UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MEDIA GAMBAR
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
DENGAN MEDIA GAMBAR TENTANG KELILING BANGUN DATAR
SISWA KELAS II SEMESTER II DI SDN 2 JAPAH
KECAMATAN JAPAH KABUPATEN BLORA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Nanik Suharni
SDN 2 Japah, Kecamatan Japah,Kabupaten Blora
ABSTRAK
Pendidikan matematika di sekolah dasar kalas rendah mulai diberikan materi bangun datar sebagai dasar yang mempelajari tentang sudut dan keliling bangun datar, ditanamkan konsep-konsep tentang ilmu pengetahuan bidang matematika yang dapat dipergunakan dalam sebagai dasr melatih cara berfikir, yang kelak dapat berguna dalam persaingan di dunia global. Mulai dari Matematika, Pengetahuan Sosial, Matematika dan Ilmu-ilmu yang lain. Untuk itu matematika pada tingkat dasar lebih diprioritaskan, hal ini dibuktikan dengan jatah ditiap pertemuan yang lebih banyak dari ada mata pelajaran lain. Matematika merupakan mata pelajaran yang mendukung pelajaran yang lain. Hasil analisis nilai yang diperoleh siswa pada pembelajaran, kemampuan siswa menghitung keliling bangun datar masiH sangat rendah, maka guru perlu melaksanakan penelitian dengan menggunakan media gambar untuk meningkatkan prestasi belajar matematika Kelas II semester II di SDN 2 Japah. Perbaikan pembelajaran untuk meningkatnya kemampuan dan prestasi belajar siswa dalam menghitung kelilling dengan menggunakan media gambar. Penelitian Tindakan Kelas untuk memperoleh informasi data yang lengkap melalui dokumen,quisuner dan melaksanakan tes formatif kepada siswa yang sangat berguna mengetahui secara lengkap sampai sejauh mana kemampuan anak dalam belajar matematika , dalam penelitian mengharapkan meningkatkan kwalitas pembelajaran dan prestasi belajar siswa. Fungsi dari media gambar bangun datar dalam proses mengajar,untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, Media gambar bangun datar dapat membantu anak yang mengalami kesulitan belajar matematika yang berhubungan dengan menghitung keliling bangun datar, penggunaan media gambar bangun datar dalam penelitian meningkatkan kemampuan dan prestasi belajar siswa. Melalui kegiatan pembelajaran dengan media gambar bangun datar kemampuan prestasi belajar siswa dapat meningkatkan hasil belajar dari 16 siswa pada hasil prestasi belajar pra siklus yang mencapai ketuntasan baru 8 siswa,(50%) pada hasil belajar siswa siiklus I yang mencapai ketuntasan menjadi 10 siswa (62,5%) dan pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatkan yang sangat signifikan dari 16 siswa mengalami ketuntasan 15 anak (93,5%).
Kata Kunci: Media Gambar Bangun Datar Meningkatkan Hasil Belajar Matematika
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan masyarakat sekarang ini, setiap individu dituntut memiliki kemampuan intelektual dan mentalitas yang tinggi agar dapat bersaing baik didunia usaha dikalangan bermasyarakat sekarang pada dewasa ini yang menuntut masyarakat untuk mengembangkan kemampuan untuk bersaing secara bebas untuk mencapai kebutuhan hidup. Dari kemampuan intelektual perlu dikembangkan sejak kita berada dibangku sekolah dasar sudah mulai dilatih untuk mengembangkan kecerdasan intelektual,sehingga kedepan memiliki cara pola fikir yang taguh dan memiliki percaya diri yang tinggi.
Pendidikan matematika di sekolah dasar kalas rendah mulai diberikan materi bangun datar sebagai dasar yang mempelajari tentang sudut dan keliling bangun datar, ditanamkan konsep-konsep tentang ilmu pengetahuan bidang matematika yang dapat dipergunakan dalam sebagai dasr melatih cara berfikir, yang kelak dapat berguna dalam persaingan di dunia global. Mulai dari Matematika, Pengetahuan Sosial, Matematika dan Ilmu-ilmu yang lain. Untuk itu matematika pada tingkat dasar lebih diprioritaskan, hal ini dibuktikan dengan jatah ditiap pertemuan yang lebih banyak dari ada mata pelajaran lain. Matematika merupakan mata pelajaran yang mendukung pelajaran yang lain. Hampir setiap mata pelajaran ada beberapa bab yang membutuhkan ilmu hitung. Matematika juga tidak langsung melatih anak berusaha memecahkan masalah dengan langkah yang jelas, baik itu dari pikiran sendiri ataupun petunjuk guru. Oleh sebab pembelajaran matematika sejak dini sudah ditanamkan kepada anak.
Penelitian di SDN 2 Japah tentang bangun datar dengan media gambar dilaksanakan agar anak sejak dini lebih faham dan dilatih menemukan permasalahan yang pantas diangkat dalam Penelitian Tindakan Kelas. Rendahnya kemampuan siswa dalam menerima materi dalam pembelajaran matematika yang disampaikan selama ini,karena nilai Matematika siswa kelas II semester II di SDN 2 Japah penguasaan materi bangun datar mash rendah, di sebabkan beberapa faktor, salah satunya sistem pembelajaran yang masih konvensional, dan belum menggunakan media yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar.
Rumusan Masalah
Dalam latar belakang masalah tersebut di atas, dapat dirumuskan sebagai berikut:
1 Apakah penggunaan alat pearga bangun datar dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa Kelas II di SDN 2 Japah taun pelajaran 2015/2016 ?
2 Apakah penggunaan alat peraga bangun datar dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas II semester II di SDN 2 Japah pada tahun pelajaran 2015/2016 ?
Tujuan Penelitian
1. Penguasaan kelling bangun datar secara mendalam dengan memanfaatkan media gambar untuk memudahkan pemahaman.
2. Pengggunaan media gambar membantu pemahaman materi pembelajaran tentang bangun datar yang lebih mudah.
3. Penggunaan media gambar membantu siswa dalam mencari keliling bangun datar ,seingga hasil belajar dapat meningkat.
Manfaat Penelitian
1. Memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar yang dilaksanakan.
2. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran sebagai tenaga yang professional.
3. Menambahkan sumbangsih perpustakaan sekolah yang berghuna bagi para pembaca dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan.
KAJIAN PUSTAKA
Arti Media Pengajaran
Ada beberapa tafsiran tentang pengertian media pengajaran. Sebagai orang menyatakan bahwa media pengajaran menunjukkan pada perlengkapan yang memiliki bagian-bagian yang rumit. Media pengajaran adalah suatu ektensi manusia yang memungkinkannya mempengaruhi orang lain yang tidak kontak langsung dengan dia. Karakteristik media gambar sangat tergantung pada media itu sendiri atau dari sudut pandang mana media itu dilihat, misalnya seseorang bertujuan menggolong-golongkan sejumlah media yang tersedia. Tujuannya penggolongan ini adalah untuk memberi contoh mengenai sudut pandang seseorang. Karakteristik suatu media akan berada apabila tujuan penggolongannya juga berbeda.
Jenis-Jenis Media
Rudi Bertz mengklasifikasikan media atas karakteristik utamanya yaitu suara, bentuk, visual dan gerak. Di samping itu juga membedakan media transmisi dan media rekaman. Atas dasar itu Bertz yang dikutip oleh Basuki Wijaya (1991:20)
Fungsi dari media pembelajaran dalam proses belajar mengajar adalah sebagai Media mampu memperhatikan gerakan cepat yang sulit ditangkap oleh mata biasa dan media dapat memperbesar benda-benda kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata.
Media Gambar
Pengertian Media Gambar
Pengertian Media gambar Santoso S. Hamidjoyo pada Khusnul Khotimah (2006:17) menyatakan bahwa “Media gambar adalah segala bentuk perantara yang dipakai oleh orang untuk menyebar ide-ide sebagai gagasan yang disampaikan pada penerima”, sedangkan Gagne pada Muryani (2006:17) menyebutkan bahwa “Media gambar adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa”. Dari Ssini Kholimah (2006:17) menyimpulkan bahwa “Media Gambar adalah media yang penggunannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajakan yang dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan”.
Fungsi Media Gambar
Ada enam fungsi pokok media gambar dalam proses pembelajaran menurut Widjiyanto pada Khusnul Khotimah (2006:!8). Ke enam fungsi tersebut adalah:
1. Penggunaan media gambar dalam proses pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan tetapi berfungi sendiri sebagai alat Bantu untuk situasi belajar yang efektif.
2. Penggunaan media gambar seperti yang integral dan keseluruhan situasi mengajar.
3. Media gambar memperhatikan pada tujuan dan bahan pelajaran
4. Buku alat hiburan atau sebagai pelengkap saja
5. Mengutamakan untuk mempercepat proses pembelajarna dan mempermudah siswa menerima materi.
6. Diutamakan untuk pendidikan. Dengan media gambar, hasil belajar yang dicapai atau tahan lama dan mudah diingat siswa.
Pada kajian pustaka yang ditulis oleh Kholil (2006:25). Manfaat media gambar adalah sebagai berikut:
1. Menimbulkan daya tarik siswa, dengan banyak warna akan lebih menarik
2. Mempermudah pengertian siswa
3. Memperjelas bagian yang penting melalui gambar. Misalnya bagian yang sangat kecil dan dengan gambar semua siswa dapat mengamatinya.
Jenis-jenis Media Gambar
Menurut Daryanto (1993:41) Dengan Buku berjudul media visual pada Muryani (2006:17) menyebutkan bahwa jenis media gambar ada 2 macam:
1. Media gambar tunggal kesatuan informasi dalam satu lembar
2. Media gambar seni, kesatuan dalam beberapa tahap/dibuat seri.
Karakteristik Media Gambar
Menurut Nana Sudjana (1991:97) pada Muryani (2006:18). Adapun yang perlu dipahami dalam karakteristik media gambar
Menurut Oeman Hamalik dalam bukunya yang berjudul media pendidikan (1998:97) pada Muryani (2006:19) bahwa gambar mempunyai nilai pendidikan.
Pemanfaatan media gambar dalam pembelajaran agar materi dapat dengan mudah diterima oleh siswa. Arief Sudirman (1986:197) mengemukakan 3 tahap yang harus diikuti dalam pemanfaatan media gambar:
1. Tahap persiapan yaitu tahap sebelum media gambar dimanfaatkan dalam pembelajaran
2. Tahap pelaksanaan yaitu menggunakan media gambar pada saat proses pembelajaran.
3. Pemberian tindak lanjut yaitu untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran yakni mengandalkan evaluasi dan pemberian PR.
Hipotesis
1. Penggunaan alat pearga bangun datar meningkatkan kemampuan belajar siswa kelas II semester II di SDN 2 Japah tahun pelajaran 2015/2016.
2 Penggunaan alat peraga bangun datar meningkatkan hasil belajar siswa kelas II semester II di SDN 2 Japah pada tahun pelajaran 2015/2016.
METODE PENELITIAN
Subjek Penelitian
Yang dijadikan subyek dalam penelitian adalah siswa kelas II yang berjumlah 16 yang terdiri 9 laki-laki dan 7 perempuan.
Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan mulai, bulan Januari 2016 sampai dengan bulan April 2016.
Pelaksanaan perbaikan dilakukan pada hari-hari efektif sesuai dengan jadwal jam pelajaran.
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Japah Kecamatan Japah, Kabupaten Blora. Tujuannya adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran mata pelajaran Matematika Kelas II Semester II khususnya Keliling dan Luas bangun datar dengan benar.
Mata Pelajaran dan teman sejawat
Pada penelitian ini seperti yang dijelaskan diatas yaitu mata pelajaran Matematika. Dalam penelitian ini penulis bekerja sama dengan teman sejawat sebagai observer dan dokumentasi.
Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah siswa kelas II semester II di SDN 2 Japah. Data yang dikumpulkan dari siswa melalui tes tertulis pada setiap akhir siklus. Peneliti juga meminta bantuan teman sejawat sebagai observer untuk membantu mencatat data hasil penelitian.
Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik hasil tes dan non tes. dan tes tertulis pada setiap akhir siklus, sedangkan non tes meliputi observer dan dokumentasi.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Per Siklus
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media gambar diperolehal hasil sebagai berikut:
1. Hasil belajar pada pra siklus. Pembelajaran Matematika materi bangun datar menggunakan media gambar nilai yang diperoleh masih sanat rendah dari 16 siswa yang mencapai ketuntasan baru 8 siswa (50%) pembelajaran masih secara konvensional.
2. Diskripsi perbaikan belajar mengajar pada siklus I dengan menggunakan media gambar datar mengalami peningkatan prestasi belajar siswa dari 16 siswa yang mencapai tuntas 10 siswa (62%) ,masih perlu dilanjutkan paebaikan pembelajaran pada siklus II. Dengan demikian, dari hasil perbaikan yang telah dilaksanakan masih jauh dari kriteria ketuntasan yang ditetapkan 75. Dengan demikian siswa masih belum dapat menghitung keliling bangun datar secara tuntas.
3 Perbaikan pembelajaran pada siklus II menunjukkan bahwa siswa mencapai ketuntasan belajar sebanyak 15 dari 16 atau ketuntasan mencapai (94%), siswa yang belum tuntas hanya 1. Hal ini menunjukkan bahwa siswa dalam pembelajaran matematika menghitung keliling menggunakan media gambar hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pemanfaatan alat peraga media gambar yang dipergunakan secara maksimal dapat meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa..
PEMBAHASAN
Melihat dari hasil tes yang diperoleh , terlihat bahwa siswa dalam pembelajaran matematika menghitung keliling dengan menggunakan alat peraga bangun siswa yang mencapai ketuntasan dari 16 siswa. Pada pra siklus 8 siswa ketuntasan baru mencapai (50%). Pada perbaikan pembelajaran siklus I sudah ada peningkatan dari 16 siswa yang mencapai ketuntasan 10 siswa atau (62%) ada peningkatan (12,5%) atau ada 2 anak yang mengalami peningkatan.Pada siklus II dari 16 siswa yang mencapai ketuntasan ada 15 siswa berarti siklus II ada 5 anak yang mencapai ketuntasan atau ketuntasan mencapai (94%).Dari siklus II peningkatan ketuntasan mencapai (31,25%). Siswa yang mencapai ketuntasan nilai yang diperoleh dari tes formatif di atas 75 karena KKM yang ditetapkan adalah 75.Dengan demikian anak yang belum mencapai ketuntasan berarti nilai yang diperoleh tes formatif kurang dari 75.
Pada penelitian yang dilaksanakan oleh materi bangun datar enghitung keliling dengan menggunakan alat peraga gambar terlihat hasil yang menggembirakan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang dilakukan penulis dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penggunaan media gambar dalam pembelajaran Matematika menghitung keliling siswa kelas II semester II di SDN 2 Japah berjalan dengan efektif
2. Prestasi belajar Kelas II semsster II di SDN 2 Japah mata pelajaran matematika prestasi belajar yang dicapai dapat secara maksimal.
3. Guru berhasil dalam melaksanakan pembelajaran matematika materi menghitung keliling bangun datar menggunakan alat peraga gambar bangun datar.
Saran
Dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dan meningkatkan prestasi belajar siswa adalah::
1 Sekolah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap guna menunjang proses belajar mengajar
2 Guru hendaknya bisa memanfaatkan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan sehingga anak mudah menerima.
3 Guru dalam melaksanakan pembelajaran hendaknya menguasai materi yang disajikan kepada peserta didik supaya prestasi yang dicapai bisa maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional.
Es, Kasihani Kasbolah. 1998. Penelitian Tindakan Kelas. Malang. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Muchtar A. 1996. Pendidikan Matematik I. Malang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sumantri, Mulyani dan John Permana. 1998. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Van De Walle, J.A. (1990). Elementary School Mathemaicics: Teaching Developmentally. Newo York: Longman.
Wijaya, Basuki. 1991. Media Pengajaran Semarang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Wardani, I.G.A.K, Siti Julaeha, M.A. Pemnatapan Kemampuan Profesional Jakarta. Universitas Terbuka.
Bruner (1982). Pembelajaran Matematika SD Hal. 1.6. Penerbit Universitas Terbuka. Edisi 1. Ali Muhammad. 2000. Guru dan Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algen Sindo.
Alwasilah Chaeda. 1997. Politik, Bahasa dan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Anita. 2005. Cooperatif Learning. Memprakttikkan Cooperatif Learning di Ruang Kelas. Jakarta: Gramedia.