Pengaruh Penggunaan Media Film Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV SDN GOTPUTUK
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV SDN GOTPUTUK
DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
TENTANG KISAH NABI IBRAHIM AS
Marzuki
Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas IV SDN Gotputuk
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan Media Film terhadap hasil belajar peserta didik Kelas IV SDN Gotputuk dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Kisah Nabi Ibrahim As. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen, yaitu one group pretest-posttest design. Perlakuan dalam penelitian ini dengan menggunakan media film. Lokasi penelitian ini di SDN Gotputuk, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, tepatnya di Kelas IV. Waktu penelitian selama satu bulan, yaitu pada bulan Februari. Obyek penelitian ini adalah peserta didik Kelas IV di SDN Gotputuk, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora sebanyak tujuhbelas anak, terdiri dari sepuluh putra dan tujuh putri. Alat pengumpulan data penelitian ini adalah alat evaluasi pembelajaran dengan ulangan harian. Analisis data penelitian dengan menggunakan Paired Sample t Test (Uji t untuk dua sampel yang berpasangan). Hasil penelitian ini adalah penggunaan Media Film berpengaruh positif yang sangat kuat dan signifikan terhadap hasil belajar peserta didik Kelas IV SDN Gotputuk dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Kisah Nabi Ibrahim As.
Kata kunci: Media Film, Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam (PAI)
PENDAHULUAN
Materi tentang Kisah Nabi terma-suk yang disampaikan pada pembelajaran PAI di dari Kelas IV pada Semester II adalah Kisah Nabi Ibrahim As dan Kisah Nabi Ismail As. Materi tentang Kisah Nabi Ibrahim As mencakup kisah Nabi Ibrahim As dengan orang tuanya, kisah Nabi Ibrahim As dengan Raja Namrud dan meneladani perilaku sabar dan keteguhan hati Nabi Ibrahim As.
Pembelajaran PAI yang berlang-sung di SDN Gotputuk mengacu pada buku teks sesuai dengan penjelasan dari guru. Dengan demikian, fungsi guru menjadi dominan dan penting. Namun demikian, pembelajaran tersebut cenderung tidak menarik karena peserta didik cenderung tidak berminat. Hal tersebut sesuai dengan hasil pengamatan penulis sebagai Guru Mata Pelajaran PAI di Kelas IV bahwa peserta didik enggan bertanya lebih lanjut maupun berpendapat. Padahal materi tersebut sangat menarik karena Nabi Ibrahim As merupakan bapak para Nabi yang mana keturunannya adalah nabi-nabi berikutnya. Begitu juga dengan jawaban lisan yang masih sering salah atau hanya terdiam karena tidak tahu.
Sesuai dengan pembelajaran terse-but, penulis melakukan pretest dimana peserta didik mengerjakan delapan soal, terdiri dari empat soal pilihan ganda, dua soal isian singkat dan dua soal uraian. Dari hasil koreksi bersama diketahui nilai rata-rata sebesar 61,76 dan ketuntasan sebesar 41,17%. Dengan demikian berarti hasil belajar masih jelek karena nilai rata-rata di bawah KKM sekolah sebesar 70 dan ketuntasan di bawah ketuntasan minimal sebesar 75%.
Sesuai dengan hasil belajar yang jelek tersebut, penulis sebagai Guru Mata Pelajaran PAI di Kelas IV memberikan perlakuan dengan menggunakan media film dalam pembelajaran. Penggunaan media film harus ditunjang dengan perangkat LCD proyektor. Sesuai dengan kelengkapan sarana prasarana yang dimiliki sekolah, penulis menggunakan fasilitas tersebut. Penggunaan media film sebagai media pembelajaran menunjang pembela-jaran, sehingga pembelajaran menjadi lebih konkrit, urut dan menarik. Peng-gunaan media film pada akhirnya diharap-kan berpengaruh terhadap hasil belajar, sehingga hasil belajar meningkat.
Sesuai dengan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh penggunaan Media Film terhadap hasil belajar peserta didik Kelas IV SDN Gotputuk dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Kisah Nabi Ibrahim As?
2. Seberapa besar pengaruh penggunaan Media Film terhadap hasil belajar peserta didik Kelas IV SDN Gotputuk dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Kisah Nabi Ibrahim As?
Tujuan penelitian ini adalah meng-analisis pengaruh penggunaan Media Film terhadap hasil belajar peserta didik Kelas IV SDN Gotputuk dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Kisah Nabi Ibrahim As.
TINJAUAN PUSTAKA
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana, sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif (Munadi, 2008: 7).
Munadi (2008: 15) menyebutkan fungsi media pembelajaran adalah 1) Seba-gai sumber belajar, yaitu penyalur, penyampai dan penghubung yang memudahkan terjadinya proses belajar, 2) Fungsi semantik, yaitu kemampuan media dalam menambah perbendaharaan kosaka-ta yang makna dan maksudnya benar-benar dipahami peserta didik, 3) Fungsi manipulatif, yaitu mengatasi batas-batas ruang dan waktu dan mengatasi keterba-tasan inderawi serta mampu menghadirkan obyek atau peristiwa yangsulit dihadirkan dalam bentuk aslinya, 4) Fungsi psikologis, diantaranya 1) atensi, yaitu meningkatkan perhatian peserta didik, 2) afektif, yaitu menggugah perasaan dan emosi yang dapat berwujud pencurahan perasaan, minat, sikap, penghargaan dan nilai-nilai, 3) kognitif, yaitu memberikan gambaran yang representatif dari sebuah peristiwa atau obyek, 4) imajinatif, yaitu mening-katkan dan mengembangkan imajinasi peserta didik, 5) motivasi, yaitu memotivasi peserta didik untuk belajar.
Brata (1996: 2) mendefinisikan be-lajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan untuk memperoleh tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Hakikat belajar adalah perubahan tingkah laku.
Suprijono (2011: 5) mendefinisikan hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.
Ramayulis (2001: 104) menjelas-kan pendidikan agama di sekolah bertujuan untuk meningkatkan keyakinan, pemaham-an, penghayatan dan pengamalan siswa tentang agama, sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
Sebelum perlakuan, pembelajaran mengacu pada buku teks sesuai dengan penjelasan dari guru, sehingga fungsi guru menjadi dominan dan penting. Akibatnya adalah pembelajaran cenderung tidak menarik karena peserta didik cenderung tidak berminat. Selain itu, peserta didik enggan bertanya lebih lanjut maupun berpendapat.
Perlakuan dalam penelitian meng-gunakan media film dalam pembelajaran. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih konkrit, urut dan menarik. Dengan penggunaan media film dalam pembelajar-an diharapkan berpengaruh terhadap hasil belajar, sehingga hasil belajar meningkat.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah peneliti-an kuantitatif dengan desain eksperimen, yaitu one group pretest-posttest design. Perlakuan dalam penelitian ini dengan menggunakan media film. Penulis menayangkan film sesuai dengan materi tentang kisah Nabi Ibrahim As. Dengan menggunakan media film, pembelajaran menjadi lebih konkrit, urut dan menarik.
Lokasi penelitian ini di SDN Gotpu-tuk, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, tepatnya di Kelas IV. Pemilihan lokasi penelitian sesuai dengan tugas penulis sebagai guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kelas IV dan Kompetensi Dasar menceritakan kisah nabi dengan materi Nabi Ibrahim As.
Waktu penelitian selama satu bulan, yaitu pada bulan Februari. Perlakuan dilaksanakan dalam pembelajaran sesuai dengan jadwal pelajaran, yaitu hari kamis. Sesuai dengan waktu penelitian tersebut, peneliti memberikan perlakuan sebagai inovasi dalam pembelajaran yang ditindak-lanjuti dengan evaluasi hasil belajar.
Obyek penelitian ini adalah peserta didik Kelas IV di SDN Gotputuk, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. Obyek peneliti-an sebanyak tujuhbelas anak, terdiri dari sepuluh putra dan tujuh putri.
Alat pengumpulan data penelitian ini adalah alat evaluasi pembelajaran de-ngan ulangan harian. Penulis menyusun soal ulangan harian yang terdiri dari delapan soal, terdiri dari empat soal pilihan ganda, dua soal isian singkat dan dua soal uraian.
Pengumpulan data dilakukan da-lam dua tahap dalam ulangan harian. Ulangan harian sebelum pembelajaran menggunakan media film disebut sebagai pretest. Ulangan harian setelah pembela-jaran mengggunakan media film disebut sebagai posttest.
Analisis data penelitian dengan menggunakan Paired Sample t Test (Uji t untuk dua sampel yang berpasangan). Sampel yang berpasangan adalah sebuah sampel dengan subyek yang sama, namun mengalami dua perlakuan/pengukuran yang berbeda (Santoso dan Tjiptono, 2001: 161).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHAS-AN
Hasil Penelitian
Hasil belajar setelah pembelajaran tentang kisah Nabi Ibrahim As dengan menggunakan media film disebut posttest yang dilakukan dalam ulangan harian. Penulis menyusun alat evaluasi hasil belajar dengan format dan jumlah yang sama seperti pada prestest. Penulis menyajikan data hasil belajar dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 1. Perbandingan hasil belajar pada pretest dan posttest.
NO |
NAMA |
KKM |
PRETEST |
POSTTEST |
KET |
1 |
BAGAS RIFAI |
70 |
40 |
50 |
tidak |
2 |
M. DEDI SETIAWAN |
70 |
40 |
60 |
tidak |
3 |
SITI LUTFI NUR HIDAYAH |
70 |
50 |
60 |
tidak |
4 |
ANGGER SAFITRI |
70 |
50 |
50 |
tidak |
5 |
SUSILO BUDIANTO |
70 |
60 |
70 |
ya |
6 |
MARINO |
70 |
60 |
70 |
ya |
7 |
MUHAMMAD IRVAN |
70 |
50 |
80 |
ya |
8 |
AHMAD WIJANARKO |
70 |
60 |
80 |
ya |
9 |
AHMAD AGUS PRANANDA |
70 |
70 |
90 |
ya |
10 |
PRIYANTO ADI NUGROHO |
70 |
60 |
80 |
ya |
11 |
MOHAMAD SYAIFUL UMAM |
70 |
80 |
100 |
ya |
12 |
DINA YULIANTI |
70 |
80 |
100 |
ya |
13 |
IDA DWI WANTI |
70 |
70 |
90 |
ya |
14 |
ANNISA FITRIANI |
70 |
80 |
100 |
ya |
15 |
DWI ANANTA TUNGGAL |
70 |
60 |
80 |
ya |
16 |
RAISA TRI YULIA BANOWATI |
70 |
70 |
80 |
ya |
17 |
MUHAMMAD ARIF NUR |
70 |
70 |
90 |
ya |
Penulis menganalisis data peneliti-an dengan menggunakan Paired Sample t Test dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 2. Paired Samples Statistics.
Paired Samples Statistics |
|||||
|
|
Mean |
N |
Std. Deviation |
Std. Error Mean |
Pair 1 |
pretest |
61.7647 |
17 |
12.86239 |
3.11959 |
posttest |
78.2353 |
17 |
16.29237 |
3.95148 |
Sesuai dengan tabel di atas diketahui sebelum mengggunakan media film dengan nilai rata-rata sebesar 61,76 dan setelah mengggunakan media film dengan nilai rata-rata sebesar 78,23 Artinya ada peningkatan nilai rata-rata ulangan harian sebesar 16,47 dari 61,76 menjadi menjadi 78,23.
‘
Tabel 3. Paired Samples Correlations.
Paired Samples Correlations |
||||
|
|
N |
Correlation |
Sig. |
Pair 1 |
pretest & posttest |
17 |
.911 |
.000 |
Sesuai dengan tabel di atas dike-tahui correlation sebesar 0,911 dan significant (sig) sebesar 0,000 (mendekati nol mutlak). Korelasi sebesar 0,911 mendekati 1, sehingga pengaruh tersebut positif yang sangat kuat. Artinya penggunaan media film berpengaruh positif yang sangat kuat dan signifikan terhadap hasil belajar peserta didik tentang Kisah Nabi Ibrahim As.
Tabel 4. Paired Samples Test.
Paired Samples Test |
|||||||||
|
|
Paired Differences |
t |
df |
Sig. (2-tailed) |
||||
|
|
Mean |
Std. Deviation |
Std. Error Mean |
95% Confidence Interval of the Difference |
||||
|
|
Lower |
Upper |
||||||
Pair 1 |
pretest – posttest |
-1.64706E1 |
7.01888 |
1.70233 |
-20.07936 |
-12.86181 |
-9.675 |
16 |
.000 |
Sesuai dengan tabel di atas diketahui thitung sebesar -9,675 sedangkan ttabel (df = 16, α = 0,05) sebesar 2,120. Karena thitung sebesar -9,675 lebih kecil daripada – ttabel sebesar -2,120 maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Sesuai dengan tabel di atas significant (sig) sebesar 0,000 (mendekati nol mutlak), sehingga lebih kecil daripada 0,05. Artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, penggunaan media film berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar peserta didik tentang Kisah Nabi Ibrahim As.
Pembahasan
Sesuai dengan analisis data peneli-tian diketahui peningkatan hasil belajar, mulai dari nilai terendah, nilai tertinggi, nilai rata-rata, tuntas dan ketuntasan. Peningkatan hasil belajar tersebut terma-suk kategori signifikan. Sesuai dengan Tabel 4, penggunaan media film berpenga-ruh signifikan terhadap hasil belajar, yaitu hasil belajar yang meningkat. Analisis hasil belajar juga dapat diperhatikan pada Grafik 1.
Penggunaan media film merupakan media pembelajaran dan sumber belajar. Dengan demikian, media film berperan ganda yang berbeda dengan pembelajaran sebelum menggunakan media film yang hanya mengacu pada buku teks sesuai dengan penjelasan dari guru.
Penggunaan media film dalam pembelajaran merupakan media pembela-jaran yang sangat tepat. Hal ini sesuai dengan pendapat Munadi (2008: 7) yang mendefinisikan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana, sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Sesuai dengan definisi tersebut, penggunaan media film berpengaruh terhadap proses belajar, sehingga hasil belajar meningkat.
Lebih lanjut, Munadi (2008: 15) menyebutkan fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar, fungsi manipulatif dan fungsi psikologis. Sesuai dengan pendapat tersebut, film tentang Kisah Nabi Ibrahim As menjadi sumber belajar yang lebih lengkap dan lebih urut daripada buku teks dan penjelasan dari guru. Selain itu, film tersebut juga memenuhi fungsi manipulatif karena menanyangkan animasi peristiwa masa lalu dan fungsi psikologis yang meliputi perhatian peserta didik selama menonton film, menggugah nilai-nilai yang dapat diteladani dan memotivasi untuk belajar.
Penggunaan media film dalam dalam pembelajaran PAI tentang Kisah Nabi Ibrahim As berpengaruh terhadap hasil belajar yang diukur dalam ulangan harian melalui posttest yang meningkat. Menurut Syah (2004: 132), faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah aspek psikologis, yaitu minat. Minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Penggunaan media film tersebut dapat meningkatkan hasil belajar sesuai dengan minat peserta didik yang meningkat. Hal tersebut sesuai dengan aktifitas belajar peserta didik, mulai dari perhatian terhadap film, berpendapat, baik dengan inisiatifnya sendiri maupun harus ditunjuk hingga diskusi kelas melalui tanya-jawab. Aktifitas belajar tersebut berbeda dengan pembelajaran sebelum mengguna-kan media film.
Sesuai dengan analisis data penelitian dan pembahasan di atas, maka penulis memperoleh hasil penelitian, yaitu penggunaan Media Film berpengaruh positif yang sangat kuat dan signifikan terhadap hasil belajar peserta didik Kelas IV SDN Gotputuk dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Kisah Nabi Ibrahim As.
PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis menarik sim-pulan bahwa:
1. Penggunaan Media Film berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik Kelas IV SDN Gotputuk dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Kisah Nabi Ibrahim As.
2. Penggunaan Media Film berpengaruh positif yang sangat kuat dan signifikan terhadap hasil belajar peserta didik Kelas IV SDN Gotputuk dalam Pendi-dikan Agama Islam (PAI) tentang Kisah Nabi Ibrahim As.
Berdasarkan simpulan, maka penu-lis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Peserta didik supaya bertanya lebih lanjut dan mencatat informasi penting sesuai dengan alur cerita yang terdapat dalam media film tersebut, sehingga penguasaan materi semakin kuat.
2. Guru supaya menggunakan media film sebagai media pembelajaran dan sumber belajar, sehingga pembelajaran menjadi konkrit, urut dan menarik dengan menyesuaikan keterkaitan materi yang disampaikan.
3. Sekolah supaya menggunakan media film sebagai media pembelajaran dan sumber belajar, sehingga pembelajaran menarik dan kualitas pembelajaran maupun hasil belajar meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatakh, M. Ikhwanudin. 2010. Pengaruh Media Animasi Asam-Basa terhadap Hasil Belajar (Kuasi Eksperimen di SMAN 1 Parung, Bogor). Skripsi: Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Brata, Sumardi Surya. 1996. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Tarsito.
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran; sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.
Ramayulis. 2001. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Santoso, Singgih dan Tjiptono, Fandy. 2001. Riset Pemasaran: Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: Gramedia, Elex Media Komputindo.
Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.