“On The Go Board Game” Sebagai Media Pembelajaran Inovatif
“ON THE GO BOARD GAME” (PENGGUNAAN BOARD GAME)
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF
MATERI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
- Yuana K.
Guru Pendidikan Agama Katolik SMPN 12 Kota Madiun
ABSTRAK
Salah satu peran seorang guru adalah membimbing peserta didik dalam pembelajaran, setiap peserta didik mengalami kesulitan kesulitan yang berbeda. Dari hasil penilaian pembelajaran Pendidikan Agama Katolik diperoleh hasil 60% peserta didik belum mampu memahami materi pembelajaran. Dari 17 peserta didik 37,5% peserta didik belum memahami materi pembelajaran, 43,75% peserta didik sudah mampu memahami materi pembelajaran tetapi masih perlu bimbingan, 18,75% sudah dapat memahami materi pembelajaran.Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru Pendidikan Agama Katolik membuat media pembelajaran agar peserta didik dapat dengan mudah memahami materi pembelajaran Pendidikan Agama Katolik. Media pembelajaran “Game Board” merupakan media pembelajaran yang dimainkan di atas papan (dalam hal ini dibuat dari kertas), peserta didik diajak berpetualang menggunakan dadu dan pion-pion yang akan membawa mereka menuju kotak-kotak yang berisi materi, agar belajar menjawab untuk memahami materi pembelajaran Pendidikan Agama Katolik. Diharapkan selama mengikuti permainan ini dan melakukan komunikasi non verbal peserta didik akan lebih mudah memahami dan mengatasi kesulitan dalam memahami materi pembelajaran Pendidikan Agama Katolik. Penggunaan media “Gameboard” ini menunjukkan adanya peningkatan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran Pendidikan Agama Katolik. Dalam “Game Board” terdapat beberapa permainan simulasi pemahaman dan pertanyaan seputar materi Pendidikan Agama Katolik yang komunikatif. Sebelum menggunakan “Game Board”, peserta didik yang tuntas memahami materi pembelajaran dengan matang sebanyak 41,17% peserta didik, setelah menggunakan “Game Board” pada pertemuan pertama sebanyak 70,58% peserta didik yang dapat tuntas memahami materi pembelajaran sedangkan pada pertemuan kedua 94,11% peserta didik sudah tuntas memahami materi pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media “Game Board” dapat meningkatkan memahami materi pembelajaran Pendidikan Agama Katolik SMP Negeri 12 Kota Madiun.
Kata Kunci: Board Game, media, pembelajaran inovatif,
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik di sekolah negeri sebenarnya lebih sebagai bantuan pendampingan kepada peserta didik, karena terbatasnya jumlah peserta didik yang beragama Katolik. Terlebih penulis mengampu di 3 (tiga) sekolah, SMP Negeri 12 Madiun, SMP Negeri 6 Madiun, SMP Negeri 10 Madiun. Hal ini justeru menjadi peluang bagi guru untuk lebih mengenal secara mendalam kepada peserta didik. Namun tidak jarang malah membuat peserta didik menjadi minder dan kurang percaya diri. Penulis berusaha untuk menjadikan proses pembelajaran yang lebih hidup, maka tercetuslah membuat inovasi pembelajaran dengan board game.
Board game adalah salah satu media permainan yang tersebar di masyarakat. Dalam board game, pemain memainkan permainan di atas sebuah papan permainan dengan strategi sebagai keunggulan dari jenis permainan ini. Dengan strategi-strategi serta visualisasi objek yang ada di dalamnya, board game menjadi salah satu permainan yang digemari oleh anak-anak dalam hal ini peserta didik.
Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk membuat media pembelajaran inovatif dengan menggunakan media board game yang edukatif serta menarik dengan judul: on the go board game (Penggunaan Board Game Sebagai Media Pembelajaran Inovatif Materi Pendidikan Agama Katolik Di Sekolah Menengah Pertama)”. Pembuatan board game tersebut diharapkan dapat menambah pemahaman peserta didik dalam pelajaran Pendidikan Agama Katolik.
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan menggunakan media on the go board game ini sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi Pendidikan Agama Katolik untuk peserta didik.
KAJIAN PUSTAKA
Board Game
Board Game atau dalam Bahasa Indonesia disebut permainan papan. Dalam permainan papan sendiri memanfaatkan simbol-simbol yang divisualisasikan semenarik mungkin oleh pembuatnya sehingga akan membuat orang-orang yang memainkannya akan lebih betah untuk memainkannya. Sistem bermain permainan papan yang membutuhkan lebih dari satu pemain juga tentunya juga menjadikannya sebuah permainan yang interaktif dan menarik dimainkan bersama-sama dibandingkan dengan permainan-permainan sekarang yang kebanyakan berwujud single-player atau pemain tunggal.
Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non-verbal merupakan Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi di mana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara. Untuk lebih mengefektifkan komunikasi tersebut, kami berusaha memvisualisasikan materi-materi pelajaran tersebut semenarik mungkin agar lebih mudah diingat oleh peserta didik. Para ahli di bidang komunikasi nonverbal biasanya menggunakan definisi “tidak menggunakan kata” dengan ketat, dan tidak menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi nonlisan. Contohnya, bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi nonverbal karena menggunakan kata, sedangkan intonasi dan gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal juga berbeda dengan komunikasi bawah sadar, yang dapat berupa komunikasi verbal ataupun nonverbal. Dari pernyataan di atas, penulis mempunyai keyakinan bahwa game board ini bisa menjadi salah satu solusi yang menarik untuk peserta didik tingkat SMP.
KARYA INOVASI DALAM PEMBELAJARAN
Ide Dasar
Di jaman teknologi yang semakin canggih ini, pembelajaran yang masih menggunakan metode dan model pembelajaran yang Teacher Center Learning menjadi tidak menarik bagi anak-anak. Terlebih yang penulis alami selama ini. Peserta didik cenderung malas membaca dan mengungkapkan pendapat. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membuat media pembelajaran inovatif dengan menggunakan media board game yang edukatif serta menarik dengan judul: on the go board game (Penggunaan Board Game) sebagai media pembelajaran inovatif materi pendidikan Agama Katolik di Sekolah Menengah Pertama. Penciptaan board game tersebut diharapkan dapat menambah pemahaman peserta didik dalam pelajaran pendidikan Agama Katolik.
Rancangan Karya Inovasi Pembelajaran
Rancangan pembuatan karya inovasi pembelajaran “On The Go Board Game” adalah sebagai berikut:
- Alat dan bahan yang digunakan: gunting/cutter/penggaris, karton, kertas asturo, kertas buffalo, double tip, spidol warna, isolasi bening.
- Detail rancangan dan keunikan: merumuskan konsep serta prosedur permainan, menentukan target dan tujuan, menentukan alat dan bahan, menyiapkan materi Sakramen Tobat yang akan digunakan dalam permainan, pembuatan desain board game beserta piranti pendukungnya.
- Fungsi dan penggunaan karya inovasi pembelajaran, agar peserta didik: menemukan suasana menyenangkan dalam pembelajaran, mudah memahami materi pembelajaran, dapat mengatasi hambatan dalam memahami materi pembelajaran
Proses Penemuan/pembaharuan
Karya inovasi pembelajaran On The Go Board Game ini berawal dari pengalaman penulis yang mengalami hambatan dalam menyampaikan materi kepada peserta didik yang di jaman sekarang banyak dipengaruhi kecanggihan teknologi, yang menyebabkan antusiasme pemeblajaran menurun atau kurang aktif. Maka penulis berusaha untuk membuat sebuah metode pembelajaran dengan media board game. Dan untuk di kota Madiun sepertinya belum begitu populer, karena pembuatan media board game membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga media ini jarang diminati oleh guru. Penulis berharap media ini menjadi lebih populer dan banyak diminati peserta didik.
Aplikasi Praktis dalam Pembelajaran:
- Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
- Guru memperkenalkan dan menyampaikan aturan permainan media pembelajaran on the go board game.
- Peserta didik wajib mengikuti permainan dan aturannya
- Peserta didik melakukan permainan ini dengan menjawab pertanyaan atau pun melakukan perintah yang ada di setiap “board”
- Peserta didik yang dapat menjawab atau melakukan perintah dapat meneruskan permainan.
- Peserta didik yang berhasil mencapai finish mendapatkan bonus yang diberikan oleh guru.
- Tugas guru: (a) mendampingi dan menjadi fasilitator peserta didik dalam melakukan permainan ini. (b) mengumumkan peserta didik yang paling aktif dan terprogres. Setelah itu guru memberi penghargaan kepada peserta didik. Untuk pemberian penghargaan ini tergantung dari kreativitas guru. (c) Setelah melakukan on the go board game terjadi perubahan di mana suasana yang lebih menyenangkan dan peserta didik antusias berekompetisi dalam menjawab soal atau perintah yang ada. Guru menjadi semakin bersemangat karena peserta didik nampak sangat serius tetapi tetap merasa senang dalam permainan ini. Namun demikian, ada hal lain yang tidak kalah penting adalah semangat untuk tidak menyerah ketika tidak bias menjawab pertanyaan atau melakukan perintah. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat peserta didik untuk meneruskan permainan ini sampai tuntas
HASIL
Inovasi pembelajaran on the go board game digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di SMP Negeri 12, SMP Negeri 6, dan SMP Negeri 10 Kota Madiun yang penulis ampu sebagai usaha untuk membantu peserta didik dalam memahami materi pelajaran Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa perencanaan karier peserta didik meningkat. Banyak peserta didik yang berjumlah 17 orang, sebelum menggunakan Inovasi pembelajaran on the go board game tuntas sebanyak sebanyak 7 peserta didik dengan persentase 41,17%, setelah menggunakan Inovasi pembelajaran on the go board game pada pertemuan pertama tuntas sebanyak 12 peserta didik sebesar 70,58% sedangkan pada pertemuan kedua sebanyak 16 peserta didik atau 94,11%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahawa dengan mempergunakan Inovasi pembelajaran on the go board game pemahaman materi peserta didik dalam pelajaran Pendidikan Agama Katolik dapat meningkat dengan hasil sangat memuaskan.
PEMBAHASAN
Hasil karya inovasi pembelajaran “On The Go Board Game” ini sudah disajikan dalam seminar pada rekan sejawat di SMP Negeri 12 Madiun pada Hari Kamis, 19 September 2019. Rekan-rekan sejawat menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap hasil karya ini. Ibu Mariyati memberikan tanggapan positif terhadap karya ini. Harapannya karya inovasi ini pun dapat digunakan oleh mata pelajaran lain sehingga ikut membantu peserta didik dalam memahami materi pada mata pelajaran yang lain. Ibu Diah juga berharap perlu peningkatan dalam pemgembangan karya inovasi pembelajaran selanjutnya. Sedangan bapak Sudjani menanggapi dengan senang, bahwa karya ini pasti menyenangkan untuk diterapkan kepada peserta didik, yang mengalami kesulitan memahami materi pelajaran maupun yang tidak. dan ke depannya semakin disempurnakan.
ANALISIS HASIL APLIKASI PRAKTIS INOVASI
Inovasi pembelajaran On The Go Board Game digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di SMP Negeri 12, SMP Negeri 6, dan SMP Negeri 10 Madiun yang penulis ampu sebagai usaha untuk membantu peserta didik dalam memahami materi pelajaran Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa perencanaan karier peserta didik meningkat. Banyak peserta didik yang berjumlah 17 orang, sebelum menggunakan Inovasi pembelajaran On The Go Board Game tuntas sebanyak sebanyak 7 peserta didik dengan persentase 41,17%, setelah menggunakan Inovasi pembelajaran “On The Go Board Game” pada pertemuan pertama tuntas sebanyak 12 peserta didik sebesar 70,58% sedangkan pada pertemuan kedua sebanyak 16 peserta didik atau 94,11%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahawa dengan mempergunakan Inovasi pembelajaran On The Go Board Game pemahaman materi peserta didik dalam pelajaran Pendidikan Agama Katolik dapat meningkat dengan hasil sangat memuaskan.
DISEMINASI
Hasil karya inovasi pembelajaran On The Go Board Game ini sudah disajikan dalam seminar pada rekan sejawat di SMP Negeri 12 Madiun pada Hari Kamis, 19 September 2019. Rekan-rekan sejawat menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap hasil karya ini. Ibu Mariyati memberikan tanggapan positif terhadap karya ini. Harapannya karya inovasi ini pun dapat digunakan oleh mata pelajaran lain sehingga ikut membantu peserta didik dalam memahami materi pada mata pelajaran yang lain. Ibu Diah juga berharap perlu peningkatan dalam pemgembangan karya inovasi pembelajaran selanjutnya. Sedangan bapak Sudjani menanggapi dengan senang, bahwa karya ini pasti menyenangkan untuk diterapkan kepada peserta didik, yang mengalami kesulitan memahami materi pelajaran maupun yang tidak. Se depannya semakin disempurnakan.
PENUTUP
Simpulan
Inovasi pembelajaran on the go board game merupakan salah satu media dalam pembelajaran di mana peserta didik diajak untuk memahami materi pembelajaran dengan cara yang tak biasa tetapi menyenangkan, sehingga peserta didik yang mengalami hambatan dalam memahami materi dapat terbantu memahami materi pembelajaran melalui media ini, sekaligus dapat bermain bersama teman-temannya dan saling bertukar pendapat dalam suasana ceria.
Penggunaan Inovasi pembelajaran on the go board game menunjukkan adanya peningkatan pemahaman materi bagi peserta didik. Sebelum menggunakan Inovasi pembelajaran on the go board game, peserta didik yang tuntas memahami materi dengan baik sebanyak 41,17%, setelah menggunakan Inovasi pembelajaran on the go board game pada pertemuan pertama sebanyak 70,58% sedangkan pada pertemuan ke-2 94,11%. sudah tuntas dalam memahami materi pelajaran. Dari hasil ini bahwa pemahaman materi pelajaran Pendidikan Agama Katolik peserta didik di SMP Negeri 12, SMP Negeri 6, dan SMP Negeri 10 Kota Madiun yang penulis ampu dapat ditingkatkan dengan menggunakan Inovasi pembelajaran on the go board game.
Saran
- Dengan menggunakan Inovasi pembelajaran on the go board game guru mata pelajaran dituntut untuk lebih aktif dan kritis terhadap kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam memahami materi pembelajaran.
- Inovasi pembelajaran on the go board game diharapkan dapat dikembangkan oleh guru-guru yang peduli terhadap media pembelajaran yang inovatif.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Permainan_papan
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_nonverbal
http://www.adhicipta.com/board-games-sebagai-media-belajar