Penggunaan DRTA Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Membaca
PENGGUNAAN DRTA UNTUK MENINGKATKAN MINAT
DAN HASIL BELAJAR MEMBACA TEKS NARASI BAGI PESERTA DIDIK KELAS VIIIG SMPN 2 SALATIGA TAHUN 2017
Indriastuti Dwi Setyani
SMP Negeri 2 Salatiga
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan karena minat dan hasil belajar membaca Bahasa Inggris kelas VIIIG rendah, sehingga peneliti berupaya menggunakan teknik Directed Reading Thinking Activity untuk meningkatkan minat dan hasil belajar membaca Bahasa Inggris teks Narasi bagi peserta didik kelas VIIIG SMP Negeri 2 salatiga pada semester dua tahun 2017. Penelitian ini dilakukan melalui 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 Langkah: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan Refleksi. Data penelitian minat dikumpulkan melalui observasi sedangkan data hasil belajar dikumpulkan dengan mendokumentasikan daftar nilai kemudian dianalisa menggunakan teknik deskriptif komparatif, dengan membandingkan data minat belajar dan hasil belajar membaca pada kondisi awal, Siklus 1 dan Siklus 2. Hasilnya menunjukkan minat belajar mengalami peningkatan sebesar 40%, dan nilai rata-rata hasil belajar membaca meningkat 2.9 poin sedangkan Ketuntasan Belajar turun 3%.
Kata Kunci: . Teknik Directed Reading Thinking Activity, Minat belajar, membaca, Bahasa Inggris, Teks tulis narasi.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Membaca adalah salah satu keterampilan berbahasa yang diajarkan dalam pelajaran Bahasa Inggris yang harus dikuasai peserta didik selain mendengarkan, berbicara, dan menulis. Pada pembelajaran Reading, yang tujuan akhirnya adalah memahami atau mengerti teks fungsional maupun Genre Based Text , diharapkan peserta didik dapat memahami fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks berbahasa Inggris.
Peserta didik SMP Negeri 2 Salatiga, khususnya kelasVIII banyak yang kurang berminat membaca dan merasa kesulitan dalam pemahaman teks berbahasa Inggris, dimana teks yang mereka menjumpai lebih kompleks daripada ketika kelas VII.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka masalah yang dihadapi dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Mengapa minat belajar peserta didik dalam membaca bahasa Inggris rendah?
2. Mengapa hasil belajar bahasa Inggris peserta didik dalam membaca rendah?
3. Perlukah digunakan teknik dan alat bantu untuk membantu meningkatkan minat peserta didik dalam membaca?
4. Perlukah sebuah teknik dan alat bantu untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam membaca bahasa Inggris?
Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini ada dua hal yang akan diteliti yaitu minat belajar serta hasil belajar dengan menggunakan teknik Directed Reading Thinking Activity.
Minat diukur melalui pengamatan oleh kolaborator yang mengamati keaktifan serta antusiasme peserta didik selama pembelajaran. Sedangkan hasil belajar peserta didik dapat diukur setelah peserta didik mengikuti pembelajaran, kemudian guru mengadakan penilaian. Hasil belajar peserta didik dapat dikatakan meningkat apabila ada penambahan nilai dari penilaian pertama dengan penilaian berikutnya.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disebutkan diatas maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah melalui teknik Directed Reading Thinking Activity dapat meningkatkan minat belajar bahasa Inggris membaca teks Narasi bagi peserta didik kelas VIII G SMP Negeri 2 Salatiga semester dua Tahun 2016 / 2017?
2. Apakah melalui penggunaan teknik Directed Reading Thinking Activity dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris membaca teks Narasi peserta didik kelas VIII G SMP Negeri 2 Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017?
3. Apakah melalui teknik Directed Reading Thinking Activity dapat meningkatkan minat dan hasil belajar bahasa Inggris membaca teks Narasi bagi peserta didik kelas VIII G SMP Negeri 2 Salatiga semester dua Tahun2016 / 2017?
Tujuan Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan memiliki tujuan yaitu:
Untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik dalam membaca teks berbahasa Inggris.
Manfaat Penelitian
Meningkatnya minat dan hasil belajar Bahasa Inggris membaca teks narasi bagi peserta didik kelas VIIIG khususnya dan kelas VIII pada umumnya.
KAJIAN TEORI
Hakekat membaca
Membaca menurut Samsu Somadayo dalam bukunya Strategi dan Teknik pembelajaran Membaca (2011:4), mengungkapkan bahwa membaca adalah suatu kegiatan interaktif untuk memetik serta memahami arti yang terkandung di dalam bahan tulisan.
Hakekat minat
Shaleh dalam bukunya yang berjudul “Psikologi Suatu Pengantar Dalam Persektif Islam†(2004: 262) menyatakan bahwa minat adalah suatu kecenderungan hati untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang.
Hasil Belajar
Menurut Sudjana (2010: 22), hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Sementara itu hasil belajar menurut Dimyati dan Mudjiono (2009: 3) merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar mengajar, dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar, sedangkan dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar.
DRTA (Directed Reading Thinking Activity)
Barbara J. Walker dalam bukunya “Diagnostic Teaching of Reading†(2012:78) menyatakan bahwa strategi Directed Reading – Thinking Activity (DRTA) adalah sebuah strategy pemahaman yang membimbing siswa dalam mengajukan pertanyaan tentang teks, membuat prediksi dan kemudian membaca untuk mengkonfirmasi atau membuktikan prediksi mereka. Barbara juga menambahkan bahwa proses DRTA mendorong siswa untuk aktif dan menjadi pembaca pemikir, yang menguntungkan pemahaman mereka.
Sementara itu, Stauffer (dalam Farida, 2007:47) mengemukakan bahwa strategi Directed Reading Thinking Activity merupakan suatu strategi yang melibatkan siswa dalam memprediksi dan membuktikan prediksinya ketika mereka membaca teks wacana. Stauffer juga menjelaskan bahwa guru bisa memberikan motivasi agar siswa berusaha dan berkonsentrasi untuk menggunakan intelektual mereka serta mendorong mereka merumuskan pertanyaan dan hipotesis, memproses informasi, dan mengevaluasi solusi sementara.
Kerangka Berpikir
Pada kondisi awal, guru peneliti belum menggunakan suatu teknik pembelajaran tertentu. Pada saat itu peserta didik yang akan diteliti memiliki minat membaca rendah dan hasil belajar membacapun juga rendah.
Pada siklus pertama, peneliti menggunakan teknik Directed Reading Thinking Activity dengan teks narasi berbentuk dongeng dan siklus 2 pembelajaran menggunakan teknik DRTA dengan teks narasi berbentuk fabel.
Hipotesis Tindakan
Berdasarkan teori yang dikemukakan diatas, maka disusun hipotesis: (1). Melalui teknik DRTA dapat meningkatkan minat belajar membaca bahasa Inggris bagi peserta didik kelas VIIIG SMP Negeri 2 Salatiga semester dua Tahun 2016 / 2017. (2). Melalui teknik DRTA dapat meningkatkan hasil belajar membaca bahasa Inggris bagi peserta didik kelas VIIIG SMP Negeri 2 Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017.
METODOLOGI PENELITIAN
Setting Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SMP Negeri 2 Salatiga pada semester dua tahun pelajaran 2016/2017, mulai pada bulan maret dengan penyusunan proposal dan diakhiri dengan penyusunan laporan pada bulan Juli 2017.
Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek penelitian adalah peserta didik kelas VIII G, dengan jumlah 30 anak terdiri dari 16 anak perempuan dan 14 anak laki-laki. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dan tes tulis. Sementara obyek penelitiannya adalah Peningkatan minat dan hasil belajar bahasa Inggris membaca teks narasi (Narrative Text) dengan menggunakan metode Directed Reading Thinking Activity bagi peserta didik kelas VIIIG SMP Negeri 2 Salatiga pada semester dua tahun 2016/2017.
Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2, masing –masing siklus terdiri dari 4 tahap. Setiap siklus penelitian terdapat beberapa tahapan, yaitu:
a. Membuat perencanaan tindakan (Planning).
b. Melaksanakan tindakan sesuai dengan yang direncanakan(Doing).
c. Melakukan pengamatan terhadap tindakan yang dilakukan (Observing).
d. Melakukan analisis terhadap hasil tindakan yang dilakukan dengan deskriptif komparatif dan dilanjutkan dengan refleksi (Reflective).
HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
Pada awal sebelum dilakukan penelitian terlihat peserta didik, ogah ogahan dan enggan ketika mereka disodori teks tulis berbahasa Inggris berupa teks recount. Beberapa peserta didik tampak tertarik untuk membaca, meski beberapa lainnya tampak malas untuk membaca. Hasil belajarpun juga kurang baik, seperti terlihat dalam tabel.
Tabel 1 Rentang nilai Ulangan Harian Kondisi Awal
NO |
Rentang Nilai |
Frekwensi |
Prosentase |
1. |
Nilai > 50 |
3 peserta didik |
10% |
2. |
Nilai 51 – 60 |
9 peserta didik |
30% |
3. |
Nilai 61 – 70 |
7 peserta didik |
23% |
4. |
Nilai 71 – 80 |
4 peserta didik |
13% |
5. |
Nilai 81 – 90 |
5 peserta didik |
17% |
6. |
Nilai 91 – 100 |
2 peserta didik |
7% |
Deskripsi Siklus 1
Pada siklus 1 guru menggunakan teknik DRTA. Guru meminta peserta didik memperhatikan dan mengamati gambar-gambar ilustrasi yang menggambarkan sebuah cerita. Kemudian membahas kosa kata yang berhubungan dengan gambar. Peserta didik memprediksi judul, tokoh, jalan cerita dengan cara menjawab pertanyaan yang telah disiapkan oleh guru. Kemudian peserta didik membaca teks sekilas kemudian membandingkan antara teks dengan prediksi mereka.
Pada pertemuan kedua, peserta didik membaca kembali teks yang diberikan dengan seksama, kemudian peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan kalimat-kalimat yang tidak mereka pahami. Setelah mendapat penjelasan, selanjutnya peserta didik mengidentifikasi karakter masing-masing tokoh, pikiran utama dari setiap paragraph dan menganalisa struktur generic dari teks tersebut.
Kemudian langkah selanjutnya setelah menemukan karakter tokoh, main idea (pokok pikiran) dan generic structure (struktur generic) ,mereka menjawab pertanyaan untuk menyimpulkan teks yang dibaca dan mempresentasikan di depan kelas.
Deskripsi Siklus 2
Pelaksanaan Siklus 2 tak jauh berbeda dengan Siklus satu, perbedaannya pada siklus 1 sebelum membaca teks diberikan kosa kata lebih dahulu sedangkan pada siklus 2 tidak. Pada siklus 1 teks yang diberikan berupa dongeng sedngkan pada siklus 2 teks yang diberikan berupa fabel. Diharapkan bahwa cerita berbentuk fabel lebih menarik daripada bentuk yang lain. Terlihat antusiasme peserta didik semakin meningkat daripada siklus 1.
Hasil belajar pada siklus 2 sedikit lebih baik daripada siklus 1. Peningkatan ini terlihat pada nilai terendah, jumlah peserta didik yang mencapai KKM dan nilai rata-rata kelas.
Pembahasan
1. Minat belajar bahasa Inggris membaca Teks narasi.
Minat peserta didik dalam membaca teks meningkat dari tiap-tiap siklus, mulai dari kondisi awal, siklus 1 kemudian siklus 2. Peserta didik yang enggan membaca berangsur-angsur berkurang. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan ketertarikan peserta didik dalam kegiatan membaca. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2 Perbandingan minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.
URAIAN |
KONDISI AWAL |
SIKLUS I |
SIKLUS 2 |
Hanya melihat-lihat |
3 anak |
2 anak |
– |
Enggan membaca dan tidak selesai |
6 anak |
2 anak |
3 anak |
Tidak segera membaca namun kemudian membaca sampai selesai |
11 anak |
6 anak |
3 anak |
Segera membaca tapi berhenti-berhenti, tidak segera selesai |
5 anak |
12 anak |
8 anak |
Segera membaca hingga selesai |
4 anak |
8 anak |
16 anak |
2. Hasil belajar bahasa Inggris membaca teks narasi
Hasil belajar peserta didik pada kondisi awal rata-rata 69.8 dengan perincian 11 anak tuntas dan 19 anak belum tuntas. Sedangkan pada siklus 1 nilai rata-rata yang diperoleh peserta didik tetap, yaitu 69.8, peserta didik yang tuntas 8 anak sedangkan yang tidak tuntas 22 anak. Pada siklus 2 rata-rata hasil belajar peserta didik meningkat dari kondisi awal dan juga siklus 1 yaitu 72.7. Peserta didik yang mencapai nilai KKM tidak meningkat yaitu sebanyak 10 anak sedangkan yang tidak mencapai KKM atau tidak tuntas 20 anak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3 Perbandingan Hasil Belajar Kondisi awal, Siklus I dan Siklus 2.
URAIAN |
KONDISI AWAL |
SIKLUS I |
SIKLUS 2 |
Nilai tertinggi |
100 |
100 |
100 |
Nilai terendah |
25 |
40 |
53 |
Peserta didik tuntas |
11 anak |
8 anak |
10 anak |
Peserta didik tidak tuntas |
19 anak |
22 anak |
20 anak |
Nilai rata-rata |
69.8 |
69.8 |
72.7 |
PENUTUP
Kesimpulan
Simpulan yang dapat diambil dari uraian di atas sebagai berikut:
1. Melalui penggunaan teknik Directed Reading Thinking Activity dapat meningkatkan minat membaca bahasa Inggris teks narasi bagi peserta didik kelas VIIIG SMP Negeri 2 Salatiga semester dua tahun 2017 sebesar 40%.
2. Melalui penggunaan teknik Directed Reading Thinking Activity hasil belajar membaca bahasa Inggris teks narasi meningkat, yaitu nilai rata–rata meningkat sebesar 2.9 poin.
3. Melalui penggunaan teknik Directed Reading Thinking Activity dapat meningkatkan minat membaca bahasa Inggris teks Narasi bagi peserta didik kelas VIIIG SMP Negeri 2 Salatiga semester dua tahun 2017 dari kondisi awal minat rendah ke kondisi akhir minat agak tinggi dan rata-rata hasil belajar meningkat, namun jumlah peserta didik yang mencapai ketuntasan tidak meningkat.
Saran
1. Metode Directed Reading Thinking Activity dapat menjadi salah satu alternatif untuk belajar bahasa Inggris keterampilan membaca teks Narasi dan teks yang lain.
2. Bagi rekan – rekan guru utamanya guru bahasa Inggris, peneliti menghimbau agar dalam mengajar menggunakan metode – metode yang menarik agar peserta didik lebih termotivasi dan lebih berminat untuk belajar dan dapat pula meningkatkan hasil belajar peserta didik.
3. Peneliti berharap sekolah dapat memfasitasi guru dan peserta didik untuk menggunakan metode Directed Reading Thinking Activity dan metodde-metode yang lain dalam pembelajaran, agar minat dan hasil belajar peserta didik meningkat sehingga prestasi sekolah juga meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Abu ,Ahmadi, Prastya J.T. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Dimyati dan Mudjiono, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Farida Rahim. 2007. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Rahyubi, Heri Dr.M.Pd. 2012. Teori Teori Belajar dan Aplikasi pembelajaran Motorik. Bandung; Nusa Media
Shaleh, Abdurrahman, dan Wahab, M.A. 2004. Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam. Jakarta: Kencana
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Cet. XV). Bandung: PT. Ramaja Rosdakarya. Tersedia online di http://dirman-djahura.blogspot.co.id/
Somadayo Samsu. 2011, Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu
Tarigan, H.G. 2008. Membaca sebagai suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa