Pemanfaatan Iklan Berbahasa Inggris Dari Media Massa Sebagai Sarana Meningkatkan Kosakata Siswa
PEMANFAATAN IKLAN BERBAHASA INGGRIS DARI MEDIA MASSA SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN KOSAKATA SISWA KELAS XI MIA-2 MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 WONOSOBO
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Fatah Yasin
Madrasah Aliyah Negeri 2 Wonosobo
ABSTRAK
Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan prestasi belajar penguasaan kosakata mata pelajaran bahasa Inggris melalui penggunaan sarana media masa di Kelas XI MIA-2 Madrasah Aliyah Negeri 2 Wonosobo Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 46 siswa Kelas XI MIA-2 Madrasah Aliyah Negeri 2 Wonosobo tahun pelajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data aktivitas belajar dilakukan dengan metode observasi (pengamatan) dengan menggunakan lembar pengamatan, sedangkan penguasaan kosakata mata pelajaran bahasa Inggris menggunakan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis perbandingan, artinya kejadian yang timbul dibandingkan kemudian dideskripsikan ke dalam suatu bentuk data penilaian yang berupa nilai. Dari prosentase itu akan dideskripsikan kearah kecenderungan tindakan guru dan reaksi serta penguasaan kosa kata siswa. Dari hasil skor rata-rata aktivitas belajar siswa dari setiap siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I aktivitas siswa mencapai 58,69%, pada siklus II naik menjadi 69,50%, dan pada siklus III mengalami kenaikan lagi menjadi 82,63% yang diasumsikan bahwa secara klasikan siswa Kelas XI MIA-2 Madrasah Aliyah Negeri 2 Wonosobo telah mencapai ketuntasan aktivitas belajar. Analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil tes awal penguasaan kosakata mata pelajaran bahasa Inggris nilai rata-rata 58,11. Pada siklus I nilai rata-rata kelas naik menjadi 60,00. Pada siklus II nilai rata-rata kelas naik menjadi 65,41. Pada siklus III nilai rata-rata kelas naik menjadi 72,43. Siswa yang mendapat nilai di atas 65 sebanyak 31 siswa atau 83,78%. Berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan bahwa prestasi belajar penguasaan kosakata mata pelajaran bahasa Inggris tuntas apabila 80% dari jumlah siswa mendapat nilai 65 ke atas. Dari hasil tindakan melalui model pembelajaran cooperative learning Jigsaw prestasi belajar penguasaan kosa kata terdapat peningkatan yang signifikan.
Kata kunci: iklan berbahasa Inggris, meningkatkan kosakata
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Bahasa Inggris sebagai salah satu dari sekian banyak bahasa yang ada di dunia. merupakan bahasa internasional yang sekarang ini hampir dipakai pada semua aspek kehidupan dimasyarakat. Pada dunia pendidikan. Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang sudah terdapat pada semua tingkat pendidikan baik dari sekolah dasar sampai dengan tingkat yang paling tinggi.
Pembelajaran Bahasa Inggris di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kabupaten Wonosobo pada umumnya. Tingkat penguasaan materi pembelajaran dan hasil pembelajaran masih rendah.
Terkait dengan hal tersebut diatas maka selanjutnya menarik untuk ditelaah dalam sebuah penelitian tindakan kelas. sehingga judul penelitian yang ditetapkan adalah: “Pemanfaatan Iklan Berbahasa Inggris pada Media Massa Sebagai Sarana Meningkatkan Kosakata Siswa”.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang. maka masalah yang timbul dapat dIdentifikasi sebagai berikut: guru masih kurang bervariasi dalam memberikan rangsangan kepada siswa untuk meningkatkan penguasaan kosakata.
Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan di atas. dapat dirumuskan masalah-masalah penelitian sebagai berikut:
- Bagaimana guru menggunakan teknik agar dapat memberi motivasi kepada siswa untuk meningkatkan penguasaan kosakata?
- Bagaimana siswa dapat lebih mudah memahami kosakata?
- Bagaimana peran iklan bernahasa Inggris dalam meningkatkan penguasaan kosakata siswa?
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai penelitian ini adalah:
- Meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan strategi pembelajaran yang memudahkan siswa memberi respon terhadap upaya peningkatan penguasaan kosakata
- Siswa dapat memahami kosakata yang ada dengan benar
- Siswa berperan aktif dalam upaya peningkatan penguasaan kosakata.
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
Landasan Teori
Hakekat Iklan dan Media Massa
Menurut kamus besar bahasa Indonesia. Iklan adalah berita pesanan (untuk mendorong. membujuk) kepada khalayak ramai tentang benda atau jasa yang ditawarkan atau juga berarti pemberitahuan kepada khalayak ramai mengenai barang dan jasa yang dijual dipasang di media massa seperti surat kabar atau majalah. Sedangkan surat kabar mepunyai arti lembaran-lembaran kertas bertuliskan berita-berita. Sedangkan kosakata adalah kumpulan kata yang mempunyai arti yang dikuasi seseorang yang dapat digunakan dalam komunikasi.
Dari keterangan tersebut di atas dimaksudkan bahwa tim penulis menggunakan sarana iklan yang ada di media massa sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan perbendaharaan kata Bahasa Inggris yang dimiliki oleh siswa sebagai sebuah alternatif untuk peningkatan pencapaian hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Inggris.
Hakekat Media Pembelajaran
Pengertian Media
Media berasal dari kata latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Dalam konteks pembelajaran istilah media berkembang pemahamannya. sebagaimana dikemukanan oleh AECT: bahwa media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi. Atwi Suparman (2003:10). menyatakan bahwa media merupakan komponen yang berkaitan dengan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dalam pembelajaran. Selanjutnya Arief Sadiman (2003:7) menyatakan bahwa:
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran. perasaan. perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar.
Pengertian Media Pembelajaran
Sugianto. M.si. (2006:1) mengemukakan pengertian media pembelajaran sebagai berikut:
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran. perasaan. perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja. bertujuan dan terkendali.
Media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar yang dapat menyalurkan pesan dapat membantu mengatasi hambatan psikologis seperti minat. sikap. pendapat. intelegensi. pengetahuan. dan hambatan fisik.)
Mata Pelajaran Bahasa Inggris Madrasah Aliyah
Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi. pikiran. perasaan. dan mengembangkan ilmu pengetahuan. teknologi. dan budaya.
Tingkat literasi mencakup performative. functional. informational. dan epistemic. Pada tingkat performative. orang mampu membaca. menulis. mendengarkan. dan berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan.
Pembelajaran bahasa Inggris di Madrasah Aliyah ditargetkan agar peserta didik dapat mencapai tingkat functional yakni berkomunikasi secara lisan dan tulis untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.
Hakekat Pembelajaran Keterampilan Penguasaan Kosa kata
Pembelajaran keterampilan penguasaaan kosakata adalah untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis.
Iklan berbahasa Inggris yang terdapat pada hampir semua media massa yang ada merupakan salah satu terobosan yang bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran yang merupakan bahan pembelajaran tambahan untuk pengembangan kosakata terutama untuk pembelajaran prosedur Bahasa Inggris.
Evaluasi Hasil Belajar
Pengertian Evaluasi
Adapun pengertian evaluasi dalam konteks belajar mengandung pengertian sebagai berikut:
- Evaluation is the process of obtaining information and using it from judment wich in turn are to be used in decision making (Terry D. Brink. 2004).
- Evaluasi merupakan suatu proses yang sistematis untuk menentukan sejauh mana tujuan pengajaran dicapai oleh siswa (gronlund. 2004).
Fungsi Evaluasi
Secara operasional. hasil evaluasi belajar dan pembelajaran dapat difungsikan sebagai:
- Alat bagi guru untuk mengetahui sejauh manakah tujuan pendidikan/pembelajaran tercapai. Pencapaian tujuan pendidikan itu meliputi pencapaian tujuan kognitif. afektif. dan psikomotorik.
- Dasar untuk menentukan nilai atau tingkat keberhasilan belajar siswa yang biasanaya diujudkan dalam angka. huruf atau kualifikasi lainnya.
- Alat diagnosis kesulitan belajar yang dialami siswa. sehingga dapat dimanfaatkan sebagai masukan dalam pengajaran remedial..
Kerangka Berpikir Penelitian
Penguasaan siswa terhadap kosakata bahasa Inggris masih perlu ditingkatkan dalam rangka mencapaian prestasi belajar secara lebih optimal. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah: “Pemanfaatan Iklan berbahasa Inggris pada media massa dapat meningkatkan penguasaan kosa kata siswa kelas XI MIA-2 Madrasah Aliyah Negeri 2 Kabupaten Wonosobo ”.
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom action Research). dikarenakan kajian penelitian ini berhubungan dengan pengembangan strategi pembelajaran dengan memanfaatkan media massa sebagai media pembelajaran atau sumber belajar dalam meningkatkan penguasaan kosakata siswa kelas XI MIA-2 Madrasah Aliyah Negeri 2 Kabupaten Wonosobo.
Alat Pengumpul Data
Adapun instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
- Instrumen pembelajaran. yaitu berupa satuan pelajaran yang dijadikan acuan peneliti dalam melaksanakan proses pembelajaran.
- Instrumen evaluasi. yaitu berupa tes.
- Metode nontes yaitu pengumpulan data yang berdasarkan hasil pengamatan tim penulis terhadap motivasi belajar Bahasa Inggris.
- Metode wawancara yaitu metode pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab langsung kepada obJek penelitian yaitu siswa kelas XI MIA-2 Madrasah Aliyah Negeri 2 Kabupaten Wonosobo.
Subjek. Tempat, dan Waktu Penelitian
Subjek penelitian merupakan informan yang secara langsung maupun tidak langsung dapat memberikan data dan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian. Subjek yang akan diteliti adalah siswa kelas XI MIA-2 Madrasah Aliyah Negeri 2 Kabupaten Wonosobo yang berjumlah 46 siswa.
Metode Penelitian
Penelitian dilakukan dalam proses belajar mengajar yang melibatkan siswa dan guru. Pada hakikatnya penelitian tindakan kelas merupakan suatu siklus yang terdiri dari planning. action. observing. reflecting.
Skenario Penelitian
Perencanaan
Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan penelitian misalnnya. menyusun persiapan mengajar yang tepat jadwal penelitian. sarana yang diperlukan dalam proses penelitian tindakan kelas. dan lain-lain:
- Menyusun struktur pembelajaran.
- Menyusun rencana pembelajaran materi bahasa Inggris.
- Menyusun Lembar Kegiatan Siswa (LKS).
- Menyusun instrumen pengamatan aktivitas siswa selama kegiatan belajar.
- Menyiapkan media pembelajaran dan sarana yang sesuai dengan materi pembelajaran.
- Koordinasi dengan pengamat tentang isi dan cara penggunaan instrumen.
Pelaksanaan
Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan:
- Observasi yang dilakukan sambil mengajar
- Memberikan metode mengajar yang tepat disertai motivasi kepada anak untuk mengerjakan PR
- Membagikan angket kepada siswa
Tahap Diagnostik
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah merumuskan faktor-faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar di rumah. terutama mengerjakan tugas bahasa Inggris.
Tahap Pelaksanaan Tindakan Kelas
Penelitian melaksanakan tindakan untuk menguji hipotesis yang direncakan dan program yang disusun. Penelitian dilakukan berulang kali sampai hasilnya baik serta peneliti menemukan metode yang tepat.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) siklus dengan harapan dapat memberikan jawaban yang memuaskan terhadap masalah yang telah dirumuskan. Tiap siklus terdiri dari perencanaan. pelaksanaan. observasi dan evaluasi serta refleksi.
Siklus I
Perencanaan
Sebelum melaksanakan siklus I di kelas peneliti membuat perencanaan yang meliputi:
- Siswa disuruh membaca contoh iklan berbahasa Inggris pada media massa yang diberikan guru.
- Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa berkaitan dengan kegiatan untuk meningkatkan kosakata siswa.
- Guru menjelaskan materi yang berkaitan dengan kegiatan yang berkaitan dengan usaha peningkatan kemampuan penguasaan kosakata.
- Siswa membahas pertanyaan yang diberikan guru.
Dalam proses belajar mengajar guru menerapkan pendekatan komunikatif yaitu:
- Pengajaran bahasa diarahkan pada kemampuan komunikasi
- Proses pengembangan komunikatif tergantung pada siswa
- Guru bertindak sebagai fasilitator. dan pengkoordinasi kegiatan siswa
- Guru tidak hanya terpaku kepada macam-macam kosakata yang ada pada contoh iklan berbahasa Inggris yang ada tetapi disesuaikan dengan kebutuhan dan minat serta keadaan atau kondisi siswa.
Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan penelitian tindakan I ini. guru menciptakan kondisi awal pembelajaran dengan mengadakan aktivitas pra komunikasi yaitu mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang kegiatan yang berkaitan dengan usaha peningkatan kemampuan penguasaan kosakata. Setelah kondisi awal tercipta. guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu: siswa dapat menguasai berbagai macam jenis kosakata yang ada di iklan berbahasa Inggris yang terdapat di media massa. Kegiatan selanjutnya guru menyajikan materi yang telah direncanakan dengan melibatkan siswa secara aktif serta memberi contoh iklan berbahasa Inggris. Selain itu guru melakukan beberapa tahapan. antara lain:
- Siswa diminta membaca contoh iklan berbahasa Inggris yang ada pada media massa.
- Guru menjelaskan materi dalam rangka pembekalan pengetahuan dan kesulitan yang dihadapi siswa.
- Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru tentang isi iklan yang ada.
- Siswa yang lain memperhatikan jawaban temannya.
- Guru bertindak hanya sebagai fasilitator dan selalu memotivasi siswa agar mereka mampu melaksanakan kegiatan menjawab pertanyaan tentang iklan berbahasa Inggris yang terdapat pada media massa.
- Guru melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaaan kegiatan.
Sewaktu siswa melaksanakan kegiatan menjawab pertanyaan tentang isi dari iklan berbahasa Inggris yang ada pada media masssa guru memberi nilai dengan menggunakan lembar penilaian. “Hal-hal yang dinilai adalah: lafal. kelancaran dan pemahaman.
Siklus II
Perencanaan
Rencana penelitian tindakan II merupakan lanjutan dari siklus I. Jika pada siklus I masih menyisakan beberapa masalah yaitu siswa merasa malu dan takut untuk menjawab pertanyaan dan mengemukakan pendapat yang berkaitan dengan jenis kosakata yang sering muncul pada iklan berbahasa Inggris pada media massa. maka pada siklus yang ke II ini peneliti merencanakan suatu tindakan untuk mengatasi masalah yang ada. Rencana itu antara lain:
- Memberikan motivasi kepada siswa supaya lebih memiliki rasa percaya diri.
- Mengadakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dan media pembelajaran yang berhubungan dengan kosakata yang sering muncul pada iklan berbahasa Inggris di media massa.
- Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran
Pelaksanaan
Pelaksanaan siklus ketiga ini didahului kegiatan guru dengan menciptakan kondisi awal pembelajaran. Pada kegiatan pendahuluan guru memberi motivasi pada siswa untuk lebih percaya diri. Hal ini dapat diupayakan dengan cara seperti yang telah disebutkan pelaksanaan sebeleumnya yaitu supaya siswa tidak malu untuk menjawab pertanyaan dan tidak takut untuk berbuat salah dalam menjawab pertanyaan yang diberikan guru yang berhubungan dengan iklan berbahasa Inggris yang ada. Selain itu juga guru memberi motivasi bahwa kesalahan kesalahan yang dibuat siswa dalam menjawab pertanyaan adalah sesuatu yang wajar dalam proses
Kegiatan selanjutnya. siswa disuruh mengutarakan pendapatnya dengan cara gru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan. Setelah semua siswa menjawab pertanyaan yang ada. guru mengevaluasi jawaban yang diberikan siswa yang ternyata hasilnya lebih baik dari hasil pelaksanaan sebelumnya. Siswa merasa senang dan puas sudah dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Dan siswa merasa senang karena mendapat pengalaman yaitu memahami dan menjawab pertanyaan yang ada. Guru mengakhiri kegiatan dengan memberi sebuah pesan agar mereka tidak melupakan teori atau hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan penguasaan kosakata dan sesekali tetap mencoba untuk menjawab pertanyaan atau memahami iklan berbahasa Inggris yang ada pada media massa.
Observasi dan Evaluasi
Berdasarkan observasi dan evaluasi dari pelaksanaan penelitian tindakan II peneliti berkesimpulan bahwa kualitas keterampilan ditunjukkan dengan kemampuan siswa dalam memahami isi iklan berbahasa Inggris dan keberanian siswa untuk menjawab pertanyaan pertanyaan yang diberikan guru pada siswa lebih meningkat. Penerapan pendekatan komunikatif dengan strategi yang ada pada tindakan II dalam pembelajaran keterampilan penguasaan kosakata dapat meningkatkan respon dan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Penerapan strategi yang telah dilaksanakan juga akan mempermudah pencapaian tujuam pembelajaran yang telah direncanakan sebelumnya.
Selesainya siklus II tidak berarti bahwa siswa yang telah berhasil dan mampu memahami isi iklan berbahasa Inggris yang aada di media massa. Namun masih ada siswa yang termasuk dalam kategori kurang. Hal ini disebabkan karena memang ada siswa yang kurang cepat dalam usaha meningkatkan penguasaan kosakata. khususnya kosakata yang berhubungan dengan kata-kata yang sering muncul pada iklan berbahasa Inggris yang ada di media massa. Diupayakan dengan cara apapun siswa tersebut tidak bisa mencapai hasil seperti yang diharapkan pada umumnya. Dengan motivasi dengan guru siswa tersebut mengalami peningkatan dalam penguasaan kosakata. Hasil pelaksanaan pembelajaran penguasaan kosakata pada siklus II seperti dalam tabel (teralampir). Berdasarkan tabel ini bisa dikelompokkan:
- Siswa yang mendapat nilai 2 ada 1. yang mendapat nilai 3 ada 25 orang dan menadapat nilai 4 ada 20 orang.
- Siswa yang mendapat nilai 2 tidak ada. yang mendapat nilai 3 ada 26 orang. dan mendapat nilai 4 ada 20 oarang.
- Siswa yang mendapat nilai 2 ada 1 orang mendapat nilai 3 ada 33 orang. dan mendapat nilai 4 ada 12 oarang.
Berdasarkan tindakan yang telah dilakukan dari tindakan kesatu sampai tindakan ketiga dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan prestasi pada hampir semua siswa. Dibuktikan dengan hasil yang semakin baik pada nilai siswa dari tindakan ke satu sampai dengan hasil tindakan ketiga.
Refleksi
Melihat hasil dari siklus I. I. dan II peneliti merasa bahwa penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan telah cukup bisa mengatasi permasalahan yang ada berkaitan dengan upaya peningkatan kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata yang berhubungan dengan kata-kata yang sering muncul pada iklan berbahasa Inggris pada media massa.
Tujuan penelitian ini sedikit banyak sudah dapat tercapai. sehingga penelitian dilaksanan hanya sampai pada siklus II.
Pembahasan Hasil Penelitian
Melihat hasil kegiatan peningkatan kosakata siswa dapat dikatakan bahwa kosakata merupakan suatu hal yang sangat mendasar yang harus dikuasai siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris. Kosakata tidak hanya sekedar mengingat arti dari sebuah kata Bahasa Inggris. Kosakata merupakan alat untuk mengekspresikan gagasan siswa dengan menggunakan kalimat kalimat Bahasa Inggris.
Pada umumnya penguasaan kosakata siswa pada siklus pertama masih kurang. hal ini ditunjukkan dengan hasil pada tabel tindakan pertama yang masih belum bagus. Setelah berhasil mengidentifikasikan kesulitan siswa. peneliti dapat menentukan langkah lebih lanjut. yaitu dengan memberikan teori yang berkaitan dengan penguasaan kosakata siswa. Yang selanjutnya peneliti melakukan tindakan yang kedua yang dapat menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan hasil tindakan 1.
Pada tindakan II. penguasaan kosakata siswa semakin berkembang. hal ini ditujukan dengan nilai yang semakin baik. Ditunjukkan pada tabel tindakan ketiga. meskipun ada sebagian siswa yang masih mengalami kesulitan dan nilai merekapun masih relatif rendah.
PENUTUP
Simpulan
- Siswa merasa malu untuk mengeluarkan ide atau gagasan karena keterbatasan penguasaan konsep.
- Perlunya guru memberi kesempatan dan motoivasi pada siswa untuk meningkatkan penguasaan kosakata mereka melalui berbagai macam cara yang menarik.
- Perlunya penggunaan strategi mengajar yang sesuai dengan situasi dan kondisi kelas dengan berbagai macam strategi yang bervariasi.
- Perlu adanya penambahan fasilitas dalam belajar terutama yang berkaitan dengan penggunaan media sebagai salah satu teknik yang dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran di
Dengan menggunakan strategi mengajar tersebut di atas. tingkat penguasaan kosakata siswa dapat meningkat. sehingga cara tersebut dapat diterapkan dalam pembelajaran peningkatan penguasaan kosakata kelas XI MIA-2 Madrasah Aliyah Negeri 2 Kabupaten Wonosobo.
Saran-saran
Pada akhir penyusunan penelitian tindakan kelas yang merupakan usaha peningkatan penguasaan kosakata siswa. peneliti ingin menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:
- Siswa diharapkan memahami dan mengingat materi yang berkaitan denagan kosakata yang sering muncul pada iklan berbahasa Inggris yang terdapat pada media massa.
- Siswa hendaknya sering berlatih untuk meningkatkan penguasaan kosakata mereka melalui berbagai sumber yang salah satunya adalah dengan menggunakan media massa melalui iklan berbahsa Inggris.
DAFTAR PUSTAKA
Amir. F. 2007. Strategi dan Problematika Pengajaran Bahasa. Surakarta: FKIP UNS.
Eko. J.. dan Winarno 2007. Rencana Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
Sadiman. A. dkk. 2004. Media Pendidikan.: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: CV. Rajawali.
Slamet. T. 2006. Pengembangan Media Pembelajaran. LPMP Jawa Tengah.
Subyakto. N.S.U. 1988. Metodologi Pengajaran Bahasa. Jakarta: Depdikbud.
Sugianto. 2006. Peranan Media Pembelajaran. LPMP Jawa Tengah.
Suprihatin. 2004. Hand Out Media Instruksional. Semarang: IKIP Semarang.
Tim MKDK. 2006. Belajar dan Pembelajaran.Semarang: IKIP Semarang Press.
……… 2004. Silabus Pemebelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP Kabupaten Purbalingga. Purbalingga: Dinas Pendidikan.
………. 2004. Buku Pegangan Guru Pelajaran Bahasa Inggris Kelas VII. Jakarta.: Depdiknas.
………. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.
………. 2005. Pelajaran Bahasa Inggris SMA. Jakarta: Depdikna
|