PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF BUATAN

DENGAN PENDEKATAN BERMAIN GAMBAR SERI

PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SD NEGERI MARGOAYU 1

KECAMATAN KARANGAWEN KABUPATEN DEMAK

SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2018/2019

 

Mulyani

SD Negeri Margoayu 1 Kec. Karangawen Kab. Demak

 

ABSTRAK

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dalam pemanfaatan metode pembelajaran bermain gambar seri di kelas VI semester 1 di SD Margoayu 1 tahun pelajaran 2018/2019, khususnya pada stándar kompetensi perkembangbiakan vegetatif buatan, ternyata efektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Peserta didik. Melalui perbandingan nilai rata-rata, pada nilai sebelum dan setelah mempraktikkan metode pembelajaran bermain gambar seri yaitu 54,00 dan 79,00 dapat ditentukan pula bahwa pembelajaran ini bernilai positif, artinya dengan memanfaatkan metode pembelajaran bermain gambar seri, dapat dijadikan sarana efektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA di kelas VI SD Negeri Margoayu 1. Dengan adanya keuntungan-keuntungan dari pemanfaatan metode pembelajaran bermain gambar seri, maka duagaan yang dikemukakan diterima, yakni pembelajaran dengan memanfaatkan metode pembelajaran bermain gambar seri terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Peserta didik dalam pembelajaran IPA materi perkembangbiakan vegetatif buatan di kelas VI SD Negeri Margoayu 1, semester 1 tahun pelajaran 2018/2019.Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pembelajaran dengan memanfaatkan metode pembelajaran bermain gambar seri bermuatan dalam pembelajaran, antara lain: (1) Kesanggupan guru untuk memanfaatkan media yang bervariasi, (2) Pengusaan guru pada materi, metode, dan media yang dipilihnya, cara menyampaikan guru kepada peserta didik, (3) Pengelolaan kelas yang efektif, (4) Cara pembahasan hasil kegiatan peserta didik, dan (5) Tindak lanjut dari kegiatan yang dilaksanakan guru. Apabila faktor-faktor itu dapat diperhatikan oleh guru, maka kegiatan akan mencapai tujuan yang maksimal.

Kata kunci: hasil belajar, perkembangbiakan vegetatif, gambar seri

 

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Era sekarang ini anak cenderung malas membaca buku dan kurang tertarik dalam pembelajaran IPA, apalagi jika cara penyampaian guru cenderung monoton dan tidak memanfaatkan media pembelajaran yang bervariasi. Pembelajaran yang dilakukan guru kurang memperhatikan metode pembelajaran yang sesuai dengan minat dan kesenangan Peserta didik, sehingga menyebabkan aktivitas dan hasil belajar IPA kurang maksimal. Rendahnya aktivitas dan hasil belajar Peserta didik mata pelajaran IPA terbukti dari hasil pembelajaran pada kompetensi dasar pertama pertama di kelas VI SD Negeri Margoayu 1 tahun pembelajaran 2018/2019, yang menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran aspek keaktifan, gemar membaca, rasa ingin tahu, kecepatan, dan disiplin Peserta didik selama proses pembelajaran dalam kategori kurang, yaitu belum terlihat dan mulai terlihat. Hasil belajar Peserta didik mata pelajaran IPA masih rendah bila dibandingkan dengan nilai pelajaran lainnya. Masih banyak Peserta didik yang mendapatkan nilai di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditentukan sekolah, yaitu 70. Dari 10 Peserta didik yang mengikuti ulangan harian, hanya 42 (20%) peserta didik yang lulus KKM sedangkan 8 (80%) peserta didik tidak tuntas.

Berdasarkan kondisi tersebut, guru kelas mencari berbagai alternatif dan solusinya. Guru kelas mendapatkan saran dan masukan dari guru lainnya di SD ini, agar memanfaatkan metode dan media pembelajaran yang dapat menarik minat dan aktivitas belajar Peserta didik dalam pembelajaran IPA. Oleh karena itu, pemilihan metode dan media pembelajaran yang inovatif akan membantu keberhasilan usaha guru dalam pembelajaran IPA di kelas VI SD Negeri Margoayu 1 khususnya. Metode pembelajaran yang akan diterapkan dalam pembelajaran IPA ini adalah metode pembelajaran bermain gambar seri. Dipilihnya metode pembelajaran bermain gambar seri, dengan alasan bahwa hampir semua peserta didik tertarik terhadap permainan.

Kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan metode pembelajaran bermain gambar seri merupakan tindakan inovatif pembelajaran yang dilakukan peneliti untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi di kelas VI SD Negeri Margoayu 1. Dengan pembelajaran tersebut, diharapkan efektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar, sekaligus menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter Peserta didik mata pelajaran IPA materi perkembangbiakan vegetatif buatan di kelas VI SD Negeri Margoayu 1 semester 1 tahun pelajaran 2018/2019.

Rumusan Masalah

Berdasarkan deskripsi latar belakang masalah di atas maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut: (1). Bagaimanakah perubahan aktivitas belajar Peserta didik setelah mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran bermain gambar seri materi perkembangbiakan vegetatif buatan Peserta didik Kelas VI SD Negeri Margoayu 1 Karangawen Demak semester 1 tahun pelajaran 2018/2019 ? (2). Bagaimanakah keefektifan pemanfaatan metode bermain bermain gambar seri dalam pembelajaran IPA materi perkembangbiakan vegetatif buatan Peserta didik Kelas VI SD Negeri Margoayu 1 Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak semester 1 tahun pelajaran 2018/2019 ?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Karya tulis ini bertujuan untuk: (1).Mendeskripsikan perubahan aktivitas belajar Peserta didik setelah mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran bermain gambar seri materi perkembangbiakan vegetatif buatan Peserta didik Kelas VI SD Negeri Margoayu 1 Karangawen Demak semester 1 tahun pelajaran 2018/2019 ?(2). Mendeskripsikan keefektifan pemanfaatan metode bermain gambar seri dalam pembelajaran IPA materi perkembangbiakan vegetatif buatan Peserta didik Kelas VI SD Negeri Margoayu 1 Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak semester 1 tahun pelajaran 2018/2019 ?

Hasil karya tulis ini diharapkan akan memberikan manfaat kepada beberapa pihak, yaitu: (1). Karya tulis ini diharapkan memberikan pengalaman baru bagi Peserta didik dalam pembelajaran IPA dengan metode pembelajaran bermain gambar seri sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Secara implisit dapat menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter pada Peserta didik.

Landasan Teortis

Hakikat Belajar

Belajar adalah suatu kegiatan yang dapat menghasilkan perubahan tingkah laku, baik potensial maupun aktual. Perubahan tersebut berbentuk kemampuan baru yang dimiliki dalam waktu yang relatif dan terjadi karena usaha sadar yang dilakukan oleh individu yang sedang belajar. Kaitannya dengan penelitian ini, maka belajar yang dimaksud adalah belajar dengan memanfaatkan Model bermain gambar seri, pada mata pelajaran IPA di kelas VI SD Negeri Margoayu 1 Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak pada materi perkembanngbiakan vegetatif buatan.

Metode Pembelajaran

Metode yang diplih dalam penelitian ini adalah metode bermain gambar seri. Keuntungan memanfaatkan metode bermain menurut Sudjana (2009:112), antara lain: 1) Pengalaman anak bukan hanya hapalan, tetapi juga pemahaman, 2) Anak terbiasa dapat memecahkan masalah yang dihadapi dengan berdasarkan teori yang ada, 3) Pengetahuan anak tidak mudah hilang, 4) Hasil belajar lebih bermakna bagi diri anak dibandingkan dengan cara belajar secara konvensional, dan 5) Dalam belajar, anak akan bervariasi sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Bermain menurut hasil penelitian Kristianto (2011:45) memiliki keunggulan sebagai berikut: 1) Anak tertarik dengan metode, 2) Melatih anak berpikir kritis, 3) Melatih bernalar cepat, 4) Meningkatkan kerja sama, dan 5) Meningkatkan aktivitas belajar anak.

Bermain Gambar Seri

Bermain gambar seri merupakan metode pembelajaran kolaboratif permainan tradisional dengan memanfaatkan media kartu bergambar. Metode pembelajaran ini memadukan teknik kooperatif dalam permainan. Metode pembelajaran bermain gambar seri memadukan antara kegiatan pembelajaran secara kolaboratif antara Peserta didik satu dengan lainnya dengan memanfaatkan media kartu bergambar. Dalam kegiatan kolaboratif, digunakan kartu permainan dan LCD proyektor sebagai media untuk mengerjakan tugas.

Kefektifan Metode Bermain Gambar Seri

Keefektifan metode bermain gambar seri dapat dilihat dari pencapaian kompetensi belajar peserta didik. Kompetensi belajar peserta didik merupakan kemampuan maksimal yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran. Kompetensi ini dapat berupa aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Aktivitas belajar merupakan kegiatan Peserta didik selama mengikuti proses pelajaran. Kegiatan tersebut menurut Pidarta (2007:15) meliputi kreatifitas, terampil, rasa ingin tahu yang tinggi, mandiri, cakap, semangat, disiplin, kecapatan bekerja, dan bertanggung jawab. Senada dengan pendapat tersebut Sudjana (2009:46) menyatakan bahwa belajar dapat dilihat dari proses maupun segi hasil. Dari segi proses dapat dikategorikan sebagai aktiivitas belajar, yang meliputi: memberikan reaksi terhadap perangsang, membentuk rangkaian, membedakan, menguasai konsep, memecahkan masalah.

Keefektifan metode bermain gambar seri dapat dianalisis dari peningkatan aktivitas dan hasil belajar Peserta didik. Aktivitas belajar yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah kegiatan selama proses pembelajaran yang sekaligus merupakan nilai-nilai pendidikan karakter, meliputi: keaktifan, gemar membaca, rasa ingin tahu, kecepatan, dan disiplin. Hasil belajar yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran IPA khususnya untuk kelas VI SD Negeri Margoayu 1 Karangawen Demak semester 1 tahun pelajaran 2018/2019 dalam kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan metode pembelajaran bermain gambar seri.

Hipotesis Tindakan

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1) Terjadi perubahan aktivitas belajar Peserta didik setelah mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran bermain gambar seri materi perkembangbiakan vegetatif buatan Peserta didik Kelas VI SD Negeri Margoayu 1 Karangawen Demak semester 1 tahun pelajaran 2018/2019, dan 2) Pemanfaatan metode bermain gambar seri efektif untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPA materi perkembangbiakan vegetatif buatan Peserta didik Kelas VI SD Negeri Margoayu 1 Karangawen Demak semester 1 tahun pelajaran 2018/2019.

Seting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran 2018/2019. Siklus I Pertemuan ke 1 dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Agustus 2018. Sedangkan Pertemuan ke 2 pada hari Sabtu, 25 Agustus 2018. Siklus II pertemuan ke 1 pada hari Kamis, 6 September 2018, Pertemuan ke 2 Sabtu 8 September 2018. Tempat penelitian ini dilakukan di kelas VI SD Negeri Margoayu 1 Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Subjek penelitian adalah Peserta didik kelas VI SD Negeri Margoayu 1 tahun pelajaran 2018/2019 yang jumlahnya sebanyak 10 Peserta didik. Terdiri atas Peserta didik laki-laki sebanyak 8 Peserta didik dan perempuan 2 Peserta didik. Fokus pembelajaran pada materi perkembangbiakan vegetatif buatan.

Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data berbentuk tes dan non tes. Alat pengumpulan data tergantung pada teknik yang digunakan. Teknik tes, alatnya dapat berbentuk butir soal tes. Teknik non tes, alatnya dapat berbentuk pedoman, indikator keberhasilan, dan lembar observasi.

Indikator Kinerja

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini dalam bentuk peningkatan aktivitas dan hasil belajar Peserta didik khusus pada pemahaman terhadap perkembangbiakan vegetatif buatan. Adapun indikator kinerja tersebut adalah: 1) Adanya peningkatan perolehan nilai rata-rata ulangan harian dari 55,95 menjadi minimal 70, 2) Adanya pencapaian KKM Peserta didik dari yang lulus KKM sebanyak 2 peserta didik (20%) menjadi sedikitnya 8 Peserta didik (80%), dan 3) Peningkatan aktivitas belajar Peserta didik dalam pembelajaran dari kategori belum terlihat dan mulai terlihat menjadi kriteria minimal mulai berkembang atau membudaya.

 

 

Prosedur Penelitian

Perencanaan Pembelajaran

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah dideskripsikan, peneliti menyusun rencana pembelajaran berdasarkan kurikulum di kelas VI SD Negeri Margoayu 1 tahun pelajaran 2018/2019. Adapun langkah-langkah penyusunan rencana pembelajaran adalah sebagai berikut: 1) Menentukan standar kompetensi, 2) Menentukan kompetensi dasar yaitu perkembangbiakan vegetatif buatan, 3) Menentukan indikator yaitu perkembangbiakan vegetative alami, 4) Menentukan tujuan yang hendak dicapai, yaitu Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis perkembangbiakan vegetatif buatan, 5) Menentukan materi yang disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai, 6) Menentukan media yang relevan yaitu kartu bergambar, laptop, dan LCD proyektor, 7) Menentukan metode yang akan digunakan untuk menyampaikan pembelajaran yaitu metode bermain, dan 8) Menentukan alat evaluasi.

Pelaksanaan Pembelajaran

Kegiatan penelitian ini dilakukan di dalam kelas oleh guru kelas VI SD Negeri Margoayu 1 sebagai peneliti dengan teman sejawat untuk berkolaborasi. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Kegiatan awal guru mengadakan apersepsi dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan; 2) Guru menyiapkan media yang dibutuhkan; 3) Guru menyampaikan tujuan kegiatan dan Peserta didik memperhatikan tayangan LCD; 4) Peserta didik menuju kelompoknya masing-masing; 5) Guru mempersiapkan media kartu bergambar; 6) Guru mendemonstrasikan cara bermain gambar seri; 7) Peserta didik hum pimpa untuk menentukan kelompok yang akan bermain terlebih dahulu; 8) Peserta mendapatkan kartu permainan dalam kelompoknya masing-masing; 9) Peserta didik mengerjakan tugas secara kelompok; 10) Peserta didik yang berhasil menyelesaikan tugas kelompok mendapatkan penghargaan; 11) Peserta didik membahas materi dengan kekompoknya; 12) Peserta didik dan guru membahas hasil tugas kelompok secara klasikal; 13) Peserta didik dan guru menyimpulkan materi pelajaran; 14) Peserta didik dan guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran; 15) Guru menekankan nilai-nilai pendidikan karakter; 16) Peserta didik memajang hasil tugas kelompok; dan 17) ulangan harian. Peserta didik yang mendapatkan nilai terbaik berhak mendapatkan penghargaan.

Pengamatan

Selama proses pembelajaran dilakukan, peneliti mengamati kegiatan Peserta didik dengan lembar observasi, mencatat kegiatan yang dilakukan Peserta didik dan mendokumentasikanya. Selain itu teman sejawat juga mengamati kegiatan pembelajaran untuk mencatat kekurangan dan kelemahan yang perlu diperhatikan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Kriteria keberhasilan tindakan apabila Peserta didik tuntas mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) nilai IPA yang ditentukan di kelas VI SD Negeri Margoayu 1, yakni 70 dan peningkatan aktivitas belajar peserta didik dengan kriteria baik.

Refleksi

Guru bersama teman sejawat mengadakan refleksi hasil pembelajaran setiap tindakan yang diberikan selesai untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan kegiatan pembelajaran.

HASIL PENELITIAN

Deskripsi Prasiklus

Kondisi awal peserta didik adalah aktivitas peserta didik kurang semangat dalam pembelajaran IPA, peserta didik malas membaca buku, peserta didik kurang berminat terhadap pembelajaran IPA yang dilakukan dengan metode ceramah dan tugas, dan nilai hasil belajar peserta didik mata pelajaran IPA masih rendah apabila dibandingkan dengan nilai mata pelajaran lainnya. Guru dalam pembelajaran belum memanfaatkan media kartu bergambar, sehingga kurang menarik perhatian.

Dapat dipaparkan bahwa aktivitas belajar peserta didik rendah mulai dari keaktifan kategori mulai terlihat, kerjasama kategori belum terlihat, gemar membaca mengerjakan mulai terlihat, dan disiplin mengerjakan tugas kategori mulai terlihat.

Dapat dipaparkan bahwa hasil belajar peserta didik materi perkembangbiakan tumbuhan masih rendah. Masih ada peserta didik yang mendapatkan nilai 30 sebanyak 1 peserta didik. Nilai tertinggi 80 hanya diperoleh 1 peserta didik. Peserta didik yang belum dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal (70) masih sebanyak 8 peserta didik (80%) dari jumlah peserta didik seluruhnya 10, sedangkan peserta didik yang mencapai tingkat ketuntasan minimal sebanyak 2 peserta didik (20%) dari jumlah peserta didik seluruhnya.

Deskripsi Siklus 1

Perencanaan Pembelajaran

Pembelajaran dengan memanfaatkan model pembelajaran bermain gambar seri pada materi Perkembangbiakan Vegetatif buatan, peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan kurikulum yang digunakan di kelas VI SD Negeri Margoayu 1 Karangawen Demak. Adapun langkah-langkah penyusunan rencana pembelajaran adalah sebagai berikut: 1) Menentukan standar kompetensi; 2) Menentukan kompetensi dasar yaitu Perkembangbiakan Vegetatif buatan; 3) Menentukan indikator yaitu mengidentifikasi perkembangbiakan vegetatif buatan; 4) Menentukan tujuan yang hendak dicapai, yaitu peserta didik dapat menjelaskan perkembangbiakan vegetatif buatan; 5) Menentukan materi yang disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai; 6) Menentukan media yang relevan yaitu kartu bergambar, laptop, dan LCD proyektor; 7) Menentukan metode yang akan digunakan untuk menyampaikan pembelajaran yaitu bermain; dan 8) Menentukan alat evaluasi.

Setelah rencana pelaksanaan pembelajaran disusun, maka kegiatan selanjutnya adalah menyiapkan media yang akan digunakan dalam penelitian yaitu media kartu permainan berukuran 30 x 20 cm. Bagian depan kartu berupa gambar belakang tulisan yang berhubungan dengan jenis dan contoh perkembangbiakan vegetatif buatan.

Pelaksanaan Pembelajaran

Tindakan yang dilakukan pada pembelajaran 1, materi perkembangbiakan vegetatif buatan melalui metode pembelajaran bermain gambar seri dilaksanakan pada hari Kamis, 6 September 2018 dan Sabtu, 8 September 2018, sesuai dengan jadwal mata pelajaran IPA. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan dalam Siklus 1 adalah sebagai berikut: 1) Kegiatan awal guru mengadakan apersepsi dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan; 2) Guru menyiapkan media yang dibutuhkan; 3) Guru menyampaikan tujuan kegiatan dan peserta didik memperhatikan tayangan pada LCD proyektor; 4) Peserta didik menuju kelompoknya masing-masing; 5) Guru dan peserta didik mempersiapkan kartu bergambar, LCD proyektor, dan laptop; 6) Guru mendemonstrasikan cara bermain gambar seri bermuatan nilai-nilai karakter; 7) Peserta didik bermain hum pimpa dan bintang mas untuk menentukan kelompok yang akan bermain terlebih dahulu; 8) Peserta didik mendapatkan kartu permainan dengan kelompoknya masing-masing; 9) Peserta didik mengerjakan tugas secara kelompok dengan bermain gambar seri dan tugas diskusi; 10) Peserta didik yang berhasil menyelesaikan tugas kelompok mendapatkan ”Penghargaan”; 11) Peserta didik membahas materi hasil tugas dengan kelompoknya; 12) Peserta didik dan guru membahas hasil tugas kelompok secara klasikal, 13) Peserta didik dan guru menyimpulkan materi pelajaran; 14) Peserta didik dan guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran; 15) Guru menekankan nilai-nilai pendidikan karakter; 16) Peserta didik memajang hasil tugas kelompok; dan 17) Ulangan harian. Peserta didik yang mendapatkan nilai terbaik berhak mendapatkan ”Bintang Penghargaan”.

Perubahan Aktivitas Belajar Peserta didik

Dapat dipaparkan bahwa aktivitas belajar peserta didik rendah mulai dari keaktifan kategori mulai berkembang, gemar membaca kategori mulai berkembang, rasa ingin tahu tergolong kategori mulai terlihat, kecepatan mengerjakan mulai berkembang, dan disiplin mengerjakan tugas kategori mulai berkembang.

Peningkatan Hasil Belajar Siklus 1

Dapat dipaparkan bahwa ada peningkatan hasil belajar IPA materi perkembangbiakan vegetatif buatan melalui pembelajaran dengan bermain gambar seri di kelas VI SD Negeri Margoayu 1. Rata-rata kelas 71,00, dengan nilai tertinggi 90 dan terendah 50. Peserta didik yang tuntas KKM 70 sebanyak 6 (60%) dan masih ada 4 (40%) peserta didik yang belum tuntas. Data tersebut dapat dideskripsikan dengan jelas pada grafik berikut 1 berikut:

Refleksi Siklus 1

Kegiatan pembelajaran dengan metode bermain gambar seri menurut masukan dari teman sejawat dan berdasarkan analisis dari hasil penelitian sudah berjalan dengan baik. Kekurangan dari pembelajaran ini adalah masih ada lima peserta didik yang belum tuntas, karena masih kurang konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran. Adapun kelebihannya adalah hasil belajar peserta didik meningkat, peserta didik lebih tertarik dalam bermain gambar seri, peserta didik dapat menyelesaikan tugas kelompok serta ulangan harian dengan waktu yang lebih cepat dari pada kondisi awal, serta aktivitas belajar peserta didik meningkat dalam hal keaktifan belajar, gemar membaca, rasa ingin tahu, kecepatan, dan disiplin dalam mengerjakan tugas, yakni menjadi rata-rata mulai berkembang dan mulai terlihat.

Deskripsi Siklus 2

Perencanaan Pembelajaran

Pembelajaran dengan memanfaatkan model pembelajaran bermain gambar seri pada materi perkembangbiakan vegetatif buatan, peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan refleksi hasil pembelajaran siklus 1. Setelah rencana pelaksanaan pembelajaran disusun, maka kegiatan selanjutnya adalah menyiapkan media yang akan digunakan dalam penelitian yaitu media kartu permainan berukuran 30 x 20 cm. Bagian depan kartu berupa gambar belakang tulisan yang berhubungan dengan jenis dan contoh perkembangbiakan vegetatif buatan.

Pelaksanaan Pembelajaran

Tindakan yang dilakukan pada pembelajaran siklus 2, materi perkembangbiakan vegetatif buatan melalui metode pembelajaran bermain gambar seri dilaksanakan pada hari Kamis, 4 Oktober dan Sabtu, 6 Oktober 2018, sesuai dengan jadwal mata pelajaran IPA. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan dalam Siklus 1 adalah sebagai berikut: 1) Kegiatan awal guru mengadakan apersepsi dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan; 2) Guru menyiapkan media yang dibutuhkan; 3) Guru menyampaikan tujuan kegiatan dan peserta didik memperhatikan tayangan pada LCD proyektor; 4) Peserta didik menuju kelompoknya masing-masing; 5) Guru dan peserta didik mempersiapkan kartu bergambar, LCD proyektor, dan laptop; 6) Guru mendemonstrasikan cara bermain gambar seri bermuatan nilai-nilai karakter; 7) Peserta didik bermain hum pimpa dan bintang mas untuk menentukan kelompok yang akan bermain terlebih dahulu; 8) Peserta didik mendapatkan kartu permainan dengan kelompoknya masing-masing; 9) Peserta didik mengerjakan tugas secara kelompok dengan bermain gambar seri dan tugas diskusi; 10) Peserta didik yang berhasil menyelesaikan tugas kelompok mendapatkan “Penghargaan”; 11) Peserta didik membahas materi hasil tugas dengan kelompoknya; 12) Peserta didik dan guru membahas hasil tugas kelompok secara klasikal; 13) Peserta didik dan guru menyimpulkan materi pelajaran; 14) Peserta didik dan guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran; 15) Guru menekankan nilai-nilai pendidikan karakter; 16) Peserta didik memajang hasil tugas kelompok; dan 17) Ulangan harian. Peserta didik yang mendapatkan nilai terbaik berhak mendapatkan ”Bintang Penghargaan”.

Peningkatan Aktivitas Belajar Peserta didik Siklus 2

Tindakan yang dilakukan pada pembelajaran siklus 2, materi perkembangbiakan vegetatif buatan melalui metode pembelajaran bermain gambar seri dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas VI. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Dapat dipaparkan bahwa terjadi perubahan perilaku peningkatan aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran dengan model pembelajaran Kartu bergambar, materi perkembangbiakan vegetatif buatan, dari yang kurang aktif menjadi aktif persentase 91,67% dalam kategori membudaya, kurang semangat membaca menjadi gemar membaca dengan rata-rata skor kelas 81,94% (membudaya), rasa ingin tahu mulai berkembang dengan rata-rata 74,31, mengerjakan tugas menjadi lebih cepat dengan rata-rata skor 87,57% (membudaya), dan kurang disiplin waktu menjadi disiplin dengan rata-rata 90,28% (membudaya). Peningkatan keaktifan belajar peserta didik dalam aspek keaktifan, gemar membaca, rasa ingin tahu, kecepatan mengerjakan tugas, disiplin, dengan rata-rata mulai berkembang dan membudaya.

Peningkatan Hasil Belajar Peserta didik Siklus 2

Dapat dipaparkan bahwa ada peningkatan hasil belajar IPA materi perkembangbiakan vegetatif buatan melalui pembelajaran dengan bermain gambar seri di kelas VI SD Negeri Margoayu 1. Rata-rata kelas 79,00, dengan nilai tertinggi 100 dan terendah 60. Peserta didik yang tuntas KKM 70 sebanyak 9 (90%) dan masih ada 1 (10%) peserta didik yang belum tuntas.

Refleksi Hasil Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dengan metode bermain gambar seri menurut masukan dari teman sejawat dan berdasarkan analisis dari hasil penelitian sudah berjalan dengan optimal. Kekurangan dari pembelajaran ini adalah masih ada dua peserta didik yang belum tuntas, karena masih kurang konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran. Adapun kelebihannya adalah hasil belajar peserta didik meningkat, peserta didik lebih tertarik dalam bermain kartu permainan dan bermain kuis, peserta didik dapat menyelesaikan tugas kelompok serta ulangan harian dengan waktu yang lebih cepat dari pada Siklus 1, serta aktivitas belajar peserta didik meningkat dalam hal keaktifan belajar, gemar membaca, rasa ingin tahu, kecepatan, dan disiplin dalam mengerjakan tugas, yakni menjadi rata-rata mulai berkembang dan membudaya.

Pembahasan

Proses pembelajaran dengan metode pembelajaran bermain gambar seri mulai dari tahap awal sampai akhir pembelajaran ternyata dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik. Daya tarik siswa terhadap langkah-langkah pembelajaran dengan model bermain gambar seri tampak dari aktivitas belajar Peserta didik dalam permainan yang dilakukan. Hal ini mendukung hasil penelitian dari Rumiasih (2008:45) yang menyatakan bahwa proses pembelajaran dengan CD Interaktif meningkatkan keaktifan belajar siswa.

Dengan demikian, dugaan yang dikemukakan diterima yakni proses pembelajaran dengan metode bermain gambar seriterbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Peserta didik dalam pembelajaran IPA materi perkembangbiakan vegetatif buatan di kelas VI SD Negeri Margoayu 1, semester 1 tahun pelajaran 2018/2019.

Simpulan

Langkah-langkah proses pembelajaran perkembangbiakan vegetatif buatan melalui metode pembelajaran bermain gambar seri dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran IPA materi perkembangbiakan vegetatif buatan Peserta didik kelas VI SD Negeri Margoayu 1 semester 1 tahun pelajaran 2018/2019.

Pembelajaran dengan metode bermain gambar seri dapat meningkatkan perubahan aktivitas belajar Peserta didik kelas VI SD Negeri Margoayu 1 semester 1 tahun pelajaran 2018/2019 pada mata pelajaran IPA materi perkembangbiakan vegetatif buatan. Peningkatan aktivitas belajar itu mulai dari aspek keaktifan, gemar membaca, rasa ingin tahu, kecepatan, dan disiplin dari kurang dan cukup menjadi kategori baik serta baik sekali.

Pembelajaran dengan metode bermain gambar seri efektif dapat meningkatkan hasil belajar Peserta didik kelas VI SD Negeri Margoayu 1 semester 1 tahun pelajaran 2018/2019 mata pelajaran IPA materi perkembangbiakan vegetatif buatan, baik dari aspek ketuntasan belajar maupun dari aspek nilai rata-rata kelas hasil belajar yang dicapai Peserta didik meningkat.

Saran

Rekomendasi dari hasil penelitian tentang pembelajaran IPA materi perkembangbiakan vegetatif buatan melalui metode bermain gambar seri, antara lain: (1) Langkah-langkah pembelajaran dengan metode bermain gambar seri dapat diterapkan dalam pembelajaran kompetensi dasar lainnya yang berhubungan dengan aspek pengetahuan dan pemahaman baik dalam pelajaran IPA maupun pelajaran lainnya. (2). Pembelajaran dengan metode bermain gambar seri dapat diterapkan untuk meningkatkan aktivitas belajar selain aspek keaktifan, gemar membaca, rasa ingin tahu, kecepatan, dan disiplin. Aktivitas dan perubahan perilaku belajar lainnya dapat ditingkatkan dengan metode pembelajaran bermain gambar seri. (3). Pembelajaran dengan metode bermain gambar seri dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran selain IPA dan kompetensi dasar lainnya yang berkaitan dengan pemahaman materi, yang disesuaikan. Metode bermain gambar seri dapat juga diterapkan di kelas lain dan jenjang pendidikan selain SD dengan mendesain media dan kuis yang sesuai dengan kompetensi dasar yang akan diajarkan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2000. Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2001. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksa

B, Simanjutak. 2000. Metodologi Pendidikan. Bandung. Citra Adi Karya.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Metode Pembelajaran. Bandung: Citra Adi Karya.

Gie, The Liang. 2000. Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta: Pubib.

Hamalik, Oemar. 2000. Media pendidikan. Bandung: Citra Adi Karya.

Joyce, Bruce. 2011. Models of Teaching.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kristianto. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Berbasis Inquiri untuk Meningkatkan Motivasi, Aktivitas, dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Kalor dan Perpindahannya. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Unnes.

Nasution, S. 2002. Kurikulum Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Ngatini. 2010. Upaya Meningkatkan Pemahaman Matematika Materi Kubus dan Balok Melalui Media Power Point bagi Peserta didik Kelas VIII SMPN Pruwododi. SkrIPAi. Semarang: Unnes.

Pidarta, I Made. 2007. Landasan Pendidikan. Bandung: Citra Adi Karya.

Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusmiasih.2008. Pengembangan strategi pembelajaran kompetensi membaca cerita wayang dengan CD Interaktif sebagai media pembelajaran mandiri untuk mata pelajaran Bahasa Jawa SMP. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Unnes.

Slavin, Robert S. 2010. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Subyantoro. 2015. Peneliltian Tindakan Kelas. Semarang: Unnes Pres.

Sudjana, Nana. 2001. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.

Sudjana, Nana. 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.