project Based Learning

Project Based Learning dalam bahasa Indonesia disebut Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP). Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan suatu proyek dalam proses pembelajaran.

Pengertian Daring

Kegiatan daring saat ini sedang marak dilakukan karena pandemi covid-19, sejak pandemi covid-19 di Indonesia, banyak kegiatan yang dilakukan secara daring. Menurut KBBI Kemendikbud Daring adalah akronim dari dalam jaringan. Artinya terhubung melalui jejarinng komputer, internet, dan sebagainya. Dengan kata lain pembelajaran daring adalah metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Managemant System (LMS) seperti menggunakan Zoom, Google Meet, Webex dan lainnya.

Kerangka Berpikir

Pembelajaran Daring Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor pada materi merawat berkala sistem rem hidrolik dapat berjalan dengan optimal ditandai dengan meningkatnya prestasi belajar peserta didik kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2020/2021 setelah diimplementasikan metode Project Based Learning pada pembelajaran daring mengalami.

Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, dalam penelitian ini diduga Dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor dengan penerapan metode Project Based Learning pada materi merawat berkala sistem rem hidrolik pada peserta didik kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2020/2021.

METODE PENELITIAN

Rancangan Studi Kasus

Penelitian dilakukan secara mendalam terhadap suatu keadaan atau kondisi dengan cara sistematis mulai dari melakukan pengamatan, pengumpulan data, analisis informasi dan pelaporan hasil.

Subjek Studi Kasus

Subjek dalam studi kasus ini adalah peserta didik kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo Semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021.

 

 

 

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakuakn dalam kurun waktu 4 bulan dan dilakukan di Kelas XI TBSM 1 pada SMK Negeri 6 Sukoharjo Semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan alamat Blimbing, Gatak, Sukoharjo. Kode pos 57557 Telp. 0271 7894205.

Metode Pengumpulan Data

Data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

  1. Wawancara; Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut (Moleong, 2005;186).
  2. Observasi; Cartwight & Cartwight (dalam Haris,2010;131) mendifinisikan observasi sebagai suatu proses melihat, mengamati, dan mencermati serta merekam perilaku secara sistematis untuk suatu tujuan tertentu. Observasi ialah suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan memberikan suatu simpulan atau diagnosis.

Indikator Kinerja

Untuk mengukur keberhasilan tindakan penelitian dirumuskan indikator ketercapaian hasil belajar. Berdasarkan prosedur yang dilakukan selama pembelajaran daring materi merawat berkala sistem rem hidrolik menggunakan metode Project Based Learning pada peserta didik kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo indikator keberhasilan belajar sebagai berikut:

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL

Gambaran Lokasi Penelitian; Pengambilan data dilaksanakan di kelas XI TBSM 1 di SMK Negeri 6 Sukoharjo Semester 2 Tahun pelajaran 2020/2021 yang terdiri dari 36 siswa laki- laki semua. Pengkajian

Identitas Siswa BM dan Siswa KPW dengan pembelajaran daring di kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo bulan April 2020.

Hasil tes pelaksanaan pembelajaran daring merawat berkala sistem rem hidrolik dengan model tes multiple choice

Hasil perolehan nilai komulatif merawat berkala sistem rem hidrolik kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo dengan rata-rata perolehan yang memenuhi KKM sebanyak 54,69% dari 36 siswa. Persentase hasil ulangan merawat berkala sistem rem hidrolik kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo Semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021

Whatsapp sebagai sarana komunikasi dalam pelaksanaan pembelajaran daring selain menggunkan aplikasi schoology, siswa dapat belajar melalui whastapp group. Selain aplikasi schoology, juga di gunakan aplikasi whastapp sebagai sarana pembelajaran daring

  1. Analisis Data; Analisis data siswa BM dengan pembelajaran daring melalui schoology pada kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo Semester 2 tahun pelajaran 2020/2021; Analisis data siswa KPW dengan pembelajaran daring melalui schoology pada kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo Semester 2 tahun pelajaran 2020/2021
  2. Diagnosis Peneliti; Diagnosis guru dengan pembelajaran daring melalui schoology di kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo pada semester 2 tahun pelajaran 2020/2021
  3. Intervensi Peneliti; Intervensi peneliti siswa kelas XI SMK Negeri 6 Sukoharjo pada semester 2 tahun pelajaran 2020/2021
  4. Implementasi Peneliti; Implementasi peneliti siswa kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo pada semester 2 tahun pelajaran 2020/2021
  5. Evaluasi Peneliti; Evaluasi peneliti siswa kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo semester 2 tahun pelajaran 2020/2021

PEMBAHASAN

Setiap temuan perbedaan diuraikan dengan konsep pembahasan disusun sesuai dengan tujuan khusus. Urutan penulisan paragraph adalah F-T-O (fakta – Teori – Opini). Isi pembahasan sesuai dengan tujuan khusus Pengkajian.

Merawat berkala sistem rem hidrolik kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo. Hal ini didasarkan pada data subjektif dari klien 1 yang mengatakan bahwa jaringan internet yang ada di daerahnya tidak stabil, dengan menggunakan paket data internet indosat, belum memahami secara detail tentang penggunaan aplikasi schoology, penggunaan data internet yang terlalu banyak selama pembelajaran daring, orang tua klien merasa pengeluaran biaya untuk bulanan bertambah dengan membelikan paket data internet untuk digunakan selama pembelajaran daring.

Diagnossis Peneliti

Diagnosis peneliti pada siswa kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo pada semester 2 tahun pelajaran 2020/2021 pembelajaran dengan metode Project Based Learning dengan media daring berhubungan dengan peningkatan hasil belajar merawat berkala sistem rem hidrolik. Dapat dilihat dengan data objektif pada klien 1 dan 2 dengan hasil klien 1 adalah = 66,67 dan klien 2 adalah = 60,33.

Project Based Learning ditandai dengan media pembelajaran daring dengan menggunakan perangkat elektronik dan penggunaan data internet sebagai sarana peningkatan hasil belajar merawat berkala sistem rem hidrolik.

Peneliti berargumentasi pada hasil penelitian didapat metode Project Based Learning melalui pembelajaran daring dapat meningkatkan hasil belajar merawat berkala sistem rem hidrolik pada siswa kelas XI TBSM 1 SMK N 6 Sukoharjo pada semester 2 tahun pelajaran 2020/2021.

Intervensi Peneliti

Inetrvensi yang dilakukan pada klien 1 dan 2 adalah memberikan kesempatan untuk melakukan pengaksesan schoology melebihi waktu yang ditentukan dalam penyelesaian tugas diakibatkan tidak stabilnya jaringan data internet yang berada di daerah tempat tinggalnya, memonitor hasil pekerjaan yang diupload melalui schoology, memantau keaktifan belajar secara mandiri di rumah, serta bimbingan jika mengalami kesulitan dalam mempelajari materi merawat berkala sistem rem hidrolik.

Pada klien 1 dengan diagnosis peneliti pembelajaran daring implementasi yang dilakukan yaitu sama, namun dari 15 intervensi yang ada pada teori hanya dilakukan 14 dan sebelumnya melakukan tindakan perlu adanya komunikasi dengan klien dan orangtua/wali siswa. Implementasi yang tidak dilakukan pada klien 1 dan 2 adalah tidak memberika stimulus untuk meningkatkan hasil pembelajaran daring karena stimulus berupa pemberian isi ulang paket data internet sudah dilakukan oleh pihak sekolah.

Evaluasi

Catatan perkembangan selama 2 minggu dari proses pembelajaran daring pada peseta didik kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo pada semester 2 tahun pelajaran 2020/2021 menunjukkan bahwa masalah teratasi dari klien 1 dan 2 didapat hasil peningkatan hasil belajar dari klien 1 minggu pertama diperoleh nilai 33,3 minggu kedua dipeoleh nilai 66,67. Klien 2 minggu pertama diperoleh nilai 33,33 minggu kedua diperoleh nilai 60,33.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil temuan yang telah dideskripsikan dan dibahas sebagai hasil analisis data, selanjutnya simpulan hasil penelitian tersebut dikemukakan berikut ini. Peningkatan hasil belajar merawat berkala sistem rem hidrolik melalui metode Project Based Learning dengan media daring studi kasus di kelas XI TBSM 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo pada semester 1 tahun pelajaran 2020/2021 berjalan efektif dan efisien karena dapat meningkatkan hasil belajar selama proses pembelajaran daring. Hal ini terlihat dari kenaikan nilai rata-rata merawat berkala sistem rem hidrolik yang semula 19,44% pada minggu pertama proses pembelajaran daring, meningkat menjadi 86,11% pada minggu kedua pembelajaran daring. Ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan dari 19,44% pada minggu pertama tindakan pembelajaran daring, menjadi 86,11% pada akhir tindakan minggu kedua pembelajaran daring.

DAFTAR PUSTAKA

Agus Suprijono2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

A.M, Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Anas Sudijono. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Dimyati dan Mudjiono.(2006: 200). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

M.Ed., Muhibbin Syah. 2007.Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slameto2010. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tukiran Taniredja,&Faridli Miftah. 2014. Model-Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta

Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Zahara Djaafar. 2001. Kontribusi Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar. Padang: Fakultas Ilmu Pendidikan UNP

Trianto. 2009. Mendesaian Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group