UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH

DAN SEHAT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DARING PADA SISWA KELAS IX D DI SMP N 1 BODEH SEMESTER 1

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

 

Zad Hari Nugraheni

Guru SMPN 1 Bodeh Kec. Bodeh Kab. Pemalang

 

ABTRAKSI

Selama pandemic covid-19 siswa SMP N 1 Bodeh, banyak yang belum mengetahui tentang pendidikan kesehatan dan kesadaran akan kebersihan lingkungan sekitar, Hal tersebut terlihat banyak anak yang belum mengerti tentang perilaku hidup bersih dan sehat seperti, selama masa pandemi berlangsung masih banyak siswa yang keluar rumah tanpa memakai masker/menjaga protokol kesehatan, masih terdapat siswa yang berkerumun saat bertemu dengan teman sebayanya, dan kurangnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan memberikan layanan bimbingan klasikal secara daring dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa kelas IX. D SMP Negeri 1 Bodeh pada semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian tindakan bimbingan dan konseling di lakukan dengan tiga siklus. Ada peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat siswa setelah diadakan tindakan kelas dengan memakai 3 siklus, di mana pada kondisi Siklus I rata-rata skor presentase 77,27%, siklus 2 rata-rata skor presentase 82,97%, dan siklus 3 rata-rata skor presentase 91,09%

Kata Kunci: perilaku hidup bersih dan sehat, layanan bimbingan klasikal

 

Pendahuluan

Saat ini Dunia digegerkan oleh wabah Virus Corona tak terkecuali Indonesia. Pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah kebijakan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Kebijakan utamanya adalah memprioritaskan kesehatan dan keselamatan rakyat. Bekerja, beribadah dan belajar dari rumah.

SMP N 1 Bodeh sebagai salah satu sekolah negeri yang berada di kabupaten Pemalang juga mendukung kebijakan pemerintah dengan memberlakukan belajar dari rumah secara daring bagi siswanya. Kebijakan tersebut tentu saja berdampak bagi banyak pihak baik guru, siswa dan orangtua. Pembelajaran jarak jauh atau secara online/daring tergolong masih baru bagi para guru dan siswa karena mereka sudah terbiasa dengan pembelajaran tatap muka.

Akan tetapi pada kenyataannya yang terjadi selama pandemic covid-19 siswa SMP N 1 Bodeh, banyak yang belum mengetahui tentang pendidikan kesehatan dan kesadaran akan kebersihan lingkungan sekitar. Hal tersebut terlihat banyak anak yang belum mengerti tentang perilaku hidup bersih dan sehat seperti, selama masa pandemi berlangsung masih banyak siswa yang keluar rumah tanpa memakai masker/menjaga protokol kesehatan, masih terdapat siswa yang berkerumun saat bertemu dengan teman sebayanya, dan kurangnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga.

Hal tersebut yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian terkait dengan upaya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui layanan bimbingan klasikal daring untuk siswa kelas IX D di SMP N 1 Bodeh pada semester 1 tahun pelajaran 2020/2021.

Kajian Teoretik

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Perilaku

Menurut Skinner (1939) perilaku adalah reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan) dari luar. Sedangkan menurut Robet Kwick sebagaimana dikutip oleh Soekojo Notoadmodjo perilaku adalah indakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati dan bahkan dipelajari.

Hidup Bersih dan Sehat

Hidup bersih dan sehat adalah hidup yang terbebas dari segala masalah, baik rohani/mental maupun jasmani/raga. Menjaga diri sendiri dan lingkungan sangat penting, kebiasaan diri sendiri perlu diperhatikan dan dijaga dengan baik karena berkaitan erat dengan penampilan kita dimasyarakat.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Perilaku hidup bersih dan sehat adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari – hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat.

Tujuan Utama Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Tujuan utama dari gerakan Perilaku hidup bersih dan sehat adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat.

Tatanan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Tatanan perilaku hidup bersih dan sehat melibatkan beberapa elemen yang merupakan bagian dari tempat beraktivitas dalam kehidupan sehari – hari.

Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Manfaat Perilaku hidup bersih dan sehat secara umum adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau menjalankan hidup bersih dan sehat.

Indikator perilaku hidup bersih dan sehat

Kebersihan diri pada peserta didik meliputi antara lain membersihkan badan/mandi, menggosok gigi, merapikan baju/pakaian sekolah, memotong kuku, membersihkan anggota badan lainnya (keramas), mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, berolah raga secukupnya.

Kebersihan lingkungan

Kebersihan lingkungan misalnya membuang sampah pada tempatnya.

 

Layanan Klasikal

Pengertian Layanan Klasikal

Direktorat Jenderal Peningkatan Kualitas Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional 2007 menjelaskan, layanan bimbingan klasikal adalah salah satu pelayanan dasar bimbingan yang dirancang menuntut konselor untuk melakukan kontak langsung dengan para siswa didik di kelas secara terjadwal. Bimbingan klasikal adalah bimbingan yang diberikan kepada sejumlah siswa yang tergabung dalam suatu satuan kegiatan pengajaran.

Dasar dan Tujuan Layanan Klasikal

Bimbingan klasikal diberikan di kelas dengan materi yang dipersiapkan melalui RPL Bimbingan dan Konseling serta memperhatikan aktivitas agar terjadi interaksi yang membimbing antara guru BK dengan peserta didik dan proses belajar antar konseli.

Tujuan bimbingan klasikal adalah membantu konseli agar mampu menyesuaikan diri, mampu mengambil keputusan untuk hidupnya sendiri, mampu beradaptasi dalam kelompok, mampu menerima support atau dapat memberikan support pada teman-temannya.

Pembelajaran Jarak Jauh/Daring

Pengertian Pembelajaran Jarak Jauh/Daring

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)/Daring adalah pembelajaran dengan menggunakan suatu media yang memungkinkan terjadi interaksi antara pengajar dan pembelajar. Dalam pembelajaran jarak jauh/daring antara pengajar dan pembelajar tidak bertatap muka secara langsung, dengan kata lain melalui pembelajaran jarak jauh/daring dimungkinkan antara pengajar dan pembelajar berbeda tempat bahkan bisa dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh. jadi sangat memudahkan proses pembelajaran.

Hipotesis Tindakan

Hipotesis yang penulis ajukan berdasarkan rumusan masalah adalah “Dengan memberikan layanan bimbingan klasikal secara daring dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat siswa kelas IX D SMP Negeri 1 Bodeh”

Metode Penelitian

Penelitian ini mengambil tempat di SMP N 1 Bodeh Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang. Agar penelitian ini sesuai dengan apa yang diharapkan maka penulis hanya mengambil objek kelas IX D. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November tahun 2020. Penelitian ini menggunakan setting di luar kelas. Data diperoleh pada saat proses bimbingan tersebut dilaksanakan.

Desain/Rancangan Tindakan Penelitian

Perencanaan

Pada kegiatan penelitian ini peneliti membuat perencanaan meliputi, mempersiapkan Satuan Pelayanan Bimbingan dengan topik “Pentingnya menjaga kesehatan tubuh”, mempersiapkan instrumen penelitian berupa angket, lembar observasi dan mempersiapkan perlengkapan zoom meeting, menginstruksikan kepada siswa untuk mengisi lembar angket.

Implementasi Tindakan

Pada tahap ini peneliti melaksanakan penelitian berdasarkan rencana yang telah disusun:

Pembukaan

Peneliti memberikan salam pembuka dan pengantar.

Inti Kegiatan

Meliputi tanya jawab pembuka sebagai pengantar masuk pada kegiatan bimbingan, pemberian materi bimbingan dan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.

Penutup

Meliputi menanyakan refleksi kegiatan, pemberian kesimpulan dan penguatan (reinforcement) serta pemberian dan pengisian angket, menutup kegiatan.

Observasi dan Interpretasi

Observasi dilakukan selama proses kegiatan bimbingan berlangsung. Hal ini dilakukan guna mengamati pelaksanaan tindakan. Hal yang diobservasi yaitu perilaku anak selama mengikuti kegiatan bimbingan dan sikap peneliti selama memberikan bimbingan

Analisis dan Refleksi

Pada tahap ini, peneliti berdiskusi bersama mitra kolaboratif mengenai pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan selama bimbingan berlangsung. Hal yang dijadikan sebagai bahan refleksi yaitu kelebihan dan kekurangan selama bimbingan berlangsung.

Siklus Tindakan

Pelaksanaan ini terdiri atas 3 siklus yaitu siklus 1, siklus 2, dan siklus 3

Kriteria Keberhasilan

Penelitian tindakan dan bimbingan dan konseling dikatakan berhasil apabila adanya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat yang ditandai dengan peningkatan skor presentase dan peningkatan hasil pengamatan siswa setelah diberi tindakan dan hasil pengamatan tingkah laku siswa sehari-hari. Adapun untuk besarnya presentase tingkat keberhasilan/ketuntasan yaitu rata-rata 90% atau lebih.

Instrumen yang digunakan

Dalam hal ini peneliti menggunakan instrumen pengumpulan data menggunakan angket perilaku hidup bersih dan sehat.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan skala/angket dan pengamatan/observasi.

Pembahasan

SMP N 1 mempunyai jumlah siswa keseluruhan 288, yang mana dari jumlah tersebut 60% berasal dari ekonomi keluarga menengah ke bawah. Dalam penelitian ini sendiri peneliti hanya mengambil sampel kelas XI D dengan jumlah siswa 32 orang yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan.

Deskripsi siklus 1

Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan peneliti adalah mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Layanan/RPL dan perangkat lain yang dibutuhkan. RPL disusun berdasarkan analisis kebutuhan peserta didik. Pada siklus I materi yang diberikan adalah pentingnya menjaga kesehatan tubuh yang dilakukan selama satu kali pertemuan dengan durasi 1 x 40 menit. Pada siklus 1 siswa diberi tugas untuk membuat video singkat tentang manfaat pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Pada tahap perencanaan juga mempersiapkan instrumen penelitian sebagai pengumpul data meliputi lembar observasi siswa dan lembar kuisioner/angket tentang perilaku hidup bersih dan sehat.

Tindakan / Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan kelas pada siklus I dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 17 Oktober 2020 di kelas IX. D. Tahapan rencana pembelajaran adalah sebagai berikut:

Tahap Pendahuluan

Meliputi guru BK membuka layanan dengan salam dan doa melalui zoom meet, membina hubungan baik dengan siswa (menanyakan kabar), menyampaikan tujuan-tujuan layanan yang akan dicapai, menyampaikan Langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab siswa, membuat kontrak layanan dengan siswa bahwa kegiatan layanan bimbingan klasikal akan di laksanakan selama 40 menit, memberikan penjelasan tentang topik yang akan dibicarakan, menanyakan kesiapan siswa mengikuti layanan.

Tahap Inti

Meliputi siswa menjawab pertanyaan terkait video yang diberikan sebelumnya oleh guru melalui wa grup, siswa mengamati slide power point yang ditayangkan melalui zoom meet, siswa melakukan curah pendapat tentang materi yang telah di sampaikan, siswa merefleksikan materi yang disampaikan melalui zoom meet, siswa membuat tugas yang diberikan berupa video singkat tentang manfaat menjaga kesehatan tubuh, siswa membuat proyek dan akan dikumpulkan 2 hari kemudian.

Tahap Penutup

Meliputi guru BK mengajak siswa menyimpulkan tentang materi yang disampaikan, guru BK memberi penguatan serta tindak lanjut, guru BK menyampaikan layanan materi yang akan datang, guru BK menutup kegiatan dengan berdoa dan mengucapkan salam.

Pengamatan / Evaluasi

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat dilihat dari cara menjaga kesehatan tubuh serta kebersihan siswa pada siklus I, menunjukkan bahwa perilaku hidup bersih belum mencapai indikator keberhasilan. Hasil observasi menunjukkan nilai rata-rata pada aspek yang diamati siklus I yaitu 77,57% dan Hasil angket menunjukan nilai prosentase rata-rata pada perilaku hidup bersih dan sehat 77,27%. Setelah dihitung persentase rata-rata indikator perilaku hidup bersih dan sehat siswa masih belum mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu sebesar 90%.

Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan siklus I diperoleh beberapa kekurangan yang dijadikan bahan refleksi yaitu:

  • Siswa kurang terbiasa dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat terutama pada beberapa indikator yang masih rendah
  • Berdasarkan kekurangan pada siklus I, maka dilakukan rencana perbaikan yang disusun untuk siklus II adalah sebagai berikut: Membantu siswa membiasakan hidup bersih dan sehat.

Deskripsi Hasil Siklus 2

Adapun kegiatan pada siklus 2 ini meliputi:

Perencanaan

Perencanaan tindakan pada siklus 2 sama dengan siklus 1 hanya sedikit perbedaan yaitu pada tayangan video yang diberikan untuk siswa. Adapun langkah-langkah pada tahap perencanaan menyiapkan RPL dan materi yang akan diberikan, menyiapkan lembar observasi, menyiapkan angket yang harus diisi oleh siswa

Pelaksanaan / Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus 2 pada dasarnya sama dengan tindakan pada siklus 1, hanya saja siswa mengamati tayangan video yang berbeda dari sebelumnya. Adapun langkah-langkah pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

Tahap Pendahuluan

Meliputi guru BK membuka layanan dengan salam dan doa melalui zoom meet, membina hubungan baik dengan siswa (menanyakan kabar), menyampaikan tujuan-tujuan layanan yang akan dicapai, menyampaikan Langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab siswa, membuat kontrak layanan dengan siswa bahwa kegiatan layanan bimbingan klasikal akan di laksanakan selama 40 menit, memberikan penjelasan tentang topik yang akan dibicarakan, menanyakan kesiapan siswa mengikuti layanan

Tahap Inti

Meliputi siswa menjawab pertanyaan terkait video yang diberikan sebelumnya oleh guru melalui wa grup, siswa mengamati slide power point yang ditayangkan melalui zoom meet, siswa melakukan curah pendapat tentang materi yang telah di sampaikan, siswa merefleksikan materi yang disampaikan melalui zoom meet, siswa membuat tugas yang diberikan berupa video singkat tentang manfaat menjaga kesehatan tubuh, siswa membuat proyek dan akan dikumpulkan 2 hari kemudian

Tahap Penutup

Meliputi guru BK mengajak siswa menyimpulkan tentang materi yang disampaikan, guru BK memberi penguatan serta tindak lanjut, guru BK menyampaikan layanan materi yang akan datang, guru BK menutup kegiatan dengan berdoa dan mengucapkan salam, guru membagikan link lembar kerja, evaluasi dan angket kepada siswa melalui wa grup setelah selesai melaksanakan layanan.

Pengamatan / Evaluasi

Berdasarkan pengamatan hasil peningkatan menunjukkan prosentase rata-rata sebesar 82,34% dari sebelumnya sebesar 77,57% sedangkan pada angket perilaku hidup bersih dan sehat mengalami peningkatan sebesar 82,97% dari sebelumnya sebesar 77,27%. Namun dari hasil tersebut belum menunjukkan indikator keberhasilan yang ditetapkan oleh peneliti sebesar 90%.

Refleksi

Secara umum pelaksanaan tindakan pada siklus 2 mengalami peningkatan, namun begitu belum menunjukkan keberhasilan sesuai dengan indikator keberhasilan yang ditetapkan oleh peneliti. Sehingga perlu adanya perbaikan untuk siklus berikutnya.

Deskripsi Hasil Siklus 3

Adapun kegiatan pada siklus 3 ini meliputi:

Perencanaan

Adapun langkah-langkah pada tahap perencanaan menyiapkan RPL dan materi yang akan diberikan, menyiapkan lembar observasi, menyiapkan angket yang harus diisi oleh siswa.

Pelaksanaan / Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus 3 pada dasarnya sama dengan tindakan pada siklus 2,siswa mengamati tayangan video dan materi yang berbeda dari sebelumnya. Adapun langkah-langkah pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

Tahap Pendahuluan

Meliputi guru BK membuka layanan dengan salam dan doa melalui zoom meet, membina hubungan baik            dengan siswa (menanyakan kabar), menyampaikan tujuan-tujuan layanan yang akan dicapai, menyampaikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab siswa, membuat kontrak layanan dengan siswa bahwa kegiatan layanan bimbingan klasikal akan di laksanakan selama 40 menit, memberikan penjelasan tentang topik yang akan dibicarakan, menanyakan kesiapan siswa mengikuti layanan.

Tahap Inti

Meliputi siswa menjawab pertanyaan terkait video yang diberikan sebelumnya oleh guru melalui wa grup, siswa mengamati slide power point yang ditayangkan melalui zoom meet, siswa melakukan curah pendapat tentang materi yang telah di sampaikan, siswa merefleksikan materi yang disampaikan melalui zoom meet, siswa membuat tugas yang diberikan berupa poster tentang manfaat kebersihan diri dan lingkungan, siswa membuat proyek dan akan dikumpulkan 2 hari kemudian

Tahap Penutup

Meliputi guru BK mengajak siswa menyimpulkan tentang materi yang disampaikan, guru BK memberi penguatan serta tindak lanjut, guru BK menyampaikan layanan materi yang akan datang, guru BK menutup kegiatan dengan berdoa dan mengucapkan salam, guru membagikan link lembar kerja, evaluasi dan angket kepada siswa melalui wa grup setelah selesai melaksanakan layanan.

Pengamatan / Evaluasi

Berdasarkan pengamatan hasil peningkatan menunjukkan prosentase rata-rata sebesar 90,00% dari sebelumnya sebesar 82,34% sedangkan pada angket perilaku hidup bersih dan sehat mengalami peningkatan sebesar 91,09% dari sebelumnya sebesar 82,97%. Namun dari hasil tersebut belum menunjukkan indikator keberhasilan yang ditetapkan oleh peneliti sebesar 90%.

Refleksi

Secara umum pelaksanaan tindakan pada siklus 3 mengalami peningkatan dan nilai skor presentase sudah memenuhi kriteria keberhasilan 90% sehingga tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya.

Simpulan dan Saran

Dengan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, dari jumlah 32 siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan sebanyak 29 siswa (90, 63%) dengan hasil sangat baik dan 3 siswa (9,37%) belum memenuhi kriteria ketuntasan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan bimbingan dan konseling ini dikatakan berhasil. Adapun untuk saran bagi siswa dan guru agar membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat serta kerja sama guru BK dan orang tua dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat perlu ditingkatkan.

Daftar Pustaka

https: //eurekapendidikan. com/pengertian-dan-jenis-jenis-variabel-penelitian-evaluasi

https: //www. abekoto. com/2016/12/layanan-klasikal. html

Karo, M. B. (2020). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Stratrgi Penyebaran Virus Covid-19 Prosiding Seminar Nasional Hardiknas,1-4

Kementrian kesehatan. (2016). PHBS. http//promkes. kemkes. do. id/phbs

Muhlis, Kurniawan. (2018) Upaya Meningkatkan Kepercayaan diri Siswa SMP N 2 T. Riaja Melalui Layanan Bimbingan Pribadi Sosial Berbasis “Outbond”. STKIP Muhamadiyah Barru.

Slamet Riyadi, Rochmanudin & Narni. 2016. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs. Yogyakarta: Paramitra Publishing.

Soekojo Notoatmodjo, Ilmu Kesehatan Masyarakat. (Jakarta: Rineka Cipta, 2003).

Sonya Daryanti Prihandani. Penerapan Metode Sosiodrama Untuk Meningkatkan Pembiasaan Pola Hidup Sehat di TK Mardi Rahayu Temanggung. Yogyakarta