Peningkatan Kemampuan Membaca Melalui Metode Pemberian Tugas dan Resitasi
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SURAT PENDEK
MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DEMAAN KECAMATAN GUNEM
KABUPATEN REMBANG SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Siti Maslikhah
Guru PAI Kelas V SD Negeri Demaan
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan membaca surat pendek melalui metode pemberian tugas dan resitasi pada siswa Kelas V SD Negeri Demaan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tempat penelitian di Kelas V SDN Demaan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Waktu penelitian pada Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas V SDN Demaan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang pada Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018 berjumlah 23 siswa yang terdiri dari 15 laki-laki dan 8 perempuan. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan nontes dan tes. Teknik nontes dengan observasi dan alat pengumpulan data adalah lembar observasi. Teknik tes dengan tes formatif dan alat pengumpulan data adalah soal pilihan ganda. Teknik analisis data penelitian ini dengan deksriptif kuantitatif sesuai dengan nilai rata-rata dan ketuntasan. Hasil penelitian ini adalah metode pemberian tugas dan resitasi meningkatkan kemampuan membaca surat pendek siswa Kelas V SD Negeri Demaan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018 sesuai dengan peningkatan hasil belajar yang memenuhi indikator kerja. Pada Kondisi Awal, hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 64,34 dan ketuntasan sebesar 34,78%. Pada Siklus I, hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 70,86 dan ketuntasan sebesar 65,21%. Pada Siklus II, hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 75,65 dan ketuntasan sebesar 86,95%.
Kata Kunci: Metode Pemberian Tugas, Metode Resitasi, Kemampuan Membaca, Surat Pendek.
PENDAHULUAN
Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pengajaran yang dilaksanakan. Oleh sebab itu, guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi siswanya dan memperbaiki kualitas mengajarnya.
Kegiatan belajar bersama dapat membantu memacu belajar aktif. Kegiatan belajar dan mengajar di kelas memang dapat menstimulasi belajar aktif. Namun kemampuan untuk mengajar melalui kegiatan kerjasama kelompok kecil akan memungkinkan untuk menggalakkan kegiatan belajar aktif dengan cara khusus. Apa yang didiskusikan siswa dengan teman-temannya dan apa yang diajarkan siswa kepada teman-temannya memungkinkan mereka untuk memperoleh pemahaman dan penguasaan materi pelajaran.
Pembelajaran Agama Islam tidak lagi mengutamakan pada penyerapan melalui pencapaian informasi, tetapi lebih mengutamakan pada pengembangan kemampuan dan pemrosesan informasi. Untuk itu, aktifitas peserta didik perlu ditingkatkan melalui latihan-latihan atau tugas dengan bekerja dalam kelompok kecil dan menjelaskan ide-ide kepada orang lain (Hartoyo, 2000: 24). Fenomena yang terjadi di Kelas V SD Negeri Demaan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang, kemampuan membaca surat pendek pun masih rendah. Dari 23 siswa, hanya 8 anak (34,8%) yang tuntas. Sedangkan 65,2% (15 anak) belum mampu mencapai KKM yang ditetapkan (70).
Metode pemberian tugas belajar dan resitasi ialah suatu cara mengajar dimana seorang guru memberikan tugas-tugas tertentu kepada peserta didik. Sedangkan hasil tersebut diperiksa oleh guru dan peserta didik mempertanggungjawabÂkannya. Pertanggungjawaban itu dapat dilaksanakan dengan cara menjawab tes yang diberikan oleh guru, menyampaikan ke muka berupa lisan maupun tertulis.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka peneliti ingin mencoba melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan Kemampuan Membaca Surat Pendek melalui Metode Pemberian Tugas dan Resitasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Demaan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018â€.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tempat penelitian di Kelas V SDN Demaan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Waktu penelitian pada Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018.
Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas V SDN Demaan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang pada Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018 berjumlah 23 siswa yang terdiri dari 15 laki-laki dan 8 perempuan.
Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan nontes dan tes. Teknik nontes dengan observasi dan alat pengumpulan data adalah lembar observasi. Teknik tes dengan tes formatif dan alat pengumpulan data adalah soal pilihan ganda.
Teknik analisis data penelitian ini dengan deksriptif kuantitatif sesuai dengan nilai rata-rata dan ketuntasan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Kondisi Awal
Pembelajaran pada Kondisi Awal, guru menerapkan metode ceramah dan tanya-jawab. Namun hasil belajar termasuk rendah dengan nilai rata-rata sebesar 64,34 dan ketuntasan sebesar 34,78%.
Deskripsi Siklus I
Pembelajaran pada Siklus I dengan metode pemberian tugas dan resitasi dalam kelompok besar. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 5-6 anggota. Tiga kelompok terdiri dari 6 anggota dan hanya satu kelompok yang terdiri dari 5 anggota. Hasil belajar membaca surat Al Lahab adalah nilai rata-rata sebesar 70,86 dan ketuntasan sebesar 65,21%.
Deskripsi Siklus II
Pembelajaran pada Siklus II dengan metode pemberian tugas dan resitasi dalam kelompok kecil. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang terdiri dari 3-4 anggota. Lima kelompok terdiri dari 4 anggota dan hanya satu kelompok yang terdiri dari 3 anggota. Hasil belajar membaca surat Al Kafirun adalah nilai rata-rata sebesar 75,65 dan ketuntasan sebesar 86,95%.
Pembahasan
Hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa metode pemberian tugas belajar dan resitasi memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar semakin meningkat.
Tabel 1. Analisis kemampuan membaca surat pendek pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II.
No |
Hasil belajar |
Kondisi Awal |
Siklus I |
Siklus II |
1 |
Nilai terendah |
40 |
40 |
60 |
2 |
Nilai rata-rata |
64,34 |
70,86 |
75,65 |
3 |
Nilai tertinggi |
90 |
90 |
90 |
4 |
Ketuntasan (%) |
34,78 |
65,21 |
86,95 |
Sesuai dengan analisis nilai tersebut, maka hasil belajar meningkat dan memenuhi indikator kerja. Dengan demikian, metode pemberian tugas dan resitasi meningkatkan kemampuan membaca surat pendek siswa Kelas V SD Negeri Demaan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018 sesuai dengan peningkatan hasil belajar yang memenuhi indikator kerja.
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah metode pemberian tugas dan resitasi meningkatkan kemampuan membaca surat pendek siswa Kelas V SD Negeri Demaan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Pada Kondisi Awal, hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 64,34 dan ketuntasan sebesar 34,78%. Pada Siklus I, hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 70,86 dan ketuntasan sebesar 65,21%. Pada Siklus II, hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 75,65 dan ketuntasan sebesar 86,95%.
Saran
Saran dalam penelitian ini adalah guru supaya mempersiapkan metode penugasan dan resitasi secara matang dan melatih kemampuan membaca siswa dengan berbagai metode pembelajaran, walau dalam taraf yang sederhana,
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, N. 2007. Pengembangan Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Depdiknas.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hartoyo, 2000. Dasar-dasar Interaksi Belajar Mengajar. Surabaya Usaha Nasional.
Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjana, Nana. 2011. Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Soetomo. 1993. Dasar-Dasar Interaksi Belajar Mengajar. Cetakan Ke-1. Surabaya: Usaha Nasional.
Sugiarti, Titik. 1997. Penelitian Tindakan Kelas. Makalah disajikan dalam Pelatihan Peningkatan Kualifikasi Guru S1 PGSD.