PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR

MENULIS TEKS DESKRIPTIF UPACARA ADAT JAWA

MELALUI TEKNIK DUSAMTITA-DUSAMTITI SISWA KELAS IX C

SMP NEGERI 2 SALATIGA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017

 

Djumarijah

Guru SMP Negeri 2 Salatiga

 

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui Teknik Dusamtita-Dusamtiti dapat Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Menulis Teks Deskriptif Upacara Adat Jawa Siswa Kelas IXC SMPN 2 Salatiga Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017. Ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus. Siklus 1, pembelajaran dilakukan melalui teknik Dusamtita-Dusamtiti secara kelompok besar, dan siklus 2 secara kelompok kecil. Masing-masing siklus terdiri atas empat langkah, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif komparatif. Data dari kreativitas belajar dan hasil belajar Menulis Teks Deskriptif Upacara Adat Jawa yang berasal dari kondisi awal, siklus 1, dan siklus 2 dibandingkan. Hasilnya menunjukkan Kreativitas belajar mengalami kenaikan dari 49% yang menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran menjadi 73% di kondisi siklus 1 dan 88% di kondisi siklus 2. Ini berarti bahwa kreativitas siswa meningkat 39% dari kondisi awal ke kondisi akhir. Yang kedua, pembelajaran dengan teknik Dusamtita-Dusamtiti juga dapat meningkatkan hasil belajar menulis teks deskriptif upacara adat Jawa yang pada kondisi awal 75,1 dengan 22 siswa (67%)yang dapat melewati nilai KKM , 79,8 dengan 27 siswa atau 81% yang mendapatkan nilai lebih dari KKM pada siklus 1 dan meningkat lagi menjadi 85,1 dengan 29 siswa (87%) yang melewati KKM pada siklus 2. Ini berarti rerata nilai hasil belajar menulis teks deskriptif upacara adat Jawa siswa mengalami kenaikan dari kondisi awal ke kondisi akhir sebesar 13% atau 10 poin dan angka ketuntasan siswa juga mengalami kenaikan sebesar 20%.

Kata kunci: kreativitas dan hasil belajar bahasa Jawa, teknik dusamtita-dusamtiti.

 

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Kurikulum 2013 muatan lokal Bahasa Jawa dengan menggunakan berbagai pendekatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa. Kenyataan di dalam pembelajaran bahasa Jawa masih sering ditemukan siswa tidak memiliki dorongan yang tinggi dalam belajar bahasa Jawa. Apalagi saat pembelajaran menulis teks deskriptif upacara adat Jawa. Anak kurang kreatif dalam menuangkan gagasan-gagasannya.

Kreativitas belajar dan hasil belajar menulis teks deskriptif upacara adat Jawa yang masih rendah dikarenakan beberapa hal diantaranya kurangnya kreativitas belajar siswa dan kurang efektifnya pembelajaran bahasa Jawa. Inovasi pembelajaran belum diterapkan dalam pembelajaran. Berdasarkan pengalaman pembelajaran tersebut peneliti akan menggunakan teknik dusamtita-dusamtiti untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar menulis teks deskriptif upacara adat Jawa bagi siswa.

Penggunaan teknik dusamtita-dusamtiti dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar menulis teks deskriptif upacara adat Jawa. Keberhasilan pembelajaran menulis teks deskriptif upacara adat juga merupakan salah satu unsur untuk memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal mata pelajaran bahasa Jawa dan juga ketercapaian dalam kompetensi dasar dalam kurikulum.

Kreativitas belajar siswa dan hasil belajar menulis teks deskriptif upacara adat Jawa yang rendah akan berpengaruh pada proses dan hasil pembelajaran. Dengan cara yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar, guru berharap siswa menjadi lebih kreatif dalam belajar dan hasil belajar menulis teks deskriptif upacara adat Jawa meningkat.

Rumusan Masalah

Dari permasalahan-permasalahan yang terdapat dalam latar belakang masalah, maka peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut: (1) Apakah melalui teknik dusamtita-dusamtiti dapat meningkatkan kreativitas belajar menulis teks deskriptif upacara adat Jawa bagi siswa kelas IXC SMP Negeri 2 Salatiga semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 ? (2) Apakah melalui teknik dusamtita-dusamtiti dapat meningkatkan hasil belajar menulis teks deskriptif upacara adat Jawa bagi siswa kelas IXC SMP Negeri 2 Salatiga semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 ? (3) Apakah melalui teknik dusamtita-dusamtiti dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar pada menulis teks deskriptif upacara adat Jawa bagi siswa kelas IXC SMP Negeri 2 Salatiga semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 ?

Tujuan Penelitian

Penelitian ini mempunyai dua tujuan yaitu: Melalui teknik dusamtita-dusamtiti dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar menulis teks deskriptif upacara adat Jawa bagi siswa kelas IX C SMP Negeri 2 Salatiga semester 1 tahun Pelajaran 2016/2017

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini ada tiga yaitu untuk siswa, peneliti dan guru. adapun manfaat untuk siswa dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar menulis teks deskriptif upacara adat Jawa dalam pembelajaran dengan teknik dusamtita-dusamtiti. Bagi peneliti dapat meningkatkan keprofesionalisme dalam pekerjaan. Manfaat bagi teman sejawat adalah membina hubungan yang baik dengan teman sejawat untuk meningkatkan proses pembelajaran dan dapat menemukan cara yang tepat untuk meningkatkan hasil pembelajaran

LANDASAN TEORI

Hakekat Kreativitas

Ketercapaian kompetensi dasar-kompetensi dasar yang telah ditentukan dalam kurikulum muatan lokal bahasa Jawa , haru dilaksanakan guru dengan menciptakan suasana pembelajaran yang optimal. Pembelajaran Bahasa Jawa harus bisa membuat anak aktif, bergairah, senang dan anak mempunyai kreativitas yang tinggi. Dengan bekal mempunyai kreativitas belajar yang memadai keberhasilan pembelajaran dapat dicapai. Kreativitas apa saja yang mendukung keberhasilan pembelajaran? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 2002: 756) kata kreativitas berarti adalah kemampuan untuk mencipta, daya cipta. Amanda Blake (2013: 20) mengatakan kreatif itu adalah sesuatu yang berhubungan dengan keterampilan, bakat, dan seni.

Kreativitas dapat juga diartikani kemampuan seseorang untuk mencipta yang meliputi kemampuan kepekaan dalam mrngerjakan sesuatu.

Hakikat Belajar

Belajar merupakan kegiatan utama dalam pembelajaran di sekolah. Di dalam kegiatan pembelajaran terdapat suatu interaksi sesama pembelajar, guru, dan lingkungan. Hal ini sesuai dengan pendapat Suprayekti (2004) dalam http://www.membuatblog.web.id/2010/06/hakikat-belajar-dan-pembelajaran.html bahwa belajar secara umum dapat diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku akibat interaksi individu dengan lingkungan.Dengan belajar seseorang akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan-keterampilan. Keterampilan akan banyak didapatkan bila seseorang rajin dalam belajar dan tidak mudah putus asa. Dan sebaliknya pengetahuan dan keterampilan tidak akan bertambah bila tidak melakukan kegiatan belajar. Pernyataan ini senada dengan pendapat Hamalik(1983: 23) yang menyatakan bahwa belajar adalah suatu usaha untuk memperoleh sejumlah ilmu pengetahuan.

Teknik Dusamtita-Dusamtiti

Hakekat Teknik

Teknik adalah cara atau metode untuk mengerjakan sesuatu. Teknik di sini yang dimaksud adalah teknik dalam pembelajaran. Menurut Akhmad Sudrajat dalam https//akhmad sudrajat-wordpress:com/2008/9/12 pendekatan-strategi –metode-teknik pembelajaran, Teknik pembelajaran adalah cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan secara spesifik.

Dusamtita-dusamtiti

Dusamtita-dusamtiti adalah akronim dari kata dua sampai tiga tamu-dua sampai tiga tinggal. Teknik Dusamtita-dusamtiti ini merupakan istilah dari penulis yang merupakan pengembangan teknik yang diciptkan Spencer Kagan pada tahun 1992 yang diberi nama teknik pembelajaran Dua Tamu Dua Tinggal. Maksud dari penulis untuk mengembangkan istilah teknik pembelajaran dari Dua Tamu Dua Tinggal menjadi Dua Sampai Tiga Tamu-Dua Sampai Tiga Tinggal adalah memudahkan penulis untuk membentuk kelompok saat penelitian.

Adapun cara pelaksanaan dalam pembelajaran dengan teknik Dusamtita-dusamtiti adalah sebagai berikut:

Teknik dusamtita-dusamtiti dalam kelompok besar

a.    Siswa bekerja sama dalam kelompok berenam, peserta didik juga menentukan tiga anak sebagai tamu dan tiga anak tinggal dalam kelompok.

b.    Setelah selesai, tiga anak dari masing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya dan masing-masing bertamu ke kelompok yang lain

c.     Tiga orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi kepada ketiga tamunya

d.    Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain

e.    Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka

Kerangka Berfikir

Pembelajaran menulis deskriftif pada kondisi awal sebelum peneliti menggunakan teknik dusamtita-dusamtiti , kreativitas dan hasil belajar menulis teks deskriptif upacara adat Jawa kelas IXC SMP Negeri 2 Salatiga semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 masih rendah. Untuk mengatasi hal itu peneliti perlu menggunakan teknik dusamtita-dusamtiti dalam pembelajaran.

Peneliti menggunakan teknik dusamtita-dusamtiti secara kelompok besar yang terdiri dari 6-7 siswa dalam setiap kelompok pada Siklus 1. Sedangkan pada pembelajaran di Siklus 2 peneliti menggunakan teknik dusamtita-dusamtiti pada kelompok kecil yang terdiri dari 4 siswa setiap kelompok.

Pada kondisi akhir setelah kedua siklus diterapkan, diduga melalui teknik dusamtita-dusamtiti dapat meningkatkan kreativitas belajar menulis teks deskriptif upacara adat Jawa siswa kelas IXC SMPN 2 Salatiga semester 1 tahun pelajaran 2016/2017. Diduga pula melalui dusamtita-dusamtiti dapat meningkatkan hasil belajar menulis teks deskriptif upacara adat Jawa siswa kelas IXC SMPN 2 Salatiga semester 1 tahun pelajaran 2016/2017. Serta diduga melalui teknik dusamtita-dusamtiti dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar menulis teks deskriptif upacara adat Jawa siswa kelas IXC SMPN 2 Salatiga semester 1 tahun pelajaran 2016/2017.

Hipotesis Tindakan

Berdasarkan landasan teoritis dan kerangka berpikir, hipotesis dalam penelitian Tindakan Kelas ini adalah melalui teknik dusamtitadusamtiti dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar menulis teks upacara adat Jawa siswa kelas IXC SMP Negeri 2 Salatiga semester 1 tahun pelajaran 2016/2017

METODE PENELITIAN

Penelitian dengan judul Peningkatann Kreativitas Dan Hasil Belajar Menulis Teks Deskriptif Upacara Adat Jawa Melalui Teknik Dusamtita-Dusamtiti Siswa Kelas IXC SMP Negeri 2 Salatiga semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 ini mengambil tempat di kelas IXC SMP Negeri 2 Salatiga.. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan selama lima bulan yaitu mulai bulan Agustus 2016 sampai dengan bulan Desember 2016.

Teknik dan alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dua teknik yaitu untuk data kreativitas belajar menulis teks deskriftif upacara adat dengan menggunakan teknik dokumentasi yang berupa catatan peneliti dan kolaborator dari teman sejawat sedangkan untuk data tentang hasil belajar menulis teks deskriftif menggunakan teknik tes tertulis berupa menulis teks udeskriftif upacara adat Jawa. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data berupa dokumen catatan guru ketika mengajar dan daftar nilai siswa setelah diadakan tes atau ulangan.

Prosedur tindakan yang dilakukan peneliti pada penelitian ini dengan urutan: Langkah pertama peneliti merasakan dengan munculnya masalah tentang kesulitan siswa tentang hasil belajar menulis teks deskriftif yang rendah kemudian ditentukan penyelesaiannya dengan Penelitian Tindakan Kelas. Langkah yang kedua adalah menentukan tindakan berupa penelitian dengan dua siklus dan langkah yang ketiga adalah melakukan empat tahapan penelitian berupa perencanaan tindakan, melakukan tindakan, melakukan pengamatan dan menganalis data dengan deskriftif komparatif.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Kondisi Awal

Pembelajaran menulis teks deskriftif upacara adat Jawa pada kondisi awal menunjukkan hasil 66% siswa kreatif dalam mengikuti pembelajaran sedangkan 34% siswa kurang kreatif dalam mengikuti pembelajaran. Hasil Belajar siswa pada kondisi awal nilai rerata hanya mendapat 75,1 dan 33% atau sebelas siswa nilainya belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal.

Hasil Siklus 1

Kreativitas belajar siswa pada pembelajaran di Siklus 1 menunjukkan peningkatan.Siswa sudah mulai kreatif dengan hasil 75%.Hasil belajar siswa juga menagalami peningkatan rerata nilai menjadi 79,8 dan siswa yang mendapat nilai kurang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal hanya enam siswa.

Hasil Siklus 2

Pembelajaran menulis teks deskriftif upacara adat Jawa dengan menggunakan teknik Dusamtita-Dusamtiti ternyata bisa meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa pada Siklus 2.Kreativitas siswa yang ditunjukkan dengan dorongan yang tinggi dan perhatian dalam pembelajaran meningkat menjadi 87%. Hasil Belajar siswa juga meningkat secara signifikan ,rerata nilai siswa mencapai 85,1 lebih tinggi dibandingkan hasil siklus 1 yang meraih rerata nilai hanya 79,1. Siswa yang mendapatkan nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal berkurang menjadi tiga siswa yang semula di Siklus 1 masih ada enam anak.

PEMBAHASAN

Perbandingan hasil yang didapatkan dari kreativitas dan hasil belajar siswa antara pembelajaran di Kondisi Awal, Siklus 1, dan Siklus 2 menunjukkan bahwa melalui teknik Dusamtita-Dusamtiti dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar Menulis Teks Deskriftif Upacara Adat Jawa. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil kreativitas siswa dalam pembelajaran di kondisi awal yang hanya mencapai angka 66% menjadi 75% di Siklus 1 dan akhirnya meraih 87% di Siklus2.

Hasil belajar di Kondisi Awal nilai rerata siswa hanya mencapai 75,1 meningkat menjadi 79,8 di Siklus 1dan akhirnya meningkat menjadi 85,1 di Siklus 2.Sedangkan siswa yang mendapat nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal juga semakin berkurang dari sebelas siswa di Kondisi Awal menjadi enam siswa di Siklus 1 dan akhir menjadi tiga siswa di Siklus 2.

PENUTUP

Simpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa baik secara teoritik maupun empirik, Melalui teknik dusamtitadusamtiti dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar menulis teks deskriptif upacara adat Jawa siswa kelas IXC SMP Negeri 2 Salatiga semester 1 tahun pelajaran 2016/2017.

Saran

Berdasarkan simpulan hasil penelitian, peneliti dapat mengemukan saran untuk siswa diharapkan dapat mengambil manfaat dari teknik dusamtitadusamtiti untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar menulis teks deskriptif upacara adat Jawa. Peneliti berharap teman sejawat berkenan menggunakan teknik dusamtitadusamtiti untuk kreativitas hasil belajar menulis teks deskriptif upacara adat Jawa. Sekolah agar berkenan membantu peneliti untuk mengembangkan potensi diri untuk kemajuan sekolahnya.

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. 2002. Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas, Direktorat PLP.

Akhmad Sudrajat dalam https//akhmad sudrajat-wordpress:com/2008/9/12 pendekatan-strategi –metode-teknik pembelajaran

Pusat Bahasa Depdiknas.2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ketiga.Jakarta: Balai Pustaka

Suprayekti(2004)dalamhttp://www.membuatblog.web.id/2010/06/hakikat-belajar-dan pembelajaran.html

Suyoto, Pujiati&Lim Rahmina. 1999.Evaluasi Pengajaran Bahasa Indonesia.Jakarta: Universitas Terbuka