Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Dengan Methode Image Streaming
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METHODE IMAGE STREAMING
MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 1
SDN 2 PASAR BANGGI TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Endang Muji Rahayu
Guru Kelas IV SDN 2 Pasar Banggi
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan penerapan metode Image Streaming melalui media gambar dalam menulis narasi tentang tempat-tempat umum pada siswa Kelas IV SDN 2 Pasar Banggi Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016 dan 2) menganalisis penerapan metode Image Streaming melalui media gambar terhadap kemampuan menulis narasi tentang tempat-tempat umum pada siswa Kelas IV SDN 2 Pasar Banggi Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang desainnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Pasar Banggi Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016. Subjek penelitian adalah siswa Kelas IV SDN 2 Pasar Banggi sebanyak 19 anak, terdiri dari 11 putra dan 8 putri. Metode pengumpulan data dengan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah statistik deskriptif. Penelitian berlangsung dalam dua siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II.Hasil penelitian ini adalah penerapan metode Image Streaming melalui media gambar meningkatkan kemampuan menulis narasi tentang tempat-tempat umum pada siswa Kelas IV SDN 2 Pasar Banggi Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016.
Kata Kunci: Menulis Narasi, Bahasa Indonesia, Methode Image Streaming, Media Gambar.
PENDAHULUAN
Sasaran pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah adalah keterampilan berbahasa siswa, baik lisan maupun tertulis. Keterampilan berbahasa yang dimaksud mencakup mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Dari keempat keterampilan berbahasa tersebut ,keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling sulit dikuasai siswa dibandingkan tiga keterampilan berbahasa lainnya. Oleh karena itu, dalam pembelajaran keterampilan menulis guru harus mampu menggunakan pendekatan, metode dan teknik serta strategi tertentu yang tepat atau sesuai agar pembelajaran betul-betul efektif.
Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai dalam pelajaran Bahasa Indonesia, karena keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang erat kaitannya dengan keterampilan berbahasa lainnya. Keterampilan menulis adalah proses yang berlangsung secara terus-menerus. Selain itu, keterampilan menulis harus didukung keprofesionalan guru ketika mengajar di depan kelas, khususnya menulis sastra. Hal inilah yang menjadi alasan penulis memilih masalah ini.
Di Kelas IV SDN 2 Pasar Banggi, kemampuan menulis narasi sebagian besar siswa masih kurang. Dari 19 siswa, hanya 1 siswa yang tuntas (ketuntasan hanya sebesar 5,26%) dengan nilai rata-rata hanya sebesar 39,2. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya perolehan nilai hasil belajar dalam menulis narasi. Oleh karena itu, penulis ingin menerapkan sebuah metode yang menarik dan menyenangkan untuk pembelajaran menulis sastra. Metode yang dipilih adalah image streaming.
Metode image steaming adalah suatu metode perpaduan teori Socrates dan Einstein, yakni memadukan visualisasi pikiran dengan membiarkan bayangan-bayangan pada otak mengalir secara bebas dengan Imajinasi pada diri dengan melibatkan otak bawah sadar (teori Einstein), kemudian dilanjutkan dengan proses peresapan pemahaman (teori Socrates), yaitu melalui cara mendeskripsian visualisasi tersebut dengan eksternal atau mengeksplorkan dengan kata-kata secara lantang pada orang lain atau melalui alat perekam. Metode ini lebih menonjolkan daya kognitif otak sebagai sumber proses pembelajarannya.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang desainnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Pasar Banggi Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016.
Subjek penelitian adalah siswa Kelas IV SDN 2 Pasar Banggi sebanyak 19 anak, terdiri dari 11 putra dan 8 putri. Metode pengumpulan data dengan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah statistik deskriptif. Penelitian berlangsung dalam dua siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Siklus I
Pembelajaran pada Siklus I, guru menjelaskan tugas menulis narasi kepada siswa, yaitu menulis narasi tentang tempat-tempat umum. Pada Siklus I ini, tugas menulis narasi tentang pasar. Guru meminta siswa membayangkan keadaan pasar tanpa berbicara. Kemudian, siswa memejamkan mata dan berkonsestrasi tentang keadaan pasar, baik sesuai dengan pengalaman langsung maupun tayangan dari televisi. Untuk memfokuskan konsentrasi siswa, guru juga menunjukkan media gambar tentang Pasar Kota Rembang dari beberapa sudut, mulai dari depan, belakang dan tengah. Kemudian, siswa memejamkan mata dan berkonsestrasi tentang keadaan pasar. Setelah dua menit saat, siswa segera menulis narasi tentang Pasar Kota Rembang, termasuk menentukan judul pada tulisan narasi tersebut selama sepuluh menit. Terakhir, beberapa siswa membacakan hasil tulisan narasinya dan guru memberikan pendapat terhadap hasil tugas tersebut.
Hasil belajar pada Siklus I berupa tulisan narasi tentang Pasar Kota Rembang, dari 19 siswa, hanya 6 siswa yang tuntas (ketuntasan hanya sebesar 31,57%) dengan nilai rata-rata hanya sebesar 60,6.
Deskripsi Siklus II
Pembelajaran pada Siklus II, guru menjelaskan tugas menulis narasi kepada siswa, yaitu menulis narasi tentang tempat-tempat umum yang hampir pasti dikunjungi oleh semua orang. Pada Siklus II ini, tugas menulis narasi tentang alun-alun kota. Guru meminta siswa membayangkan keadaan alun-alun kota tanpa berbicara. Kemudian, siswa memejamkan mata dan berkonsestrasi tentang keadaan alun-alun kota sesuai dengan pengalaman pribadi. Untuk memfokuskan konsentrasi siswa, guru juga menunjukkan media gambar tentang alun-alun Kota Rembang dari beberapa sudut, mulai dari timur, selatan, barat dan utara. Kemudian, siswa memejamkan mata dan berkonsestrasi tentang keadaan alun-alun Kota Rembang maupun mengingat kembali pengalaman pribadinya ke tempat tersebut. Setelah dua menit, siswa segera menulis narasi tentang alun-alun Kota Rembang, termasuk menentukan judul pada tulisan narasi tersebut selama sepuluh menit. Terakhir, beberapa siswa membacakan hasil tulisan narasinya dan guru memberikan pendapat terhadap hasil tugas tersebut. Pada kesempatan tersebut, siswa yang berinisiatif semakin banyak.
Hasil belajar pada Siklus II berupa tulisan narasi tentang alun-alun Kota Rembang, dari 19 siswa, ada 16 siswa yang tuntas (ketuntasan sebesar 84,21%) dengan nilai rata-rata sebesar 76,5.
Pembahasan
Penerapan metode image streaming dalam menulis narasi adalah menulis narasi tentang tempat-tempat umum. Pembelajaran dengan membayangkan tempat-tempat umum selama beberapa waktu. Selain itu, pembelajaran juga memperhatikan media gambar sesuai dengan tugas menulis narasi. Pada Siklus I, tugas menulis narasi tentang Pasar Kota Rembang. Sedangkan pada Siklus II, tugas menulis narasi tentang Alun-alun Kota Rembang.
Pembelajaran pada Siklus I maupun Siklus II pada hakikatnya adalah sama, mulai dari membayangkan tempat umum dengan memejamkan mata, mengamati media gambar sesuai dengan tempat umum tersebut, kemudian memejamkan mata lagi dan dilanjutkan dengan menulis.
Pada Siklus I, beberapa siswa saja yang berani maju dan membacakan hasil tulisan narasinya tentang Pasar Kota Rembang. Sedangkan pada Siklus II, sejumlah siswa semakin banyak yang berani maju dan membacakan hasil tulisan narasinya tentang Alun-alun Kota Rembang. Sesuai dengan inisiatif siswa dalam maju dan membacakan hasil tulisan narasinya, kemampuan menulis narasi tentang tempat-tempat umum juga berbanding lurus. Penulis menganalisis kemampuan menulis narasi sebagai berikut:
Tabel 4.1. Kemampuan menulis narasi pada Prasiklus, Siklus I dan Siklus II.
No |
Keterangan |
Prasiklus |
Siklus I |
Siklus II |
1 |
Nilai terendah |
25 |
40 |
50 |
2 |
Nilai rata-rata |
39,2 |
60,26 |
75 |
3 |
Nilai tertinggi |
75 |
80 |
95 |
4 |
Ketuntasan (%) |
5,26 |
31,57 |
84,21 |
Sesuai dengan analisis data di atas, kemampuan menulis narasi tentang tempat-tempat umum semakin meningkat. Sebelum tindakan (Prasiklus), kemampuan menulis narasi tentang tempat-tempat umum masih rendah. Setelah tindakan, kemampuan menulis narasi mengalami peningkatan. Namun pada Siklus I, kemampuan menulis narasi belum memuaskan. Hal tersebut karena siswa kurang fokus dalam konsentrasi membayangkan Pasar Kota Rembang. Selain itu, pengalaman siswa ke pasar juga tidak merata, termasuk ke Pasar Kota Rembang. Hal tersebut juga sesuai dengan inisiatif siswa yang maju dan membacakan hasil tulisan narasinya.
Pada Siklus II, kemampuan menulis narasi sangat meningkat dan termasuk memuaskan. Hal tersebut sesuai dengan tempat umum yang ditentukan, yaitu Alun-alun Kota Rembang yang hampir pasti dikunjungi oleh setiap siswa. Sama seperti pada Siklus I, guru juga menampilkan gambar Alun-alun Kota Rembang dari beberapa sudut. Sesuai dengan pengalaman dan jenis tempat umum yang ditentukan, kemampuan menulis narasi semakin meningkat. Begitu juga dengan inisiatif siswa yang maju dan membacakan hasil tulisan narasinya nyang semakin banyak.
Penerapan metode image streaming terbukti meningkatkan kemampuan menulis narasi. Peningkatan tersebut tidak hanya berkaitan dengan tindakan dalam pembelajaran, tetapi juga pengalaman siswa itu sendiri maupun tema dalam menulis narasi. Sesuai dengan analisis data penelitian, tujuan penelitian tercapai dan hipotesis penelitian terbukti benar.
PENUTUP
Kesimpulan
1. Penerapan metode Image Streaming melalui media gambar dalam menulis narasi tentang tempat-tempat umum pada siswa Kelas IV SDN 2 Pasar Banggi Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan membayangkan tempat umum dalam keadaan memejamkan mata dan mengamati gambar sesuai dengan tempat umum tersebut.
2. Penerapan metode Image Streaming melalui media gambar meningkatkan kemampuan menulis narasi tentang tempat-tempat umum pada siswa Kelas IV SDN 2 Pasar Banggi Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan nilai rata-rata sebesar 75 dan ketuntasan sebesar 84,21%.
Saran
1. Siswa supaya kreatif dan percaya diri dalam membayangkan tempat-tempat umum tersebut, sehingga kemampuan menulis narasi semakin berkembang.
2. Guru supaya mencoba berbagai metode belajar dalam setiap pembelajaran, sehingga pembelajaran tidak berlangsung monoton.
3. Sekolah supaya menggunakan lingkungan sekitar sebagai materi dan sumber belajar, sehingga pembelajaran menjadi nyata.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hartini, Sri dkk. 2008. Psikologi Pendidikan. Surakarta: UMS Press.
Rubiyanto, Rubino. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: UMS Press.
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfa Beta
Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Zaini, Hisyam. 2008. Stategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD-UIN Yogyakarta