Course Review Horay Berbantu Media Online Powtoon Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
KEEFEKTIFAN MODEL COURSE REVIEW HORAY
BERBANTU MEDIA ONLINE POWTOON
TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA
Inayati1)
Ervina Eka Subekti2)
A.Y. Soegeng3)
1) Mahasiswa PGSD Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)
2) Dosen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)
3) Dosen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)
ABSTRAK
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV di SD Negeri 03 Taman bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa masih rendah. Permasalahan penelitian ini adalah: apakah model course review horay berbantu media pembelajaran online berbasis powtoon efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SD Negeri 03 Taman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah model course review horay berbantu media pembelajaran online berbasis powtoon efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SD Negeri 03 Taman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan bentuk posttest only control. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model course review horay berbantu media pembelajaran online berbasis powtoon efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SD Negeri 03 Taman. Terlihat dari hasil pengujian hipotesis pada hasil posttest siswa menunjukkan bahwa thitung 2,09 dan ttabel 2,01 dengan taraf signifikansi 5%. Karena thitung> ttabel yaitu 2,09> 2,01 maka Ha diterima. Saran yang disampaikan supaya model course review horay berbantu media pembelajaran online berbasis powtoon dapat digunakan sebagai alternatif guru dalam mengajar.
Kata Kunci: Model Course Review Horay, Media Online Powtoon, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika.
PENDAHULUAN
Menguasai matematika tidak hanya dilihat pada unitnya saja seperti aritmetika, akan tetapi ada yang lebih luas yaitu mengusai dan terampil dalam menyelesaikan masalah dengan tahapan-tahapan tertentu. Paling sederhana siswa dapat menguraikan langkah-langkah menyelesaikan masalah sekurang-kurangnya tiga langkah penyelesaian soal. Penguasaan langkah-langkah penyelesaian masalah inilah akhirnya menjadi target berhasil atau tidaknya seorang guru dalam mengajar matematika. Kalau substansial matematika berisi fakta, konsep, prinsip, skill, dan keterampilan serta problem solving maka procedural menyelesaikan masalah itulah yang menjadi tujuan belajar matematika (Hamzah, Ali dan Muhlisrarini, 2014: 49).
Berdasarkan hasil wawancara terstruktur yang dilaksanakan pada tanggal 17 September 2018 dengan guru kelas IV di SD Negeri 03 Taman yaitu Ibu Rondiyah, S.Pd. menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran sudah menggunakan metode diskusi, penugasan, serta ceramah, media pembelajaran yang digunakan belum menarik bagi siswa, belum memanfaatkan fasilitas sekolah yang berupa LCD dan akses internet sebagai media pembelajaran. Selain itu hasil belajar siswa juga rendah, hal ini berdasarkan nilai ulangan harian materi penaksiran bilangan cacah, pecahan dan desimal pada siswa kelas IV SD Negeri 03 Taman yang mendapatkan nilai < 75 sebanyak 33 siswa dan 17 siswa mendapatkan nilai ≥ 75, dengan nilai KKM mata pelajaran matematika adalah 75.
Solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu seiring dengan perkembangan dan kemujuan dalam pendidikan, pola-pola pembelajaran yang modern mulai dikembangkan dalam kegiatan pembelajarn seperti penggunaan model-model pembelajaran yang inovatif dan media pembelajaran yang memanfaatkan kemajuan teknologi secara online.Peneliti mencoba untuk menggunakan dua hal tersebut yaitu penggunaan model pembelajaran dan media pembelajaran online.
Model pembelajaran yang digunakan yaitu course review horay berbantu media pembelajaran online berbasis powtoon. Dengan harapan dilaksanakannya hal tersebut akan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SD Negeri 03 Taman. Alasan memilih model pembelajaran course review horay yaitu model pembelajaran ini menyenangkan karena siswa dapat membuat yel-yel yang kreatif serta kerjasama kelompok yang baik antar anggota kelompoknya.
Media pembelajaran yang digunakan juga berbasis online yaitu media powtoon.Powtoon merupakan layanan online untuk membuat sebuah paparan yang memiliki fitur animasi sangat menarik di antaranya animasi tulisan tangan, animasi kartun, dan efek transisi yang lebih hidup serta pengaturan timeline yang sangat mudah.Powtoon menampilkan slide-slide dalam bentuk tampilan movie yang berisi materi pembelajaran yang dibuat denagn animasi-animasi menarik yang akan ditampilkan melalui LCD pada saat proses pembelajaran. Media powtoon ini juga akan diupload dalam laman youtube. Dengan menggunakan media pembelajaran powtoon ini akan memberikan rasa senang dan menarik perhatian siswa karena terdapat fitur-fitur animasi yang menarik serta dapat diputar kembali media powtoon tersebut melalui laman pencarian di youtube sehingga menambah pemahaman siswa mengenai materi pembelajaran tersebut.
Hal ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Eli Pri Mahanani, Suhito dan Mashuri (2013) dengan judul: Keefektifan Model Course Review Horay Berbantuan Powerpoint pada Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa. Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai rata-rata kemampuna pemecahan masalah siswa pada kelas eksperimen adalah 87,5 sedangkan rata-rata kemampuan pemecahan masalah untuk kelas kontrol adalah 80,24. Dari hasil penelitian ini ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh terhadap penerapan model course review horay berbantuan powerpoint pada kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Negeri Ungaran tahun pelajaran 2012/2013.
Penelitian oleh Lulu Viana dengan judul: Keefektifan Model Pembelajaran Course Review Horay terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri Getasblawong Kabupaten Kendal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pretest siswa yang mencapai nilai KKM diperoleh sebesar 53, 38% atau sejumlah 14 siswa sedangkan hasil posttest siswa yang mencapai nilai KKM diperoleh sebesar 88, 46% atau sejumlah 23 dari 26 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pada penerapan model course review horayterhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Getasblawong Kabupaten Kendal.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengambil judul dalam penelitian ini yaitu: “Keefektifan model course review horay berbantu media online berbasis powtoon terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SD Negeri 03 Tamanâ€.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan design true-experimental design dan jenis penelitian posttest only control. Penelitian ini menggunakan kelas IV yang berjumlah 50 siswa.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas IV A sebagai kelas eksperimen sebanyak 22 siswa dan kelas IV B sebagai kelas kontrol sebanyak 22 siswa.Teknik sampling pada penelitian ini adalah sampling jenuh.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi dan tes. Wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur yang dilakukan secara langsung kepada guru kelas IV SD Negeri 03 Taman guna untuk mendapatkan informasi awal tentang berbagai permasalahan mengenai proses pembelajaran khususnya mata pelajaran matematika. Dokumentasi untuk memperkuat data yang sudah diperoleh peneliti dari lapangan yaitu berupa daftar nilai hasil ulangan harian matematika dan lembar hasil wawancara dengan guru kelas IV.Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes tertulis bentuk uraian yang berjumlah 12 soal yang diberikan kepada siswa pada kegiatan posttest.Sebelum butir soal digunakan dalam penelitian, maka butir-butir soal yang berjumlah 20 butir soal terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen yang mengacu pada indikator yang telah ditetapkan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 03 Taman yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan metode eksperimen sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu. Dengan menggunakan desain penelitian true-experimental dengan posttest only control design yaitu kegiatan posttest dilaksanakan di akhir pembelajaran setelah kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa model course review horay berbantu media pembelajaran online berbasis powtoon dan kelas kontrol tidak diberikan perlakuan tersebut hanya menggunakan model konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dengan jumlah 50 siswa.Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019.
Pada penelitian awal peneliti telah melakukan uji coba instrumen untuk mendapatkan hasil validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda.Data diperoleh dari uji coba instrumen yang dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 02 Beji Kecamatan Taman yang berjumlah 20 butir soal.Berdasarkan hasil analisis uji coba instrumen diperoleh 19 butir soal valid dan 1 butir soal tidak valid. Dari 19 butir soal yang valid, peneliti hanya menggunakan 12 butir soal yang akan digunakan dalam kegiatan posttest dan memiliki reliabiliatas tinggi, kriteria taraf kesukaran pada kriteria cukup dan sedang, dan kriteria daya pembeda pada kriteria sukar dan sedang serta telah memenuhi indicator pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Butir soal yang berjumlah 12 soal akan digunakan untuk penelitian di SD Negeri 03 Taman sebagai kegiatan posttest pada akhir pertemuan.
Berdasarkan hasil posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat diketahui bahwa terdapat nilai tertinggi, nilai terendah, dan nilai rata-rata nilai posttest. Deskripsi data posttest siswa dapat dilihat pada Tabel 1 berikut:
Tabel 1. Deskripsi Nilai Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Kriteria |
Kelas Eksperimen |
Kelas Kontrol |
Nilai Tertinggi |
91,67 |
96,67 |
Nilai Terendah |
33,33 |
33,33 |
Rata-rata |
78,675 |
68,86 |
Ketuntasan Belajar |
86,36% |
45,45% |
Berdasarkan Tabel 1 menunjukkan bahwa rata-rata kelas eksperimen sebesar 78,675 dan kelas kontrol sebesar 68,86, sehingga ada perbedaan nilai rata-rata antara kedua kelas tersebut. Persentase ketuntasan belajar siswa kelas eksperimen sebesar 86,36% dan kelas kontrol sebesar 45,45%, sehingga persentase ketuntasan belajar kelas eksperimen lebib besar dari persentase ketuntasan belajar kelas kontrol. Berdasarkan perbedaan nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan model course review horay berbantu media pembelajaran online berbasis powtoon efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika.
Uji Persyaratan Data
Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normalitas sampel dari populasi dengan menggunakan uji liliefors.Data berdsitribusi normal apabila L0< Ltabel. Adapun perhitungan noramlitas dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini:
Tabel 2. Uji Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Kelas |
Ltabel |
L0 |
Ket |
Eskperimen |
0,173 |
0,153 |
Normal |
Kontrol |
0,173 |
0,106 |
Normal |
Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan bahwa normalitas pada kelas eksperimen diperoleh L0 = 0,153 dengan n = 22 dan taraf signifikansi 5% didapat Ltabel = 0,173. Pada kelas kontrol diperoleh L0 = 0,106 dengan n = 22 dan taraf signifikansi 5% didapat Ltabel = 0,173. Pada kelas eksperimen L0< Ltabel yaitu 0,153 < 0,173 dan pada kelas kontrol L0< Ltabel yaitu 0,106 < 0,173 maka kedua kelas Ha diterima sehingga kedua kelas berasal dari populasi berdistribusi normal.
1. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians homogen atau tidak.Data berasal dari varians homogen apabila Fhitung< Ftabel. Adapun perhitungan homogenitas dapat dilihat dari Tabel 3 berikut ini:
Tabel 3. Uji Homogenitas
Kelas |
Fhitung |
Ftabel |
Ket |
Eksperimen |
2,067 |
2,12 |
Homogen |
Kontrol |
Berdasarkan tabel 3 di atas diperoleh hasil perhitungan dari nilai Fhitung = 2,067 dengan n = 22 pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dan taraf signikiansi 5% didapat Ftabel = 2,12. Diperoleh Fhitung<Ftabel yaitu 2,067 < 2,12 maka H0 diterima sehingga kedua kelas memiliki varians yang homogen.
A. Uji Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis yang diperoleh dari perhitungan nilai posttest yang menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Kemudian data tersebut diuji efektif atau tidaknya model course review horay berbantu media pembelajaran online berbasis powtoon terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SD Negeri 03 Taman menggunakan uji t.
1. Uji t
Uji hipotesis ini menggunakan uji t dengan data nilai posttest siswa kelas IV SD Negeri 03 Taman. Hipotesis statistik yang digunakan sebagai berikut:
Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji t. Hasil perhitungan analisis uji t dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini:
Tabel 4. Hasil Perhitungan Analisis Uji t
Kelas |
Rata-rata |
ttabel |
thitung |
Eksperimen |
78,675 |
2,01 |
2,09 |
Kontrol |
68,86 |
Berdasarkan tabel 4 menunjukkan bahwa diperoleh rata-rata kelas eksperimen 78,675 dengan n = 22 dan nilai rata-rata kelas kontrol 68,86 dengan n = 22 maka diperoleh thitung = 2,09 dengan α = 5% dan dk = 22 + 22 – 2 = 42 diperoleh ttabel = 2,01. Karena thitung > ttabel yaitu 2,09 > 2,01 maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen dengan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas kontrol.
2. Ketuntasan Belajar
a. Ketuntasan Belajar Individu
Untuk mengetahui apakah nilai ketuntasan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dilihat dari nilai posttest dapat dicapai atau tidak setelah diterapkan pembelajaran menggunakan model course review horay berbantu media pembelajaran online berbasis powtoon ≥ KKM matematika yaitu 75, maka digunakan rumus berikut:
KBI =
Ketuntasan belajar siswa secara individual dinyatakan sudah tercapai apabila mendapatkan nilai sekurang-kurangnya 75.
b. Ketuntasan Belajar Klasikal
Ketuntasan belajar klasikal diharapkan dapat mencapai 75%.Dalam menghitung ketuntasan hasil belajar klasikal hasil posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Kelas eksperimen =
= 86,36%
Kelas kontrol =
= 45,45%
Hasil dari ketuntasan belajar klasikal hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa persentase ketuntasan belajar klasikal kelas eksperimen lebih besar dari pada ketuntasan belajar klasikal kelas kontrol yaitu 86,36% > 45,45%. Dan ketuntasan belajar klasikal kelas eksperimen mencapai lebih dari 75%. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa model course review horay berbantu media pembelajaran online berbasis powtoon efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SD Negeri 03 Taman. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Eli Pri Mahanani, Suhito dan Mashuri (2013) yang menunjukkan bahwa penerapan model course review horay berbantuan powerpoint efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian oleh Lulu Viana (2017) yang menunjukkan bahwa model pembelajaran course review horay efektif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Getasblawong Kabupaten Kendal.
SIMPULAN DAN SARAN
Model course review horay berbantu media pembelajaran online berbasis powtoon efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SD Negeri 03 Taman. Kriteria keefektifan tersebut adalah: dari hasil uji t menunjukkan bahwa thitung> ttabel yaitu 2,09> 2,01 maka Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen dengan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas kontrol. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen dilihat dari ketuntasan belajar nilai posttest secara klasikal telah mencapai ketuntasan yaitu 86,36% yang telah melampaui 75% dan kelas kontrol sebesar 45,45%, sehingga terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Model course review horay berbantu media pembelajaran online berbasis powtoon sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran dan dapat disesuaikan dengan materi pembelajaran yang lain. Bagi peneliti lain yang ingin menggunakan model course review horay berbantu media pembelajaran online berbasis powtoon dalam melakasanakan penelitian bisa memodifikasi model dan media pembelajaran tersebut sesuai dengan karakteristik tempat penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Hamzah, Ali dan Muhlisrarini. 2014. Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mashuri, Eli Pri M & Suhito. 2013. Keefektifan Model Course Review Horay Berbantuan Powerpoint pada Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme/article/view/3362/3115. Diakses 6 Oktober 2018.
One. 2017. Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Audiovisual Powtoon dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Aliyah.https://media.neliti.com/media/publications/210239-efektivitas-penggunaan-media-pembelajara.pdf. Diakses 7 Oktober 2018.
Suwangsih, Erna. 2006. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI Press
Wena.Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara