Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Metode Everyone is a Teacher Here
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
MATERI EKSPOR IMPOR DENGAN METODE EVERYONE
IS A TEACHER HERE (ETH) PADA PESERTA DIDIK KELAS VI
SDN TRITUNGGAL DI SEMESTER II
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Basuki
Guru Kelas VI SDN Tritunggal
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Materi Ekspor Impor dengan Metode Everyone is a Teacher Here (ETH) di Kelas VI SDN Tritunggal pada Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017 dan 2) Menganalisis hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Materi Ekspor Impor dengan Metode Everyone is a Teacher Here (ETH) di Kelas VI SDN Tritunggal pada Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tempat penelitian adalah SDN Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Waktu penelitian adalah satu setengah bulan, mulai bulan April sampai bulan Mei yang bertepatan dengan periode akhir Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017. Subyek penelitian adalah peserta didik Kelas VI SDN Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang pada Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak duapuluhtiga peserta didik. Data penelitian adalah aktifitas belajar dan hasil belajar dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Materi Ekspor Impor. Alat pengumpulan data adalah lembar pengamatan, kartu pertanyaan, soal ulangan harian dan foto kegiatan penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Prosedur penelitian adalah tindakan dengan Model Siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu Perencanaan, Tindakan, Pengamatan dan Refleksi. Hasil penelitian adalah 1) Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Materi Ekspor Impor dengan Metode Everyone is a Teacher Here (ETH) bersifat aktif dengan bertanya secara tertulis, menganalisis pertanyaan, menjawab pertanyaan secara tertulis, membacakan jawaban, menkoreksi jawaban yang masih salah, bertanya lebih lanjut dan berpendapat, 2) Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Materi Ekspor Impor dengan Metode Everyone is a Teacher Here (ETH) meningkatkan aktifitas belajar peserta didik dalam bertanya lebih lanjut dan berpendapat, 3) Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Materi Ekspor Impor dengan Metode Everyone is a Teacher Here (ETH) meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Kata Kunci: Hasil Belajar, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Ekspor, Impor, Metode Everyone is a Teacher Here (ETH).
PENDAHULUAN
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan semua bidang ilmu yang mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat (Sardjiyo, dkk 2009: 1). Dalam mempelajari manusia, peserta didik mengamati norma-norma/peraturan serta kebiasan yang berlaku dalam masyarakat tersebut, sehingga mendapat pengalaman langsung dan hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara kehidupan pribadi dan masyarakat.
Dalam pembelajaran IPS materi Ekspor Impor di Kelas VI SDN Tritunggal pada akhir Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017 bersifat klasikal dengan metode diskusi kelas berlangsung pasif karena peserta didik sangat pasif dalam bertanya. Bahkan pemahaman konsep dan penguasaan materi juga lemah. Hal tersebut berkaitan dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang semakin dekat, sehingga peserta didik tidak fokus dan tidak berminat mengikuti pembelajaran.
Dari beberapa kali pertemuan, peserta didik mengerjakan ulangan harian yang terdiri dari enam soal isian singkat dan dua soal uraian. Dari hasil koreksi diketahui hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 60,86 dan persentase ketuntasan sebesar 47,82%. Nilai rata-rata masih di bawah KKM sekolah sebesar 68. Sedangkan jumlah peserta didik yang tuntas sebanyak 11 anak, sehingga belum memenuhi persentase ketuntasan minimal sebesar 75%. Dengan demikian, hasil belajar termasuk jelek.
Menurut Silberman (2009: 52), Metode Everyone is a Teacher Here (ETH) adalah metode belajar untuk mendapatkan partisipasi kelas secara keseluruhan dan secara individual. Metode ini memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik yang selama ini kurang aktif mengikuti pembelajaran menjadi lebih aktif. Metode ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menjadi guru bagi teman-temannya.
Penelitian Marsanah pada tahun 2010 berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Everyone is a Teacher Here (ETH) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X-2 SMA YLPI Marpoyan Pekanbaru. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa Kelas X-2 sebanyak 34 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan observasi. Analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian adalah peningkatan prestasi belajar dengan ketuntasan sebesar 85,29% pada Siklus II dan ketuntasan sebesar 100%.
Penelitian Fitriati pada tahun 2013 berjudul Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Materi Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi melalui Metode Everyone is a Teacher Here (ETH) pada Siswa Kelas IV SDN 01 Moga. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa Kelas IV sebanyak 47 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi dan dokumentasi. Analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian adalah 1) aktifitas belajar siswa pada Siklus I sebesar 73,68% (kriteria tinggi) dan pada Siklus II sebesar 78,31% (kriteria sangat tinggi), 2) hasil belajar pada Siklus I dengan nilai rata-rata sebesar 72,68 dan ketuntasan sebesar 74,47% dan hasil belajar pada Siklus II dengan nilai rata-rata sebesar 87,13 dan ketuntasan sebesar 87,23%.
Penelitian Wiwik Nur Kholifah pada tahun 2014 berjudul Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan Metode Everyone is a Teacher Here (ETH) Siswa Kelas V MI Sukosari Bandongan Magelang Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa Kelas V sebanyak 12 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan observasi. Analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian adalah pada Siklus I, hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 63,33 dan ketuntasan sebesar 50% dan pada Siklus II, hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 75,42 dan hasil belajar dengan ketuntasan sebesar 83,33%.
Penelitian Umi Alfiyah pada tahun 2014 berjudul Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Al Qur’an Hadits melalui Metode Everyone is a Teacher Here (ETH) Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Danurejo, Mertoyudan, Magelang Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa Kelas V sebanyak 23 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, tes dan wawancara. Analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian adalah pada Siklus I, prestasi belajar dengan nilai rata-rata sebesar 63,48 dan ketuntasan sebesar 60,87% dan pada Siklus II, prestasi belajar dengan nilai rata-rata sebesar 73,48 dan hasil belajar dengan ketuntasan sebesar 95,65%.
Sesuai dengan aktifitas belajar peserta didik yang pasif, materi yang disampaikan dan permasalahan yang terjadi, maka penulis melakukan pembaruan dalam pembelajaran dengan Metode Everyone is a Teacher Here (ETH). Dalam pembelajaran tersebut, peserta didik bertanya secara tertulis dalam kartu pertanyaan sesuai dengan kesulitan belajar maupun keingintahuan. Kemudian, pembelajaran dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan dari temannya yang lain. Dengan pembahasan dalam diskusi kelas, peserta didik mengetahui jawaban yang benar, mengkoreksi jawaban yang salah, bertanya lebih lanjut dan berpendapat. Selain itu aktif dan efektif, pembelajaran dengan Metode ETH diharapkan juga memperkuat karakter peserta didik, khususnya berani, percaya diri dan bertanggung jawab.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penulis melakukan tindakan dalam penelitian menggunakan Metode Everyone is a Teacher Here (ETH).
Tempat penelitian adalah SDN Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, yang beralamat di Desa Tritunggal. Tempat penelitian berada di pesisir pantai dan berdekatan dengan kantor pemerintahan. Waktu penelitian adalah satu setengah bulan, mulai bulan April sampai bulan Mei yang bertepatan dengan periode akhir Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017. Subyek penelitian adalah peserta didik Kelas VI SDN Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang pada Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak duapuluhtiga peserta didik.
Data penelitian adalah aktifitas belajar dan hasil belajar dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Materi Ekspor Impor. Alat pengumpulan data adalah lembar pengamatan, kartu pertanyaan, soal ulangan harian dan foto kegiatan penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Prosedur penelitian adalah tindakan dengan Model Siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu Perencanaan, Tindakan, Pengamatan dan Refleksi. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II. Setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Siklus I
Pembelajaran pada Siklus I dengan bertanya secara tertulis sesuai dengan kesulitan belajar maupun keingintahuan dan menjawab secara tertulis sesuai dengan kemampuan. Sedangkan pembahasan pertanyaan dengan diskusi kelas dimana peserta didik membacakan pertanyaan, menjawab pertanyaan, membacakan jawaban, mengkoreksi jawaban yang salah, bertanya lebih lanjut dan berpendapat.
Aktifitas belajar pada Siklus I dalam menulis pertanyaan dengan baik dan benar dengan frekuensi sebanyak tujuhbelas kali (73,91%), mampu menjawab pertanyaan dengan benar dengan frekuensi sebanyak enam kali (kategori sangat aktif), mampu mengkoreksi jawaban yang salah dengan frekuensi sebanyak sebelas kali (kategori sangat aktif), bertanya lebih lanjut dengan frekuensi sebanyak lima kali (kategori sangat aktif) dan berpendapat dengan frekuensi sebanyak lima kali (kategori sangat aktif).
Hasil belajar pada Siklus I dalam ulangan harian dengan nilai rata-rata sebesar 74,78 dan persentase ketuntasan sebesar 69,56%.
Deskripsi Siklus II
Pembelajaran pada Siklus II dengan bertanya secara tertulis sesuai dengan kesulitan belajar maupun keingintahuan, menganalisis tingkat kesulitan pertanyaan dan menjawab secara tertulis sesuai dengan kemampuan. Sedangkan pembahasan pertanyaan dengan diskusi kelas dimana peserta didik membacakan pertanyaan, menganalisis tingkat kesulitan pertanyaan, menjawab pertanyaan, membacakan jawaban, mengkoreksi jawaban yang salah, bertanya lebih lanjut dan berpendapat.
Aktifitas belajar pada Siklus II dalam menulis pertanyaan dengan baik dan benar dengan frekuensi sebanyak duapuluh kali (86,95%), mampu menjawab pertanyaan dengan benar dengan frekuensi sebanyak tujuh kali (kategori sangat aktif), mampu mengkoreksi jawaban yang salah dengan frekuensi sebanyak tigabelas kali (kategori sangat aktif), bertanya lebih lanjut dengan frekuensi sebanyak duabelas kali (kategori sangat aktif) dan berpendapat dengan frekuensi sebanyak sembilan kali (kategori sangat aktif).
Hasil belajar pada Siklus II dalam ulangan harian dengan nilai rata-rata sebesar 84,34 dan persentase ketuntasan sebesar 86,95%.
Pembahasan
Dalam penelitian ini, peserta didik menulis satu pertanyaan sesuai dengan kesulitan belajar maupun keingintahuan pada kartu pertanyaan sedangkan peserta didik lainnya menjawab pertanyaan tersebut sesuai dengan kemampuannya sesuai dengan pembagian kartu pertanyaan secara acak. Bilamana jawaban masih salah, peserta didik lainnya mengkoreksi. Dengan demikian, peserta didik berfungsi sebagai guru yang menjawab pertanyaan dari temannya sesuai dengan kemampuannya. Selain itu, peserta didik bertanya lebih lanjut dan berpendapat sesuai dengan pembahasan pertanyaan, sehingga belajar secara aktif.
Dalam penelitian ini, pembelajaran menggunakan media gambar, sehingga menjadi konkrit dan menarik. Dengan demikian, peserta didik menjadi perhatian dan berminat.
Dalam penelitian ini, peserta didik menulis satu pertanyaan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Sedangkan pertanyaan lainnya disampaikan dalam pembahasan dengan diskusi kelas. Dengan demikian, pembahasan materi menjadi luas dan mendalam dengan pertanyaan yang tidak terbatas. Hal inilah yang meningkatkan aktifitas belajar peserta didik, khususnya dalam bertanya maupun berpendapat.
Penulis menampilkan data aktifitas belajar pada Siklus I dan Siklus II sebagai berikut:
Tabel 6. Aktifitas belajar pada Siklus I dan Siklus II.
No |
Aspek Pengamatan |
Siklus I |
Siklus II |
1 |
Mampu menulis pertanyaan dengan baik dan benar |
17 (73,91% ≤ 75%) |
20 (86,95% ≥ 75%) |
2 |
Mampu menjawab pertanyaan dengan benar |
6 (A) |
7 (A) |
3 |
Mampu mengkoreksi jawaban yang salah |
11 (A) |
13 (A) |
4 |
Bertanya lebih lanjut |
5 (A) |
12 (A) |
5 |
Berpendapat |
5 (A) |
9 (A) |
Sesuai dengan data di atas, maka aktifitas belajar meningkat dan termasuk kategori sangat aktif (A). Meningkatnya aktifitas belajar karena pembelajaran yang konkrit dan menarik dengan media gambar dan pembatasan dalam bertanya secara tertulis.
Sesuai dengan aktifitas belajar yang semakin aktif dalam bertanya lebih lanjut maupun berpendapat, maka pemahaman konsep dan penguasaan materi peserta didik semakin kuat. Hal tersebut sesuai dengan hasil belajar yang semakin meningkat. Hasil belajar pada Siklus I dengan nilai rata-rata sebesar 74,78 dan persentase ketuntasan sebesar 69,56%. Sedangkan hasil belajar pada Siklus II dengan nilai rata-rata sebesar 84,34 dan persentase ketuntasan sebesar 86,95%. Dengan demikian, hasil belajar meningkat dan termasuk kategori bagus karena nilai rata-rata lebih besar daripada KKM sekolah sebesar 68 dan persentase ketuntasan lebih besar daripada persentase ketuntasan minimal 75%.
PENUTUP
Kesimpulan
1. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Materi Ekspor Impor dengan Metode Everyone is a Teacher Here (ETH) di Kelas VI SDN Tritunggal pada Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017 bertanya secara tertulis dan pembahasan pertanyaan dengan diskusi kelas.
2. Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Materi Ekspor Impor dengan Metode Everyone is a Teacher Here (ETH) di Kelas VI SDN Tritunggal pada Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017 meningkat dengan nilai rata-rata sebesar 84,34 dan persentase ketuntasan sebesar 86,95%.
Saran
1. Bagi guru agar memberikan bimbingan kepada peserta didik yang kesulitan dalam membuat pertanyaan, sehingga peserta didik tersebut mampu membuat pertanyaan dengan baik dan benar dan memberikan penghargaan kepada peserta didik yang mengkoreksi jawaban dengan benar, sehingga peserta didik yang lain berinisiatif mengkoreksi jawaban yang masih salah.
2. Bagi peserta didik agar aktif dalam diskusi kelas, khususnya dalam bertanya lebih lanjut dan berpendapat, sehingga pemahaman konsep dan penguasaan materi semakin kuat.
3. Bagi sekolah agar mengembangkan Metode Everyone is a Teacher Here (ETH) dalam pembelajaran lainnya dengan memperhatikan materi dan peraturan dalam bertanya dan menjawab secara tertulis, sehingga pembelajaran menjadi aktif dan efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Alfiyah, Umi. 2014. Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Al Qur’an Hadits melalui Metode Everyone is a Teacher Here (ETH) Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Danurejo, Mertoyudan, Magelang Tahun Pelajaran 2013/2014. Yogyakarta: Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (UIN), tidak dipublikasikan.
Anonim. 2013. Strategi Everyone is a Teacher Here. Artikel dalam http://layanan-guru.blogspot.com/2013/01/strategi-everyone-is-a-teacher-here.html
Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dirjen PMPTK). 2008. Metode Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas).
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fitriati. 2013. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Materi Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi melalui Metode Everyone is a Teacher Here (ETH) pada Siswa Kelas IV SDN 01 Moga. Semarang: Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang (UNNES), tidak dipublikasikan.
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Kholifah, Wiwik Nur. 2014. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan Metode Everyone is a Teacher Here (ETH) Siswa Kelas V MI Sukosari Bandongan Magelang Tahun Pelajaran 2013/2014. Yogyakarta: Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (UIN), tidak dipublikasikan.
Marsanah. 2010. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Everyone is a Teacher Here (ETH) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X-2 SMA YLPI Marpoyan Pekanbaru. Skripsi: Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Riau, Pekanbaru, tidak dipublikasikan.
Mulyono, Abdurrahman. 1999. Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sardjiyo, dkk. 2009. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar (SD). Jakarta: Universitas Terbuka.
Silberman, Melvin. 2009. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani dan Yappendis.
Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.