PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR

TENIS MEJA “GO PONG” DI SMP NEGERI 1 JUWANA

 

Irfan Dita Pratama

Tu Bagus Herlambang

 Buyung Kusumawardhana

FPIPSKR Universitas PGRI Semarang

 

ABSTRACT

This research used development research which was Research and Development (R&D) with 8 stages of Sugiyono namely potential and problem stage, data collection, product design, validation of product design, product trial, product revision, trial use, and final product. The subject of this study was the eighth grade students of SMP Negeri 1 Juwana. The research sample was saturated sample. This research was conducted at SMP Negeri 1 Juwana and was carried out in August-September 2019. The data analysis techniques used were test and non-test techniques in the form of interview, observation, questionnaire, and documentation. The results showed that the design of Go Pong media obtained a percentage of media assessment from media expert was 75% and material expert was 71% with decent criteria. In the effectiveness test of Go Pong media on learning outcomes that obtained an n-gain index was 0.486 and 0.374 with moderate criteria. While learning outcomes used book got the results 0.263 and 0.07 with moderate criteria. Although they were similar to the moderate criteria, a significant increase could be seen from the percentage of completeness. The percentage of Go Pong media completeness was superior at 60% while using books was only 40%. The conclusion of this study is that Go Pong media is very effective to be used for learning compared to book media. Suggestions for the next research namely can apply learning media and add learning media facilities in the school.

Keywords: learning outcomes; book media: Go Pong media: basic techniques of table tennis.

ABSTRAK

Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan 8 tahap Sugiyono yaitu tahap potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desan produk, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, dan produk akhir. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Juwana. Sampel penelitian adalah sampel jenuh. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Juwana dan sudah dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2019. Teknik analisis data yang dilakukan adalah teknik tes dan nontes berupa wawancara, observasi, angket, dan dokum entasi. Hasil penelitian menunjukkan desain media Go Pong mendapatkan persentase penilaian media dari ahli media sebesar 75% dan ahli materi sebesar 71% dengan kriteria layak. Pada uji keefektifan media Go Pong terhadap hasil belajar yang memperoleh indeks n-gain sebesar 0,486 dan 0,374 dengan kriteria sedang. Sedangkan hasil belajar menggunakan buku mendapatkan hasil 0,263 dan 0,07 dengan kriteria sedang. Walaupun sama-sama dengan kriteria sedang, peningkatan yang signifikan terlihat dari presentase ketuntasan. Presentase ketuntasan media Go Pong lebih unggul yaitu 60% sedangkan memakai buku hanya 40%. Simpulan penelitian adalah media Go Pong sangat efektif digunakan untuk pembelajaran dibandingkan menggunakan media buku. Saran penelitian selanjutnya dapat menerapkan media pembelajaran dan menambah fasilitas media pembelajaran di sekolah.

Kata kunci: hasil belajar; media buku: media Go Pong: teknik dasar tenis meja.

PENDAHULUAN

Pembelajaran tenis meja adalah salah satu materi yang pelaksanaanya berada di sebuah meja dengan panjang dan lebar tertentu dengan net sebagai pemisah antara dua sisi bidang permainan. Menurut observasi peneliti, pembelajaran tenis meja sudah diterapkan dalam pembelajaran di SMP Negeri 1 Juwana. Media pembelajaran yang digunakan guru hanya seadanya, yaitu buku dan video pembelajaran tenis meja. Buku yang digunakan dalam pembelajaran hanya berasal dari buku guru dan buku siswa yang disediakan dari sekolah. Sumber buku lain yang membahas tentang teknik tenis meja tidak disediakan oleh sekolah. Sedangkan video pembelajaran hanya ditayangkan video tenis meja yang berdurasi 5-10 menit dan tidak dijelaskan bagaimana teknik dasar tenis meja yang benar. Video pembelajaran tidak ditayangkan setiap pembelajaran melainkan satu bulan sekali penayangan video, karena video yang ditayangkan hanya terbatas dan sifatnya mengulang. Dari sarana yang digunakan saat pembelajaran berupa meja yang tidak layak pakai. Jumlah meja yang digunakan hanya satu dan tidak mencukupi untuk semua siswa kelas VIII. Bukan hanya meja yang jumlahnya satu tetapi meja yang digunakan sudah retak, tidak kokoh, dan mudah lapuk karena terkena sinar matahari maupun hujan. Prasarana meja yang digunakan dalam pembelajaran masih berada di luar ruangan, sehingga menghambat pembelajaran siswa jika hujan turun ataupun panas sinar matahari. Tidak terdapat ruangan khusus yang digunakan untuk pembelajaran tenis meja. Segi guru, peneliti melihat bahwa guru kurang mempersiapkan diri saat menjelaskan teknik tenis dasar, sehingga guru sering lupa ataupun salah saat mempraktikkan gerakan di depan siswa. Guru hanya memahami teori teknik dasar tenis meja tetapi saat mempraktikkan masih terdapat kesalahan.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memberikan tantangan tersendiri bagi lulusan ilmu pendidikan untuk menciptakan media pembelajaran yang dapat meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik. Dari beberapa permasalahan diatas, peneliti mencoba untuk berinovasi dan mengembangkan aplikasi yang bernama Go Pong”. Aplikasi Go Pong” adalah salah satu inovasi aplikasi pembelajaran tenis meja berbasis android yang memiliki ciri khas berupa pembelajaran mengenai teknik tenis meja. Aplikasi yang akan dibuat dengan berbasis android dan dapat diunduh di dalam playstore. Playstore merupakan aplikasi bawaan dari android dan aplikasi playstore ini merupakan aplikasi tempat mengunduh semua aplikasi-aplikasi berbasis android. Aplikasi ini bertujuan agar siswa memahami materi tenis meja, minat belajar siswa, serta sarana dan prasarana tidak membebankan.

Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pengembangan dan bagaimana keefektifan media Go-Pong terhadap materi teknik dasar tenis meja. Sedangkan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan desain media media Go-Pong terhadap materi teknik dasar tenis meja dan menguji keefektifan media Go-Pong terhadap materi teknik dasar tenis meja.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D). Metode penelitian dan pengembangan (research and development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan sebuah produk dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2016: 407). Populasi penelitian ialah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Juwana. Sampel penelitian menggunakan teknik sampel jenuh. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai September 2019. Pada penelitian ini, pengguna media Go Pong berbasis android materi teknik dasar tenis meja merupakan variabel bebas, dan hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Juwana merupakan variabel terikat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi, wawancara, dokumentasi, angket dan tes. Pengembangan media Go Pong berbasis android materi teknik dasar tenis meja menggunakan tahapan penelitian pengembangan menurut Sugiyono (2016) yang disederhanakan menjadi 8 tahapan. Langkah-langkah pengembangan media Go Pong berbasis android materi teknik dasar tenis meja adalah potensi masalah, mengumpulkan data, desain media Go Pong berbasis android, validasi media Go Pong berbasis android, revisi desain media Go Pong berbasis android, uji coba skala kecil, uji coba skala besar, dan produk akhir. Potensi masalah berasal dari informasi masalah yang terjadi di SMP Negeri 1 Juwana, mengumpulkan data digunakan untuk menganalisis media yang diperlukan di sekolah tersebut, desain media Go Pong berbasis android yaitu membuat produk berupa media Go Pong berbasis android, validasi desain media Go Pong berbasis android digunakan untuk menilai apakah media media Go Pong berbasis android efektif digunakan untuk pembelajaran, revisi desain media Go Pong berbasis android adalah memperbaiki desain produk yang telah dibuat, uji coba skala kecil yaitu mengujikan produk media ke kelas kecil, uji coba skala besar yaitu mengujikan produk media ke kelas yang lebih besar, dan produk akhir didapatkan setelah dinyatakan efektif dengan beberapa kali pengujian.

Data yang diambil dalam penelitian ini terdiri atas data penilaian kelayakan media Go Pong berbasis android oleh ahli media dan ahli materi. Penilaian keefektifakan diambil dari data respon siswa dan guru terhadap media Go Pong berbasis android, data hasil belajar (nilai pretest dan posttest). Teknik analisis data yang digunakan dalam tes adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji t-tes, uji n-gain.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini menghasilkan produk berupa media pembelajaran teknik dasar tenis meja berbasis android Go Pong di SMP Negeri 1 Juwana. Pengembangan media pembelajaran berbasis android Go Pong melalui beberapa tahapan antara lain potensi masalah, mengumpulkan data berdasarkan analisis kurikulum dan kebutuhan guru, desain media permainan monopoli, validasi media permainan monopoli, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, dan uji coba pemakaian.

Penilaian kelayakan media pembelajaran berbasis android Go Pong dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian dari Depdiknas (2008). Penilaian kelayakan dilakukan oleh: (1) ahli media ialah Aris Tri Jaka Harjanta, S.Kom., M.Kom., dan (2) ahli materi ialah Ibnu Fatkhu R, S.Pd., M.Pd. Hasil penilaian dari kedua ahli tersebut disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Penilaian kelayakan media pembelajaran berbasis android Go Pong

 

Penilai Jumlah skor Persentase Kriteria
Ahli Media 50 66% Layak
Ahli Materi 67 73% Layak

Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa m media pembelajaran berbasis android Go Pong yang dikembangkan mendapat presentase 66% masuk dalam kriteria Layak dari ahli media, dan perolehan presentase dari ahli materi 73% masuk dalam kriteria Layak. Selain memberikan penilaian kedua ahli tersebut juga memberikan saran perbaikan. Perbaikan dilakukan peneliti sebelum uji coba produk skala kecil.

Keefektifan pengguna media pembelajaran berbasis android Go Pong dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang terdiri atas nilai pretest dan posttest pada skala kecil (buku dan media) dan skala besar (buku dan media). Nilai pretest dan posttest dapat dilihat pada tabel 2, 3, 4, dan 5 berikut.

Tabel 2. Hasil nilai pretest dan posttest skala kecil buku

Tindakan Banyak siswa Rata-rata t0 ttabel Interprestasi
Pretest 6 61 0,623 2,571 H0 ditolak
Posttest 6 64

 

Tabel 3. Hasil nilai pretest dan posttest skala kecil media

Tindakan Banyak siswa Rata-rata t0 ttabel Interprestasi
Pretest 6 63 3,597 2,571 H0 ditolak
Posttest 6 81

 

 

 

Tabel 4. Hasil nilai pretest dan posttest skala besar buku

Tindakan Banyak siswa Rata-rata t0 ttabel Interprestasi
Pretest 29 62 3,597 2,048 H0 ditolak
Posttest 29 72

 

Tabel 5. Hasil nilai pretest dan posttest skala besar media

Tindakan Banyak siswa Rata-rata t0 ttabel Interprestasi
Pretest 29 62 8,311 2,048 H0 ditolak
Posttest 29 76

Berdasarkan tabel 2 pada skala kecil menunjukkan bahwa nilai pretest dan posttest buku didapatkan t0 0,623 maka H0 ditolak, pada tabel 3 pada skala kecil menunjukkan bahwa nilai pretest dan posttest media didapatkan t0 3,597 maka H0 ditolak. Sedangkan pada skala besar untuk buku mendapatkan t0 3,597 dan media mendapatkan t0 8,311 dan H0 ditolak. Artinya hasil belajar siswa terdapat perbedaan yang lebih baik antara menggunakan media buku dan media Go Pong.

Langkah selanjutnya ialah menghitung N-gain. Dari pengolahan data tersebut, mendapatkan hasil pada tabel 6, 7, 8, dan 9 berikut.

Tabel 6. Hasil uji n-gain skala kecil media

Tindakan Banyak siswa Rata-rata Nilai N-gain Kriteria
Pretest 6 63 0,486 Sedang
Posttest 6 81

 

Tabel 7. Hasil uji n-gain skala kecil buku

Tindakan Banyak siswa Rata-rata Nilai N-gain Kriteria
Pretest 6 61 0,07 Sedang
Posttest 6 64

 

Tabel 8. Hasil uji n-gain skala besar media

Tindakan Banyak siswa Rata-rata Nilai N-gain Kriteria
Pretest 29 62 0,374 Sedang
Posttest 29 76

 

Tabel 9. Hasil uji n-gain skala besar buku

Tindakan Banyak siswa Rata-rata Nilai N-gain Kriteria
Pretest 29 62 0,263 Sedang
Posttest 29 72

 

Berdasarkan tabel 6 pada skala kecil media Go Pong mendapatkan hasil uji n-gain terhadap nilai pretest dan posttest yaitu 0,486, sedangkan pada tabel 7 skala kecil media buku mendapatkan nilai n-gain sebesar 0,07. Tabel 8 untuk skala besar memakai media Go Pong mendapatkan hasil 0,374, sedangkan tabel 9 skala besar memakai media buku mendapatkan hasil 0,263. Adanya peningkatan yang efektif antara menggunakan media buku dengan media Go Pong.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat diambil simpulan yaitu pengembangan media pembelajaran teknik dasar tenis meja berbasis android Go Pong di SMP Negeri 1 Juwana mengadopsi 8 langkah tahapan pengembangan, media pembelajaran teknik dasar tenis meja berbasis android Go Pong di SMP Negeri 1 Juwana telah memenuhi kriteria layak digunakan pada pembelajaran di kelas. Media pembelajaran teknik dasar tenis meja berbasis android Go Pong terbukti efektif meningkatkan hasil belajar siswa SMP Negeri 1 Juwana.

 DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, D. “Potensi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran di Kelas”. Jurnal Peningkatan TIK Guru. 1(10): 250-518.

Arifianto, T. 2011. Membuat Interface Aplikasi Android Lebih Keren dengan Lwuit. Yogyakarta: Andi.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ath-Thoriq, A. 2013. “Pengembangan Permainan Tenis Untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Siswa Sekolah Menengah Atas”. Journal. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Khomsin. 2001. Karya ilmiah Paradigma Baru Pendidikan Jasmani di Indonesia dalam era Reformasi. Jakarta: PT Raja Prafindo persada dan Pustekokom.

Kim, D., Rueckert, D., Kim, D.-J., & Seo, D.2013. “Student’s Perceptions and Experiences of Mobile Learning”. Language Learning & Technology. 17(3). 52-57.

Nurwahyuningsih, I. 2017. “Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android Mata Pelajaran IPA Untuk Siswa SMP”. Jurnal. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

PPS Unnes. 2014. Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi. Semarang: Program Pascasarjana Unnes.

Sadiman, Arif S, dkk. 2003. Media Pendidikan Pengertian Penegmbangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Prafindo persada dan Pustekokom.

Santosh Kumar Behera. “M-Learning: A New Learning Paradigm”. International Journal on New Trends in Education and Their Implications. 4(3): 24-34.

Soyomukti, N. 2008. Pendidikan Berperspektif Globalisasi. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.

Sudjana. 2015. Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito Bandung.