KAJIAN PENGGUNAAN LAGU DAN PERMAINAN DALAM PENGAJARAN PRONUNCIATION PADA SISWA KELAS 5
KAJIAN PENGGUNAAN LAGU DAN PERMAINAN
DALAM PENGAJARAN PRONUNCIATION PADA SISWA KELAS 5
Veronika Unun Pratiwi
FKIP, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
ABSTRACT
Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang digunakan sampai saat ini. Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar (SD). Tujuannya adalah untuk memberi motivasi serta menyiapkan siswa agar siap dan yakin dalam mempelajari bahasa Inggris ditingkat yang lebih tinggi, yakni SMP, SMA, serta Perguruan Tinggi. Meskipun demikian pengajaran bahasa Inggris di tingkat SD perlu untuk dilakukan, terutama pengajaran pronunciation. Penggunaan lagu dan permainan dalam pengajaran pronunciation adalah sangat penting untuk meningkatkan keefektifan mempelajari pronunciation. Lagu dan permainan membuat pembelajaran bahasa Inggris secara lisan menjadi lebih berarti. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa penggunaan lagu dan permainan dalam pengajaran pronunciation sangat berharga karena bisa meningkatkan efektifas dari pengajaran pronunciation sama halnya dengan proses pengajaran bahasa. Disisi lain kegunaan permainan juga memegang peranan penting dalam pengajaran pronunciation, karena membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan. Permainan ini lebih menekankan pada keberhasilan dalam berkomunikasi daripada berbicara dengan cara yang benar. Tujuan penelitian secara lengkap adalah sebagai untuk mendeskripsikan penggunaan lagu dan permainan dalam pengajaran pronunciation pada siswa SDN 03 Jombor Sukoharjo. Penelitian tentang Kajian Penggunaan Lagu dan Permainan dalam Pengajaran Pronunciation pada siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Jombor 03 Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo dilakukan dengan metode kualitatif yakni deskriptif kualitatif. Dimana penelitian ini dilakukan terus menerus sampai datanya jenuh. Melalui media lagu dan permainan perhatian siswa menjadi meningkat serta mereka sangat antusias dalam mempelajari bahasa Inggris terutama pronunciationnya. Disamping pronunciation, siswa juga bertambah penguasaan kosakata (vocabulary), pengucapaan (spelling) serta dapat membuat kata baru yang sederhana (making a new word. Dengan lagu dan permainan, siswa juga mudah mengingat serta mengucapkan kata-kata sederhana dalam bahasa Inggris karena dengan lagu dan permainan siswa tidak mudah lupa untuk mengingat kosakata baru dalam bahasa Inggris. Dengan media songs and games ini juga memudahkan bagi guru dalam mengajar bahasa Inggris. Jadi lagu dan permainan adalah media pengajaran yang tepat untuk diberikan bagi siswa Sekolah Dasar.
Kata Kunci: Pengajaran pronunciation, games, songs
PENDAHULUAN
Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang digunakan sampai saat ini. Berdasarkan pertimbangan diatas, bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar (SD). Tujuannya adalah untuk memberi motivasi serta menyiapkan siswa agar siap dan yakin dalam mempelajari bahasa Inggris ditingkat yang lebih tinggi, yakni SMP, SMA, serta Perguruan Tinggi. Meskipun demikian pengajaran bahasa Inggris di tingkat SD perlu untuk dilakukan, terutama pengajaran pronunciation. Alasan mengapa mengajar bahasa Inggris ditingkat SD juga harus memperhatikan pronunciation karena dirasa pengajaran pronunciation ditingkat SD cukup sulit. Teknik yang tepat untuk menciptakan pengajaran bahasa Inggris yang efektif yaitu dengan menekankan perolehan kemampuan pronunciation yang diperlukan untuk membantu siswa belajar tanpa ada rasa takut. Mengenai pendekatan komunikatif yang digunakan pada saat pengajaran pronunciation seharusnya mendukung/menyokong elemen-elemen lain dalam pengajaran bahasa Inggris. Selain itu penting untuk mengembangkan pengajaran pronunciation yang memadai, akan tetapi pronunciation bukanlah bagian dari pengajaran bahasa Inggris yang wajib diberikan di tingkat sekolah dasar. Guru bahasa Inggris sebaiknya juga mengajarkan pronunciation dalam bentuk drill (speaking drills). Alangkah baiknya bila tidak hanya memberikan materi hanya penjelasan saja namun adakalanya dengan teknik mengajar yang lebih santai, relax,dan menyenangkan. Penggunaan lagu dan permainan dalam pengajaran pronunciation adalah sangat penting untuk meningkatkan keefektifan mempelajari pronunciation. Lagu dan permaian membuat pembelajaran bahasa Inggris secara lisan menjadi lebih berarti.
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa penggunaan lagu dan permainan dalam pengajaran pronunciation sangat berharga karena bisa meningkatkan efektifas dari pengajaran pronunciation sama halnya dengan proses pengajaran bahasa. Lagu-lagu memberikan latihan bagi siswa yang akan berusaha mengingat serta mengulang lagu-lagu yang diajarkan diluar kelas, hal ini akan membuat proses belajar mengajar lebih menarik. Dengan mendengarkan lagu-lagu yang menarik, membuat siswa semakin tertarik untuk belajar bahasa Inggris terutama lagu-lagu yang syairnya mudah untuk dihafalkan. Lagu merupakan metode pengajaran bahasa Inggris secara lisan yang menarik selain itu lagu berbahasa Inggris mempunyai beberapa keuntungan yaitu: ketika guru menyayikan sebuah lagu berbahasa Inggris atau memperdengarkan lagu berbahasa Inggris siswa akan tertarik untuk mendengarkan dengan penuh perhatian, hal ini akan meningkatkan pemahaman mereka akan pengajaran bahasa Inggris secara lisan. Disisi lain kegunaan permainan juga memegang peranan penting dalam pengajaran pronunciation, karena membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan. Permainan ini lebih menekankan pada keberhasilan dalam berkomunikasi daripada berbicara dengan cara yang benar. Permainan-permainan ini memberikan sebuah kesempatan yang nyata bagi komunikasi yang sesungguhnya jadi komunikasi sendiri adalah jembatan antara pembelajaran di dalam kelas dan dalam dunia nyata.
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik pengajaran pronunciation di Sekolah Dasar. Tujuan penelitian secara lengkap adalah sebagai untuk mendeskripsikan penggunaan lagu dan permainan dalam pengajaran pronunciation pada siswa SDN 03 Jombor Sukoharjo.
METODE PENELITIAN
Berdasarkan fokus penelitian maka jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif.
Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas 5 Sekolah Dasar. Subyek ini dipertimbangkan sebagai pemula dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk kali kedua bagi mereka mengenal dan mempelajari bahasa Inggris.
Ada banyak sekali Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Sukoharjo akan tetapi penulis memilih SDN Jombor 03 Bendosari sebagai tempat untuk melakukan penelitian.
Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah berupa teks lagu serta permainan. Sedangkan sumber datanya adalah guru bahasa Inggris di SDN Jombor 03 Sukoharjo beserta siswa kelas 5 SDN Jombor 03 Sukoharjo.
Untuk mengumpulkan data sebelum dan sesudah pengkajian hal-hal seperti berikut sangat diperlukan yaitu:
1. Wawancara
2. Observasi/ pengamatan
3. Metode dokumentasi
yang bertujuan untuk memperoleh data penelitian yang lebih akurat. Jika memungkinkan teknik pengumpulan data bisa gabungan dari ketiganya yakni wawancara, observasi serta dokumentasi atau disebut trianggulasi.
Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen utama adalah peneliti sendiri atau anggota tim peneliti. Tapi dalam penelitian ini yang menjadi intrumen utama adalah wawancara dilakukan dengan interview, observasi/pengamatan dilakukan dengan check list dan metode dokumentasi dilakukan dengan mengambil foto serta rekam data.
Dalam penelitian ini validitas data/keabsahan data diuji dengan cara trianggulasi dari tiga data yang sudah didapatkan. Yakni dengan uji kredibilitas dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan serta diskusi dengan teman satu tim.
Dalam penelitian kualitatif, teknik analisis data lebih banyak dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data yang bervariasi dan dilakukan terus menerus sampai datanya jenuh. Peneliti menanyakan kepada informan guna mendapatkan penjelasan yang benar terkait dengan pokok permasalahan penelitian (dalam wawancara mendalam). Peneliti melakukan interpretasi agar informasi yang satu dapat dijelaskan dalam pertaliannya dengan informasi yang lain (tidak merubah makna interpretasi informan) baik yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan intisari dokumen. Bahkan bila perlu data tersebut dideskripsikan, difokuskan baru kemudian diseleksi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian tentang Kajian Penggunaan Lagu dan Permainan dalam Pengajaran Pronunciation pada siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Jombor 03 Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo dilakukan dengan metode kualitatif yakni deskriptif kualitatif. Penelitian ini diawali dengan melakukan wawancara dengan guru serta siswa, kemudian melakukan pretest. Dalam penelitian ini tim peneliti melakukan pretest hanya untuk mengetahui sejauh mana pronunciation yang dikuasai oleh siswa dengan benar. Setelah dilakukan pretest tim mulai melakukan pelatihan pengajaran pronunciation dengan , menggunakan lagu tentang pengenalan bagian-bagian rumah (parts of the house). Pada pengajaran ini tim peneliti juga mengajarkan bentuk-bentuk permainan dalam bahasa Inggris seperti permainan tebak gambar (guessing games). Selanjutnya, tim memberikan pengenalan terhadap siswa tentang anggota tubuh (parts of the body) yang digabungkankan dengan permainan membisikkan kata dalam bahasa Inggris (whispering games). Pengajaran ini membuat siswa semakin tertarik untuk mengikuti pengajaran bahasa Inggris khususnya pronunciation tim peneliti juga mengajarkan tentang pengenalan alat-alat transportasi (means of transportation), yang disambung dengan puzzle. Tim peneliti memilih anak kelas 5 karena mereka dianggap lebih mampu dalam belajar pronunciation dibanding adik kelasnya. Team peneliti mengajarkan pronunciation yang benar kepada siswa, tim meminta salah satu siswa meniru mengucapkan kata dalam bahasa Inggris, kemudian diperdengarkan kepada siswa dengan pengucapan yang benar oleh native speaker. Sesuai dengan catatan di lapangan bahwa sebelum diadakannya pembelajaran pronunciation dengan lagu dan permainan, kemampuan pronunciation siswa relatif sangat rendah. Setelah melalui proses pembelajaran dengan menggunakan lagu dan permainan, siswa mengalami peningkatan. Berkaitan dengan kegiatan pengajaran bahasa Inggris, media lagu dan permainan memberikan kontribusi lebih dalam pencapaian pronunciation. Kebalikannya jika pengajaran bahasa Inggris hanya menjelaskan saja maka dapat menciptakan kebosanan dalam proses belajar mengajar, dan akhirnya siswa menjadi tidak tertarik dengan pembelajaran bahasa Inggris. Berdasarkan penelitian deskriptif kualitatif, dengan adanya games and songs dalam pengajaran bahasa Inggris, siswa semakin tertarik untuk belajar bahasa Inggris, mereka tidak lagi merasa takut atau menganggap pelajaran bahasa Inggris itu susah akan tetapi siswa semakin belajar lebih banyak tentang pronunciation dengan media lagu dan permainan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil dan pembahasan di bab 5, maka tim peneliti menyimpulkan bahwa:
Penelitian tentang Kajian Penggunaan Lagu dan Permainan Dalam Pengajaran Pronunciation Pada Siswa Kelas 5 SDN Jombor 03 Bendosari Sukoharjo, dengan menggunakan media songs and games maka hasil pengajaran pronunciation siswa meningkat, siswa menjadi lebih semangat dan tertarik dengan kegiatan belajar mengajar bahasa Inggris terutama pronunciationnya. Dengan media songs and games ini juga memudahkan bagi guru dalam mengajar bahasa Inggris. Serta pencapaian materinya lebih mudah daripada hanya dengan penjelasan saja. Disamping itu pengajaran pronunciation lewat songs and games lebih membuat siswa tertarik serta antusias untuk belajar bahasa Inggris. Pemilihan lagu dan permainan yang tepat juga sangat mempengaruhi pencapaian prestasi siswa dalam belajar pronunciation.
Saran
Penelitian tentang Kajian Penggunaan Lagu dan Permainan Dalam Pengajaran Pronunciation Pada Siswa Kelas 5 SDN Jombor 03 Bendosari Sukoharjo diharapkan dapat memberikan informasi yang terperinci kepada para guru bahasa Inggris ditempat lain. Dengan menggunakan media songs and games dalam pengajaran pronunciation, guru diminta untuk memperhatikan prosedur dasar dalam pengajaran bahasa Inggris terutama pengajaran pronunciation.
DAFTAR PUSTAKA
Ary, Donald. 1979. Introduction to Research in Education. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Beck, Robert H. 1960. Curriculum in the Modern Elementary School. Pretice-Hall Inc. Engle Wood Cliffs.
Beckwith, Mary. 1968. The Effective Elementary School Teacher. New York: Parker Publishing Company, Inc., West Nyack.
Brown. N. Douglas. 1987. Principle of Language Learning and Teaching (Second Edition). New Jersey: Pretice-Hall, Inc.
Mackey, William Francis, 1965. Language Teaching and Analysis, London: Longman Group Ltd.
Dankin, Julian, 1985. Songs and Rhymes for The Teaching of English. Singapore: Longman Publisher Ptc. Ltd.
Depdikbud. 1991. Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Dasar. Semarang.
Hadfield, Jill. 1984. Elementary Communication Games. Hongkong: Nelson.
Hewings, Martin. 1999. Pronunciation Practice Through Interaction. Cambridge University Press.
Hewings, Martin. 1993. Pronunciation Tasks. Cambridge University Press.