Peningkatan Hasil Belajar Melalui Penggunaan Metode Portofolio
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI GLOBALISASI
MELALUI PENGGUNAAN METODE PORTOFOLIO
BAGI SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 GUNUNGSARI
PADA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Nunuk Sutirah
Guru Kelas VI SD Negeri 1 Gunungsari
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah meningkatan hasil belajar IPS Materi Globalisasi melalui penggunaan metode portofolio bagi siswa kelas VI SD Negeri 1 Gunungsari pada Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Gunungsari yang beralamat di Desa Gunungsari, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang. Waktu penelitian ini pada Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 1 Gunungsari yang berjumlah 15 siswa. Subyek penelitian terdiri dari 8 putra dan 7 putri. Teknik pengumpulan data penelitian dengan observasi, tes dan dokumentasi. Alat pengumpulan data penelitian adalah lembar observasi, butir soal dan kamera untuk dokumen foto. Teknik analisis data penelitian adalah deskriptif komparatif, yaitu membandingkan data hasil belajar pada setiap siklus dengan indikator kinerja yang meliputi nilai rata-rata memenuhi KKM dan persentase ketuntasan memenuhi 80%. Prosedur penelitian ini adalah Model Spiral oleh Kemmis dan Mc Taggart dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan. Hasil penelitian ini adalah penggunaan Metode Portofolio bagi siswa kelas VI SD Negeri 1 Gunungsari pada Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017 meningkatkan hasil belajar IPS Materi Globalisasi, sehingga nilai rata-rata yang memenuhi KKM sebesar 75 dan memenuhi persentase ketuntasan yang memenuhi ketuntasan minimal 80%.
Kata Kunci: Hasil Belajar, IPS, Globalisasi, Metode Portofolio.
PENDAHULUAN
Jerolimek dan Parker (dalam Sapriya, 2009: 25) mengemukakan bahwa ujian yang sesungguhnya dalam belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terjadi ketika siswa berada di luar sekolah, yakni hidup di masyarakat. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar IPS hendaknya dapat memberdayakan siswa dalam segala potensi, baik pengetahuan, sikap maupun keterampilan. Semua kemampuan tersebut dapat diwujudkan dalam proses pembelajaran melalui pelatihan partisipasi dan aplikasi dalam kehidupan.
Dari permasalahan di atas, masalah utama dalam proses pembelajaran adalah penggunaan sebuah metode dan pendekatan dalam proses pembelajaran. Banyak faktor yang menyebabkan sebuah metode tidak selalu sesuai digunakan, antara lain guru, siswa, tujuan, situasi dan fasilitas. Begitu juga dengan proses pembelajaran IPS di kelas VI SD Negeri 1 Gunungsari yang cenderung dalam bentuk hafalan tanpa mengembangkan kemampuan intelektual siswa yang lain. Sesuai dengan identifikasi masalah diketahui: 1) kurangnya keterampilan guru dalam mengembangkan metode pembelajaran, sehingga fokus pembelajaran hanya terpusat kepada guru, 2) rendahnya minat siswa untuk mempelajari IPS, 3) rendahnya hasil belajar siswa, 4) belum dilaksanakan metode belajar yang bervariasi. Begitu juga dengan hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 65,07 dan persentase ketuntasan sebesar 46,67%.
Menurut Fajar (2003: 47), Metode Portofolio berisi karya terpilih dari suatu kelas secara keseluruhan yang bekerja secara kooperatif memilih, membahas, mencari, mengolah dan menganalisis data serta mencari pemecahan terhadap suatu masalah yang dikaji. Sesuai dengan pengertian tersebut, penulis menggunakan Metode Portofolio dalam pembelajaran IPS dalam materi globalisasi dimana siswa dibagi dalam kelompok bertugas menyusun portofolio. Dengan demikian, siswa terlibat dalam pembelajaran secara aktif.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Gunungsari yang beralamat di Desa Gunungsari, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang. Waktu penelitian ini pada Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017.
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 1 Gunungsari yang berjumlah 15 siswa. Subyek penelitian terdiri dari 8 putra dan 7 putri.
Teknik pengumpulan data penelitian dengan observasi, tes dan dokumentasi. Alat pengumpulan data penelitian adalah lembar observasi, butir soal dan kamera untuk dokumen foto.
Teknik analisis data penelitian adalah deskriptif komparatif, yaitu membandingkan data hasil belajar pada setiap siklus dengan indikator kinerja yang meliputi nilai rata-rata memenuhi KKM dan persentase ketuntasan memenuhi 80%.
Prosedur penelitian ini adalah Model Spiral oleh Kemmis dan Mc Taggart dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Siklus I
Pembelajaran pada Siklus I dengan materi tentang alat telekomunikasi dan transportasi pada masa lalu dan masa sekarang. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing terdiri dari 5 anggota. Kemudian, perwakilan kelompok mengambil undian untuk menentukan jenis tugas, yaitu alat telekomunikasi pada masa lalu dan masa sekarang atau alat transportasi pada masa lalu dan masa sekarang. Selanjutnya, siswa dan kelompoknya mengamati video tentang alat telekomunikasi dan transportasi pada masa lalu dan masa sekarang, mendiskusikan dan membandingkan. Lebih lanjut, siswa dan kelompoknya menentukan dampak positif maupun negatif dan solusi terhadap dampak negatif yang ditimbulkan.
Sesuai dengan hasil ulangan harian mengerjakan 30 soal pilihan ganda, hasil belajar pada Siklus I dengan nilai rata-rata sebesar 68,67 dan persentase ketuntasan sebesar 60%.
Deskripsi Siklus II
Pembelajaran pada Siklus II dengan materi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan dampaknya dan dampak globalisasi di bidang sosial budaya. Siswa bergabung dengan kelompok yang sama. Selanjutnya, siswa dan kelompoknya mengamati video tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan dampaknya dan dampak globalisasi di bidang sosial budaya. Kemudian, masing-masing kelompok membagi tugas, yaitu 2 anggota mencari berita di perpustakaan, 2 anggota melaksanakan wawancara dan 1 anggota mencari informasi dari buku paket.
Sesuai dengan hasil ulangan harian mengerjakan 30 soal pilihan ganda, hasil belajar pada Siklus II dengan nilai rata-rata sebesar 78,87 dan persentase ketuntasan sebesar 80%.
Pembahasan
Dalam penelitian ini, penggunaan Metode Portofolio dilakukan dengan pendekatan belajar kelompok. Sesuai dengan jumlah siswa, guru membagi siswa menjadi 3 kelompok yang terdiri dari 5 anggota. Selanjutnya, siswa dan kelompoknya mengamati video, mendiskusikan dan membandingkan sesuaid dengan informasi yang terdapada dalam video tersebut.
Pada Siklus I, siswa dan kelompoknya mengerjakan tugas yang berbeda sesuai dengan hasil undian, yaitu alat telekomunikasi pada masa lalu dan masa sekarang atau alat transportasi pada masa lalu dan masa sekarang. Siswa dan kelompoknya difikuskan bekerja sama dan bekerja bersama mengerjakan tugas tersebut.
Pada Siklus II, siswa dengan kelompok mengerjakan tugas yang sama, yaitu tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan dampaknya dan dampak globalisasi di bidang sosial budaya. Dalam masing-masing kelompok harus membagi tugas, yaitu 2 anggota mencari berita di perpustakaan, 2 anggota melaksanakan wawancara dan 1 anggota mencari informasi dari buku paket.
Aktifitas belajar siswa tidak hanya menerima materi secara lisan sesuai dengan keterangan yang disampaikan guru, tetapi mengamati video, berdiskusi dengan anggota, hingga melengkapi informasi. Pembelajaran tidak hanya terpusat di dalam kelas, tetapi pembelajaran juga berlangsung di lingkungan sekolah, hingga berkunjung ke perpustakaan.
Dalam penelitian ini, penggunaan Metode Portofolio terbukti meningkatkan hasil belajar sehingga memenuhi nilai rata-rata dan persentase ketuntasan. Penulis menganalisis data hasil belajar sebagai berikut:
Tabel 1. Hasil Belajar.
No |
Hsil Tes Formatif |
Pra Siklus |
Siklus I |
Siklus II |
1 |
Nilai rata-rata kelas |
65,07 |
68,67 |
77,87 |
2 |
Nilai tertinggi |
86 |
90 |
96 |
3 |
Nilai terendah |
50 |
56 |
50 |
4 |
Persentase ketuntasan |
46,67% |
60% |
80% |
Sesuai dengan data hasil belajar di atas, maka nilai rata-rata yang memenuhi KKM sebesar 75 dan memenuhi persentase ketuntasan yang memenuhi ketuntasan minimal 80%. Dengan demikian, hasil belajar yang meningkat memenuhi indikator keberhasilan. Nilai rata-rata sebesar 77,87 lebih besar daripada KKM sebesar 75. Persentase ketuntasan sebesar 80% memenuhi ketuntasan minimal 80%.
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan Metode Portofolio bagi siswa kelas VI SD Negeri 1 Gunungsari pada Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017 meningkatkan hasil belajar IPS Materi Globalisasi dengan nilai rata-rata sebesar 77,87 dan persentase ketuntasan sebesar 80%.
Saran
1. Bagi guru supaya memperhatikan waktu karena penggunaan Metode Portofolio membutuhkan alokasi waktu yang banyak.
2. Bagi ssiwa supaya cermat dan teliti membandingkan dampak positif dan dampak negatif globalisasi.
3. Bagi sekolah supaya menyediakan referensi yang beragam, termasuk surat kabar.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Budiman. 2006. Memahami Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas).
Budimansyah. 2002. Model Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Portofolio. Jakarta: Ganesindo.
Chatarina, Ani. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: UNNES Press.
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Fajar. 2004. Portofolio dalam Pembelajaran IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hidayati. 2008. Pengembangan Pendidikan IPS SD. Yogyakarta: Kanisius.
Izzaty. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.
Poerwanti. 2005. Perkembangan Belajar Peserta Didik. Malang: UMM Press.
Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sagala, Syaiful. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Saidiharjo. 2005. Tinjauan Kritis Metode Pembelajaran IPS dalam rangka Kurikulum Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: HISPISI.
Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prenada Media Group.
Santrock. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sapriya. 2009. Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Semiawan. 1999. Perkembangan belajar peserta didik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud).
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Soemantri. 2001. Menggagas Pembaruan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Solihatin. 2007. Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana, Nana. 2006. Penilaian Hasil Belajar dan Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugihartono. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: remaja Rosdakarya.
Suryasubrata. 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Suwandi. 2010. Model Assessment dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktifistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Wahab. 2009. Metode dan Model-model Mengajar IPS. Bandung: Alfabeta.
Wardani, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka Press.