Implementasi Google Classroom Dalam Pembelajaran Sejarah Jarak Jauh
IMPLEMENTASI GOOGLE CLASSROOM
DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH JARAK JAUH
DI SMA VIRGO FIDELIS BAWEN
Ulayya Ishma Mufida
Tri Widiarto
Sunardi
Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universias Kristen Satya Wacana
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi google classroom dalam pembelajaran sejarah jarak jauh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam mendapatkan sumber data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan menggunakan member check, yaitu memeriksa kembali data yang diperoleh apakah telah sesuai dengan yang dimaksud oleh narasumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan Google Classroom untuk sarana pembelajaran lebih praktis dan mudah untuk diakses. Pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan aplikasi Google Classroom juga sudah menunjukan keefektifannya. Kelebihan pembelajaran jarak jauh yaitu dapat mengasah kemampuan guru sehingga tidak buta teknologi. Selain itu pembelajaran online juga menghemat kertas, karena semua pembelajaran dilakukan secara paperless (bebas kertas). Salah satu hambatan yang ditemukan adalah masalah sinyal yang tidak mendukung untuk menjangkau seluruh tempat tinggal siswa.
Kata kunci: Implementasi, e-learning, efektifitas, pembelajaran
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Selama manusia masih hidup dan dapat berpikir dengan baik, manusia akan terus belajar. Pendidikan merupakan bagian penting dalam pembangunan yang juga merupakan salah satu unsur penting bagi setiap negara. Proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Pembangunan diarahkan dan bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karenanya pendidikan menjadi suatu prioritas dalam pelaksanaan pembangunan. Setiap manusia bahkan membutuhkan pendidikan sampai kapanpun dan juga dimanapun ia berada.
Dewasa ini penggunaan media online berkembang pesat di negara-negara maju maupun berkembang. Penggunaannya kini sulit dibatasi oleh ruang dan waktu. Setiap orang menggunakan media online dimanapun dan kapanpun. Kini media online juga dapat digunakan dalam dunia pendidikan. Lembaga pendidikan telah memanfaatkan media online sebagai penunjang proses pembelajaran terlebih dalam memperoleh informasi.
Informasi dapat pula diperoleh melalui kegiatan membaca, yang bersumber dari buku, jurnal, majalah, surat kabar, tabloid, buletin, selebaran, dan sebagainya. Sebenarnya, belajar bukan hanya bersumber dari media cetak dan elektronik saja, melainkan dapat pula diperoleh dari hasil kerja praktik, mengadakan eksperimen di laboratorium, atau bahkan dari lingkungan alam sekitar. (Isjoni dan Firdaus, 2008: 7)
Pembelajaran tatap muka di setiap lembaga pendidikan sedang mengalami permasalahan dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun 2020. Salah satu sekolah yang juga merasakan dampaknya adalah SMA Virgo Fidelis Bawen. Proses belajar mengajar tidak dapat dilakukan secara normal. Pembelajaran dilakukan secara jarak jauh. Guru menggunakan media online untuk menyampaikan materi kepada siswa. Melihat kenyataan tersebut, dilakukan penelitian dengan judul “Implementasi Pembelajaran Sejarah Jarak Jauh di SMA Virgo Fidelis Bawen” untuk mengetahui implementasi proses pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19.
Rumusan Masalah
- Bagaimana implementasi Google Classroom dalam pembelajaran sejarah jarak jauh di SMA Virgo Fidelis?
- Bagaimana efektivitas Google Classroom dalam pembelajaran sejarah jarak jauh di SMA Virgo Fidelis Bawen?
Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk mendeskripsikan implementasi dan keefektifan Google Classroom dalam pembelajaran sejarah jarak jauh di SMA Virgo Fidelis.
Tujuan Umum
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumber pengetahuan dan informasi mengenai implementasi google classroom dalam pembelajaran jarak jauh.
Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini diharapkan pembaca dapat mengimplementasikan google classroom untuk pembelajaran jarak jauh dan mengembangkan kualitas pembelajaran jarak jauh tersebut.
Kajian Teori dan Kerangka Berpikir
Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dilakukan oleh dua orang pelaku, yaitu guru dan siswa. Perilaku guru adalah membelajarkan dan perilaku siswa adalah belajar. Perilaku pembelajaran tersebut terkait dengan penciptaan kondisi pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan siswa dan tuntutan masyarakat modern seperti sekarang ini. (Rusman, 2013: vi)
Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 20 pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. (Oemar Hamalik, 2008: 57)
Pembelajaran merupakan upaya penataan lingkungan yang memberi nuansa agar program belajar tumbuh dan berkembang secara optimal. Proses pembelajaran bersifat eksternal yang sengaja direncanakan dan bersifat rekayasa perilaku. (Teguh Triwiyanto, 2015: 33)
Implementasi
Implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan, atau adanya mekanisme suatu sistem. Implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan (Usman, 2002: 70)
Menurut Mulyadi (2015:12) implementasi mengacu pada tindakan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah diterapkan dalam suatu keputusan.
Efektivitas
Menurut Ravianto (2014:11) efektivitas ialah seberapa baik pekerjaan yang dilakukan, sejauh mana orang menghasilkan keluaran sesuai dengan yang diharapkan. Menurut Wiyono (2007:137) efektivitas diartikan suatu kegiatan yang dilaksanakan dan memiliki dampak serta hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Pengertian efektivitas menurut Bungkaes (2013) adalah penilaian yang dibuat sehubungan dengan prestasi individu, kelompok dan organisasi. Semakin dekat prestasi mereka terhadap prestasi yang diharapkan “standar” maka mereka dinilai semakin efektif.
Pembelajaran Jarak Jauh
Hingga saat ini masih ada anggapan bahwa untuk belajar, gurulah yang mendatangi rumah atau kantor. Guru masuk ke ruangan menyajikan materi pembelajaran, membagi pengalaman atau menginformasikan sesuatu. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar karena belajar dapat dilakukan melalui media audio-visual; televisi, video cassete, video compact disc (VOID), atau melalui komputer; CBT (Computer-based training), CDI (Compact Disc Interactive), CAI (Computer-assisted intruction), dan IMI (Interactive Multimedia Instruction). (Isjoni dan Firdaus, 2008: 6)
Tujuan umum pembelajaran jarak jauh menggunakan e-learning di Indonesia yaitu tersedianya akses belajar dan perbaikan kesamaan kesempatan belajar pada semua pembelajar. Selain itu, juga untuk memperkuat dan mempermudah pengertian terhadap ilmu pengetahuan, memperluas cakrawala dan memperkaya keberagaman subjek pengetahuan, serta memperbaiki efektivitas proses belajar. (Deni Dawmawan, 2012: 14)
E-Learning
Banyak ahli mendefinisikan e-learning sesuai sudut pandangnya. Karena e-learning kepanjangan dari elektronik learning ada yang menafsirkan e-learning sebagai bentuk pembelajaran yang memanfaatkan teknologi elektronik (radio, televisi, film, komputer, internet, dll). (Isjoni dan Firdaus, 2008: 9)
Menurut Rosenberg (2001) menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
Metodologi Penelitian
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 4 (empat) bulan dari bulan September sampai dengan bulan Desember 2020. Pada bulan September dilakukan pengamatan dan partisipasi dalam proses pembelajaran jarak jauh. Bulan Oktober hingga November digunakan untuk pengumpulan data seperti wawancara dan dokumentasi.
Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMA Virgo Fidelis, yang terletak di Jl. Palagan No.59, Bawen, Semarang, Jawa Tengah.
Teknik Pengumpulan dan Analisa Data
Teknik/ cara pengambilan data dilakukan melalui teknik wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan secara langsung dengan guru sejarah yang terlibat. Observasi dilakukan di SMA Virgo Fidelis dan mengamati bagaimana proses pembelajaran jarak jauh berlangsung.
Validitas Data
Cara yang digunakan peneliti untuk memeriksa keabsahan data penelitian adalah menggunakan teknik member check, yaitu memeriksa kembali data yang diperoleh dengan apa yang dimaksud oleh narasumber.
Hasil Penelitian
Implementasi pembelajaran sejarah jarak jauh
Pembelajaran sejarah jarak jauh di SMA Virgo Fidelis dilakukan melalui aplikasi Google Classroom. Materi pembelajaran dan tugas harian dapat di akses langsung melalui aplikasi ini. Sedangkan untuk tes mata pelajaran sejarah menggunakan aplikasi Google Formulir. Persiapan yang dilakukan guru sebelum pembelajaran jarak jauh adalah materi yang dibuat melalui dokumen atau presentasi yang nantinya dikirim ke forum Google Classroom. Guru membuat dan mendistribusikan dokumen kepada peserta didik secara online. Memberikan umpan balik atau nilai dari tugas-tugas yang diberikan juga dapat menggunakan aplikasi ini. Pemilihan media Google Classroom untuk sarana pembelajaran dikarenakan sifatnya yang universal. Selain itu media ini lebih praktis karena Google Classroom merupakan bagian dari Google, maka dari itu akan mudah untuk diakses melalui platform manapun. Guru di SMA Virgo Fidelis dibekali pengetahuan mengenai pembuatan dan penggunaan Google Classroom melalui seminar. Seminar diadakan untuk mempersiapkan guru sebelum diterapkannya pembelajaran jarak jauh.
Berikut ada beberapa fitur yang digunakan guru selama pembalajaran dalam Google Classroom:
Fitur Forum
Fitur ini dapat digunakan untuk melakukan komunikasi dua arah antara guru dan siswa. Guru dapat memposting materi pembelajaran dan berbagai media lain. Siswa juga dapat memberikan respon atau timbal balik dalam fitur forum ini. Fitur forum ini sangat memungkinkan siswa dan guru dalam melakukan interaksi.
Fitur Tugas
Dilihat dari fitur ini, guru dapat membuat tugas dan mengatur materi pembelajaran. Guru dapat mengunggah tugas untuk seluruh siswa maupun untuk masing-masing siswa. Fitur ini juga memungkinkan guru untuk menambahkan pertanyaan atau komentar kepada siswa.
Fitur Penilaian
Dalam fitur ini guru mengontrol dan memantau proses penilaian siswa. Guru dapat mengomentari dan mengedit nilai siswa. Selain itu fitur ini juga dapat dikonversikan ke dalam excel sehingga memudahkan guru untuk mendata nilai-nilai siswa. Nilai yang diperoleh ini juga dapat diekspor ke google formulir.
Efektivitas pembelajaran jarak jauh
Efektivitas pembelajaran jarak jauh apabila dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka di dalam kelas tentu sangat jauh perbandingannya. Hal itu disebabkan karena adanya beberapa hambatan yang ditemukan ketika pembelajaran berlangsung. Salah satu hambatan yang ditemukan adalah masalah sinyal. Beberapa siswa tinggal di daerah yang cukup sulit untuk menjangkau sinyal yang baik. Pembelajaran menjadi terhambat dan siswa terpaksa tidak dapat mengikuti pembelajaran kecuali pergi ke tempat dapat dijangkau sinyal.
Tentunya efektifitas pembelajaran jarak jauh dipengaruhi karena adanya kelebihan dan kelemahan. Kelebihan pembelajaran jarak jauh yaitu dapat mengasah kemampuan guru sehingga tidak buta teknologi. Selain itu pembelajaran online juga menghemat kertas, karena semua pembelajaran dilakukan secara paperless (bebas kertas). Pemberian umpan balik atau nilai untuk tugas-tugas harian juga dapat dilakukan di aplikasi ini dengan cepat dan praktis. Kelemahan dari pembelajaran jarak jauh yang pertama adalah para siswa kurang paham, karena merupakan kali pertama mereka melakukan pembelajaran online. Kelemahan lainnya adalah siswa menjadi bosan, karena pembelajaran online terkesan monoton dan tidak menyenangkan.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, pembelajaran jarak jauh menggunakan google classroom ini semakin membaik kualitasnya. Guru dan para siswa sudah mulai terbiasa dengan proses belajar mengajar secara online ini. Aplikasi google classroom diciptakan tentunya untuk mempermudah proses pembelajaran. Google Classroom adalah layanan web gratis yang dikembangkan oleh Google untuk sekolah. Aplikasi ini bertujuan untuk menyederhanakan, membuat, mendistribusikan, dan menilai tugas tanpa harus bertatap muka. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran jarak jauh menggunakan aplikasi google classroom ini sudah mulai menunjukan keefektifannya. Hal ini dilihat dapat dilihat dari hasil belajar siswa sebagai berikut:
Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
- Kepada pendidik di SMA Virgo Fidelis Bawen khususnya guru sejarah diharapkan dapat mengembangkan diri dalam penggunaan teknologi dan informasi sehingga ketika pembelajaran online pada masa pandemi ini dapat berjalan lebih maksimal lagi.
- Sekolah diharapkan dapat mengembangkan kualitas pembelajaran khususnya pembelajaran online agar proses belajar mengajar semakin baik.
- Kepada peneliti selanjutnya yang akan meneliti tentang implementasi pembelajaran jarak jauh diharapkan dapat mencari informasi yang lebih lanjut agar dapat dijadikan acuan dan sumber informasi bagi peneliti selanjutnya.
Kepustakaan
Sumber Buku
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Isjoni & Firdaus. 2008. Pembelajaran Terkini: Perpaduan Indonesia-Malaysia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Pers
Ravianto J. 2014. Produktivitas dan Pengukuran. Jakarta: Binaman Aksara
Rosenberg, Marc. J. 2001. E-Learning : Strategies For Delivering Knowledge In The Digital Age. USA: McGraw-Hill Companies
Rusman. 2013. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta
Triwiyanto, Teguh. 2015. Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Usman, Nurdin. 2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Bandung: CV. Sinar Baru
Wiyono, E. H. 2007. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap dan Ejaan yang Disempurnakan. Jakarta: Palanta
Sumber Jurnal
Bungkaes H. R, J. H. Posumah, Burhanuddin Kiyai. 2013. Hubungan Efektifitas Pengelolaan Program Raskin dengan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Mamahan Kecamatan Gemeh Kabupaten Kepulauan Talaud. Acta Diurna, vol. – (-) : 1-23
Peraturan Perundang-Undangan
Pasal 1 Ayat 20 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional