PENGGUNAAN MEDIA FILM DALAM MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
TENTANG IMAN KEPADA HARI AKHIR PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SDN KABONGAN KIDUL
DI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Maimunatun
Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas VI SDN Kabongan Kidul,
Kec. Rembang, Kab. Rembang

ABSTRAK
Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan Media Film dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Iman kepada Hari Akhir pada peserta didik Kelas VI SDN Kabongan Kidul di Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018 dan menganalisis penggunaan Media Film terhadap peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Iman kepada Hari Akhir pada peserta didik Kelas VI SDN Kabongan Kidul di Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan di SDN Kabongan Kidul. Penelitian ini berlangsung pada Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Subyek penelitian sebanyak 26 anak, terdiri dari 14 putra dan 12 putri. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik nontes dan teknik tes. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan, aplikasi kamera pada hand phone, tugas kelompok dan alat evaluasi hasil belajar. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Prosedur penelitian ini adalah Model Siklus. Hasil penelitian ini adalah 1) Penggunaan Media Film dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Iman kepada Hari Akhir berfungsi sebagai media pembelajaran yang konkrit, menarik dan efektif, 2) Penggunaan Media Film dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Iman kepada Hari Akhir dengan mengamati materi dalam film, mengerjakan tugas kelompok dan melakukan presentasi hasil tugas kelompok, 3) Penggunaan Media Film dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Iman kepada Hari Akhir meningkatkan aktifitas belajar peserta didik, 4) Penggunaan Media Film dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Iman kepada Hari Akhir meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Kata Kunci: Media Film, Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam (PAI).

PENDAHULUAN
Materi Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk Kelas VI Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) pada awal Semester I adalah Iman kepada Hari Akhir. Materi tersebut berkaitan dengan iman yang harus diyakini kebenarannya dan pasti terjadi, walaupun materi tersebut tidak dapat dideskripsikan secara konkrit. Inilah yang menjadi salah satu kendala dalam pembelajaran PAI dimana beberapa materi bersifat abstrak dan tidak dapat dideskripsikan secara konkrit.
Karakteristik materi yang abstrak ini menghambat guru menyelenggarakan pembelajaran secara konkrit, menarik dan efektif. Hal tersebut juga terjadi dalam pembelajaran PAI di Kelas VI SDN Kabongan Kidul dimana guru berperan secara dominan sebagai sumber belajar yang menjelaskan materi secara verbalistik. Pembelajaran bersifat abstrak sesuai dengan keterangan pada buku. Hal tersebut juga berdampak terhadap aktifitas belajar peserta didik yang pasif dengan penguasaan materi yang lemah. Peserta didik cenderung memperhatikan dan mendengarkan dengan interaksi yang masih terbatas dengan guru, baik dalam bertanya, menjawab maupun berpendapat. Hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 63,84 dan ketuntasan sebesar 46,15% yang termasuk tidak memuaskan.
Media pembelajaran, sesuai dengan keragaman jenisnya dan kecanggihan teknologinya, mempunyai fungsi yang penting, baik bagi guru maupun peserta didik itu sendiri. Media pembelajaran dengan segala kelebihannya meningkatkan interaksi pembelajaran dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, penggunaan media pembelajaran sangat penting. Bahkan pembelajaran yang tidak menggunakan media pembelajaran termasuk tidak ideal, sekalipun menggunakan media pembelajaran yang sederhana sekalipun.
Menurut Daryanto (2010: 10-11), fungsi media adalah menyaksikan benda atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau, mengamati benda atau peristiwa yang sukar dikunjungi, memperoleh gambara yang jelas tentang benda atau hal-hal yang sukar diamati secara langsung, mudah membandingkan sesuatu, merupakan ringkasan dari suatu rangkaian pengamatan yang panjang atau lama. Sesuai dengan fungsi media tersebut, hasil penelitian Siti Muryani menyatakan bahwa penerapan Strategi Kreatif-Produktif dengan Media Audio Visual meningkatkan kualitas pembelajaran IPS dan hasil penelitian Luci Tri Wijayanti menyatakan bahwa kualitas pembelajaran IPS melalui Model Cooperative Script dengan Media Audio Visual meningkat.
Sesuai dengan latar belakang di atas, maka penulis menggunakan media film yang termasuk media audio visual dalam pembelajaran PAI tentang Iman kepada Hari Akhir. Dalam pembelajaran tersebut, peserta didik dan kelompoknya mengamati film yang ditayangkan dan mengerjakan tugas kelompok, kemudian melakukan presentasi hasil tugas kelompok. Pembelajaran dikembangkan dengan pembahasan dalam diskusi kelas sesuai dengan hasil tugas kelompok. Pembelajaran menjadi konkrit, menarik dan efektif.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tindakan dalam PTK ini adalah penggunaan Media Film dalam pembelajaran kelompok.
Penelitian ini dilakukan di SDN Kabongan Kidul yang beralamat di Jalan Borotugel No. 3. Tempat penelitian berdekatan dengan kantor pemerintahan, fasilitas umum dan pelayanan kesehatan maupun lembaga pendidikan lainnya. Tempat penelitian adalah Kelas VI SDN Kabongan Kidul. Penelitian ini berlangsung pada Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Sedangkan tindakan dalam penelitian sesuai dengan jadwal pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kelas VI SDN Kabongan Kidul, yaitu hari Jumat pada jam 3-5.
Subyek penelitian ini adalah peserta didik Kelas VI SDN Kabongan Kidul di Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018 yang beragama Islam. Subyek penelitian sebanyak 26 anak, terdiri dari 14 putra dan 12 putri. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik nontes dan teknik tes. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan, aplikasi kamera pada hand phone, tugas kelompok dan alat evaluasi hasil belajar. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif, yaitu membandingkan data hasil penelitian dengan indikator keberhasilan tindakan. Prosedur penelitian ini adalah Model Siklus yang terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Siklus I
Penggunaan Media Film dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Iman kepada Hari Akhir dengan materi tanda-tanda Hari Akhir dengan pengamatan film pendek berdurasi selama 5 menit 6 detik hingga beberapa kali. Peserta didik dalam kelompok kecil terdiri dari 2-3 anggota mengamati materi dalam media film dengan nilai rata-rata sebesar 70,38 dan termasuk kategori cukup fokus (C).
Pembelajaran dilanjutkan dengan mengerjakan tugas kelompok selama 15 menit dan peserta didik dalam berdiskusi mengerjakan tugas kelompok dengan nilai rata-rata sebesar 66,54 dan termasuk kategori cukup aktif (C).
Pembelajaran dilanjutkan dengan presentasi di depan kelas secara bergantian oleh masing-masing perwakilan kelompok. Hasil belajar peserta didik dalam mengerjakan tugas kelompok dengan nilai rata-rata kesesuaian jawaban sebesar 85,56 yang termasuk kategori sesuai (B) dan nilai rata-rata kelengkapan jawaban sebesar 80 yang termasuk kategori lengkap (B) atau nilai rata-rata keseluruhan sebesar 82,77 yang termasuk kategori memuaskan dan ketuntasan sebesar 77,78%.
Pembelajaran dilanjutkan dengan pembahasan hasil tugas kelompok dengan diskusi kelas. Peserta didik menjawab pertanyaan, mengajukan pertanyaan maupun mengemukakan pendapat. Aktifitas belajar peserta didik dalam menjawab pertanyaan dengan frekuensi sebanyak 3 kali yang termasuk kategori aktif (B), mengajukan pertanyaan dengan frekuensi sebanyak 2 kali yang termasuk kategori cukup aktif (C) dan mengemukakan pendapat dengan frekuensi sebanyak 3 kali yang termasuk kategori cukup aktif (C).
Hasil belajar dalam ulangan harian dengan mengerjakan 10 soal pilihan ganda dengan waktu selama 35 menit. Analisis hasil belajar dengan nilai terendah sebesar 50, nilai rata-rata sebesar 77,31, nilai tertinggi sebesar 100 dan ketuntasan sebesar 61,53%.
Deskripsi Siklus II
Penggunaan Media Film dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Iman kepada Hari Akhir dengan materi kejadian Hari Akhir dengan pengamatan hanya 1 kali pada film berdurasi selama 13 menit 48 detik. Peserta didik dalam kelompok kecil dengan susunan dan komposisi yang sama mengamati materi dalam media film dengan nilai rata-rata sebesar 75,77 dan termasuk kategori fokus (B). Selain itu, peserta didik dan kelompoknya mencatat materi dalam Media Film secara mandiri.
Pembelajaran dilanjutkan dengan mengerjakan tugas kelompok selama 20 menit dan peserta didik dalam berdiskusi mengerjakan tugas kelompok dengan nilai rata-rata sebesar 75,77 dan termasuk kategori fokus (B).
Pembelajaran dilanjutkan dengan presentasi di depan kelas secara berkelanjutan oleh masing-masing perwakilan kelompok. Hasil belajar peserta didik dalam mengerjakan tugas kelompok dengan nilai rata-rata kesesuaian jawaban sebesar 89,44 yang termasuk kategori sangat sesuai (A) dan nilai rata-rata kelengkapan jawaban sebesar 83,88 yang termasuk kategori lengkap (B) atau nilai rata-rata keseluruhan sebesar 86,66 yang termasuk kategori memuaskan dan ketuntasan sebesar 100%.
Pembelajaran dilanjutkan dengan pembahasan hasil tugas kelompok dengan diskusi kelas. Peserta didik menjawab pertanyaan, mengajukan pertanyaan maupun mengemukakan pendapat. Aktifitas belajar peserta didik dalam menjawab pertanyaan dengan frekuensi sebanyak 5 kali yang termasuk kategori sangat aktif (A), mengajukan pertanyaan dengan frekuensi sebanyak 6 kali yang termasuk kategori sangat aktif (A) dan mengemukakan pendapat dengan frekuensi sebanyak 5 kali yang termasuk kategori sangat aktif (A).
Hasil belajar dalam ulangan harian dengan mengerjakan 10 soal pilihan ganda dengan waktu selama 35 menit. Analisis hasil belajar dengan nilai terendah sebesar 60, nilai rata-rata sebesar 87,69, nilai tertinggi sebesar 100 dan ketuntasan sebesar 84,61%.
Pembahasan
Penggunaan Media Film dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Iman kepada Hari Akhir dengan pengamatan oleh peserta didik dan kelompoknya, mengerjakan tugas kelompok dan melakukan presentasi hasil tugas kelompok. Pembelajaran dikembangkan dengan pembahasan dalam diskusi kelas.
Pada Siklus I, materi tentang tanda-tanda Hari Akhir dengan film berdurasi selama 5 menit 6 detik. Penayangan film hingga beberapa kali. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya dan menjawab pertanyaan dalam tugas kelompok selama 15 menit. Presentasi dilakukan secara bergantian oleh masing-masing perwakilan kelompok.
Pada Siklus II, materi tentang kejadian Hari Akhir dengan film berdurasi selama 13 menit 48 detik. Penayangan film hanya 1 kali. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya dan menjawab pertanyaan dalam tugas kelompok selama 20 menit. Presentasi dilakukan secara berkelanjutan oleh masing-masing perwakilan kelompok.
Penggunaan Media Film berfungsi sebagai media pembelajaran yang konkrit, menarik dan efektif. Pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru yang berperan secara dominan sebagai sumber belajar yang menjelaskan materi secara abstrak sesuai dengan keterangan pada buku.
Penggunaan Media Film sesuai dengan peran guru sebagai fasilitator yang memudahkan peserta didik dalam pembelajaran dengan penggunaan berbagai media dan sumber belajar. Dengan demikian, aktifitas belajar peserta didik tidak hanya memperhatikan dan mendengarkan dengan interaksi yang masih terbatas dengan guru, baik dalam bertanya, menjawab maupun berpendapat. Aktifitas belajar peserta didik diawali dengan pengamatan terhadap materi dalam media film, berdiskusi dalam mengerjakan tugas kelompok dan melakukan presentasi hasil tugas kelompok.
Sesuai dengan fungsi guru yang seimbang sebagai sumber belajar dan fasilitator, aktifitas belajar peserta didik meningkat. Aktifitas belajar peserta didik secara lengkap dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 6. Aktifitas belajar peserta didik pada Siklus I dan Siklus II.
No Aktifitas Belajar Siklus I Siklus II
1 Peserta didik fokus dalam mengamati materi dalam Media Film C B
2 Peserta didik aktif dalam diskusi mengerjakan tugas kelompok C B
3 Peserta didik aktif menjawab pertanyaan dalam pembahasan hasil tugas kelompok B A
4 Peserta didik aktif bertanya dalam pembahasan hasil tugas kelompok C A
5 Peserta didik aktif berpendapat dalam pembahasan hasil tugas kelompok B A

Sesuai dengan analisis data aktifitas belajar di atas, maka aktifitas belajar memenuhi indikator keberhasilan tindakan. Hal tersebut sesuai dengan pembaruan tindakan, yaitu menayangkan film hanya 1 kali, mencatat materi dalam Media Film secara mandiri dan melakukan presentasi di depan kelas secara berkelanjutan.
Hasil tugas kelompok merupakan data hasil belajar peserta didik dalam kelompok. Hasil tugas kelompok merupakan tindak lanjut terhadap hasil pengamatan dan diskusi dalam kelompok. Nilai ulangan harian merupakan data hasil belajar peserta didik secara individual. Peningkatan aktifitas belajar peserta didik turut meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Tabel 7. Hasil belajar peserta didik pada Siklus I dan Siklus II.
No Hasil Belajar Siklus I Siklus II
1 Peserta didik mencapai hasil belajar dalam tugas kelompok dengan nilai rata-rata yang melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75 Terpenuhi Terpenuhi
2 Peserta didik mencapai hasil belajar dalam tugas kelompok dengan ketuntasan yang melebihi ketuntasan minimal sebesar 75% Terpenuhi Terpenuhi
3 Peserta didik mencapai hasil belajar dalam ulangan harian dengan nilai rata-rata yang melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75 Terpenuhi Terpenuhi
4 Peserta didik mencapai hasil belajar dalam ulangan harian dengan ketuntasan yang melebihi ketuntasan minimal sebesar 75% Tidak terpenuhi Terpenuhi

Sesuai dengan analisis data hasil belajar di atas, maka hasil belajar memenuhi indikator keberhasilan tindakan. Hal tersebut sesuai dengan pembaruan tindakan, yaitu menayangkan film hanya 1 kali, mencatat materi dalam Media Film secara mandiri dan melakukan presentasi di depan kelas secara berkelanjutan. Pembaruan tindakan tersebut meningkatkan aktifitas belajar dan hasil belajar, sehingga memenuhi indikator keberhasilan tindakan.
Menurut Arsyad (dalam Sukiman, 2012: 32), belajar menggunakan indera ganda, pandang dan dengar, memberikan keuntungan bagi peserta didik karena belajar lebih banyak daripada materi yang disajikan hanya dengan stimulus pandang atau dengar saja. Dalam penelitian ini, pembelajaran menggunakan Media Film sebagai media pembelajaran yang konkrit, menarik dan efektif. Dalam penelitian ini, penggunaan Media Film sebagai pembaruan terhadap fungsi guru sebagai sumber belajar.
Menurut Arsyad (2010: 31), kelebihan media audio visual adalah menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari rangsangan luar lainnya, menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang dan gambar proyeksi bisa dibekukan untuk diamati dengan seksama. Dalam penelitian ini, pada Siklus I, penayangan film hingga beberapa kali karena mempunyai durasi yang termasuk singkat, selama 5 menit 6 detik. Sedangkan pada Siklus II, penayangan film hanya 1 kali karena mempunyai durasi yang termasuk cukup lama, selama 13 menit 48 detik.
PENUTUP
Kesimpulan
1. Penggunaan Media Film dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Iman kepada Hari Akhir pada peserta didik Kelas VI SDN Kabongan Kidul di Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018 berfungsi sebagai media pembelajaran yang konkrit, menarik dan efektif dan pengamatan materi dalam film, mengerjakan tugas kelompok dan melakukan presentasi hasil tugas kelompok.
2. Penggunaan Media Film meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Iman kepada Hari Akhir pada peserta didik Kelas VI SDN Kabongan Kidul di Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018 dengan nilai rata-rata sebesar 87,69 dan ketuntasan sebesar 84,61% yang termasuk memuaskan.
Saran
1. Peserta didik supaya berani dan percaya diri dalam melakukan presentasi, sehingga mengetahui kelebihan dan kekurangan hasil tugas kelompoknya masing-masing.
2. Guru supaya mempersiapkan dan menggunakan media film, CD, maupun VCD pembelajaran lainnya, sehingga guru berfungsi sebagai fasilitator secara proporsional.
3. Sekolah supaya menyediakan media film, CD, maupun VCD pembelajaran lainnya, sehingga pembelajaran berlangsung konkrit, menarik dan efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Anni, Catharina Tri dan Rifa’i, Achmad. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang: Universitas Negeri Semarang (UNNES) Press.
Arifin, M.2012. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Daradjad, Zakiah. 2015. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Daryanto. 2010. Media Pembelajaran, Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Indriana, Diva. 2011. Ragam Alat Bantu dan Media Pengajaran. Yogyakarta: Diva Press.
Muryani, Siti. 2013. Penerapan Strategi Kreatif-Produktif dengan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Karanganyar 01 Kota Semarang. Semarang: Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sutarsih, Cicih. 2009. Etika Profesi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam, Departemen Agama Republik Indonesia.
Syah, Muhibbin. 2014. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Wijayanti, Luci Tri. 2013. Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model Cooperative Script dengan Media Audio Visual pada Siswa Kelas V SDN Mangkangkulon 01 Kota Semarang. Semarang: Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Zuharini, dkk. 2012. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.