PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS TEKS IKLAN

MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE

PADA SISWA KELAS XII MIA 2 SMA NEGERI 1 SUKOHARJO SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2017/2018

 

Sriyanto

SMA Negeri 1 Sukoharjo

 

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran menulis teks iklan dengan strategi Think Talk Write, mendeskripsikan persentase peningkatan keterampilan siswa kelas XII program MIA 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pembelajaran 2017/2018 dalam menulis teks iklan melalui Strategi Think Talk Write, dan Mendeskripsikan perubahan perilaku yang terjadi pada siswa kelas XII MIA2 SMA Negeri 1 Sukoharjo semester 1 tahun pelajaran 2017/2018 terkait dengan hasil belajar menulis teks iklan melalui strategi Think Talk Write.Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dua siklus. Kegiatan pokok pada Strategi pembelajaran Think Talk Write (TTW) adalah melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran secara aktif dengan didahului proses berpikir (think) merenungkan permasalahan pokok yang menjadi objek pembelajaran, dilanjutkan dengan berdiskusi bersama teman sejawat (talk) guna mencarai solusi permasaahan, dan diakhiri dengan menuliskan hasil diskusi (write). Strategi ini dapat mengembangkan dan melatih keterampilan berbahasa secara menyeluruh dan terpadu.Subjek Penelitian adalah siswa kelas XII program MIA 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2017/2018, sebanyak 38 orang siswa. Hasil penelitianberupa peningkatan hasil belajar dan tingkah laku siswa. Hasil belajar siswa mengalamipeningkatan,yaitu mengalami kenaikan rata-rata nilai sebesar 24,12 digit disertai kenaikan ketuntasan belajar sebesar 48,26% dari tahap prasiklus ke siklus I. Selanjutnya, pada tindakan Siklus II terjadi peningkatan hasil belajar, yaitu nilai rata-rata meningkat sebesar 6,02 digit menjadi 85,93, ketuntasan belajar mengalami kenaikan sebesar 7%, menjadi 100%.Perubahan sikap, tingkah laku siswa (kategori aktif – sanngat aktif, senang – sangat senang)terhadap proses pembelajaran menulis teks iklan melalui strategi Think Talk Writemengalami peningkatan. Pada siklus I sikap dan tingkah laku positif tersebut mengalami kenaikan dari 15% menjadi 81,57% atau sebesar 66,57%; sedangkan pada siklus II mengalami kenaikan dari 81,57% menjadi 94, 73% atau sebesar 13,16%.

Kata Kunci: Motivasi Belajar, Strategi, Think Talk Write (TTW).

 

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Data hasil belajar siswa yang diperoleh guru pada kelas XII MIA 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo terkait dengan keterampilan menulis iklan belum mencapai ketuntasan belajar yang ideal Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75. Dari 38 siswa hanya ada 17 (44,74%) yang dinyatakan tuntas belajar, atau telah mencapai KKM, selebihnya, 21 siswa (55,26%) dinyatakan belum tuntas belajar, atau masih di bawah KKM. Rata-rata nilainya pun baru mencapai 55,79. Keadaan ini dipicu oleh penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat, dan media pembelajaran yang kurang memadai. Selain itu siswa merasa enggan dan malas terlibat di dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, pembelajaran menulis teks iklan pada kelas kelas XII MIA2 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2017/2018 perlu ditingkatkan melalui Strategi Think, Talk, Write (TTW).

Strategi ini tepat diaplikasikan dalam pembelajaran menulis teks iklan, karena dengan strategi ini siswa dituntut untuk belajar secara berkelompok secara aktif, berpikir bersama, berdiskusi mengeluarkan pendapat, dan menuliskan hasil diskusinya dalam bentuk teks. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dilakukan penelitian dengan judul, Peningkatan Hasil Belajar Menulis Teks Iklan Melalui Strategi Think Talk Write pada Siswa Kelas XII MIA 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo Semester 1 Tahun Pelajaran 2017/2018.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah proses pembelajaran menulis teks iklan berbahasa Indonesia dengan strategi Think Talk Write dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan menulis iklan pada siswa kelas XII MIA2 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2017/2018?; (2) Berapa persenkah peningkatan hasil belajar menulis teks iklan berbahasa Indonesia pada siswa kelas XII MIA2 SMA Negeri 1 Sukoharjo semester 1 tahun pelajaran 2017/2018 setelah diterapkannya strategi Think Talk Write?; (3) Bagaimanakah perubahan perilaku yang terjadi pada siswa kelas XII MIA2 SMA Negeri 1 Sukoharjo semester 1 tahun pelajaran 2017/2018 terkait dengan hasil belajar menulis teks iklan dengan menggunakan strategi Think Talk Write?

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran menulis teks iklan berbahasa Indonesia dengan strategi Think Talk Write pada kelas XII MIA2 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2017/2018; (2) Mendeskripsikan besaran persentase peningkakan hasil belajar menulis teks iklan berbahasa Indonesia pada siswa kelas XII MIA2 SMA Negeri 1 Sukoharjo semester 1 tahun pelajaran 2017/2018 setelah diterapkannya strategi Think Talk Write; (3) Mendeskripsikan perubahan perilaku yang terjadi pada siswa kelas XII MIA2 SMA Negeri 1 Sukoharjo semester 1 tahun pelajaran 2017/2018 terkait dengan hasil belajar menulis teks iklan dengan menggunakan strategi Think Talk Write.

KAJIAN TEORI

Hakikat Pembelajaran Bahasa

Pembelajaran merupakan sebuah interaksi antara guru dan siswa mengenai suatu materi yang terjadi di kelas maupun di luar kelas. Dua komponen terpenting dalam pembelajaran adalah guru sebagai pengajar dan siswa sebagai pembelajar. Keberhasilan proses pembelajaran bukan ditentukan oleh sebanyak apa materi dapat disampaikan oleh guru kepada siswa, melainkan pada sejauh mana proses pembelajaran dapat membelajarkan siswa. Hal ini berarti bahwa kualitas pembelajaran bergantung kepada sejauh mana siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu pembelajaran bahasa hendaknya diarahkan kepada peningkatan berkomunikasi, baik secara lisan atau pun tertulis.

Pembelajaran Keterampilan Menulis

Keterampilan menulis diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menerangkan pikiran dan gagasannya melalui bahasa tulis secara jelas, runtut, mudah dibaca dan dipahami oleh orang lain (Atmaja, 2003; 14).

Selanjutnya, keterampilan atau kemampuan menulis seseorang dapat diartikan kegiatan dalam menuangkan pikiran, gagasan atau perasaan melalui bahasa tulis yang harus sesuai dengan ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami atau dimengerti oleh orang lain.

Pembelajaran menulis merupakan sebuah proses interaksi antara guru dan siswa dalam rangka melatihkan kemampuan menuangkan pikiran, gagasan atau perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan ketentuan kebahasaan sehingga hasil tulisan tersebut dapat dipahami atau dimengerti oleh orang lain.

Strategi Pebelajaran BahasaThink Talk Write (TTW)

Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran yang bertujuan untuk memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran sehingga pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasi.

Berbicara tentang strategi pembelajaran bahasa tidak dapat lepas dari pendekatan, metode dan teknik mengajar. Pendekatan pembelajaran bahasa lebih mengacu kepada teori-teori tentang hakikat bahasa, dan belajar bahasa. Metode merupakan perencanaan menyeluruh yang akan ditempuh dalam menyajikan materi pembelajaran. Teknik pembelajaran mengacu kepada implementasi perencanaan pembelajaran di depan kelas, yaitu penyajian pelajaran di dalam kelas tertentu, pada jam dan materi tertentu.

Wilayah pembicaraan strategi pembelajaran meliputi juga vaariabel metode pembelajaran yang diklasifikasi menjadi tiga jenis, yaitu strategi pengorganisasian isi pembelajaran, strategi penyampaian pembelajaran, dan strategi pengelolaan pembelajaran.

Strategi Think Talk Write (TTW)

Secara etimologi, think berarti berpikir, talk berarti berbicara, dan write berarti menulis. Selanjutnya, Strategi Think Talk Write adalah suatu proses pembelajaran yang diawali dengan berpikir (think) melalui bahan bacaan atau sebuah gambar yang meliputi (menyimak, mengkritisi, dan alternatif solusi), kemudian hasil bacaannya dikomunikasikan bersama, atau didiskusikan (talk), selanjutnya diakhiri dengan menulis hasil diskusi yang diperolehnya (write). (Hamdayama, 2014:217).

Pada dasarnya pembelajaran dengan strategi TTW dibangun melalui proses berpikir, berbicara, dan menulis. Strategi ini dapat menumbuhkembangkan kemampuan memecahkan masalah. Alur kemajuan pembelajaran dimulai dari keterlibatan siswa dalam berpikir atau berdialog dengan dirinya sendiri setelah proses membaca, selanjutnya berbicara dan berbagi ide dengan temannya sebelum menulis (Yasmin dan Ansari, 2012: 84).

Teks Iklan

Iklan adalah pesan komunikasi mengenai suatu produk baik berupa barang atau jasa yang disampaikan kepada khalayak umum melalui beberapa media cetak maupun elektronik. Iklan memiliki peran yang penting dalam strategi penjualan sebuah produk yang dihasilkan.

Menulis teks iklan dimaksudkan sebagai kegiatan merancang dan mewujudkan pesan komunikasi (bahasa) mengenai suatu produk baik berupa barang atau jasa yang disampaikan kepada khalayak umum melalui beberapa media cetak agar masyarakat mengikuti visi misi iklan tersebut.

 

Kerangka Berpikir

Ada beberapa kendala yang menyebabkan rendahnya keterampilan menulis teks iklan pada siswa kelas XII MIA 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo. Perubahan kurikulum yang belum final menyebabkan buku ajar yang tersedia belum bisa memenuhi standar kelayakan materi. Di sisi lain, sering kali justru siswa menjadikan buku ajar yang ada sebagai satu-satunya sumber belajar. Hal itu memicu kekurangpahaman siswa dalam hal teknik menulis iklan.

Solusi untuk mengatasi hal itu adalah dengan mengubah strategi pembelajaran yang digunakan disertai dengan memanfaatkan media yang tepat dan memadai. Strategi pembelajaran yang diyakini tepat digunakan dalam pembelajaran menulis teks iklan adalah strategi Think Talk Write (TTW) dengan meanfaatkan media visual gambar.

Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah: (1) Penerapan strategi Think Talk Write (TTW) dengan memanfaatkan media visual gambar diduga dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis teks iklan pada siswa kelas XII MIA 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo semester 1 tahun pelajaran 2017/2018; (2) Penerapan strategi Think Talk Write (TTW) dengan memanfaatkan media visual gambar diduga dapat meningkatkan hasil belajar siswa aspek keterampilan menulis teks iklan pada siswa kelas XII MIA 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo semester 1 tahun pelajaran 2017/2018.

METODOLOGI PENELITIAN

Setting Penelitian

            Peneilitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sukoharjo, khususnya di kelas XII MIA 2, semester 1 tahun pelajaran 2017/2018.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII MIA 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2017/2018, sebanyak 38 siswa yang terdiri dari 10 orang laki-laki, dan 28 orang perempuan.

Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan pada semester 1 tahun pelajaran 2017/2018 terhitung mulai bulan Juli sampai dengan Desemser 2017.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Hasil Pembelajaran pada Prasiklus

Tabel 4.1: Hasil Tes Prasiklus

No

Kategori Nilai

Interval

X

F

%

f(x)

1

Sangat Baik

91 – 100

96.00

0

0,00%

0

2

Baik

83– 90

87,50

0

0,00%

0

3

Cukup

75 – 82

79.00

17

44,74%

1343,00

4

Kurang

£ 74

37,00

21

55,26%

777,00

Ã¥

Jumlah

38

100,00%

2120,00

Rata – rata nilai yang diperoleh yaitu:

Rata-rata N =  =  = 55,79

Deskripsi Hasil Pembelajaran pada Siklus I

Tabel 4.2: Hasil Tes Siklus 1

No

Kategori Nilai

Interval

X

F

%

f(x)

1

Sangat Baik

91 – 100

96.00

2

5,26%

 192

2

Baik

83– 90

87,50

5

13,16%

437,50

3

Cukup

75 – 82

79.00

30

78,95%

2370,00

4

Kurang

£ 74

37,00

1

2,63%

37,00

Ã¥

Jumlah

38

100,00%

3036,50

Rata – rata nilai yang diperoleh yaitu:

Rata-rata N =  =  = 79,91

Deskripsi Hasil Pembelajaran pada Siklus II

Tabel 4.3: Hasil Tes Siklus 2

No

Kategori Nilai

Interval

X

F

%

f(x)

1

Sangat Baik

91 – 100

96.00

5

13,16%

 480,00

2

Baik

83– 90

87,50

21

55,26%

1837,50

3

Cukup

75 – 82

79.00

12

31,58%

948,00

4

Kurang

£ 74

37,00

0

0%

0

Ã¥

Jumlah

38

100,00%

3265,50

Rata –rata nilai yang diperoleh yaitu:

Rata-rata N =  =  = 85,93

Sikap Siswa terhadap Pembelajaran Menulis Teks Iklan Melalui Penerapan strategi Think Talk Write

Deskripsi Sikap Siswa pada PraSiklus

No

Nilai

Kriteria

Jumlah

Persentase

1

18 – 20

amat baik

0

0.00%

2

14 – 17

Baik

6

15.78%

3

10 – 13

Sedang

30

78.94%

4

6 – 9

Kurang

2

5.26%

5

0 – 5

sangat kurang

0

0.00%

Jumlah

38

100.00%

 

 

Deskripsi Sikap Siswa pada Siklus I

No

Nilai

Kriteria

Jumlah

Persentase

1

18 – 20

amat baik

2

5.26%

2

14 – 17

Baik

29

76.31%

3

10 – 13

Sedang

7

18.42%

4

6 – 9

Kurang

0

0.00%

5

0 – 5

sangat kurang

0

0.00%

Jumlah

38

100.00%

 

Deskripsi Sikap Siswa pada Siklus II

No

Nilai

Kriteria

Jumlah

Persentase

1

18 – 20

amat baik

16

42.10%

2

14 – 17

Baik

20

52.63%

3

10 – 13

Sedang

2

 5.26%

4

6 – 9

Kurang

0

0.00%

5

0 – 5

sangat kurang

0

0.00%

Jumlah

38

100.00%

 

PENUTUP

Simpulan

Berdasarkan analisis fakta dan data yang diperoleh dari hasil penelitian ini maka dapat ditarik beberapa simpulan penelitian sebagai berikut:

1.   Proses pembelajaran menulis teks iklan dengan strategi Think Talk Write (TTW) pada kelas XII MIA 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo semester 1 tahun pelajaran 2017/2018 dilaksanakan dalam dua Siklus. Dalam setiap Siklus terdiri dari tahap(a)Perencanaan, (b) Tindakan, (c) Observasi, dan (d) refleksi. Penekanan strategi strategi Think Talk Write (TTW) adalah pada kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan siswa. Pada setiap siklus siswa dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran yang mengharuskannya berpikir (memikirkan atau merenungkan) ide tentang teks iklan yang akan disusun, sebagai solusi dari permasalahan yang diberikan guru (Think); tahap berikutnya, siswa menyampaikan idenya tentang teks iklan yang dipikirkannya kepada teman satu kelompok. Selanjutnya, mendiskusikan (Talk) idenya tersebut dalam kelompok belajar. Tiap siswa diupayakan saling menanggapi dan memberikan saran terhadap ide teman lainnya; tahap yang terakhir, setiap siswa menuliskan idenya (Write) menjadi sebuah teks iklan sesuai dengan saran dan masukan dari teman satu kelompok.

2.   Besaran persentase Peningkatan hasil belajar menulis teks iklan setelah diterapkannya strategi Think Talk Write (TTW) pada siswa kelas XII MIA 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo semester 1 tahun pelajaran 2017/2018 mencapai 52,63%. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar pada tahap prasiklus 44, 74% menjadi 97,37% pada siklus I; dan ketuntasan belajar tersebut meningkat 2, 63% menjadi 100% pada siklus II. Dilihat dari rerata nilai, peningkatan hasil belajar meningkat 24,12 digit dari 55,79 pada prasiklus menjadi 79,91 Pada siklus I; dan meningkat 6,02 digit menjadi 85, 93 pada siklus II.

3.   Dampak Perubahan perilaku yang terjadi pada siswa kelas XII MIA2 SMA Negeri 1 Sukoharjo semester 1 tahun pelajaran 2017/2018 terkait dengan hasil belajar menulis teks iklan dengan menggunakan strategi Think Talk Write adalah adanya perubahan sikap dan perilaku yang positif pada siswa saat melakukan proses pembelajaran. Perubahan sikap dan perilaku siswa tersebut terlihat dari semakin tekun dan antusiasnya siswa mengerjakan tugas memulis teks iklan. Dampak perubahan perilaku siswa ini juga terlihat dari hasil angket yang rata-rata para siswa mengatakan bahwa mereka senang, bahkan sangat senang, terhadap kegiatan pembelajaran menulis teks iklan dengan strategi Think Talk Write. Mereka antusias, aktif, dan berminat mengikuti pembelajaran menulis teks iklan. Menurut para siswa, Strategi Think Talk Write bermanfaat, memberikan kesan tersendiri yang positif, dan memberikan kemudahan dalam menulis menulis teks iklan.

DAFTAR PUSTAKA

Bachmund, Edmund. 2005. Metode Belajar Berpikir Kritis dan Inovatif. Jakarta: PT Prestasi Pustaka Jaya.

Hamdayana, Jumanta. 2015. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.

Haryoo, T.C..2015. Manajemen Promosi. Surakarta: UNS Pers.

Haryuni.2016. Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Berhuruf Jawa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Talk Write (TTW) dan Media Kartu pada Siswa Kelas VII D SMPN 8 Surakarta. Surakarta: UNS Pers.

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran Isu-Isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lee, M. & Johnson, C.. Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan dalam Perspektif Global. Jakarta: Kencana.

Moeleong, Lexy J.. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya`

Nurgiyantoro, B. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.

Runtiko, Agus Ganjar. 2013. “Desain Iklan Layanan Masyarakat Pemerintah” Jurnal Penelitian Komunikasi, Vol. 16 No. 1, Juli 2013: 21-38.

Sudjana, Nana. 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suprihatiningrum, Jamil.2013. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Suwandi, Sarwiji. 2008. Sebalinguistik (Mengupas Pelbagai Praktik Berbahasa). Surakarta: LPP UNS dan UNS Pers.

Suyanto, M.. 2006. Strategi Perancangan Iklan Outdoor Kelas Dunia. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.

Sri Anitah W, dkk.. 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Zaini, Hisyam, dkk.. 2008. Srategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.