Penerapan Pendekatan Teaching Games For Understanding Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
PENERAPAN PENDEKATAN
TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING (TGFU)
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN BOLA VOLI
BAGI SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 1 SUKOHARJO
PADA SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019
Susilo
SMA Negeri 1 Sukoharjo
ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar bermain bolavoli melalui penerapan pendekatan Teaching Game for Understanding (TGfU) bagi siswa kelas XII IPS 1 pada Semester 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2018/2019.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII IPS 1 Semester 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo yang berjumlah 28 Siswa yang terdiri dari 9 siswa putra dan 19 siswa putri. Sumber data berasal dari guru, siswa dan peneliti. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, angket, dan dokumentasi atau arsip. Validasi data menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data menggunakan teknik deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan persentase.Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar keterampilan bermain bolavoli dari prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan hasil belajar keterampilan bolavoli siswa pada Siklus I dari 28 siswa mencapai 64,29 % atau sebanyak 18 siswa sudah masuk kriteria tuntas dan pada Siklus II meningkat mencapai 85,71 % atau sebanyak 24 siswa sedangkan 4 siswa lainnya belum tuntas sesuai indikator yaitu 75. Simpulan penelitian ini adalah dengan penerapan pendekatan teaching game for understanding (TGfU) dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan bermain bola voli bagi siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1 Sukoharjo pada Semester 2 Tahun Pelajaran 2018/2019.
Kata Kunci: bolavoli; hasil belajar;TGfU (Teaching Game for Understanding),
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktifitas jasmani yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesegaran jasmani, keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat. Salah satu yang diajarkan dalam pendidikan jasmani adalah cabang olahraga permainan, terdapat banyak macam cabang olahraga permainan, misalnya: sepak bola, bolavoli, bola basket, bulu tangkis dan banyak lainya. Menguasai teknik dasar bermain bolavoli merupakan faktor yang fundamental agar memiliki keterampilan bermain bolavoli yang baik. Macam-macam teknik dasar bolavoli harus dikuasai diantaranya: servis, passing, smash, bendungan/block. Pada pembelajaran yang dilakukan guru saat ini cenderung menerapkan pendekatan penguasaan pada teknik dasar. Pendekatan seperti itu menjadikan anak kurang senang atau bahkan merasa frustasi dan bosan untuk melakukan program pendidikan jasmani. Pembelajaran terkesan monoton dan membosankan. Guru dalam hal ini harus memiliki kemampuan untuk melakukan modifikasi keterampilan yang hendak diajarkan agar sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa harus dicarikan solusi yang tepat, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
- Bagaimanakah penerapan Teaching Game for Understanding dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran bermain bolavoli bagi siswa kelas XII IPS 1 pada Semester 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2018 / 2019?
- Bagaimanakah penerapan Teaching Game for Understanding dapat meningkatkan hasil belajar bermain bolavoli bagi siswa kelas XII IPS 1 pada Semester 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2018 / 2019?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar bermain bolavoli bagi siswa kelas XII IPS 1 pada semester 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2018 / 2019.
KAJIAN TEORI
Pengertian Belajar
Menurut Slameto (1995:2) “Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkahlaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”
Pendekatan pembelajaran merupakan cara kerja yang mempunyai sistem untuk memudahkan pelaksanaan proses pembelajaran dan membelajarkan siswa guna membantu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Bolavoli merupakan suatu olahraga permainan beregu yang di mainkan oleh dua regu yang di pisahkan dengan net. Masing-masing regu memiliki enam orang pemain dengan menggunakan lapangan yang berbentuk segi empat panjang dan di tengah-tengah lapangan di bentangkan pemisah yaitu bernama net.
Pada pembelajaran yang dilakukan guru saat ini cenderung menerapkan pendekatan penguasaan pada teknik dasar, pendekatan seperti itu menjadikan anak kurang senang atau bahkan merasa frustasi dan bosan
Menurut Pambudi (2011) “Teaching Games for Understanding(TGfU) adalah suatu pendekatan pembelajaran pendidikan jasmani untuk memperkenalkan bagaimana anak mengerti olahraga melalui bentuk konsep dasar bermain”.
Kerangka Berpikir
Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktifitas jasmani yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesegaran jasmani, keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat.
Pada pembelajan permainan bolavoli salah satu kompetensi yang harus di capai siswa adalah melakukan variasi dan kombinasi teknik dalam bolavoli serta dapat mengaplikasikan ke dalam permainan.
Teaching Game for Understanding merupakan sebuah pendekatan yang dipakai untuk olahraga permainan, dalam Teaching Game for Understanding pembelajaran diberikan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang konsep bermain melalui penerapan teknik yang tepat sesuai dengan sitauasi dalam permainan.
METODE PENELITIAN
Tempat Penelitian
Tempat yang digunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1 Sukoharjo yang beralamatkan JL. Pemuda No. 38 Sukoharjo.
Waktu Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini telah dilaksanakan dari Januari sampai akhir bulan Juni 2019 semester 2 tahun pelajaran 2018/2019.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS 1 Semester 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 28 siswa. Dengan rincian siswa putra 9 anak dan siswa putri 19 anak
Data dan Sumber Data
Sumber data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini sebagai berikut:
- Siswa sebagai subjek penelitian yang menjadi sumber data tentang hasil belajar dan proses pembelajaran.
- Guru sebagai kolaborator, sebagai pencatat tingkat keberhasilan penerapan pendekatan Teaching Game for Understanding (TGfU) dalam pembelajaran bolavoli di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2018/2019.
- Peneliti pelaksaan tindakan yang menilai tingkat keberhasilan penerapan pendekatan Teaching Game for Understanding (TGfU) dalam pembelajaran bolavoli di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2018/2019.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri dari:observasi, wawancara dan tes.
Observasi digunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar saat penerapan Teaching Game for Understanding (TGfU).
Teknik Analisis Data
Data yang dikumpulkan dari setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus PTK dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik presentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.
Hasil belajar keterampilan bermaian bolavoli (variasi dan kombinasi) dengan menganalisis nilai rata-rata observasi keterampilan variasi dan kombinasi. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasiskor yang telah ditentukan.
Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus PTK dianalisis dengan menggunakan prosentase untuk melihat peningkatan hasil belajar bermain bolavoli dalam kegiatan pembelajaran. Kemudian dikategorikan dalam batas tuntas dan tidak tuntas berdasarkan indikator keberhasilan yang digunakan sebesar 75.
Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah metode yang harus dilakukan dalam menerapakan metode dalam penelitian. Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilakukan tindakan yang berlangsung secara terus menerus kepada subjek penelitian.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Prasiklus
Kondisi hasil belajar variasi dan kombinasi bolavoli siswa kelas XII IPS 1 Semester 2 SMAN 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2018/ 2019 sebelum diberikan Siklus disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Data Awal Hasil Belajar Variasi dan Kombinasi (Keterampilan Bermain) Bola Voli Sebelum diberikan Tindakan.
Rentang Nilai | Keterangan | Kriteria | Jumlah Anak | Prosentase |
85,00-100 | Sangat Baik | Tuntas | 0 | 0% |
80,00-84,99 | Baik | Tuntas | 2 | 2,78 % |
75,00-79,99 | Cukup | Tuntas | 5 | 33,33 % |
70,00-74,99 | Kurang | Tidak Tuntas | 12 | 38,89 % |
<70,00 | Kurang sekali | Tidak Tuntas | 9 | 25,00 % |
Jumlah | 28 | 100% |
Berdasarkan hasil diskripsi rekapitulasi data awal sebelum diberikan Siklus maka dapat dijelaskan bahwa mayoritas siswa belum menunjukkan hasil yang baik, persentase ketuntasan belajar dengan kriteria baik 7,14 %, cukup 17,86%, kurang 42,86%, dan kurang sekali 32,14%.
Deskripsi Data Siklus I
Selama Pelaksanaan Siklus I maka peneliti dan guru melakukan pengambilan data penelitian. Adapun Deskripsi data yang diambil terdiri dari keterampilan bermain bolavoli menggunakan Tes GPAI (Game Performance Assessment Instrument) bagi siswa kelas XII IPS 1 pada Semester 2 SMAN 1 Sukoharjo Tahun pelajaran 2018/2019.
Kondisi hasil belajar variasi dan kombinasi bolavoli dalam penampilan bermain siswa pada permainan 1, permainan 2, dan permainan 3 setelah diberikan Siklus I pembelajaran menggunakan pendekatan TGfU(Teaching Game for Understanding) disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Hasil Kualitas Proses Pembelajaran Variasi dan Kombinasi Keterampilan Bermain Bolavoli pada Tiap Permainan Siklus I
Keterangan | Permainan 1 | Permainan 2 | Permainan 3 | |
Tuntas | Jumlah | 22 | 21 | 16 |
Prosentase | 78,58 % | 75 % | 57,14 % | |
Tidak Tuntas | Jumlah | 6 | 7 | 12 |
Persentase | 21,42 % | 25 % | 42,86 % |
Deskripsi Data Siklus II
Selama Pelaksanaan Siklus II dilakukan pengambilan data penelitian. Adapun Deskripsi data yang diambil terdiri dari keterampilan bermain bolavoli menggunakan Tes GPAI (Game Performance Assessment Instrument) bagi siswa kelas X IPS 1 pada Semester 2 SMAN 1 Sukoharjo Tahun pelajaran 2018/2019.
Kondisi hasil belajar variasi dan kombinasi bolavoli dalam penampilan bermain siswa pada permainan 3 setelah diberikan Siklus II pembelajaran menggunakan pendekatan TGfU (Teaching Game for Understanding) disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Hasil Kualitas Proses Pembelajaran Variasi dan Kombinasi Keterampilan Bermain Bolavoli pada Tiap Permainan Siklus II
Rentang Nilai | Keterangan | Kriteria | Jumlah Anak | Prosentase |
85,00-100 | Sangat Baik | Tuntas | 0 | 0% |
80,00-84,99 | Baik | Tuntas | 9 | 32.14% |
75,00-79,99 | Cukup | Tuntas | 15 | 58,33 % |
70,00-74,99 | Kurang | Tidak Tuntas | 4 | 14,29 % |
<70,00 | Kurang sekali | Tidak Tuntas | 0 | 0 % |
Jumlah | 28 | 100% |
Berdasarkan hasil deskripsi siklus kedua, hasil belajar variasi dan kombinasi bermain bolavoli siswa kelas XII IPS 1 Semester 2 SMAN 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2018/2019 setelah diberikan Tidakan II adalah Baik 32,14 %; Cukup 53,57 % dan Kurang 14,29 %. Sejumlah 24 Siswa mencapai kriteria Tuntas sedangkan 4 siswa Tidak Tuntas.
Pembahasan
Berdasarkan hasil pelaksanaan Siklus pada siklus I dan II dapat di simpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar variasi dan kombinasi bermain bolavoli pada siswa kelas XII IPS 1 Semester 2 SMA N 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2018/2019. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan yang signifikan terjadi pada prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Pada prasiklus hasil belajar variasi dan kombinasi bolavoli pada kategori Baik 7,14 %; cukup17,86 % %, kurang 42,86 %, dan kurang sekali 32,14 % jumlah siswa yang tuntas adalah 7 siswa dan 21 siswa Tidak Tuntas. Hal tersebut disebabkan karena guru belum menemukan pendekatan yang tepat untuk materi ajar variasi dan kombinasi, selama ini pembelajaran materi tersebut dilakukan dengan latihan pasing bawah, pasing atas baik sendiri atau berpasangan dan servis bawah dan servis atas, sehingga siswa merasa bosan dan tidak tertarik terhadap pembelajaran dan berakibat pada hasil belajar siswa yang rendah.
Kemudian dengan penerapan TGFU (Teaching Game for Understanding) pada Siklus I siswa diberikan materi ajar variasi dan kombinasi bolavoli melalui situasi bermain dengan peraturan yang dimodifikasi dan fokus permainan yang ditentukan dan permainan diberikan mulai dari tingkat kesulitan atau kompleksitas yang rendah menuju yang sulit. Pada Siklus I siswa diberikan 2 macam permainan, yaitu permainan 1, dan permainan 2. Dimana permainan 2 mengandung materi dari permainan.
Hasil belajar variasi dan kombinasi (keterampilan bermain) bolavoli pada Siklus I sudah menunjukan peningkatan dengan kategori baik sebesar 10,71 %, cukup 53,58 % dan kurang 37,71 %, jumlah siswa yang tuntas adalah 18 siswa dan tidak tuntas 10 siswa. Minat siswa dalam mengikuti pembelajaran meningkat, siswa merasa senang dengan pembelajaran yang diberikan sehingga muncul antusiasme siswa dalam pembelajaran dan membuat hasil belajar mereka meningkat.
Kesimpulan penelitian ini adalah dengan penggunaan Pendekatan pembelajaran TgfU (Teaching Game for Understanding) dapat meningkatkan hasil belajar variasi dan kombinasi (keterampilan bermain) bolavolipada siswa kelas XII IPS 1 Semester 2 SMA N 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2018/2019.
Aspek yang diukur | Persentase capaian | Keterangan | |
Siklus I | Siklus II | ||
Kualitas Proses Pembelajaran Bermain Bolavoli Siswa (Materi ajar variasi dan kombinasi teknik bolavoli)
|
64,29 % | 85,71% | Dinilai ketika pembelajaran bermain (Observasi) dengan menggunakan Lembar Penilaian GPAI (Game Performance Assessment Instrument) dan di sesuaikan dengan KKM sekolah sebesar 75. |
PENUTUP
Simpulan
Penelitian Tindakan Kelas bagi siswa kelas XII IPS 1 pada Semester 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2018/2019 dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan:peneliti bersama guru merancang pembelajaran bolavoli dengan penerapan Teaching Game for Understanding, (2) pelaksanaan tindakan:melaksanakan proses pembelajaran sesuai yang telah dirancang dengan penerapan pendekatan teaching game for understanding, (3) observasi: observasi dilakukan selama proses pembelajaran dengan melakukan penilaian keterampilan bermain siswa menggunakan lembar observasi GPAI (Game Performance Assessments Instrument) dan (4) Refleksi: melakukan refleksi apakah indikator pembelajaran telah tercapai, apabila belum maka harus merencanakan usaha perbaikan agar indikator tercapai pada siklus berikutnya. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dan pembahasan diperoleh hasil bahwa:
Dari hasil analisis diperoleh peningkatan kualitas proses pembelajaran dari prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa prasiklus menunjukan dari 28 siswa terdapat 7 siswa atau sebesar 25 % yang tuntas dan tidak tuntas sebanyak 21 siswa atau sebesar 75%. Kemudian hasil belajar yang ditunjukan siswa pada siklus I menunjukan peningkatan sebesar 10,71 %, 18 siswa atau sebesar 64,29 % masuk dalam kategori tuntas dan sisanya 10 siswa 35,71 % masuk kategori tidak tuntas. Pada siklus II peningkatan hasil belajar siswa lebih baik yaitu sebesar 21,42 % dari siklus I atau sebesar 60,71 % dari Prasiklus. Sebanyak 24 siswa atau sebesar 85,71 % masuk kategori tuntas dan 4 siswa atau sebesar 14,29 % siswa masuk kategori tidak tuntas.
Dari hasil belajar keterampilan bermain bolavoli yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui penerapan pendekatan Teaching Game for Understanding dapat:
- Meningkatkan kualitas proses pembelajaran keterampilan bermain bolavoli bagi siswa kelas XII IPS 1 pada Semester 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2018/2019.
- Meningkatkan hasil belajar bermain bolavoli bagi siswa kelas XII IPS 1 pada Semester 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2018/2019.
Implikasi
Berdasarkan simpulan penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diketahui bahwa pembelajaran melalui penerapan pendekatan Teaching Game for Understanding dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan bermain bolavoli bagi siswa kelas XII IPS 1 pada Semester 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2018/2019. Dengan demikian, implikasi penelitian tindakan kelas ini adalah:
- Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa keberhasilan proses pembelajaran tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut berasal dari pihak guru maupun siswa serta alat/media pembelajaran yang digunakan.
- Memberikan deskripsi yang jelas bahwa dengan melalui penerapan pendekatan Teaching Game for Understanding dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan bermain bolavoli, sehingga penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu pertimbangan bagi guru penjas untuk meningkatkan keterampilan bermain siswa dalam olahraga permainan lainya dengan penggunaan pendekatan Teaching Game for Understanding khususnya pada olahraga permainan
- Penggunaan pendekatan Teaching Game for Understanding untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap keterampilan bermain bolavoli, sehingga siswa memperoleh pengalaman baru dan berbeda dalam proses pembelajaran penjasorkes biasanya. Pembelajaran Penjasorkes yang pada awalnya membosankan bagi siswa, menjadi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.
Saran
Setelah melakukan penelitian penulis menyampaikan saran bagi guru, senantiasa selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menerapkan berbagai metode pembelajaran dalam proses KBM yang disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan materi ajar. Dalam hal pembelajaran variasi dan kombinasi bolavoli, guru dapat menyampaikan pembelajaran dengan pendekatan teknik atau dengan pendekatan Teaching Game for Understanding. Tetapi dengan mempertimbangkan minat siswa jika secara terus menerus diberikan materi yang sama akan merasa bosan dan tidak berkembang maka disarankan bagi guru untuk menyampaikan pembelajaran variasi dan kombinsai bolavoli dengan pendekatan Teaching Game for Understanding dimana materi ajar berupa permainan sehingga minat siswa meningkat dan siswa tidak cepat merasa bosan. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu pertimbangan bagi guru yang ingin menggunakan pendekatan pembelajaran Teaching Game for Understanding untuk meningkatkan hasil belajar olahraga permainan.
Daftar Pustaka
ACHPER CONFERENCE. Using Game Sense in the Curriculum. Diakses 2 Juni 2012,darihttp://www.achper.vic.edu.au/sitebuilder/resources/knowledge/asset/files/33/gamesenseinthecurriculumworkshopnotesnov2010.pdf.
Ahmadi, Nuril. 2007. Panduan Olahraga Bola Voli. Yogyakarta: Era Pustaka
Utama.
Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Dieter, Beutelstahl.2012. BelajarBermain Bola Volley. Bandung:Pioner Jaya.Griffin ,L. L. & Butler, J.I.(Eds).2005. Teaching Game for Understanding.USA: Human Kinetics.
Isjoni. 2013. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kusdinar, Atang, Tabrani, Rusyan & Zainal Arifin. 1989. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV Remadja Karya.
Kristiyanto, Agus.2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surakarta: UNS Press.
Ma’mun, Amung & Toto Subroto. 2001 Pendekatan Keterampilan Tatis dalam permainan Bolavoli. Departemen pendidikan nasional, direktorat pendidikan dasar dan menengah, direktorat jenderal olahraga.
Oslin, J.L & Mitchell, S.A.1998. Journa Of Teaching In Physical Education, 1998,17,231-243. The Game Performance Assessment Instrument (GPAI):Development and Preliminary Validation. Diperoleh 10Februari2014.Pukul23.44, dari Pedoman Penulisan Skripsi. (2016). Surakarta: FKIP UNS.
Roji, 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP kelas VII. Jakarta: Erlangga.
Saryono & Nopembri, S. 2009. Gagasan dan Konsep Dasar Teaching Game for Understanding (TGfU). Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY
Suhaenah, Suparno.2000. Membangun Kompetensi Belajar. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Syaiful, Sagala.2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:PT Rineka Cipta.