Penggunaan Strategi Hollywood Squares Review Dalam Meningkatkan Hasil Belajar

PENGGUNAAN STRATEGI HOLLYWOOD SQUARES REVIEW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

TENTANG SIFAT-SIFAT ALLAHPADA PESERTA DIDIK KELAS III

SDN TASIKAGUNG DI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2018/2019

 

Setyowati

Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas III SDN Tasikagung

 

ABSTRAK

Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan strategi Hollywood Squares Review dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Sifat-Sifat Allah pada peserta didik Kelas III SDN Tasikagung di Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019 dan menganalisis penggunaan strategi Hollywood Squares Review terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Sifat-Sifat Allah pada peserta didik Kelas III SDN Tasikagung di Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan di Kelas III SDN Tasikagung. Penelitian ini berlangsung pada awal Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019, yaitu periode bulan Agustus-September tahun 2018. Subyek penelitian ini adalah peserta didik Kelas III SDN Tasikagung pada Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019 sebanyak 41 peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dan teknik nontes. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan dalam permainan Hollywood Squares Review, alat evaluasi hasil belajar, lembar pengamatan dan aplikasi kamera pada hand phone. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Prosedur penelitian ini adalah Model Siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.Hasil penelitian ini adalah 1) Penggunaan strategi Hollywood Squares Review dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Sifat-Sifat Allah dalam kelompok besar, yaitu kelompok peserta dengan Kelompok Selebritis, 2) Penggunaan strategi Hollywood Squares Review dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Sifat-Sifat Allah diawali dengan diskusi kelompok dan dilanjutkan dengan permainan menjawab pertanyaan secara lisan dan/atau tertulis, 3) Penggunaan strategi Hollywood Squares Review dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Sifat-Sifat Allah meningkatkan aktifitas belajar peserta didik dalam diskusi, bertanya dan menjawab, 4) Penggunaan strategi Hollywood Squares Review meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Sifat-Sifat Allah.

Kata Kunci: Strategi Hollywood Squares Review, Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam (PAI), Sifat-Sifat Allah.

 

PENDAHULUAN

Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), kebanyakan guru melaksanakan secara klasikal dengan metode ceramah, sehingga pembelajaran tersebut berlangsung pasif, tidak menarik dan membosankan. Hal yang sama juga terjadi dalam pembelajaran PAI tentang tentang Sifat-Sifat Allah di SDN Tasikagung juga demikian. Dalam materi awal tentang Sifat Wajib Allah SWT, peserta didik belum mengalami kesulitan. Namun, dalam materi berikutnya tentang menyebutkan Sifat Wajib Allah SWT, peserta didik mulai mengalami kesulitan.

Kesulitan belajar yang terjadi pada peserta didik karena aktifitas belajar peserta didik yang pasif dan pembelajaran yang berlangsung hanya satu arah. Hal tersebut menyebabkan penguasaan materi menjadi lemah. Secara keseluruhan pembelajaran memang tidak menarik. Hasil belajar yang dicapai peserta didik juga tidak memuaskan. Sesuai dengan analisis hasil belajar, nilai rata-rata sebesar 60,73 dan ketuntasan sebesar 36,58%. Hasil belajar tersebut belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran PAI sebesar 70. Dari peserta didik di Kelas III, 15 peserta didik yang tuntas dan 26 peserta didik tidak tuntas. Hasil belajar yang tidak memuaskan karena pembelajaran yang berlangsung pasif, tidak menarik dan membosankan dan penguasaan materi peserta didik yang masih lemah.

Pembelajaran PAI terkendala dengan alokasi waktu yang terbatas, materi yang banyak dan karakteristik peserta didik yang pasif. Dalam satu minggu, alokasi waktu hanya 4 x 35 menit, sehingga sangat terbatas untuk materi yang banyak, termasuk untuk mereviu materi. Selain itu, peserta didik juga pasif dalam bertanya dan kesulitan menjawab dengan benar. Salah satu tindakan untuk memperbarui pembelajaran PAI adalah mereviu materi yang sudah disampaikan dalam pembelajaran secara aktif, menarik dan efektif. Strategi Hollywood Squares Review merupakan strategi belajar yang mereviu materi yang sudah disampaikan secara aktif, menarik dan efektif. Dalam penelitian Liya Tsaniya Farah Adibah dijelaskan bahwa frekuensi bertanya karena belum jelas, perhatian selama pembelajaran, kemampuan mengerjakan soal dan frekuensi menjawab pertanyaan meningkat dengan pembelajaran aktif tipe Hollywood Squares Review. Dalam penelitian Desy Nur Chandra Dewi dijelaskan bahwa kemampuan mengerjakan soal latihan, kemampuan bertanya, kemampuan menjelaskan kepada temannya dan hasil tes meningkat dengan penerapan strategi pembelajaran Hollywood Squares Review.

Atas dasar latar belakang masalah tersebut, maka penulis menggunakan strategi Hollywood Squares Review dalam pembelajaran PAI tentang tentang Sifat-Sifat Allah. Dalam pembelajaran tersebut, penulis menjelaskan materi, memberikan ringkasan materi untuk diskusi kelompok dan mengikuti review materi dalam permainan Hollywood Squares Review. Dengan demikian, pembelajaran menjadi aktif, menarik dan efektif.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi tentang Sifat-Sifat Allah Tindakan dalam penelitian ini adalah penggunaan strategi Hollywood Squares Review.

Penelitian ini dilakukan di Kelas III SDN Tasikagung. Tempat penelitian beralamat di Jl. Pelabuhan Rembang. Tempat penelitian ini berada di pemukiman penduduk dan berdekatan dengan tempat ibadah. Penelitian ini berlangsung pada awal Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019, yaitu periode bulan Agustus-September tahun 2018.

Subyek penelitian ini adalah peserta didik Kelas III SDN Tasikagung pada Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019. Subyek penelitian ini sebanyak 41 peserta didik.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes meliputi pertanyaan dalam permainan Hollywood Squares Review dan alat evaluasi hasil belajar. Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar. Teknik nontes meliputi lembar pengamatan dan dokumentasi kegiatan penelitian. Teknik nontes digunakan untuk mengumpulkan data aktifitas belajar.

Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan dalam permainan Hollywood Squares Review, alat evaluasi hasil belajar, lembar pengamatan dan aplikasi kamera pada hand phone.

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Data aktifitas belajar dan data hasil belajar pada setiap siklus dibandingkan dengan indikator keberhasilan tindakan.

Prosedur penelitian ini adalah Model Siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan.

Indikator keberhasilan tindakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok secara cukup aktif (C).
2. Peserta didik bertanya dalam pembahasan materi secara cukup aktif (C).
3. Peserta didik menjawab dalam pembahasan materi secara cukup aktif (C).
4. Permainan Hollywood Squares Review membentuk garis horisontal, vertikal atau diagonal.
5. Peserta didik mencapai hasil belajar dengan nilai rata-rata yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70.
6. Peserta didik mencapai hasil belajar dengan ketuntasan yang memenuhi ketuntasan minimal sebesar 75%.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

1. Deskripsi Kondisi Awal

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Sifat-Sifat Allah berlangsung secara klasikal dengan metode ceramah, sehingga pembelajaran tersebut berlangsung pasif, tidak menarik dan membosankan. Pada materi awal, peserta didik belum mengalami kesulitan. Namun, pada materi berikutnya, peserta didik mulai mengalami kesulitan. Hal tersebut sesuai dengan materi yang berkaitan dengan iman dalam Rukun Iman yang termasuk kategori Aqidah. Bagi peserta didik, materi tersebut bersifat abstrak, sehingga menjadi kendala, terlebih dalam pembelajaran yang tidak menarik dan membosankan. Begitu juga dengan kelas dengan peserta didik yang termasuk banyak, fokus dan perhatian peserta didik maupun pengawasan guru menjadi lemah dengan pembelajaran yang tidak kondusif.

Hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 60,73 dan ketuntasan sebesar 36,58%. Dari peserta didik di Kelas III, 15 peserta didik yang tuntas dan 26 peserta didik tidak tuntas. Hasil belajar termasuk tidak memuaskan.

Mengingat pentingnya materi dan permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran, maka penulis menggunakan strategi Hollywood Squares Review dalam pembelajaran tersebut.

2. Deskripsi Siklus I

Pembelajaran pada Siklus I menggunakan strategi Hollywood Squares Review dengan belajar kelompok, yaitu diskusi kelompok mempelajari ringkasan materi selama 10 menit. Ringkasan materi secara lengkap dalam Lampiran 10. Pembagian kelompok berdasarkan karakteristik peserta didik, khususnya jumlah, jenis kelamin dan hasil belajar, yaitu Kelompok Abu Bakar, Umar bin Khothob, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Tholib dengan Kelompok Selebritis. Hasil pembagian kelompok secara lengkap dalam Lampiran 9. Sesuai dengan hasil pengamatan, peserta didik berdiskusi dalam kelompok secara kurang aktif, sehingga tidak memenuhi indikator keberhasilan tindakan. Aktifitas belajar secara lengkap dalam Lampiran 13.

Dalam diskusi kelompok, kelompok tersebut juga menentukan urutan perwakilan dalam permainan Hollywood Squares Review. Permainan Hollywood Squares Review pada putaran pertama antara Kelompok Abu Bakar dan Kelompok Umar bin Khothob dimana Kelompok Abu Bakar mendapat giliran pertama dan kelompok Umar bin Khothob mendapat giliran kedua. Hasil permainan Hollywood Squares Review dimenangkan oleh Kelompok Abu Bakar yang berhasil membentuk garis vertikal.

Sedangkan permainan Hollywood Squares Review pada putaran kedua antara Kelompok Utsman bin Affan dan Kelompok Ali bin Abi Tholib dimana Kelompok Utsman bin Affan mendapat giliran pertama dan kelompok Ali bin Abi Tholib mendapat giliran kedua. Hasil permainan Hollywood Squares Review tanpa pemenang.

Sesuai dengan permainan Hollywood Squares Review yang tidak berhasil membentuk garis horisontal, vertikal atau diagonal, indikator keberhasilan tindakan tidak terpenuhi. Hasil urutan perwakilan kelompok dan hasil permainan Hollywood Squares Review secara lengkap dalam Lampiran 12.

Dalam pembahasan pertanyaan dalam permainan Hollywood Squares Review maupun materi, peserta didik bertanya dan menjawab. Sesuai dengan hasil pengamatan, peserta didik bertanya dalam pembahasan materi secara sangat aktif, sehingga memenuhi indikator keberhasilan tindakan dan peserta didik menjawab dalam pembahasan materi secara cukup aktif, sehingga memenuhi indikator keberhasilan tindakan. Aktifitas belajar secara lengkap dalam Lampiran 13.

Hasil belajar pada Siklus I dengan nilai rata-rata sebesar 71.46 yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70, sehingga memenuhi indikator keberhasilan tindakan dan ketuntasan sebesar 68,29% yang tidak memenuhi ketuntasan minimal sebesar 75%, sehingga tidak memenuhi indikator keberhasilan tindakan. Hasil belajar secara lengkap dalam Lampiran 16.

Sesuai dengan analisis data penelitian, penulis merefleksikan tindakan dan hasil tindakan pada Siklus I sebagai berikut:

70. Keberhasilan tindakan: 1) peserta didik bertanya dalam pembahasan materi secara sangat aktif, 2) peserta didik menjawab dalam pembahasan materi secara cukup aktif dan 3) hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 71,46 yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70.
71. Permasalahan yang masih terjadi dalam pembelajaran: 1) peserta didik berdiskusi dalam kelompok secara kurang aktif, 2) permainan Hollywood Squares Review tidak membentuk garis horisontal, vertikal atau diagonal dan 3) hasil belajar dengan ketuntasan sebesar 68,29% yang tidak memenuhi ketuntasan minimal sebesar 75%.
72. Pembaruan tindakan dalam pembelajaran pada Siklus II: 1) menjawab pertanyaan secara tertulis, sehingga perwakilan kelompok percaya diri dan permainan berlangsung sportif dan 2) memberikan kesempatan kepada kelompok lawan untuk mengkoreksi jawaban yang masih salah, sehingga kelompok lawan mempunyai kesempatan mengkoreksi jawaban tersebut dan menjawab pertanyaan sesuai dengan gilirannya.
73. Deskripsi Siklus II

Pembelajaran pada Siklus II merupakan pembaruan penggunaan strategi Hollywood Squares Review dengan belajar kelompok, yaitu susunan kelompok yang sama, menjawab pertanyaan secara tertulis dan memberikan kesempatan kepada kelompok lawan untuk mengkoreksi jawaban yang masih salah.

Dengan susunan kelompok yang sama, peserta didik dan kelompoknya tidak perlu menyesuaikan diri dengan anggotanya masing-masing. Dengan menjawab pertanyaan secara tertulis, perwakilan kelompok percaya diri dan permainan berlangsung sportif. Dengan mengkoreksi jawaban yang masih salah, kesempatan membentuk garis horisontal, vertikal atau diagonal semakin besar karena mempunyai kesempatan mengkoreksi jawaban tersebut dan menjawab pertanyaan sesuai dengan gilirannya. Sesuai dengan hasil pengamatan, peserta didik berdiskusi dalam kelompok secara aktif, sehingga memenuhi indikator keberhasilan tindakan. Aktifitas belajar secara lengkap dalam Lampiran 22.

Dalam diskusi kelompok, kelompok tersebut juga menentukan urutan perwakilan dalam permainan Hollywood Squares Review. Permainan Hollywood Squares Review pada putaran pertama antara Kelompok Abu Bakar dan Kelompok Umar bin Khothob dimana Kelompok Umar bin Khothob mendapat giliran pertama dan Kelompok Abu Bakar mendapat giliran kedua. Hasil permainan Hollywood Squares Review dimenangkan oleh Kelompok Abu Bakar yang berhasil membentuk garis horisontal.

Sedangkan permainan Hollywood Squares Review pada putaran kedua antara Kelompok Utsman bin Affan dan Kelompok Ali bin Abi Tholib dimana Kelompok Ali bin Abi Tholib mendapat giliran pertama dan Kelompok Utsman bin Affan mendapat giliran kedua. Hasil permainan Hollywood Squares Review dimenangkan oleh Kelompok Kelompok Ali bin Abi Tholib yang berhasil membentuk garis diagonal.

Sesuai dengan permainan Hollywood Squares Review yang berhasil membentuk garis horisontal, vertikal atau diagonal, indikator keberhasilan tindakan terpenuhi. Hasil urutan perwakilan kelompok dan hasil permainan Hollywood Squares Review secara lengkap dalam Lampiran 21.

Dalam pembahasan pertanyaan dalam permainan Hollywood Squares Review maupun materi, peserta didik bertanya dan menjawab. Sesuai dengan hasil pengamatan, peserta didik bertanya dalam pembahasan materi secara sangat aktif, sehingga memenuhi indikator keberhasilan tindakan dan peserta didik menjawab dalam pembahasan materi secara sangat aktif, sehingga memenuhi indikator keberhasilan tindakan. Aktifitas belajar secara lengkap dalam Lampiran 22.

Hasil belajar pada Siklus II dengan nilai rata-rata sebesar 81,95 yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70, sehingga memenuhi indikator keberhasilan tindakan dan ketuntasan sebesar 95,12% yang memenuhi ketuntasan minimal sebesar 75%, sehingga memenuhi indikator keberhasilan tindakan. Hasil belajar secara lengkap dalam Lampiran 25.

Sesuai dengan analisis data penelitian, penulis merefleksikan tindakan dan hasil tindakan pada Siklus II sebagai berikut:

1. Keberhasilan tindakan: 1) peserta didik berdiskusi dalam kelompok secara cukup aktif, 2) peserta didik bertanya dalam pembahasan materi secara sangat aktif, 3) peserta didik menjawab dalam pembahasan materi secara sangat aktif, 4) permainan Hollywood Squares Review membentuk garis horisontal, vertikal atau diagonal, 5) hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 81,95 yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70 dan 6) hasil belajar dengan ketuntasan sebesar 95,12% yang memenuhi ketuntasan minimal sebesar 75%.
2. Permasalahan yang masih terjadi dalam pembelajaran: tidak terjadi permasalahan dalam pembelajaran karena indikator keberhasilan tindakan terpenuhi.
3. Pembaruan tindakan dalam pembelajaran pada Siklus III: tidak perlu pembaruan tindakan, sehingga pembelajaran tidak perlu dilanjutkan pada Siklus III.

Pembahasan

Penggunaan strategi Hollywood Squares Review dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Sifat-Sifat Allah pada peserta didik Kelas III SDN Tasikagung di Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019 dalam belajar kelompok. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok, terdiri dari 4 kelompok peserta dengan 1 Kelompok Selebritis. Pembagian kelompok berdasarkan karakteristik peserta didik, khususnya jumlah, jenis kelamin dan hasil belajar. Hasil pembagian kelompok secara lengkap dalam Lampiran 9.

Dalam penelitian ini, susunan kelompok adalah sama, sehingga tidak ada perubahan dalam komposisi kelompok. Dengan susunan kelompok yang sama, peserta didik dan kelompoknya tidak perlu menyesuaikan diri dengan anggotanya masing-masing. Selain itu, peserta didik dan kelompoknya semakin aktif dalam diskusi kelompok dan semakin cermat dalam menentukan urutan perwakilan kelompok dalam permainan Hollywood Squares Review.

Dalam penelitian ini, permainan Hollywood Squares Review berlangsung dalam 2 putaran. Pada putaran pertama antara Kelompok Abu Bakar dan Kelompok Umar bin Khothob dan pada putaran kedua antara Kelompok Utsman bin Affan dan Kelompok Ali bin Abi Tholib. Penulis melakukan undian lempar koin untuk menentukan kelompok mana yang pertama kali mendapat giliran dalam menentukan selebritis yang membacakan pertanyaan. Sesuai dengan kesepakatan awal dan prinsip keadilan, pada pembelajaran berikutnya, urutan tersebut dibalik.

Dalam penelitian ini, peserta didik dan kelompoknya berdiskusi sesuai dengan ringkasan materi selama 10 menit. Diskusi dalam kelompok ini sangat penting karena memperkuat penguasaan materi. Hasil diskusi dalam kelompok ini menjadi modal perwakilan kelompok dalam Hollywood Squares Review. Aspek lainnya yang menentukan dalam permainan Hollywood Squares Review adalah kecermatan dalam menentukan urutan perwakilan kelompok, kecermatan dalam menentukan selebritis yang membacakan pertanyaan dan kemampuan menjawab pertanyaan dengan benar. Permainan Hollywood Squares Review merupakan reviu materi yang menarik dan efektif. Selain itu, pembahasan materi dengan tanya-jawab semakin memperkuat penguasaan materi.

Dalam penelitian ini, penulis memperbarui tindakan dengan menjawab pertanyaan secara tertulis dan memberikan kesempatan kepada kelompok lawan untuk mengkoreksi jawaban yang masih salah. Dengan pembaruan tindakan tersebut, permainan Hollywood Squares Review semakin menarik dan efektif. Hal tersebut sesuai dengan aktifitas belajar peserta didik maupun hasil permainan Hollywood Squares Review.

Sesuai dengan hasil pengamatan, aktifitas belajar peserta didik dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.3. Hasil Pengamatan pada Siklus I dan Siklus II.

No	Aktifitas Belajar	Rata-rata /Frekuensi		Kategori
		Siklus I	Siklus II	Siklus I	Siklus II
1	Peserta didik berdiskusi dalam kelompok	68,5	80,66	D	C
2	Peserta didik bertanya dalam pembahasan materi	9	14	A	A
3	Peserta didik menjawab dalam pembahasan materi	4	9	C	A

 

Sesuai dengan data di atas, maka aktifitas belajar peserta didik meningkat. Bahkan pada Siklus I, aktifitas belajar sudah memenuhi indikator keberhasilan tindakan. Dengan demikian, aktifitas belajar pada Siklus II semakin meningkat.

Sesuai dengan data di atas, peserta didik berdiskusi dalam kelompok secara cukup aktif dan memenuhi indikator keberhasilan tindakan. Walaupun aktifitas belajar peserta didik dalam kategori yang sama, nilai rata-rata pada Siklus I pada batas bawah dan nilai rata-rata pada Siklus II pada batas atas. Peningkatan tersebut terjadi karena masing-masing kelompok semakin aktif dalam diskusi kelompok. Dengan demikian, aktifitas belajar termasuk meningkat walaupun dalam kategori yang sama. Aktifitas belajar secara lengkap dalam Lampiran 13 dan 22.

Dalam penelitian ini, hasil permainan Hollywood Squares Review termasuk dalam hasil belajar dan menjadi indikator keberhasilan tindakan. Dengan pembaruan tindakan, yaitu memberikan kesempatan kepada kelompok lawan untuk mengkoreksi jawaban yang masih salah, kesempatan membentuk garis horisontal, vertikal atau diagonal semakin besar karena mempunyai kesempatan mengkoreksi jawaban tersebut dan menjawab pertanyaan sesuai dengan gilirannya.

Sesuai dengan hasil permainan Hollywood Squares Review, pembentukan garis horisontal, vertikal atau diagonal dalam tabel sebagai berikut:

 

 

 

 

 

 

Tabel 4.4. Hasil pembentukan garis horisontal, vertikal atau diagonal

pada Siklus I dan Siklus II.

No	Pembentukan garis horisontal, vertikal atau diagonal	Siklus I		Siklus II
		Putaran pertama	Putaran kedua	Putaran pertama	Putaran kedua
1	Pembentukan garis horisontal	–	–	7, 8, 9	–
2	Pembentukan garis vertikal	1, 4, 7	–	–	–
3	Pembentukan garis diagonal	–	–	–	1, 5, 9
Keterangan		Ada	Tidak	Ada	Ada

 

Sesuai dengan data di atas, maka hasil belajar peserta didik meningkat dengan pembentukan garis horisontal, vertikal atau diagonal. Pada putaran pertama di Siklus I, ada pembentukan garis vertikal oleh Kelompok Abu Bakar dan pada putaran kedua di Siklus I, pembentukan garis horisontal, vertikal atau diagonal tidak ada. Pada putaran pertama di Siklus II, ada pembentukan pembentukan garis horisontal oleh Kelompok Abu Bakar dan pada putaran kedua di Siklus II, ada pembentukan diagonal oleh Kelompok Ali bin Abi Tholib. Dengan demikian, hasil belajar pada Siklus II meningkat sesuai dengan pembentukan garis horisontal, vertikal atau diagonal dalam permainan Hollywood Squares Review. Hasil dalam permainan Hollywood Squares Review secara lengkap dalam Lampiran 12 dan 21.

Dalam penelitian ini, pembentukan garis horisontal, vertikal atau diagonal termasuk dalam hasil belajar dan merupakan indikator keberhasilan tindakan. Namun, dalam permainan Hollywood Squares Review, perwakilan kelompok berusaha menjawab pertanyaan yang pada hakikatnya adalah reviu materi. Setiap jawaban benar memperbesar kesempatan dalam pembentukan garis horisontal, vertikal atau diagonal. Semakin banyak jawaban benar berarti semakin besar kesempatan membentuk garis horisontal, vertikal atau diagonal.

Dalam penelitian ini, evaluasi hasil belajar dengan mengerjakan ulangan harian yang terdiri dari 10 pertanyaan pilihan ganda. Sesuai dengan analisis nilai ulangan harian, hasil belajar dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.5. Hasil Belajar pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II.

No	Hasil Belajar	Kondisi Awal	Siklus I	Siklus II
1	Nilai terendah	40	50	60
2	Nilai rata-rata	60,73 < 70	71,46 > 70	81,95 > 70
3	Nilai tertinggi	80	90	100
4	Jumlah tuntas	15	28	39
5	Ketuntasan	36,58% < 75%	68,29% < 75%	95,12% > 75%

 

Sesuai dengan data di atas, maka hasil belajar peserta didik semakin meningkat dan termasuk memuaskan. Pada Siklus I, nilai rata-rata memenuhi KKM sebesar 70 dan termasuk memuaskan, namun ketuntasan tidak memenuhi ketuntasan minimal sebesar 75% dan termasuk tidak memuaskan. Pada Siklus II, nilai rata-rata memenuhi KKM sebesar 70 dan ketuntasan memenuhi ketuntasan minimal sebesar 75% dan termasuk memuaskan.

Menurut Silberman (2009: 257), Strategi Hollywood Squares Review adalah strategi peninjauan kembali/reviu materi melalui permainan menjawab pertanyaan. Pada hakikatnya, Strategi Hollywood Squares Review merupakan permainan yang menarik dan efektif dalam mereviu materi yang disampaikan. Reviu materi ini berbeda dengan reviu materi yang hanya sebatas tanya-jawab antara guru dengan peserta didik yang cenderung formal, berlangsung searah dan pasif serta tidak menarik.

Keberhasilan Strategi Hollywood Squares Review tergantung pada kecermatan dalam menentukan urutan perwakilan kelompok, kecermatan dalam menentukan selebritis yang membacakan pertanyaan dan kemampuan menjawab pertanyaan dengan benar. Dalam penelitian ini, permainan Hollywood Squares Review dilakukan dalam kelompok dan perlombaan antar kelompok. Dengan kecermatan tersebut, kesempatan membentuk garis horisontal, vertikal atau diagonal menjadi besar.

Sesuai data penelitian dan pembahasan, hasil penelitian ini sebagai berikut:

1. Penggunaan strategi Hollywood Squares Review dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Sifat-Sifat Allah dalam kelompok besar, yaitu kelompok peserta dengan Kelompok Selebritis.
2. Penggunaan strategi Hollywood Squares Review dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Sifat-Sifat Allah diawali dengan diskusi kelompok dan dilanjutkan dengan permainan menjawab pertanyaan secara lisan dan/atau tertulis.
3. Penggunaan strategi Hollywood Squares Review dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Sifat-Sifat Allah meningkatkan aktifitas belajar peserta didik dalam diskusi, bertanya dan menjawab.
4. Penggunaan strategi Hollywood Squares Review meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Sifat-Sifat Allah.

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Penggunaan strategi Hollywood Squares Review dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Sifat-Sifat Allah pada peserta didik Kelas III SDN Tasikagung di Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan belajar yang diawali dengan dengan diskusi kelompok dan dilanjutkan dengan permainan menjawab pertanyaan secara lisan dan/atau tertulis serta meningkatkan aktifitas belajar peserta didik dalam diskusi, bertanya dan menjawab.
2. Penggunaan strategi Hollywood Squares Review meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Sifat-Sifat Allah pada peserta didik Kelas III SDN Tasikagung di Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan nilai rata-rata sebesar 81,95 dan ketuntasan sebesar 95,12%.

Saran

Saran dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Peserta didik

Peserta didik supaya berdiskusi dalam kelompok secara aktif, cermat dalam menentukan urutan perwakilan kelompok, cermat dalam menentukan selebritis yang membacakan pertanyaan dan bertanya-jawab dalam pembahasan secara aktif, sehingga penguasaan materi kuat dan kesempatan membentuk garis horisontal, vertikal atau diagonal semakin meningkat.

2. Guru

Guru supaya menugaskan peserta didik dalam menyusun daftar pertanyaan, sehingga pertanyaan semakin bervariasi dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang berhasil membentuk garis horisontal, vertikal atau diagonal, sehingga permainan semakin menarik.

3. Sekolah

Sekolah supaya menggunakan dan mengembangkan strategi Hollywood Squares Review dalam pembelajaran lainnya dengan mempertimbangkan karakteristik materi dan peserta didik, sehingga pembelajaran berlangsung dua arah, aktif, menarik dan tidak membosankan serta hasil belajar memuaskan.

DAFTAR PUSTAKA

Adibah, Liya Tsaniya Farah. 2011. Peningkatan Motivasi Belajar Matematika dengan Pembelajaran Aktif tipe Hollywood Squares Review (PTK pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lasem Tahun Pelajaran 2010/2011). Surakarta: Skripsi Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Tidak dipublikasikan.

Dewi, Desy Nur Chandra. 2012. Peningkatan Kemandirian Belajar Matematika dengan Pembelajaran Aktif tipe Hollywood Squares Review (PTK pada Siswa Kelas VII Semester II di SMP Negeri 3 Colomadu Tahun Pelajaran 2011/2012). Surakarta: Skripsi Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Tidak dipublikasikan.

Silberman, Mel. 2009. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.