Pendekatan Contextual Teaching and Learning Meningkatkan Hasil Belajar

Komentar Dinonaktifkan pada Pendekatan Contextual Teaching and Learning Meningkatkan Hasil Belajar

PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS I SDN TLOGOMOJO SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2015/2016

 

Puji Utami

Guru Kelas I SDN Tlogomojo

 

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SDN Tlogomojo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Tahun Pelajaran 2015/2016 dalam pelajaran Matematika tentang Bangun Datar melalui pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning).Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di kelas I SDN Tlogomojo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang pada bulan Februari tahun 2016 sesuai dengan Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016. Subyek penelitian adalah siswa kelas I SDN Tlogomojo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Tahun Pelajaran 2015/2016 berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes dan teknik non tes. Alat pengumpulan data adalah tes formatif dan lembar observasi. Validasi data penelitian dengan triangulasi data. Analisis data penelitian dengan deskriptif komparatif. Prosedur penelitian dengan model siklus yang berlangsung dalam dua siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II.Hasil penelitian adalah 1) Pendekatan CTL semakin optimal dengan penggunaan media benda konkrit dan 2) Pendekatan CTL meningkatkan hasil belajar.

Kata Kunci:   CTL (Contextual Teaching and Learning), Hasil Belajar, Matematika, Bangun Datar.

 

PENDAHULUAN

Siswa kelas I SDN Tlogomojo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Tahun Pelajaran 2015/2016 dalam pelajaran Matematika materi ajar Semester 2 tentang Bangun Datar belum sepenuhnmya memahami bentuk-bentuk dan nama bangun datar. Selama pembelajaran berlangsung siswa kurang aktif dalam bertanya dan tidak menanggapi penjelasan guru. Selain itu, penguasan kelas masih kurang sebagai akibat kurangnya penggunaan media/alat peraga. Perhatian guru saat mengajar hanya pada beberapa siswa pandai dan dalam menyampaikan materi ajar dirasa masih terlalu cepat.

Hasil belajar yang dicapai termasuk tidak memuaskan. Nilai rata-rata sebesar 60,4 dengan ketuntasan sebesar 39,3%. Hasil belajar yang tidak memuaskan tersebut sesuai dengan permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran. Yang harus dipahami adalah Matematika termasuk pelajaran dengan karakteristik yang berbeda dan unik bila dibandingkan dengan pelajaran lainnya. Selain itu, karakteristik siswa yang dalam tahap awal perkembangan juga menjadi perhatian, termasuk dalam menggunakan pendekatan belajar.

Matematika adalah disiplin ilmu yang mempunyai sifat khas dibandingkan ilmu lain yang mempelajari tentang seluk-beluk bilangan sebagai bahasa simbolis untuk mengekspresikan hubungan kuantitatif dan keruangan yang memudahkan manusia berpikir dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Matematika diperoleh melalui proses penalaran deduktif tanpa melupakan cara bernalar induktif. Diantara pendekatan pembelajaran yang dianggap bisa menjembatani proses penalaran deduktif tanpa melupakan cara bernalar induktif adalah pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning).

Konsep belajar dalam pendekatan CTL adalah konsep belajar yang mendorong guru menghubungkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata. Tujuan dari penerapan pendekatan CTL antara lain memotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajari dengan mengaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari, sehingga siswa memiliki pengetahuan atau keterampilan yang secara refleksi dapat diterapkan dari permasalahan ke permasalahan lainnya. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan siswa tidak hanya sekedar menghafal, tetapi perlu dengan adanya pemahaman dari pengalaman belajar yang telah dilakukan bersama guru dan teman lainnya.

Atas dasar uraian tersebut, maka penulis melakukan tindakan dalam pembelajaran dengan pendekatan CTL dalam pembelajaran Matematika. Dalam pembelajaran tersebut, siswa mengidentifikasi bangun datar sesuai dengan sifat-sifatnya.

METODE PENELITIAN

Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di kelas I SDN Tlogomojo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Waktu penelitian berlangsung pada bulan Februari tahun 2016 sesuai dengan Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016.

Subyek penelitian adalah siswa kelas I SDN Tlogomojo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Tahun Pelajaran 2015/2016 berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan.

Teknik pengumpulan data dengan teknik tes dan teknik non tes. Sesuai dengan teknik tes, alat pengumpulan data adalah tes formatif. Sesuai dengan teknik non tes, alat pengumpulan data adalah lembar observasi.

Validasi data penelitian dengan triangulasi data. Sedangkan analisis data penelitian dengan deskriptif komparatif.

Prosedur penelitian dengan model siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan/pelaksanaan, observasi/pengamatan dan refleksi. Penelitian berlangsung dalam dua siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Siklus I

Pendekatan belajar dengan pendekatan CTL melalui diskusi secara berpasangan, yaitu diskusi dengan teman sebangku. Diskusi tersebut sesuai dengan pemahaman terhadap bangun datar dan tugas. Pembelajaran lebih aktif, namun siswa masih enggan bertanya dan aktivitas belajar masih didominasi siswa yang termasuk pandai. Sedangkan hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 64 dengan ketuntasan sebesar 53,6%.

Deskripsi Siklus II

Pendekatan belajar dengan pendekatan CTL melalui penugasan dengan media benda konkrit, yaitu menemutunjukkan bangun datar sesuai dengan warna dan ukuran. Penugasan dimulai dari tugas yang sederhana dan semakin berkembang semakin rumit. Pembelajaran semakin aktif dan menarik. Sedangkan hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 81 dengan ketuntasan sebesar 93%.

Pembahasan

Sesuai dengan skenario pembelajaran pada Siklus I, capaian hasil belajar siswa mengalami peningkatan, namun peningkatan nilai hasil belajar siswa masih belum mampu memenuhi KKM dan ketuntasan minimal yang diharapkan. Hal tersebut sesuai dengan aktivitas belajar siswa yang lebih aktif dalam berdiskusi dengan teman sebangku. Pendekatan CTL masih bersifat abstrak karena hanya melaui diskusi saja.

Sesuai dengan refleksi pada Siklus I, skenario pembelajaran pada Siklus II melalui penugasan dengan media benda konkrit. Hasil belajar siswa mampu memenuhi KKM dan ketuntasan minimal yang diharapkan. Pendekatan CTL sudah bersifat konkrit karena menggunakan media benda konkrit.

Sesuai dengan pembahasan, hasil penelitian sebagai berikut:

1.     Pendekatan CTL semakin optimal dengan penggunaan media benda konkrit.

Dalam penelitian ini, diskusi secara berpasangan tentang bangun datar kurang optimal dibandingkan dengan penggunaan media konkrit bangun datar dengan berbagai warna dan ukuran.

2.     Pendekatan CTL meningkatkan hasil belajar.

Dalam penelitian ini, pendekatan CTL meningkatkan hasil belajar, sehingga mampu memenuhi KKM dan ketuntasan minimal yang diharapkan. Pada Siklus I, nilai rata-rata sebesar 64 dengan ketuntasan sebesar 53,6%. Pada Siklus II, nilai rata-rata sebesar 81 dengan ketuntasan sebesar 93%.

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pendekatan CTL meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SDN Tlogomojo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Tahun Pelajaran 2015/2016 dalam pelajaran Matematika tentang Bangun Datar. Peningkatan hasil belajar tersebut adalah rata-rata sebesar 81 mampu memenuhi KKM dengan ketuntasan sebesar 93% mampu memenuhi ketuntasan minimal yang diharapkan.

Saran

Saran dalam penelitian ini sebagai berikut:

1.     Meningkatkan kualitas mengajar dengan berorientasi pada penerapan model dan metode pembelajaran yang tepat dan mudah digunakan.

2.     Melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, misalnya dengan pendekatan CTL

3.     Mengembangkan pendekatan CTL sebagai salah satu alternatif/pilihan dalam melaksanakan pembelajaran dengan mempertimbangkan materi dan media

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar.         Jakarta: Depdiknas.

Iskandar, Mohamad Rahmad. 1990. Pendidikan Matematika I. Jakarta: Universitas Terbuka Press.

Karso. 2000. Pembelajaran Matematika. Bandung: Institus Agama Islam Negeri Sunan Gunung Djati.

Mikarsa, Hera Lestari dkk. 2007. Pendidikan Anak di SD. Jakarta: Universitas Terbuka Press.

Mustaqim, Burhan dan Astuti, Ary. 2008. Matematika. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Suryadi, Didi. 1997. Alat Peraga dan Media Pengajaran Matematika. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdikbud ─ Karunika UT.

Sutrisno, Bambang. 2004. Trampil Berhitung. Jakarta: Erlangga.

Suparjo. 2006. Matematika Gemar Berhitung. Surakarta: Tiga Serangkai.

Wardhani, IGAK dkk. 2007. Penelitian Tindkaan Kelas. Cetakan ke-20. Jakarta: Universitas Terbuka Press.

Wia P, dkk. 1994. Penuntun Belajar Matematika. Bandung: Ganeca Exact.