UPAYA PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYUSUN

RPP INOVATIF MELALUI PEMBINAAN AKADEMIK

LEWAT PEMBERDAYAAN KKG BAGI GURU

KELAS V DAN VI SE-DABIN II UPTD TK/SD KECAMATAN CEPU

KABUPATEN BLORA SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

 

Sudarbi

Pengawas Sekolah Dabin II UPTD TK/SD Kecamatan Cepu Kabupaten Blora

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan kemampuan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Inovatif melalui Pembinaan Akademik lewat Pemberdayaan KKG bagi Guru Kelas V dan VI se-Dabin II UPTD TK/SD Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus dengan materi KPK dan FPB. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas IV SD Negeri Wiroto yang berjumlah 15 siswa, terdiri dari 7 laki-laki dan 8 perempuan. Data dikumpulkan menggunakan teknik tes. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang berlangsung dalam dua siklus. Penelitian berlangsung di Dabin II UPTD TK/SD Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Penelitian berlangsung pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Subjek penelitian ini sebanyak dua puluh orang dari sepuluh sekolah. Objek penelitian ini adalah minat serta kemampuan menyusun RPP. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik tes dan nontes. Teknik tes dengan tes. Teknik nontes dengan observasi. Alat pengumpulan data berupa lembar tugas dan lembar observasi. Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah minat dan kemampuan menyusun RPP Inovatif melalui Pembinaan Akademik lewat Pemberdayaan KKG bagi Guru Kelas V dan VI se-Dabin II UPTD TK/SD Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Tahun Pelajaran 2014/2015 meningkat. Peningkatan tersebut sesuai dengan data penelitian dari hasil observasi maupun lembar tugas. Pada Kondisi Awal, minat dan kemampuan dengan nilai rata-rata sebesar 1,35 dan 1,52. Pada Siklus I, minat dan kemampuan dengan nilai rata-rata sebesar 3,48 dan 3,21. Pada Siklus II, minat dan kemampuan dengan nilai rata-rata sebesar 4,35 dan 4,34.

Kata Kunci: Minat, Kemampuan, RPP Inovatif, Pembinaan, Pemberdayaan, KKG, Guru Kelas.

 

PENDAHULUAN

Sebagai salah satu komponen dalam kegiatan belajar mengajar, guru memiliki posisi yang menentukan dalam keberhasilan pembelajaran karena fungsi utama adalah merancang, mengelola, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. Guru bertugas mengalihkan seperangkat pengetahuan yang terorganisasikan, sehingga pengetahuan itu menjadi bagian dari sistem pengetahuan siswa. Sejalan dengan itu pula, kedudukan guru dalam kegiatan belajar mengajar sangat strategis dan menentukan.

Pada kenyataannya terdapat kendala banyaknya guru yang tidak memiliki minat dan kemampuan untuk membuat Rencna Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan tepat. Sebagai jalan keluar guru-guru lebih memilih menggunakan RPP hasil dari copy-paste dan hal tersebut sangatlah tidak sesuai dengan kondisi di sekolah masing-masing.

Permasalahan awal yang dihadapi Pengawas Sekolah adalah minat dan kemampuan Guru Kelas V dan VI dalam membuat RPP Semester Genap masih sangat rendah. Terbukti dari semua guru yang diteliti pada saat pelaksanaan pembelajaran masih menggunakan RPP hasil copy-paste.

Keterampilan utama dari seorang Pengawas Sekolah adalah melakukan penilaian dan pembinaan kepada guru untuk secara terus-menerus meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas agar berdampak pada kualitas hasil belajar siswa. Supervisi akademik merupakan kegiatan terencana yang ditujukan pada aspek kualitatif sekolah dengan membantu guru melalui dukungan dan evaluasi pada proses belajar dan pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar.

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) secara terus-menerus berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai program. Salah satu proram prioritas melalui Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah “Pemberdayaan Kelompok Kerja Guru (KKG). Program ini ditujukan untuk mendukung berlangsungnya berbagai kegiatan yang dirancang oleh, dari dan untuk guru dalam lingkup KKG dalam rangka perubahan kinerja dan mutu guru.

Untuk meningkatkan minat dan kemampuan Guru Kelas V dan VI se-Dabin II UPTD TK/SD Kecamatan Cepu Kabupaten Blora dalam membuat RPP, Pengawas Sekolah melakukan pembinaan akademik sendiri, yaitu pembinan akademik lewat KKG. Peningkatan mutu pendidikan sangatlah diharapkan agar minat dan kemampuan meningkat dalam membuat RPP Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang berlangsung dalam dua siklus. Penelitian berlangsung di Dabin II UPTD TK/SD Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, mencakup sepuluh sekolah, yaitu SDN 1 Cepu, SDN 3 Cepu, SDN 4 Balun, SDN Mernung, SDN 1 Tambakromo, SDN 2 Tambakromo, SDN 1 Mulyorejo, SDN 2 Mulyorejo, SD Katolik Cepu dan SDIT Cepu. Penelitian berlangsung pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015.

Subjek penelitian ini adalah Guru Kelas V dan VI se-Dabin II UPTD TK/SD Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Subjek penelitian sebanyak dua puluh orang dari sepuluh sekolah. Objek penelitian ini adalah minat serta kemampuan menyusun RPP.

Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik tes dan nontes. Teknik tes dengan tes. Teknik nontes dengan observasi. Alat pengumpulan data berupa lembar tugas dan lembar observasi. Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Kondisi Awal

Pada Kondisi Awal, minat dan kemampuan Guru Kelas V dan VI dalam membuat RPP dengan nilai rata-rata sebesar 1,35 dan 1,52 dalam skala 1-5. Minat dan kemampuan tersebut termasuk rendah.

Deskripsi Siklus I

Sesuai pembinaan akademik secara klasikal lewat pemberdayaan KKG pada Siklus I, 1) rata-rata minat Guru Kelas V sebesar 3,1 dengan persentase sebesar 33% dan Guru Kelas VI sebesar 3,19 dengan persentase sebesar 25%, sehingga nilai rata-rata sebesar 3,48 dan persentase sebesar 58% dan 2) rata-rata kemampuan Guru Kelas V sebesar 3,55 dengan persentase sebesar 45% dan Guru Kelas VI sebesar 2,99 dengan persentase sebesar 11%, sehingga nilai rata-rata sebesar 3,21 dan persentase sebesar 28%.

Deskripsi Siklus II

Sesuai pembinaan akademik secara individual lewat pemberdayaan KKG pada Siklus II, 1) rata-rata minat Guru Kelas V sebesar 4,1 dengan persentase sebesar 100% dan Guru Kelas VI sebesar 4,05 dengan persentase sebesar 72%, sehingga nilai rata-rata sebesar 4,35 dan persentase sebesar 86% dan 2) rata-rata kemampuan Guru Kelas V sebesar 4,53 dengan persentase sebesar 100% dan Guru Kelas VI sebesar 4,16 dengan persentase sebesar 72%, sehingga nilai rata-rata sebesar 4,34 dan persentase sebesar 86%.

Pembahasan

Pembinaan akademik lewat pemberdayaan KKG dilakukan secara klasikal pada Siklus I dan secara individual pada Siklus II. Pada Siklus I, pembinaan dilakukan di sekolah inti, dimana subjek penelitian memperhatikan pembinaan secara klasikal. Sedangkan pada Siklus II, pembinaan dilakukan di sekolah masing-masing, dimana subjek penelitian memperhatikan pembinaan secara individual.

Sesuai dengan pembinaan tersebut, minat dan kemampuan subjek penelitian dalam membuat RPP mengalami peningkatan.

Peningkatan minat tersebut sesuai dengan minat subjek penelitian dengan nilai mencapai 4-5. Pada Siklus I, subjek penelitian dengan nilai mencapai 4-5 sebanyak empat orang. Pada Siklus II, subjek penelitian dengan nilai mencapai 4-5 sebanyak dua belas orang. Peningkatan dari 28% menjadi 86%.

Peningkatan kemampuan tersebut sesuai dengan minat subjek penelitian dengan nilai mencapai 4-5. Pada Siklus I, subjek penelitian dengan nilai mencapai 4-5 sebanyak tiga orang. Pada Siklus II, subjek penelitian dengan nilai mencapai 4-5 sebanyak tiga belas orang. Peningkatan dari 29% menjadi 86%.

Sesuai dengan analisis data penelitian tersebut di atas, pembinaan akademik lewat pemberdayaan KKG meningkatkan minat dan kemampuan membuat RPP bagi Guru Kelas V dan VI se-Dabin II UPTDTK/SD Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Peningkatan tersebut memenuhi indikator kinerja, sehingga tindakan termasuk berhasil dan hipotesis tindakan terbukti benar.

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pembinaan akademik lewat pemberdayaan KKG meningkatkan minat dan kemampuan membuat RPP bagi Guru Kelas V dan VI se-Dabin II UPTDTK/SD Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Minat meningkat dari nilai rata-rata sebesar 1,35 menjadi 4,08. Kemampuan meningkat dari nilai rata-rata sebesar 1,52 menjadi 4,35.

Saran

Saran dalam penelitian ini adalah guru supaya: 1) memahami dan menggunakan model-model pembelajaran Inovatif dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), 2) menyusun RPP yang memunculkan kompetensi secara utuh, meliputi ranah kognitif, psikomotor dan afektif, 3) memunculkan minat dan motivasi intrinsik, 4) mengubah pola pikir dan memahami serta menerima konsep baru, 5) memperbanyak praktik dalam pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BSNP.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud). 1993. Dengan Pemantapan Kerja Guru Kita Siapkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas untuk Menyongsong Pembangunan Jangka Panjang Tahap II. Jakarta: Depdikbud.

—. 1992. Buku Pedoman Penyelenggaraan Musyawarah Guru Mata Pelajaran. Jakarta: Depdikbud.

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). 2010. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2010 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

—. 2010. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2010 tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas.

—. 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

—. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Depdiknas.

Direktorat Dikmenum. 1999. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta: Depdiknas.

Dirjen Dikti. 2010. Panduan Penyusunan Perangkat Portofolio Sertifikasi Guru dalam Jabatan. Jakarta: Depdiknas.