Quantum Learning Multiple Intelligence Meningkatkan Partisipasi Dan Prestasi
PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING
DENGAN MULTIPLE INTELLIGENCE
UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI
DAN PRESTASI BELAJAR SISWA
Agustina Elizabeth
Universitas Nusa Nipa Maumere
ABSTRACT
Students impression that physics is difficult, too many formulae, and boring cause low students’ motivation to learn physics as reflected by the low scores in physics learning achievement. Based on the previous physics test conducted in the Class X-4 SMA IPIEM Surabaya, it was found out that the average score was 66,1 and only 37,5 % of the students exceeded the minimum passing score. This research was conducted to improve the students participation and learning achievement in classroom action research setting by applying Quantum Learning with Multiple Intelligences. The result of the research showed that the application of Quantum Learning with Multiple Intelligences in the classroom action research in Class X-4 SMA IPIEMS Surabaya improved the students’ participation and learning achievement. At the end of the first cycle, 50 % of the students exceeded the minimum passing score (the average of physics test score was 58,9) and the level of students participation was 60 %. At the end of the second cycle 72,5 % of the students exceeded the minimum passing score (the average of physics test score was 75,6) and the level of student participation was 77,5 %.
Keywords: Quantum Learning, Multiple Intelligences, students participation and learning achievement
PENDAHULUAN
METODE
Analisis kuantitatif dari data yang berhasil diperoleh dari hasil observasi pada setiap siklus dalam pelaksanaan tindakan kelas dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam proses pembelajaran. Kegiatan analisis tersebut meliputi: 1) Partisipasi belajar siswa pada setiap pertemuan pelaksanaan siklus. Partiisipasi belajar yang dimaksud adalah aktivitas yang ditetapkan pada penelitian ini. 2) Hasil tes kemampuan kognitif siswa di akhir tiap siklus.
Penelitian ini dikatakan berhasil apabila indikator keberhasilan yang disusun oleh peneliti dan guru dengan memperhatikan kondisi awal kelas yang dijadikan subjek penelitian dapat tercapai.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tindakan yang dilakukan dengan membimbing siswa untuk memahami materi pembelajaran dengan langkah-langkah pembelajaran quantum learning dengan teori multiple intelligence. Siswa diajak untuk memhami kekuatan Ambak (apa motivasinya bagiku) sehingga keinginan untuk belajar selalu ada. Agar siswa merasa nyaman dalam belajar perlu penataan lingkungan belajar yang baik. Memacu siswa untuk giat belajar dengan memupuk sikap juara sehingga siswa yang pandai dan belum mampu merasa dihargai. Untuk lebih leluasa dalam belajar, guru membebasakan gaya belajar siswa sesuai dengan keerdasan masing-masing. Membisakan siswa mengungkapkan kembali apa yang didapatkan menggunakan bahasa hidup dengan cara dan ungkapan sesuai gaya belajar siswa itu sendiri. Siswa mencatat dengan simbol atau gambar yang mudah dimengerti. Aktivitas membaca perlu dibiasakan untuk menambah perbendaharaan kata, pemahaman, wawasan dan daya ingat. Menjadikan siswa lebih kreatif dengan memberi kesempatan untuk mencoba, mengajukan ide, atau bertanya. Selain itu, perlu melatih kekuatan memori sehingga siswa perlu dilatih untuk mendapatkan kekuatan memori yang baik misalnya dengan tanya jawab. Dengan langkah ini terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar dari 37,5% pada tahap awal menjadi 50% sebagai hasil dari tindakan siklus I. Hasil ini masih belum mencapai target yaitu ketuntasan sebesar 70%. Maka pada tindakan siklus II dilakukan perbaikan, diantaranya dengan pembimbingan dan penekanan untuk melakukan belajar kelompok di luar kelas dan optimalisasi pemanfaatan sumber belajar yang tersedia, baik dari buku maupun internet. Langkah ini memberikan pengaruh yang sangat signifikan pada hasil belajar siswa, terbukti ketuntasan belajar siswa pada siklus II ini meningkat menjadi 72,5%. Hal ini menunjukkan selalu terjadi peningkatan persentase ketuntasan pada nilai hasil belajar siswa pada rangkaian proses pembelajaran dengan mengguna–kan pembelajaran metode quantum learn–ing dengan teori multiple intelligence, dan akhirnya tercapai target awal pada siklus II.
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Astari, Runi. 2011. Penerapan Model Pengajaran Langsung untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa pada Sub Pokok Bahasan Difraksi Cahaya di Kelas XII IPA 2 SMA YPPI 1 Surabaya. Skripsi. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Damari, Ari. 2007. Kupas Fisika SMA untuk kelas 1,2, & 3. Jakarta: Wahyu Media.
Daton, Goris dkk. 2007. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Grasindo.
De Porter, Bobbi dan Mike Hernachi. terjemahan Alwiyah Abdurrahman. 1999. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Halliday & Resnick. 1985. Fisika (jilid 1) (Pantur Silaban, penerjemah). Jakarta: Erlangga.
Ibnu, Sahudi & Susilo, Herawati. 2005. Metodologi Penelitian Tindakan Kelas. Dikti.
Kanginan, Marthen. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Kanginan, Marthen. Seribu Pena Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Komang, Dewa. 2005. Konsep Dasar dan Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Denpasar: Dikti.
Sari, Kumala Herlina. 2010. “Partisipasi Belajarâ€. 28 desember 2010. Telyna.wordpress.com. [diakses 23 Oktober 2011]
Satgas Pelatihan Guru MIPA. 1996. Pelatihan Pendalaman Materi dan Perluasan Wawasan Untuk Guru SMU Bidang Fisika. Bandung: Lembaga Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung.
Seifert, Kelvin & Sutton, Rosemary. 2009. Educational Psychology 2nd edition. Switzerland: The Global Project Production.
Silver, Harvey. Et al. 2000. Integrating Learning Styles And Multiple Intelligences. ASCD: United States of America.
Sudrajat, Akhmad. 2008. “Quantum Learningâ€. 24 Januari 2008. akhmadsudrajad.wordpress.com. [diakses 23 Oktober 2011]
Tan, Markus. 2011. Menjadi Guru Inspiratif dengan metode Quantum Genius. Makalah Seminar Nasional Guru Luar Biasa, Unika Widya Mandala Surabaya, 19 Februari 2011.
Young & Freedman. 2004. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh (jilid 1) (Pantur Silaban, penerjemah). Jakarta: Erlangga.