Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Pokok Persoalan Faktual Melalui Metode Tanya Jawab Bervariasi Bagi Siswa Kelas V SDN 1 Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupten Blora Semester 2 Tahun 2015/2016
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA POKOK PERSOALAN FAKTUAL
MELALUI METODE TANYA JAWAB BERVARIASI
BAGI SISWA KELAS V SDN 1 NGAWEN KECAMATAN NGAWEN KABUPTEN BLORA SEMESTER 2 TAHUN 2015/2016
Sumini Siti Sundari
Guru SDN 1Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupten Blora
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menegtahui adanya pengaruh penggunaan metode Tanya jawab terhadap prestasi siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pokok persoalan faktual siswa kelas V SDN 1Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupten Blora Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016. Tempat penelitian dilakukan dikelas V SDN 1Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupten Blora Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V SDN 1 Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora yang berjumlah 34 siswa. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunkan metode penelitian tindakan kelas,tindakan sebanyak dua kali dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan tindakan yaitu membuat perencanaan tindakan,pelaksanaan tindakan sesuai yang direncanakan,pngamatan terhadap tindakan yang dilakukan dan refleksi. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi,observasi dan tes. Alat pengumpulan data menggunakan dokumen daftar nilai,lembar observasi dan butir soal. Anaalisis data menggunakan teknik deskriptif komparatif dilanjutkan refleksi. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata-rata siklus I adalah 66 dan pada siklus II rata-rata nilai naik menjadi 80. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan melalui metode tanya jawab dapat meningkatkan prestas siswa pda mata pelajaran Bahasa Indonesia pokok persoalan faktual pada siswa kelas V SDN 1Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupten Blora Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016.
Kata kunci: Metode Tanya Jawab, prestasi belajar.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Peran guru sangat penting dalam usaha untuk membawa dan menciptakan situasi kelas dalam proses belajar mengajar menjdi aktif. Pemilihan dan penggunaan metode yang tepat yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan akan mempermudah dalam usaha untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah dirumuskan oleh guru dalam program satuan pelajarannya. Dengan tujuan yang telah diprogramkan tadi maka diharapkan akan dapat meningkatkan hasil prestas belajar siswa dalam belajarnya.
Banyak cara atau metode yang berkembang namun tidak ada satupun metode yang terbaik. Oleh karena itu untuk memilih metode yang tepat kita harus memperhatikan hal-hal sebagi berikut: (1) Tujuan pengajaran yang ingin dicapai (2) Waktu yang disediakan /sesuai dengan jadwal;(3) Materi pelajaran yang akan diajarkan ;(4) Situasi dan kondisi siswa didlam kelas.
Mata pelajaran bahasa indonesia kurang mendapat perhatian siswa karena bila metode yang dipakai guru kurang terkesan yang aktif hanya pendidiknya. Disinilah guru dituntut harus pandai membawa anak tertarik daan teransang daya pikirnya. Yang padaa akhirnya diharapkan pada anak untuk dapat meningkatkan prestas belajarnya. Dengan metode tanya jawab juga diharapkan dapat memotivasi siswa giat belajar sehingga tercipta suasana aktif di dalam kelas.
Berdasarkan pada hal-hal tersebut diatas itulah maka mendorong kami untuk menentukan judul penelitian yaitu Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pokok Persoalan Faktual Melalui Metode Tanya Jawab Pada Siswa kelas V SDN 1Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupten Blora Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka penulis merumuskan suatu permasalahan sebagai berikut ‘ Apakah melalui pengunaan metode Tanya Jawab bervariasi dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia pokok persoalan faktual bagi siswa kelas V SDN 1Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupten Blora Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016?
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk prestasi belajar Bahasa Indonesia pokok persoalan faaktual melalui penggunaan metode Tanya Jawab bervariasi bagi siswa kelas V SDN 1Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupten Blora Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016.
KAJIAN TEORI
Metode Tanya Jawab Bervariasi
Menurut pendapat S.P Wojowasito dalam kamus lengkp Indonesia – Inggris, Inggris-Indonesia pengertian metode adalah sebagai berikut:†Metode berasal dari bahasa Inggris yaitu Methodize yang artinya mengatur dengan cara tertentu (1980;113). Macam-macam metode, metode yang digunakan guru dalam menyampaikan materi kepada siswa ada beberapa macam diantaranya: (1) Metode ceramah; (2) Metode tanya jawab; (3)Metode Diskusi;(4) Metode pemberian tugas. Dari beberapa macam metode penelitian ini peneliti akan menguraikan metode Tanya Jawab sesuai denan tujuan penelitian.
Menurut Conny Semiawan Cs. (1989:96)dalam bukunya Pendekatan Keterampilan Proses mengatakan bahwa (1) Pertanyaan untuk mengevaluasi murid;(2) Pertanyaan dapat membngkitkan minat anak. Dengan pertanyaan akan menimbulkan rasa ingin tahu akan semua jawaaban itu. Rasa ingin tahu ini akan merupakan rangsangan untuk belajar;(3) Pertanyaan dapat untuk menghubungkan pengalaman dan pengetahuan yang baru. Dengan pertanyaan akan daapat mem-bangkitkan anak untuk membiasakan diri menilai kebenaran sesuatu. Dengan pertanyaan akan menimbulkan kesangsian murid berfikir dan berkeinginan menguji kebenaran itu;(5) Untuk menarik perhatian anak,menjaga kelelahan dan kebosan-an;(6) dengan pertanyaan dapat meltih anak untuk mengingat;(7) dengan perta-nyaan kita dapat memusatkan perhatian anak kepada unsur-unsur atau bagian penting dalam pelajaran;(8) dengan pertanyaan anak memahami hubungan yang luas antara berbagai pelajaraan.
Dengan memperhatikan fungsi dari pertanyaan tersebut maka dapat disimpul-kan bahwa,dengan penggunaan metode tanya jawab akan dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar,disamping itu,guru harus benar-benar menguasai materi itu serta metode tersebut.
Dalam buku,ciri-ciri didaktik meto-dik karya L.L Pasaribu,ciri-ciri pertanyaan yang baik adalah (1) Pertanyaan hendaknya merangsang anak untuk berfikir,(2) Pertanyaan hendaknya jelas dan tidak ambigious;(3) Pertanyaan hendaknya singkat,sehingga mudah untuk menangkapnya dalam keseluruhannya;(4) Pertanyaan hendaknya jangan meminta jawaban ya atau tidak untu menghindari terkaan ;(5)Pertanyaan hendaknya menim-bulkan jawaban yang agak panjang sehingga tidak hanya sepatah kata; (6)Pertanyaan hendaknya punya tujuan tertentu dan bertalian dengan tujuan pelajaran serta menambah pengertian anak tentang pengajaran;(7) Pertanyaan hen-daknya disesuaikan dengan kesanggupan anak,pengetahuan anak,sesui dengan bahasan serta pikiran anak.
Hakekat prestasi belajar
Ada beberapa pengertian prestasi belajar sebagi berikut,menurut WJS Puwodarminto dalam kamus umum Bahasa Indonesia sebagai berikut: Prestasi adalah hasil yang dicapaioleh seseorang setelah melakukan perbuatan dan sesuatu pengerjaan (WJS Purwodarminto 1984: 288). Sedangkan menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dalam kuriku-lum sekolah dasar(198:264) menjelaskan bahwa,â€prestasi belajar adalah hasil yang dapat dicapai pada suatu saatâ€. Menurut Zainal Arifin (1988:2-3) yang disunting dari tiga akhir Sriati Asriani menyatakan bahwa:â€Prestasi berasal dari bahasa Belanda prestatie yang kemudian dalam bahasa indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha.
Dengan demikian prestasi adalah merupakan hasil yang dicapai siswa yang sesuai dengan kemampuan (Zainal Arifin,1989:2-3). Menurut pendapat Winar-no Surakhmad dalam pengantar Interaksi belajar Mengajar menjelaskan bahwa: â€Prestasi adalah hasil yang dicapai oleh siswa atu murid yang mengikuti ulangan tes yang diadakan oleh sekolah .(Winarno Surakhmad,1985:5)
Sedangkan menurut Supri dalam Bulentin Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan No 52 tahun XIV Edisi Maret 1991 mengatakan:â€Prestasi belajar adalah hasil belajar yang diperoleh anak didik seperti yang tercantum dalam raport /yang berupa nilai “(Supri,1991:88). Dari beberapa pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil tertinggi yang dicapai oleh seseorang setelah melakukan atau mengerjakan atau mengikuti sesuatu pekerjaan pada waktu tertentu.
Hakekat belajar
Banyak definisi mengenai belajar dari para ahli diantaranya adalah: pendapat dari Dorwn Bach mengatakan yang disitir dari Sumadi Suryabrata dalam bukunya PsikologiPendididikan mengatakan bahwa: â€Hearing is shown by change in behavior as result of experience (Sumadi Suryabrata 1990:447) yang berarti:â€Belajar ditunjuk-kan oleh adanya perubahan dalam kelaku-an sebagai hasil dari pengalaman .†menurut Umar Humalik dalam bukunya Metode Belajar dan Kesulitan Belajar adalah sebagai berikut: “Belajar adalah sesuatu usaha ataau latihan atau suatu tingakah laku atau perbuatan dengan tujuan supaya mendapatkan suatu kemaju-an atau kepandaianâ€.(Umar Humalik. 1982:67).
Menurut WJS Purwodarminto dalam kamus besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa:â€Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan dari seseorang yang dinyatakan dalam tingkah laku yang berasala dari pengalaman dan latihan “(WJS Purwodarminto,1984:67)
METODOLOGI PENELITIAN
Setting dan Subjek Penelitian
Waktu yang digunakan dalam penelitian adalah 6 bulan (semester II ) yaitu bulan Januari 2015 hingga bulan Juni 2015. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN1 Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora,mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi menyampaikan masalah faktual. Subyek penelitian inin adalah siswa kelas V SDN 1Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupten Blora Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016, dengan jumlah siswa 34 anak.
Teknik dan pengumpulan data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan dataa pada penelitian tindakan kelas ini berupa teknik tes dan non tes. Teknik tes merupakan teknik pengumpulan data berupa tes tertulis untuk mengukur hasil belajar,sedangkan non tes merupakan teknik pengumpulan data untuk data tentang proses pembelajaran. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumen daftar nilai,lembar pengamatan proses pembelajaran dan butir soal tes untuk data hasil belajar.
Validasi dan analisis data
Melibatkan validasi data dilakukan untuk memperoleh data yang valid. Untuk data proses pembelajaran divalidasi dengan cara melibatkan teman sejawat sebagai observer guna mengamati proses pembelajaran. Data hasil belajar agar valid,maka butir soal tes sebelum disusun divalidasi dengan terlebih dahulu membuat kisi-kisi. Kisi-kisi dibuat agar soal tidak meneglompok dalam satu bahasan tertentu dan materi yang dikeluarkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Data yang dikumpulkan melalui teknik dan alat pengumpulan daata yang telah divalidasi berbentuk kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif menggunakan analisis diskripsi komparaatif.
Prosedur penelitian
Metode yang digunakan dlam penelitian ini adaalah metode penelitian tindakan kelas.
Banyaknya tindakan dalam penelitian ini sebanyak dua kali dalam dua siklu. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan tindakan yaitu perencanaan tindakan,,pelaksanaan tindaakan, pengamatan hasil tindakan (pengumpulan data) dan merefleki terhadap hasil tindakan dengan didahului oleh deskriptif komparatif.
Hasil penelitian
Diskripsi siklus I
Pada siklus I,pertama kali peneliti memberikan lima soal lisan yang harus dijawab siswa denga menyampaikna masalah faktual yang disertai dengan alasan yang sesuai dengan persoalan dan dengan bahasa runtut,sopan dan tepat. Selanjutnya siswa dibagi dalam tiga kelompok mendapat sebuah teks percakapan yang didalamnya terdapat masalah faktual. Peneliti mengadakan Tanya Jawab dengan kelompok yang ada kaitannya dengan soal ditiap-tiap kelompok. Yan akhirnya ssiswa ditiap-tiap kelompok diminta untuk menyampaikaan masalah faktual dengan bahasa yang sopan,runtut, dat tepat. Hasil dari siklus I adlah nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 75 dan rata-rata nilai 66. Sudah ada peningkatan bila dibandingkan dengan kondisi awal(nilai terndah 55,nilai tertinggi 70 dan rata-rata 60). Nilai terendah meningkat 9%,nilai tertinggi meningkat 7 % dan raata-rata meningkat 10 %.
Diskripsi siklus II
Pada siklus II siswa sudah kelihaaan antusias dalam menyampaikan masalh faktual yang diterima. Peneliti masih menggunkan metode tanya jaawab dengan ditambah penguatan-penguatan kepda siswa, agar siswa lebih berani menyampaikan masalah faktual pada orang lain. Peneliti memberikan evaluasi dengan meminta siswa menyampaikan masalah faktual yang disertai alasan yang sesuai dengan persoalan,dengan bahasa yang runtut,sopan,daan tepat dari ilmu soal yang diberikan peneliti. Hasil evaluasi yang diperoleh siswa adalah nilai terndah adalah 75 dan nilai tertinggi dalah 85 nilai rat-ratanya 80. Dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Nilai terendah 25 % nilai tertinggi meningkat 13% dan rata-rata meningkat 21%. Dengan demikian dari kondisi awal ke kondisi akhir terdapat peningkatan prestasi belajar dari rata-rata 60 menjadi 80 meningkat 33%.
PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini dapat ditarik kesimpulan(1) secara keseluruhan hasil pembelajaran bahassa indonesia pada pokok persoalan faktual denagn menggunakan metode tanya jawab,prestasi belajar siswa lebih meningkat dengan didapatkannya nilai rata-rata pada siklusI 66 dan nilai rata-rata pada siklus II (2) hasil peneliti ini menunjukkan bahwa dengan menggunkan metode tanya jaawab terbukti dapat meningkatkan daan pengaruh terhadap prestasi belajr siswa.
Saran
Guru selaku salah satu kunci utama keberhasilan proses belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkaan hendaknya mampu memilih metode yang tepat sehigga mampu menggugah kreatifitas belajar siswa dalam mencapai prestasi yang optimal. Metode tanya jawab cukup efektif dalam rangka membangkitkan motivasi belajar yang nantinya akan berpengaruh padaa para guru agaar menggunakaan metode tanya jaawab di dalam proses belajaar mengajaar di samping metode lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ali Mohamad 1987.Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi,Bandung: Angkasa
Dajan Anto.1989.Pengantar Metode Statistik.Jakarta:LP3ES
Muslich Mansur,Suryanto.1985.Tata Bahasa Indonesia Dengan Sistem Belajar Tuntas. Tiga Serangkai
Natassamita Hanapi,Sudaryat Ndang.1986.Ringkasan Bahasa Indonesia .Bandung:Ganeca Exact
Ramlan M.1987.Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis.Yogyakarta:CV Karya.
Tarigan Henry Guntur,Tarigan Djago .1988.Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa . Bnadung: Angkasa.
Â
Team Penyusun Naskah Buku.1984. Psikologi Perkembangan dan Agama, Jakarta: Departemen Agama.