Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Power Point
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) TENTANG KISAH NABI DENGAN POWER POINT
PADA PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 PASAR BANGGI
DI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Sya’roni
Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas V SDN 2 Pasar Banggi
ABSTRAK
Tujuan dalam penelitian adalah mendeskripsikan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Kisah Nabi dengan Power Point pada Peserta Didik Kelas V SDN 2 Pasar Banggi di Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 dan menganalisis hasil belajar peserta didik Kelas V SDN 2 Pasar Banggi di Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Kisah Nabi dengan Power Point. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tempat dalam penelitian adalah SDN 2 Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, tepatnya di Kelas V. Waktu dalam penelitian ini adalah dua bulan, mulai bulan Agustus sampai bulan September yang bertepatan dengan pertengahan Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas V SDN 2 Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang pada Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak sembilanbelas peserta didik, terdiri dari duabelas putra dan tujuh putri. Sumber data dalam penelitian ini adalah aktifitas belajar dan hasil belajar peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik tes dan teknik nontes. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode. Prosedur dalam penelitian ini menggunakan Model Siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu Perencanaan, Tindakan, Pengamatan dan Refleksi. Hasil penelitian ini adalah 1) Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Kisah Nabi dengan Power Point berfungsi sebagai media pembelajaran dan sumber belajar, 2) Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Kisah Nabi dengan Power Point menjadi konkrit dan menarik, 3) Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Kisah Nabi dengan Power Point menjadi menantang dan efektif dengan menjawab daftar pertanyaan secara tertulis dan mengerjakan tugas individual dan 4) Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Kisah Nabi dengan Power Point meningkatkan hasil belajar.
Kata Kunci: Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam (PAI), Kisah Nabi, Power Point.
PENDAHULUAN
Kisah Nabi merupakan salah satu materi yang disampaikan dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar (SD). Materi ini sesuai dengan rukun iman sebagai landasan aqidah dalam agama Islam. Materi ini sudah disampaikan sejak Kelas IV, yaitu kisah Nabi Adam AS dan Nabi Muhammad SAW pada Semester I dan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS pada Semester II dan Kelas V, yaitu kisah Nabi Ayyub AS, Nabi Musa AS dan Nabi Isa AS pada Semester I.
Pembelajaran PAI tentang Kisah Nabi di Kelas V SDN 2 Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang berlangsung secara klasikal dengan metode ceramah dimana peserta didik membaca dan mendengarkan materi yang tertera dalam buku teks. Selanjutnya, Guru PAI melengkapi dengan metode dongeng dan tanya-jawab dengan peserta didik. Namun, pembelajaran tentang Kisah Nabi Ayyub AS yang mempunyai kesabaran luar biasa ini berlangsung tidak aktif. Peserta didik terlibat dalam tanya-jawab dengan frekuensi yang sangat terbatas.
Permasalahan yang terjadi dalam tersebut di atas adalah pembelajaran yang masih bersifat abstrak dan peserta didik yang tidak aktif. Pembelajaran masih bersifat abstrak karena hanya membaca materi yang tertera pada buku teks dan dan mendengarkan keterangan sesuai dengan penjelasan guru. Peserta didik yang tidak aktif karena aktifitas tanya-jawab tentang materi dengan guru dengan frekuensi yang sangat terbatas. Permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran ini menyebabkan kualitas pembelajaran menjadi rendah dengan penguasaan materi yang masih lemah.
Sesuai dengan data hasil belajar dalam ulangan harian, peserta didik mencapai nilai rata-rata sebesar 65,26 dan ketuntasan sebesar 42,1%. Nilai rata-rata masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minmal (KKM) sekolah sebesar 75 dan ketuntasan belum memenuhi minimal sebesar 75%.
Salah satu hasil dari pengembangan teknologi pendidikan adalah penggunaan media komputer sebagai media pembelajaran yang sering disebut Computer Assisted Instructional (CAI) sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan peserta didik secara aktif serta membolehkan umpan balik (Miarso, 2004: 461). Pemanfaatan komputer sebagai sarana pembelajaran memberikan pengaruh yang sangat positif karena bersifat representatif dan interaktif. Kelebihan-kelebihan tersebut membantu mengaktifkan fungsi-fungsi psikologis peserta didik, antara lain kognitif, afektif dan sensorik.
Power Point merupakan salah satu software yang membantu dalam penyusunan presentasi yang efektif, profesional dan mudah. Power Point membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya dalam slide yang dinamis dan clip art yang menarik (Junaidi, 2011: 20).
Penelitian Fuadi Aziz pada tahun 2009 berjudul Penggunaan Multimedia Berbasis Komputer sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar PAI Siswa Kelas IX D SMPN 2 Temon Kulon Progo. Penelitian tersebut berjenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif dengan subyek penelitian siswa Kelas IX D SMPN 2 Temon Kulon Progo sebanyak 34 anak. Pengumpulan data dengan pengamatan, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Analisis data dengan deskriptif kualitatif. Keabsahan data dengan trianggulasi data. Hasil penelitian adalah 1) keaktifan dan perhatian siswa terhadap penjelasan guru meningkat, 2) siswa berani mengungkapkan pendapat, 3) kondisi kelas menjadi semakin tenang.
Penelitian Ana Fitrotun Nisa pada tahun 2012 berjudul Media Power Point dalam Peningkatan Hasil Belajar pada Pembelajaran Sains di Kelas IV MI Ma’had Islamy Kotagede Yogyakarta. Penelitian tersebut berjenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa Kelas IV MI Ma’had Islamy Kotagede Yogyakarta sebanyak 19 anak. Hasil penelitian adalah peningkatan rata-rata hasil belajar kognitif yang dicapai siswa pada Siklus I, II, III dan IV, yaitu 5,6; 6,6; 7,1 dan 8,9.
Penelitian Suciati pada tahun 2012 berjudul Penerapan Power Point sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Qur’an Hadits Siswa Kelas VII MTs Darul Qurro Cilacap. Penelitian tersebut berjenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif dengan subyek penelitian siswa Kelas VII MTs Darul Qurro Cilacap sebanyak 29 anak. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data dengan deskriptif kualitatif. Keabsahan data dengan trianggulasi data. Hasil penelitian adalah peningkatan prestasi belajar siswa sesuai dengan nilai rata-rata. Pada Siklus I dengan nilai rata-rata 62,93 dan pada Siklus II dengan nilai rata-rata 84,43.
Sesuai dengan permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran dan hasil belajar tidak memuaskan di atas, maka guru melakukan tindakan dalam pembelajaran dengan power point sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran tersebut, peserta didik belajar dengan prinsip mengamati tampilan dalam power point yang dilengkapi dengan efek animasi yang menarik, sehingga pembelajaran tidak lagi berpusat pada buku teks sebagai sumber belajar. Dalam pembelajaran, guru mengembangkan dengan diskusi kelas, baik tanya-jawab maupun pendapat. Fungsi guru dalam pembelajaran tidak sekedar sumber belajar yang menjelaskan materi, tetapi juga fasilitator dalam pembelajaran dengan media pembelajaran yang relefan dengan materi. Pembelajaran dengan power point diharapkan meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri yang hasinya dapat dimanfaatkan sebagai alat pengembangan kurikulum, pengembangan sekolah, pengembangan keahlian dalam mengajar dsb (Sukidin, dkk, 2002: 14). Tindakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Kisah Nabi dengan Power Point.
Tempat dalam penelitian adalah SDN 2 Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, tepatnya di Kelas V. Tempat penelitian merupakan unit kerja penulis sebagai guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang beralamat di Desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Waktu dalam penelitian ini adalah dua bulan, mulai bulan Agustus sampai bulan September yang bertepatan dengan pertengahan Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas V SDN 2 Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang pada Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak sembilanbelas peserta didik, terdiri dari duabelas putra dan tujuh putri.
Sumber data dalam penelitian ini adalah aktifitas belajar dan hasil belajar peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik tes dan teknik nontes. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode. Prosedur dalam penelitian ini menggunakan Model Siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu Perencanaan, Tindakan, Pengamatan dan Refleksi. Penulis menyusun prosedur penelitian selama dua siklus.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Siklus I
Pembelajaran pada Siklus I dengan power point sebagai media pembelajaran dan sebagai sumber belajar. Pembelajaran menjadi konkrit dan menarik. Aktifitas belajar peserta didik dengan mengamati tampilan slide, menjawab pertanyaan sesuai dengan tampilan slide dengan benar, bertanya dan berpendapat.
Sesuai dengan analisis data hasil pengamatan, aktifitas belajar peserta didik dalam memperhatikan tampilan slide termasuk kategori tenang dan fokus, bertanya termasuk kategori aktif dan berpendapat termasuk kategori cukup aktif. Sedangkan kemampuan peserta didik menjawab pertanyaan dengan benar termasuk kategori cukup menguasai.
Hasil belajar pada Siklus I dengan nilai rata-rata sebesar 77,89 dan ketuntasan sebesar 57,89%. Nilai rata-rata sudah memenuhi KKM sekolah sebesar 75, namun ketuntasan belum memenuhi minimal sebesar 75%.
Deskripsi Siklus II
Pembelajaran pada Siklus II merupakan kelanjutan dan perbaikan dari pembelajaran pada Siklus I dimana peserta didik menjawab daftar pertanyaan secara tertulis dan mengerjakan tugas individual. Pembelajaran tidak hanya konkrit dan menarik, tetapi juga menantang dan efektif.
Sesuai dengan analisis data hasil pengamatan, aktifitas belajar peserta didik dalam memperhatikan tampilan slide termasuk kategori tenang dan fokus, bertanya termasuk kategori sangat aktif dan berpendapat termasuk kategori aktif. Sedangkan kemampuan peserta didik menjawab pertanyaan dengan benar termasuk kategori menguasai.
Hasil belajar pada Siklus II dengan nilai rata-rata sebesar 83,68 dan ketuntasan sebesar 84,21%. Nilai rata-rata sudah memenuhi KKM sekolah sebesar 75 dan ketuntasan sudah memenuhi minimal sebesar 75%.
Pembahasan
Pembelajaran pada Siklus I dengan materi tentang kisah dan mukjizat Nabi Musa AS. Power point terdiri dari sebelas slide. Pembelajaran menjadi konkrit dan menarik. Aktifitas belajar peserta didik dalam memperhatikan tampilan slide termasuk kategori tenang dan fokus, bertanya termasuk kategori aktif dan berpendapat termasuk kategori cukup aktif. Sedangkan kemampuan peserta didik menjawab pertanyaan dengan benar termasuk kategori cukup menguasai.
Pembelajaran pada Siklus II dengan materi tentang kisah dan mukjizat Nabi Isa AS. Power point terdiri dari delapan slide. Pembelajaran merupakan kelanjutan dari pembelajaran sebelumnya dengan beberapa pembaruan, diantaranya adalah menjawab daftar pertanyaan secara tertulis dalam lembar kerja dan mengerjakan tugas individual. Pembaruan ini sesuai dengan hasil refleksi pada Siklus I.
Pembelajaran pada Siklus II menjadi konkrit, menarik, menantang dan efektif. Aktifitas belajar peserta didik dalam memperhatikan tampilan slide termasuk kategori tenang dan fokus, bertanya termasuk kategori sangat aktif dan berpendapat termasuk kategori aktif. Sedangkan kemampuan peserta didik menjawab pertanyaan dengan benar termasuk kategori menguasai.
Pada Siklus I, hanya beberapa peserta didik yang menjawab secara lisan. Peserta didik lainnya hanya memperhatikan, tidak mau mengkoreksi maupun merevisi. Peserta didik tersebut cukup memperhatikan saja. Pada Siklus II, seluruh peserta didik menjawab secara tertulis, kemudian harus mengkoreksi dan merevisi jawabannya. Pada Siklus I, aktifitas bertanya termasuk kategori aktif dan aktifitas berpendapat termasuk kategori cukup aktif. Sedangkan pada Siklus II, aktifitas bertanya termasuk kategori sangat aktif dan aktifitas berpendapat termasuk kategori aktif.
Sesuai dengan data hasil pengamatan, penulis menganalisis aktifitas belajar sebagai berikut:
Tabel 7. Analisis Pengamatan pada Siklus I dan Siklus II.
No |
Aktifitas Belajar |
Siklus I |
Siklus II |
1 |
Memperhatikan power point dengan tenang |
75 (B) |
82,5 (B) |
2 |
Memperhatikan power point dengan fokus |
80 (B) |
82,5 (B) |
3 |
Menjawab pertanyaan dengan benar |
6 (C) |
7 (B) |
4 |
Bertanya |
4,5 (B) |
7,5 (A) |
5 |
Berpendapat |
2,5 (C) |
5 (B) |
Sesuai dengan tabel di atas, aktifitas belajar peserta didik meningkat, mulai dari memperhatikan tampilan slide, bertanya, berpendapat maupun kemampuan menjawab daftar pertanyaan dengan benar. Aktifitas belajar peserta didik meningkat karena pembelajaran konkrit, menarik, menantang dan efektif.
Sesuai dengan data hasil belajar dalam ulangan harian pada Siklus I, nilai rata-rata sebesar 77,89 dan ketuntasan sebesar 57,89%. Nilai rata-rata sudah memenuhi KKM sekolah sebesar 75, namun ketuntasan belum memenuhi minimal sebesar 75%. Sedangkan data hasil belajar dalam ulangan harian pada Siklus II, nilai rata-rata sebesar 83,68 dan ketuntasan sebesar 84,21%. Nilai rata-rata sudah memenuhi KKM sekolah sebesar 75 dan ketuntasan sudah memenuhi minimal sebesar 75%.
Sesuai dengan data nilai ulangan harian, penulis menganalisis hasil belajar sebagai berikut:
Tabel 8. Analisis Hasil Belajar pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II.
No |
Aspek Analisis |
Kondisi Awal |
Siklus I |
Siklus II |
1 |
Nilai terendah |
40 |
50 |
60 |
2 |
Nilai rata-rata |
65,26 |
77,89 |
83,68 |
3 |
Nilai tertinggi |
80 |
100 |
100 |
4 |
Ketuntasan |
42,1% |
57,89% |
84,21% |
Sesuai dengan tabel di atas, hasil belajar peserta didik meningkat, mulai dari nilai terendah, nilai rata-rata, nilai tertinggi mauun ketuntasan. Nilai rata-rata sudah memenuhi KKM sekolah sebesar 75 dan ketuntasan sudah memenuhi minimal sebesar 75%. Sesuai dengan data hasil belajar tersebut, maka hasil belajar peserta didik meningkat dan termasuk kategori memuaskan.
PENUTUP
Kesimpulan
1. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Kisah Nabi dengan Power Point pada Peserta Didik Kelas V SDN 2 Pasar Banggi di Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 berfungsi sebagai media pembelajaran dan sumber belajar.
2. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Kisah Nabi dengan Power Point pada Peserta Didik Kelas V SDN 2 Pasar Banggi di Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 berlangsung konkrit, menarik, menantang dan efektif.
3. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Kisah Nabi dengan Power Point meningkatkan hasil belajar peserta didik Kelas V SDN 2 Pasar Banggi di Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan nilai rata-rata sebesar 83,68 dan ketuntasan sebesar 84,21%.
Saran
1. Bagi peserta didik supaya bertanya lebih lanjut sesuai dengan tampilan slide maupun kisah nabi yang lain yang mempunyai relefansi dengan kisah nabi tersebut, sehingga penguasaan materi menjadi kuat dan meneladani kisah nabi tersebut.
2. Bagi guru supaya menugaskan peserta didik menceritakan kisah nabi atau menyusun tugas individual dengan desain karangan deskripsi tentang kisah nabi, sehingga peserta didik benar-benar memahami materi tersebut.
3. Bagi sekolah supaya membiasakan pembelajaran dengan power point dan menambah jumlah perangkat LCD proyektor, sehingga pembelajaran konkrit dan menarik.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Ismail. dkk 2011. Pendidikan Agama Islam untuk Kelas SD Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementrian Pendidikan Nasional.
Akbar, Sa’dun. 2008. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Malang: Surya Pena Gemilang.
Aziz, Fuadi. 2009. Penggunaan Multimedia Berbasis Komputer sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar PAI Siswa Kelas IX D SMPN 2 Temon Kulon Progo. Yogyakarta: Skripsi, Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah da Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Baharuddin dan Wahyuni, Esa Nur. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
Effendi, Istanto Rosyid dan Fuadi, Zulfa. 2011. Pendidikan Agama Islam untuk Kelas SD Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementrian Pendidikan Nasional.
Ismail. 2008. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM. Semarang: RaSAIL Media Group.
Junaidi. 2011. Modul Pengembangan Information and Communication Technology (ICT). Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia.
Mardapi, Djemari. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.
Miarso, Yusuf Hadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran: sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.
Nisa, Ana Fitrotun. 2012. Media Power Point dalam Peningkatan Hasil Belajar pada Pembelajaran Sains di Kelas IV MI Ma’had Islamy Kotagede Yogyakarta. Skripsi, Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah da Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Suciati. 2012. Penerapan Power Point sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Qur’an Hadits Siswa Kelas VII MTs Darul Qurro Cilacap. Skripsi, Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah da Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Sukidin, dkk. 2002. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: Insan Cendekia.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wikipedia. 2015. Nabi Islam. Ensiklopedia bebas dalam internet.