Pengaruh Motivasi Belajar Pada NHT Berbantu Media Flipchart Terhadap Hasil Belajar
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR PADA MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) BERBANTU MEDIA FLIPCHART TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV
SDN 3 PAMOTAN
Dian Nur Halimah1)
Fine Reffiane2)
Sunan Baedhowi3)
1)Mahasiswa PGSD,Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang
2) 3)Dosen Universitas PGRI Semarang
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi karena hasil belajar tematik siswa masih rendah rata-rata di bawah KKM 65. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan pengaruh motivasi belajar pada model pembelajaran Numbered Heads Together berbantu media Flipchart; dan 2) Untuk mengetahui adanya pengaruh motivasi belajar pada model pembelajaran Numbered Heads Together berbantu media Flipchart terhadap hasil belajar tematik siswa kelas IV SDN 3 Pamotan.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang termasuk dalam metode kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental Design dengan bentuk One Group Pretest-Postest Design. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan non tes. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan uji persyaratan analisis validitas, reliabilitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan, bahwa rata-rata persentase motivasi siswa 94% dalam kategori sangat baik ketika mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantu media Flipchart. Hasil nilai pre-test menunjukkan bahwa rata-rata nilai yang diperoleh siswa yaitu 63. Rata-rata nilai post-test yang diperoleh siswa yaitu 81. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar tematik siswa kelas IV sekolah Dasar Negeri 3 Pamotan. Hasil perhitungan uji-t diperoleh hasil thitung > ttabel, yaitu 2,206 > 2,093, maka Hα diterima dan H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh sebesar 2,206 motivasi belajar pada model pembelajaran NHT berbantu media Flipchart terhadap hasil belajar tematik siswa kelas IV SDN 3 Pamotan.
Kata Kunci: Motivasi Belajar, Model Pembelajaran Numbered Heads Together, Media Flipchart, Pembelajaran Tematik
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah bagian penting dalam kehidupan ini, baik dalam kehidupan berkeluarga, sebagai warga masyarakat, maupun kehidupan sebagai warga negara. Tercapai atau tidaknya tujuan di suatu negara sangat tergantung kepada kualitas pendidikan di negara tersebut. Pendidikan berjalan dengan baik atau tidak, perlu adanya peraturan khusus yang mengatur tentang pendidikan. Negara Indonesia telah mengatur pendidikan dalam undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang berbunyi pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia nomor 160 tahun 2014 tentang pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Bagi Sekolah Dasar sekarang ini, kurikulum 2013 sudah banyak diterapkan di Indonesia. Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia (Rusman, 2015:92).
Pada kenyataannya, pendidikan di Indonesia belum mampu mewujudkan apa yang terkandung dalam undang-undang tersebut. Kondisi yang seperti ini, dibutuhkan seorang pendidik yang kreatif dan inovatif agar dapat memperbaiki kualitas pendidikan di negara ini. Para pendidik harus mampu memilih suatu pendekatan, metode, model, dan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Melalui pendekatan, metode, model dan media pembelajaran yang baik, maka materi yang diajarkan dapat diterima dengan baik pula oleh siswa. Akan tetapi, banyak pendidik dalam prakteknya sebagian masih menggunakan pembelajaran hanya menggunakan model dan media pembelajaran konvensional tanpa membuat sebuah variasi model dan media yang kreatif, menyenangkan, menarik perhatian siswa khususnya pada siswa Sekolah Dasar. Selain itu, guru terkadang tidak memberikan motivasi yang baik kepada siswa dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar adalah model Numbered Heads Together (NHT). NHT merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk memengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional (Tabany, 2014:131). Penggunaan model pembelajaran NHT dapat dikreasikan dengan media pembelajaran Flipchart di Sekolah Dasar.
Flipchart adalah lembaran kertas berisikan bahan pelajaran yang tersusun rapi dan baik (Kustandi dan Bambang, 2016:48). Media Flipchart berisi gambar-gambar, diagram, huruf-huruf atau angka-angka. Media Flipchart dapat digunakan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar guna membangkitkan motivasi belajar siswa. Motivasi belajar sangat penting dalam pembelajaran di sekolah. Tanpa adanya motivasi yang baik dari siswa, maka akan berdampak pada hasil belajar yang tidak sesuai dengan tujuan pendidikan.
Motivasi belajar merupakan dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan perilaku (Suprijono, 2016:182). Motivasi belajar adalah proses yang memberi semangat belajar, arah, dan kegigihan perilaku. Perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama. Adanya motivasi yang diberikan kepada siswa akan membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi kepada salah satu guru kelas IV Sekolah Dasar Negeri 3 Pamotan, hasil belajar tematik siswa masih rendah rata-rata di bawah KKM 65. Siswa mengalami kesulitan dalam pemahaman materi pelajaran tematik yang disampaikan oleh guru. Pemakaian model pembelajaran yang kurang kreatif menyebabkan siswa tidak terlibat aktif dalam pembelajaran. Selain itu, guru belum menggunakan media pembelajaran yang memotivasi siswa, sehingga menyebabkan siswa merasa bosan dalam menerima materi pelajaran. Siswa lebih asik bermain sendiri dan tidak ikut aktif dalam pembelajaran yang sedang berlangsung. Mengatasi permasalahan di Sekolah Dasar Negeri 3 Pamotan tersebut, peneliti termotivasi untuk menerapkan model pembelajaran NHT berbantu media Flipchart pada tema 5 pahlawanku.
Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan pengaruh motivasi belajar pada model pembelajaran Numbered Heads Together berbantu media Flipchart; dan 2) Untuk mengetahui adanya pengaruh motivasi belajar pada model pembelajaran Numbered Heads Together berbantu media Flipchart terhadap hasil belajar tematik siswa kelas IV SDN 3 Pamotan.
METODE PENELITIAN
Menurut Sugiyono (2013:3) metode penelitian merupakan cara ilimiah untuk menapatkan adat dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang termasuk dalam metode kuantitatif.
Bentuk desain penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental Design dengan bentuk One Group Pretest-Postest Design. Menurut Sugiyono (2013:110-111) desain penelitian Group Pretest-Postest Design ini terdapat pre test sebelum diberi perlakuan (treatment).
Penilitian ini dilaksanakan di SDN 3 Pamotan khususnya pada kelas IV.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 3 Pamotan yang berjumlah dua puluh satu siswa. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah seluruh siswa kelas IV SDN 3 Pamotan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonprobability Sampling jenis sampling jenuh.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan non tes.
Teknik Tes
Menurut Arikunto (2010: 193) tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.Teknik tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil belajar siswa.
Teknik Non Tes
Observasi
Menurut Hadi (1986) dalam Sugiyono (2017:203), observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun sari berbagai proses biologis dan psikologis. Observasi pada penelitian ini digunakan untuk mengamati proses pembelajaran tematik siswa kelas IV SD Negeri 3 Pamotan.
Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk melakukan studi pendahuluan sebelum melakukan penelitian.
Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih sesuai dengan tujuan dan fokus masalah (Sugiyono, 2013:329).
Kuesioner
Menurut Sugiyono (2017:199), kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Penelitian ini, menggunakan angket untuk mengetahui respon atau tanggapan siswa tentang motivasi siswa serta kegiatan belajar dalam menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantu media flipchart.
Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan uji persyaratan analisis validitas, reliabilitas, dan uji hipotesis.
Hipotesis yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H0 = thitung ≤ ttabel
Tidak ada pengaruh motivasi belajar pada model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berbantu media flipchart untuk meningkatkan hasil belajar tematik siswa kelas IV SD Negeri 3 Pamotan.
Ha = thitung ≥ ttabel
Ada pengaruh motivasi belajar pada model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berbantu media flipchart untuk meningkatkan hasil belajar tematik siswa kelas IV SD Negeri 3 Pamotan.
PEMBAHASAN
Deskripsi Data Hasil Pre-Test
Data hasil pre-test pembelajaran tematik tema Pahlawanku didapat dari pemberian tes pilihan ganda. Tabel 1 merupakan hasil pre-test pembelajaran tematik tema Pahlawanku.
Tabel 1 Hasil Pre-Test Tematik Tema Pahlawanku
Keterangan | Nilai |
Nilai Tertinggi | 90 |
Nilai Terendah | 30 |
Rata-rata | 63 |
Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh siswa tertinggi yaitu 90 dan nilai terendah 30. Rata-rata nilai yang diperoleh siswa yaitu 63. Hasil ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa masih berada di bawah nilai KKM 65 yang ditentukan dari sekolah Dasar Negeri 3 Pamotan kelas IV.
Deskripsi Data Hasil Post-Test
Data hasil post-test pembelajaran tematik tema Pahlawanku didapat dari pemberian tes pilihan ganda. Tabel 2 merupakan hasil post-test pembelajaran tematik tema Pahlawanku.
Tabel 1 Hasil Pre-Test Tematik Tema Pahlawanku
Keterangan | Nilai |
Nilai Tertinggi | 100 |
Nilai Terendah | 60 |
Rata-rata | 81 |
Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh siswa tertinggi yaitu 100 dan nilai terendah 60. Rata-rata nilai yang diperoleh siswa yaitu 81. Hasil ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa berada di atas nilai KKM 65 yang ditentukan dari sekolah Dasar Negeri 3 Pamotan kelas IV.
Data hasil nilai pretest dan nilai posttest
Data hasil nilai pre-test menunjukkan bahwa rata-rata nilai yang diperoleh siswa yaitu 63. Rata-rata nilai post-test yang diperoleh siswa yaitu 81. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar tematik siswa kelas IV sekolah Dasar Negeri 3 Pamotan.
Setelah mendapatkan data tersebut kemudian dilakukan analisis data, yaitu dengan menggunakan uji-t. uji-t diperoleh hasil thitung sebesar = 2,206 dengan ttabel untuk taraf signifikan 5% dengan db = (n–2) = (21-2) = 19 diperoleh ttabel = 2,093. Jadi dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,206 > 2,093, maka Hα diterima dan H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar pada model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berbantu media flipchart untuk meningkatkan hasil belajar tematik siswa kelas IV SD Negeri 3 Pamotan.
Deskripsi Data Hasil Kuisioner Motivasi Belajar Siswa
Data hasil kuisioner motivasi siswa dilakukan dengan memberikan angket kepada siswa untuk mengetahui motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran tematik dengan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantu media Flipchart.
Tabel 3 merupakan hasil kuisioner motivasi siswa dalam pembelajaran tematik tema Pahlawanku dengan model pembelajaran NHT berbantu media Flipchart.
Data Hasil Kuisioner Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Tematik
Banyaknya siswa | presentase | kategori |
13 siswa | 100% | sangat baik |
4 siswa | 93% | sangat baik |
1 siswa | 87% | sangat baik |
2 siswa | 80% | sangat baik |
1 siswa | 60% | baik |
Rata-rata | 94% | Sangat Baik |
Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa persentase yang diperoleh siswa tertinggi yaitu 100 dalam kategori sangat baik dan terendah 60 dalam kategori baik. Rata-rata nilai motivasi yang diperoleh siswa yaitu 94 dalam kategori sangat baik. Hasil ini menunjukkan bahwa rata-rata persentase motivasi siswa sangat baik dalam mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantu media Flipchart.
Deskripsi Data Hasil Wawancara Guru Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Pada Model Pembelajaran NHT Berbantu Media Flipchart
Berdasarkan data hasil wawancara yang telah dilakukan kepada salah guru kelas IV SDN 3 Pamotan menunjukkan bahwa pemberian motivasi belajar kepada siswa pada model NHT berbasis media flipchart yang telah digunakan sudah baik. Pembelajaran yang telah dilaksanakan berlangsung dengan baik dan membuat siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran karena terdapat media flipchart.
Pemberian motivasi belajar kepada siswa sudah memiliki kesesuaian dengan hasil belajar. Hasil belajar siswa dapat meningkat dengan baik. Pemberian motivasi dilakukan dengan memberikan pujian dan pemberian semangat kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan dari guru. Serta pujian kepada siswa yang berani maju ke depan kelas untuk menjawab soal yang terdapat pada media flipchart.
Kelebihan model NHT berbasis media flipchart dapat membuat siswa aktif terlibat dalam pembelajaran tematik. Seluruh siswa dapat terlibat aktif dan dapat meningkatkan hasil belajar. Model pembelajaran NHT berbasis media flipchart membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembelajaran. selain itu membutuhkan biaya yang lebih banyak. Harapan dari guru adalah supaya siswa memiliki motivasi yang kuat dalam mengikuti setiap mata pelajaran, sehingga hasil belajar dapat meningkat.
KESIMPULAN
Pemberian motivasi belajar kepada siswa dilakukan dalam proses pembelajaran dengan model NHT berbantu media flipchart terhadap hasil belajar tematik siswa kelas IV SDN 3 Pamotan. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa persentase yang diperoleh siswa tertinggi yaitu 100 dan terendah 60. Rata-rata nilai motivasi yang diperoleh siswa yaitu 94. Hasil ini menunjukkan bahwa rata-rata persentase motivasi siswa sangat baik dalam mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantu media Flipchart.
Hasil nilai pre-test menunjukkan bahwa rata-rata nilai yang diperoleh siswa yaitu 63. Rata-rata nilai post-test yang diperoleh siswa yaitu 81. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar tematik siswa kelas IV sekolah Dasar Negeri 3 Pamotan.
Berdasarkan perhitungan uji-t diperoleh hasil thitung sebesar = 2,206 dengan ttabel untuk taraf signifikan 5% dengan db = (n–2) = (21-2) = 19 diperoleh ttabel = 2,093. Jadi dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,206 > 2,093, maka Hα diterima dan H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh sebesar 2,206 motivasi belajar pada model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berbantu media flipchart untuk meningkatkan hasil belajar tematik siswa kelas IV SD Negeri 3 Pamotan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Peosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Kustandi dan Bambang. 2016. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia
Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu Teori, Praktik dan Penilaian. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. 2016. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tabany, Trianto Ibnu Badar Al. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik Integratif/KTI). Jakarta: Kencana.