Upaya Meningkatkan Pembelajaran Tematik Melalui Lesson Study
UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN TEMATIK
MELALUI LESSON STUDY BAGI GURU KELAS I-III
SD NEGERI 1 GEDONGMULYO KECAMATAN LASEM
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Yamidi
Kepala SD Negeri 1 Gedongmulyo
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan mutu pembelajaran tematik tematik bagi guru Kelas I-III SD Negeri 1 Gedongmulyo pada Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang berlangsung di SD Negeri 1 Gedongmulyo Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang pada Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017, selama tiga bulan, dimulai pada bulan September 2016 sampai dengan bulan November 2016. Tempat penelitian ini. Subjek penelitian ini adalah guru Kelas I, II dan III. Teknik pegumpulan data dengan dokumentasi dan observasi. Alat pengumpulan data adalah pedoman dokumentasi dan lembar observasi. Analisis data penelitian dengan deskriptif komparatif sesuai dengan pedoman skoring data. Prosedur penelitian ini dengan model siklus yang berlangsung dalam dua siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian ini adalah Lesson Study meningkatkan mutu pembelajaran tematik bagi guru Kelas I-III SD Negeri 1 Gedongmulyo pada Tahun Pelajaran 2016/2017, dari kategori cukup (C) menjadi kategori amat baik (A).
Kata Kunci: Pembelajaran Tematik, Lesson Study, Guru.
PENDAHULUAN
Pada kurikulum dalam Standar Isi yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Kelas I, II dan III pada jenjang Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyyah (MI) dituliskan Pendekatan Tematik. Karena pembelajaran tematik, maka langkah pertama membuat pemetaan Kompetensi Dasar (KD) dengan menjabarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) ke dalam indikator, kemudian menentukan tema, menetapkan jaringan tema, baru menyusun silabus. Setelah silabus dibuat maka guru baru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan perangkat yang harus dibuat guru untuk persiapan mengajar agar pengololaan kelas bisa berhasil.
Kenyataan di lapangan dari hasil observasi guru-guru Kelas I, II dan III SD Negeri 1 Gedongmulyo pada Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017, pelaksanaan pembelajaran tematik kualitasnya masih sangat rendah dengan nilai rata-rata hanya sebesar 58,3. Artinya guru belum bisa mengintegrasikan dengan luwes beberapa mata pelajaran dalam satu hari melalui tema yang ada ke dalam kegiatan strategis pembelajaran, sehingga pengelolaan kelas dalam proses belajar mengajar belum maksimal.
Lesson Study, yaitu suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Dengan demikian, Lesson Study bukan metode atau strategi pembelajaran, tetapi Lesson Study menerapkan berbagai metode/strategi pembelajaran yang sesuai dengan situasi, kondisi dan permasalahan yang dihadapi guru.
Penelitian Mufarichah menyatakan Lesson Study meningkatkan kualitas pembelajaran tematik, yang dimaksud adalah berpusat pada anak, memberikan pengalaman langsung, pemisahan antar mata pelajaran tidak nampak/integrasi, menyajikan konsep dari beberapa mata pelajaran dalam satu tema, bersifat luwes, hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak, terjadi interaksi antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa dan siswa dengan materi.
Alternatif tindakan yang peneliti pilih untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain dengan Lesson Study, bimbingan teknis dan pendampingan. Peneliti memilih Lesson Study sebagai akternatif terbaik karena terjadi saling memberi dan menerima antar guru sehingga tercipta suasana kolegial antara guru dan kepala sekolah.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Penelitian ini dilakukan pada Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017, selama tiga bulan, dimulai pada bulan September 2016 sampai dengan bulan November 2016. Tempat penelitian ini di SD Negeri 1 Gedongmulyo Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang.
Subjek penelitian ini adalah guru Kelas I, II dan III. Teknik pegumpulan data dengan dokumentasi dan observasi. Alat pengumpulan data adalah pedoman dokumentasi dan lembar observasi. Analisis data penelitian dengan deskriptif komparatif sesuai dengan pedoman skoring data. Prosedur penelitian ini dengan model siklus yang berlangsung dalam dua siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Siklus I
Tindakan pada Siklus I adalah peneliti bersama-sama dengan subjek penelitian melakukan pemetaan Kompetensi Dasar (KD) dengan menjabarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) ke dalam indikator, kemudian menentukan tema, menetapkan jaringan tema, baru menyusun silabus dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pada Siklus I ini, tugas disesuaikan dengan tema 2 pada masing-masing kelas. Pada Siklus I ini, kegiatan tersebut dilakukan bersama-sama hingga tahap menyusun silabus saja. Sedangkan kegiatan membuat RPP dilakukan oleh masing-masing guru. Selanjutnya, peneliti melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran di masing-masing kelas.
Tabel 4.1. Hasil pengamatan terhadap pembelajaran tematik pada Siklus I.
No |
Nama |
Tugas |
Keterangan |
Kategori |
1 |
Sulistiyarti, S.Pd. |
Guru Kelas I |
87 |
A |
2 |
Niswatun Mufidah, S.Pd. |
Guru Kelas II |
79 |
A |
3 |
Hadi Nugroho, S.Pd.SD. |
Guru Kelas III |
71 |
C |
Nilai rata-rata |
79 |
B |
Deskripsi Siklus II
Tindakan pada Siklus II adalah peneliti bersama-sama dengan subjek penelitian melakukan aktivitas yang sama seperti pada Siklus I. Pada Siklus II ini, tugas disesuaikan dengan tema 3 pada masing-masing kelas. Pada Siklus II ini, kegiatan tersebut dilakukan bersama-sama hingga tahap membuat RPP. Selanjutnya, peneliti dan subjek penelitian melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran di masing-masing kelas secara bergantian.
Tabel 4.2. Hasil pengamatan terhadap pembelajaran tematik pada Siklus II.
No |
Nama |
Tugas |
Keterangan |
Kategori |
1 |
Sulistiyarti, S.Pd. |
Guru Kelas I |
91,7 |
A |
2 |
Niswatun Mufidah, S.Pd. |
Guru Kelas II |
91,7 |
A |
3 |
Hadi Nugroho, S.Pd.SD. |
Guru Kelas III |
87,5 |
A |
Nilai rata-rata |
90,3 |
A |
Pembahasan
Pada penelitian ini, peneliti dan subjek penelitian bersama-sama dalam melakukan pemetaan Kompetensi Dasar (KD) dengan menjabarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) ke dalam indikator, kemudian menentukan tema, menetapkan jaringan tema, baru menyusun silabus. Sedangkan pada Siklus I, subjek penelitian membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara individual. Pertimbangan atas hal tersebut adalah pengalaman dan kompetensi masing-masing subjek penelitian. Namun, hal tersebut tidak lancar sesuai dengan kelengkapan RPP maupun hasil pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran.
Pada penelitian ini, tindakan pada Siklus I belum berhasil meningkatkan mutu pembelajaran tematik. Oleh karena itu, peneliti memperbarui tindakan pada Siklus II. Pembaruan tindakan tersebut adalah peneliti bersama-sama dengan subjek penelitian melakukan pemetaan Kompetensi Dasar (KD) hingga membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Selain itu, peneliti dan subjek penelitian melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran di masing-masing kelas secara bergantian, sehingga subjek penelitian mengetahui dan memperbarui pembelajaran tematik di kelasnya masing-masing. Pengamatan dilakukan mulai dari Kelas I dan berakhir di Kelas III pada masing-masing hari. Pembaruan tindakan tersebut meningkatkan mutu pembelajaran tematik.
Peneliti menganalisis data penelitian sebagai berikut:
Tabel 4.3. Analisis pembelajaran tematik.
No |
Nama |
Kondisi Awal |
Siklus I |
Siklus II |
1 |
Sulistiyarti, S.Pd. |
60,3 (C) |
87 (B) |
91,7 (A) |
2 |
Niswatun Mufidah, S.Pd. |
58,3 (C) |
79 (B) |
91,7 (A) |
3 |
Hadi Nugroho, S.Pd.SD. |
56,3 (C) |
71 (C) |
87,5 (A) |
Nilai rata-rata/Kategori |
58,3 (C) |
79 (B) |
90,3 (A) |
Sesuai dengan analisis data penelitian di atas, Lesson Study meningkatkan mutu pembelajaran tematik. Sebelum tindakan, mutu pembelajaran tematik subjek penelitian hanya termasuk kategori cukup (C). Setelah tindakan, mutu pembelajaran subjek pembelajaran meningkat dan termasuk amat baik (A). Peningkatan mutu pembelajaran tematik tersebut sesuai dengan tindakan dalam penelitian, baik pada Siklus I maupun Siklus II. Sesuai dengan analisis data penelitian tersebut, tujuan penelitian tercapai dan hipotesis tindakan terbukti benar.
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Lesson Study meningkatkan mutu pembelajaran tematik bagi guru Kelas I-III SD Negeri 1 Gedongmulyo pada Tahun Pelajaran 2016/2017.
Saran
Saran dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Guru supaya meminta bantuan rekan sejawat, kepala sekolah maupun pengawas sekolah bila menghadapi masalah atau kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran tematik.
2. Kepala sekolah supaya menjalin hubungan yang baik dengan guru dalam menyelesaikan masalah atau mengatasi kesulitan, bukan sekedar sebagai atasan saja.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Sakdun. 2009. Metodologi Penelitian Tindakan Kelas. Tuban: Universitas PGRI Ronggolawe Tuban Press.
Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Sekolah. Bandung: Yrama Widya.
Arifin, Zaenal. Metodologi Penelitian Pendidikan: Filosofi, Teori dan Aplikasinya. Surabaya: Lentera Cendikia.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No:12 tahun 2007 terntang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah. Jakarta.
Depdiknas. 2008. Petunjuk Teknis Penelitian Tindakan Sekolah (School Action Research) Peningkatan Kompetensi Supervisi Pengawas Sekolah SMA/SMK. Jakarta.
—. 2008. Penilaian Kinerja Guru. Jakarta.
—. 2009. Dimensi Kompetensi Penelitian dan Pengembangan. Jakarta.
—. 2009. Dimensi Kompetensi Supervisi Akademik. Jakarta.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 2006. Pengelolaan Kegiatan Belajar (Pembelajaran Tematik) di SD. Semarang: Disdikbud Pemprov Jawa Tengah,
Subyantoro. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Universitas Diponegoro Press.
Sudrajat, Akhmad. 2008. Lesson Study untuk Meningakatkan Proses dan Hasil Pembelajaran. Artikel dalam internet.
Sugianto, Dwi. 2009. Belajar dan Pembelajaran 1. Tuban: Universitas PGRI Ronggolawe Tuban Press.
Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.