Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Melalui Metode Picture and Picture
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI BAHASA JAWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE BAGI SISWA KELAS V
SDN BOLOAGUNG 01 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017
Iramawati
SDN Boloagung 01
ABSTRAK
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa melalui model pembelajaran Picture and Picture. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas V SDN Boloagung 01 pada bulan Januari sampai Maret 2017. Tahapan penelitian terdiri atas 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa siswa kelas V SDN Boloagung 01 setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari tahap pra siklus, siklus I dan siklus II. Pada tahap siklus I diketahui aktivitas siswa dengan presentase 2,8 dengan kategori C (Cukup) dan pada siklus II meningkat menjadi 3,2 dengan kategori A (Sangat Baik). Pada siklus I terdapat keterampilan menulis deskripsi pada siklus I sebesar 72,4 dengan ketuntasan klasikal 58% dan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 82,27 dengan ketuntasan klasikal 97%. Hal ini membuktikan adanya peningkatan keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa dengan penerapan model pembelajaran picture and picture.
Kata Kunci: peningkatan, keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa, model pembelajaran picture and picture.
PENDAHULUAN
Kurikulum muatan lokal secara umum berfungsi memberikan peluang untuk mengembangkan kemampuan siswa yang dianggap perlu oleh daerah tertentu. Di propinsi Jawa Tengah, kurikulum mulok dibagi menjadi tiga bagian yaitu mulok wajib propinsi yaitu bahasa Jawa, mulok kabupaten ditentukan oleh masing-masing kabupaten dan mulok sekolah yaitu mulok yang dipilih dan ditentukan oleh masing-masing sekolah.
Sekolah Dasar yang melaksanakan kurikulum mulok bahasa Jawa satu diantaranya adalah SDN Boloagung 01 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjadi akrab dengan budaya daerahnya karena mengingat sebagian besar siswa di SD Negeri Boloagung 01 adalah asli penduduk Jawa. Dengan adanya pelajaran bahasa Jawa ini siswa menjadi lebih paham tentang penggunaan bahasa Jawa untuk berkomunikasi baik itu secara lisan maupun tertulis. Secara lisan misalnya siswa memahami tentang penggunaan basa kromo untuk berbicara dengan orang yang lebih tua. Sedangkan secara tertulis siswa bisa mengungkapkan pikiran, gagasan serta ide-idenya, bisa menceritakansesuatu yang dilihatnya kepada orang lain dalam bentuk tulisan.
Mengajarkan menulis pada pelajaran bahasa khususnya bahasa Jawa di Sekolah Dasar ternyata tidaklah mudah. Mengajar bahasa Jawa tidak sebatas mengajarkan kata-kata Jawa tetapi dalam pelajaran bahasa Jawa terkandung ajaran budi pekerti dan tata krama yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh siswa. Akan tetapi pada kenyataannya dengan segala keterbatasan, terbatasnya jam pelajaran bahasa Jawa di sekolah, terbatasnya sumber belajar, kurangnya media pembelajaran serta penggunaan model yang kurang bervariasi mengakibatkan hasil pembelajaran bahasa Jawa tidak maksimal.
Seperti halnya yang terjadi pada siswa kelas V SDN Boloagung 01 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati. Berdasarkan pengamatan oleh peneliti, ternyata hasil belajar bahasa Jawa pada saat ulangan harian untuk kompetensi dasar 4.2. Menulis deskripsi keindahan alam dan sebagainya, masih sangat rendah. Diantara 23 siswa yang mendapat nilai di atas KKM 75 hanya 8 siswa dan yang lainnya masih di bawah KKM. Itu berarti hanya 34,7% dari jumlah siswa yang tuntas belajar untuk kompetensi dasar ini.
Berdasarkan refleksi awal dan hasil observasi bersama tim kolaborasi, peneliti berinisiatif menetapkan suatu tindakan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Jawa khususnya pada keterampilan menulis deskripsi. Tindakan yang akan dilaksanakan adalah menyelenggarakan suatu pembelajaran dengan menggunakan model dan media yang menarik untuk siswa. Maka peneliti menetapkan penggunaan model pembelajaran kooperatif yaitu model Picture and Picture.
Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalah sebagai berikut (1) Bagaimana proses pelaksanaan metode pembelajaran picture and picture dalam meningkatkan keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa bagi siswa kelas V SDN Boloagung 01 semester II tahun pelajaran 2016/ 2017? (2) Apakah melalui metode pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa bagi siswa kelas V SDN Boloagung 01 semester II tahun pelajaran 2016/ 2017? (3) Apakah melalui metode pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa bagi siswa kelas V SDN Boloagung 01 semester II tahun pelajaran 2016/ 2017?
Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui proses pelaksanaan metode pembelajaran picture and picture dalam meningkatkan keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa bagi siswa kelas V SDN Boloagung 01 semester II tahun pelajaran 2016/ 2017. (2) Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa dalam keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa melalui penggunaan model pembelajaran Picture and Picture bagi siswa Kelas V SDN Boloagung 01 semester II tahun pelajaran 2016/ 2017. (3) Untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa melalui penggunaan model pembelajaran Picture and Picture pada siswa Kelas V SDN Boloagung 01 semester II tahun pelajaran 2016/ 2017.
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN
Pembelajaran Bahasa Jawa
Darusuprapto (1994: 2) mengatakan bahwa bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah yang merupakan bagian dari kebudayaan nasional Indonesia yang terus senantiasa mengalami perkembangan dan hidup dalam masyarakat bahasa yang bersangkutan.Pembelajaran bahasa Jawa memiliki tujuan agar masyarakat tetap mampu melestarikannya.
Dalam kurikulum muatan lokal bahasa, sastra, dan budaya Jawa (2010: 2) pembelajaran muatan lokal bahasa Jawa secara khusus memiliki tujuan agar siswa mampu memahami dan menggunakan bahasa Jawa dengan tepat, berkomunikasi secara efektif dan efisien, baik secara lisan maupun tulisan. Siswa juga bisa lebih menghargai dan bangga menggunakan bahasa Jawa, serta menikmati dan memanfaatkan budaya Jawa untuk mempertahankan budi pekerti, pengetahuan, dan kemampuan berbahasa.
Aktivitas Belajar Siswa
Sardiman (2011:95) berpendapat bahwa aktivitas diperlukan dalam belajar sebab pada prinsipnya belajar adalah berbuat untuk mengubah tingkah laku. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas, itu sebabnya aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam interaksi belajar mengajar.
Sanjaya (2009: 101) aktivitas tidak hanya ditentukan oleh aktivitas fisik semata, tetapi juga ditentukan oleh aktivitas nonfisik seperti mental, intelektual, dan emosional. Belajar sangat diperlukan adanya aktivitas. Tanpa aktivitas, kegiatan belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik.
Keterampilan Menulis Deskripsi
Doyin dan Wagiran (2009: 12) menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang dipergunakan dalam komunikasi secara tidak langsung. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif, dalam kegiatan menulis, penulis harus terampil memanfaatkan grafologi, kosa kata, struktur kalimat, pengembangan paragraf, dan logika berbahasa.
Tarigan (2008: 22) menyatakan bahwa menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang-orang lain dapat membaca lambanglambang grafik tersebut jika memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut.
Jadi menulis merupakan suatu bentuk latihan karena siswa tidak otomatis memiliki kemampuan menulis melainkan dari proses pembelajaran. Menulis merupakan proses kebahasaan yang rumit karena menulis bukan hanya menyalin kata-kata saja melainkan menuangkan pikiran dalam bentuk yang terstruktur.
Metode Pembelajaran Picture and Picture
Model Pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar (Istarani, 2011:1). Picture and picture adalah salah satu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan yang logis (Hamdani, 2011: 89).
Berdasarkan pengertian yang telah disebutkan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa model pembelajaran picture and picture merupakan sebuah model dimana guru menggunakan alat bantu atau media gambar untuk menerangkan sebuah materi atau memfasilitasi siswa untuk aktif belajar. Dengan menggunakan alat bantu atau media gambar diharapkan siswa mampu mengikuti pelajaran dengan fokus dan dalam suasana menyenangkan.
Kajian Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini, diantaranya adalah penelitian yang telah dilakukan oleh Setyomurti dengan judul “Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar ilustratif Siswa Kelas IV SDN Sebalong Kec. Nguling Kab. Pasuruanâ€. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 ini menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa dalm menulis deskripsi. Pada siklus I hasil belajar siswa menunjukkan rata-rata 65,31 dan pada siklus II meningkat menjadi 81,42. Selain itu ketuntasan belajar pada siklus I masih 26,31% dan meningkat menjadi 68,42% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Pariyem dengan judul “Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ngargomulyo Kec. Dukun Kab. Magelangâ€. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada skor siklus I dan siklus II. Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 65,33 dan pada siklus II meningkat menjadi 70,11. Prosentase ketuntasan minimal siswa pada siklus I mencapai 72,22%, sedangkan pada siklus II mencapai 88,88%.
Kerangka Berpikir
Nilai pada pembelajaran bahasa Jawa khususnya menulis deskripsi siswa kelas V SDN Boloagung 01 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati masih rendah. Hal tersebut karena guru belum menggunakan model pembelajaran yang bervariasi, belum menggunakan media yang menarik, dan pembelajaran masih berpusat pada guru yang mengakibatkan siswa kurang aktif. Berdasarkan hal tersebut,seharusnya pembelajaran bahasa Jawa khususnya pada keterampilan menulis deskripsi dijadikan suatu pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, agar dapat memotivasi siswa untuk berantusias mengikuti pembelajaran.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan model Picture and Picture. Model Picture and Picture merupakan model pembelajaran yang dapat menimbulkan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Dalam model Picture and Picture, siswa diharapkan dapat berpikir kreatif karena siswa harus bisa mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis. Setelah gambar tersusun menjadi urutan yang logis, guru menanamkan konsep gambar berseri efektif digunakan pada pembelajaran menulis karangan deskripsi di kelas V SD Negeri Boloagung 01.
Hipotesis Tindakan
Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka pikir yang telah dikemukakan di atas, hipotesis penelitian ini sebagai berikut. Ada peningkatan aktivitas belajar siswa dalam keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa dengan model pembelajaran Picture and Picture bagi siswa Kelas V SDN Boloagung 01 semester II tahun pelajaran 2016/ 2017.
METODE PENELITIAN
Setting Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2016. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDN Boloagung 01 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun pelajaran 2016/ 2017. Jumlah siswa kelas V sebanyak 23 siswa terdiri dari 13 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki yang karakteristiknya dalam pembelajaran keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa dan hasil belajarnya rendah.
Sumber Data
Sumber data merupakan subjek dimana data dapat diperoleh (Arikunto, 2010: 129). Dalam penelitian ini data diperoleh dari: (1) Siswa (2) Data dokumen (3) Catatan Lapangan.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Teknik Tes (2) Teknik nontes (3) Observasi, dan (4) Teknik Dokumentasi.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Tes Hasil Belajar, (2) Lembar Observasi, (3) Pedoman wawancara.
Indikator Kinerja
Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil jika terjadi peningkatan keterampilan menulis deskripsi dan hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture.
1. Hasil belajar siswa dalam keterampilan menulis karangan deskripsi dikatakan meningkat apabila rata-rata nilai yang diperoleh siswa mengalami peningkatan dan siswa yang berhasil tuntas 75%.
2. Aktivitas Siswa dalam menulis deskripsi siswa dikatakan baik apabila mencapai rata-rata 80% dengan kategori baik.
Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas (Aqib, 2006: 13). Penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan terdiri dari 2 siklus dan masing-masing siklus 2 pertemuan. Dalam setiap pertamuan terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Kondisi Awal
Dari hasil observasi pada tanggal 23 Januari 2017, ternyata hasil belajar bahasa Jawa pada saat ulangan harian untuk kompetensi dasar 4.2. Menulis deskripsi keindahan alam dan sebagainya, masih sangat rendah. Diantara 23 siswa yang mendapat nilai di atas KKM 75 hanya 8 siswa dan yang lainnya masih di bawah KKM. Itu berarti hanya 34,7% dari jumlah siswa yang tuntas belajar untuk kompetensi dasar ini.
Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Hasil pengamatan aktivitas guru dalam pengelolaan pembelajaran bahasa Jawa menggunakan metode pembelajaran picture and picture pada siklus I diperoleh skor rata-rata 50,5 dari skor maksimal 76. Sehingga persentase aktivitas guru dalam pengelolaan pembelajaran bahasa Jawa adalah 66,44% termasuk dalam kualifikasi sedang. Hal ini menunjukkan bahwa peneliti dapat melaksanakan pembelajaran bahasa Jawa dengan kualifikasi sedang dengan persentase minimal 75%.
Deskripsi Hasil Aktivitas Belajar Siswa
Hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis deskripsi dengan metode Picture and Picture pada siklus I dapat ditampilkan tiap indikator dalam laporan berikut: Berdasarkan hasil belajar siswa dalam menulis deskripsi dengan metode Picture and Picture siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2 memperoleh rata-rata skor 2,8 dan persentase keberhasilan 70% dengan kategori C (Cukup). Sedangkan bila dilihat dari ketuntasan hasil belajar pada siklus I pertemuan 1 mencapai 45% dan pertemuan 2 mencapai 58% dengan kategori C (Cukup).
Hasil Belajar Siswa dalam Menulis Karangan Deskripsi
Hasil belajar siswa dalam menulis deskripsi pada siklus I secara keseluruhan termasuk dalam kategori C (cukup). Masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki pada pelaksanaan siklus II. Adapun hasil belajar siswa dalam menulis deskripsi yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki adalah:
1. Kesesuaian judul dengan isi karangan masih belum maksimal. Sebagian besar siswa ketika menulis judul dan isi karangan sesuai dengan gambar tetapi tidak menarik, ada juga yang menulis karangan sesuai dengan gambar tetapi judul kurang sesuai.
2. Pilihan kata atau diksi masih belum maksimal. Masih banyak pilihan kata yang tidak sesuai dengan objek yang diamati.
3. Ejaaan dan tanda baca juga kurang maksimal. Sebagian besar siswa masih banyak yang salah dalam menggunakan ejaan tanda baca.
4. Koherensi antar kalimat dalam menulis deskripsi juga belum maksimal. Masih ada siswa dalam menulis deskripsi beberapa kalimatnya tidak berkaitan dengan isi karangan.
5. Kelengkapan isi karangan kurang maksimal. Ada beberapa siswa yang menulis karangannya runtut sesuai gambar dan alur ceritanya, tetapi kurang lengkap.
Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Deskripsi Hasil Aktivitas Belajar Siswa
Berdasarkan hasil pengamatan, hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui metode Picture and Picture pada siklus II diperoleh rata-rata skor 3,2 dan persentase keberhasilan sebesar 81,13% dengan kategori B (Baik).
Deskripsi Hasil Evaluasi Keterampilan Menulis Deskripsi Bahasa Jawa
Hasil belajar siswa dalam menulis deskripsi dengan metode picture and picture pada siklus II diperoleh data sebagai berikut: Berdasarkan hasil belajar siswa dalam menulis deskripsi dengan metode Picture and Picture siklus II memperoleh rata-rata skor 3,2 dan persentase keberhasilan 82% dengan kategori B (Baik). Sedangkan bila dilihat dari ketuntasan hasil belajar pada siklus II diperoleh 97% dengan kategori A (Sangat Baik).
Hasil Belajar Keterampilan Menulis Deskripsi
Keterampilan menulis deskripsi siswa selama pembelajaran berlangsung pada siklus II secara keseluruhan termasuk dalam kategori B (baik). Akan tetapi ada beberapa yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki seperti:
1. Siswa dapat menentukan penulisan ejaaan dan tanda baca sehingga karangan yang dihasilkan siswa dapat terbaca dengan baik dan benar.
2. Siswa sudah dapat menentukan koherensi antar kalimat dalam menulis deskripsi sehingga hasil karangan mudah dimengerti, dipahami dan tidak menimbulkan kerancuan karena kalimatnya tidak sesuai.
3. Siswa dapat membuat karangan dengan gampang sesuai alur ceritanya dan tidak terputus-putus alur ceritanya.
Berdasarkan data-data tersebut di atas menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas belajar siswa dan keterampilan menulis deskripsi pada pembelajaran bahasa Jawa melalui metode pembelajaran Picture and Picture pada siswa kelas V SDN Boloagung 01 Semester II Tahun Pelajaran 2016/ 2017â€. Jumlah siswa yang tuntas sudah mencapai 97% dan rata-rata keterampilan membuat karangan deskripsi siswa sudah mencapai 81,13% dengan konversi nilai B kategori Baik. Dan ini sudah mencapai indikator keberhasilan 80%. Dengan demikian pada siklus II kegiatan dipandang cukup dan tidak dilanjutkan lagi pada siklus berikutnya.
Pembahasan
Pembahasan pelaksanaan pembelajaran menulis deskripsi dengan metode Picture and Picture lebih banyak didasarkan pada hasil observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Hasil analisis terhadap observasi aktivitas guru dalam mengajar belajar dapat meningkat peningkatan melalui penerapan model Picture and picture. Pada tahap pra siklus aktivitas guru hanya mencapai 52% dengan kategori kurang baik, kemudian pada siklus I mengalami sedikit peningkatan 66,44%, dan pada siklus II mengalami kenaikan kembali 93,42%.
Hasil observasi aktivitas siswa siklus I memperoleh rata-rata skor 2,8 dan persentase keberhasilan sebesar 70% dengan kategori C (Cukup). Pada siklus II terjadi peningkatan rata-rata skor menjadi 3,2 dan persentase keberhasilan sebesar 81,13% dengan kategori B (Baik).
Indikator (2) yaitu aktivitas siswa menanggapi pertanyaan guru dalam apersepsi siklus I mendapat rata-rata skor 3,2 dengan kategori B (baik) dan siklus II mendapat rata-rata skor 3,6 dengan kategori A (sangat baik). Hal tersebut dikarenakan guru memberi pertanyaan pada siswa untuk menggali kemampuan awal siswa. Pertanyaan yang dilontarkan guru menarik dan menimbulkan antusias bagi siswa untuk menjawab.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan peningkatan keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa dengan model Picture and Picture yang sudah peneliti laksanakan di kelas V SDN Boloagung 01 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati, maka dapat disimpulkan:
1. Pelaksanaan proses pembelajaran Picture and picture untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi ternyata berjalan dengan baik.
2. Model Picture and Picture dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata skor pada siklus I 2,8 dengan kategori C (Cukup) dan pada siklus II meningkat menjadi 3,2 dengan kategori A (sangat baik)
3. Model Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai rata-rata pada siklus I sebesar 72,4 dengan ketuntasan klasikal 58% dan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 82,27 dengan ketuntasan klasikal 97%.
Saran-Saran
Berdasarkan hasil penelitian peningkatan keterampilan menulis deskripsi bahasa Jawa dengan model Picture and Picture pada siswa kelas V SDN Boloagung 01 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati, maka peneliti memberikan saran-saran.
1. Bagi Guru
Guru sebaiknya menyiapkan media berupa gambar yang menarik sebelum pembelajaran, melakukan tanya jawab untuk merangsang ide siswa, membimbing siswa dalam mengurutkan gambar dan memprediksi cerita berdasarkan gambar, dan guru hendaknya selalu memberikan penguatan serta motivasi pada siswa.
2. Bagi Siswa
Siswa hendaknya banyak mencoba menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru dalam pembelajaran; berani maju untuk mengurutkan gambar, memprediksi cerita berdasarkan gambar, dan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya; memiliki kesadaran untuk belajar tanpa disuruh.
3. Bagi Sekolah
Sekolah sebaiknya menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang memudahkan guru dan siswa dalam pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, Saleh. 2006. Pembelajaran Bahasa Jawa yang Efektif di Sekolah.………Dasar. Jakarta: Depdiknas.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek..Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya
BSNP. 2006. Peraturan Mendiknas Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan.……..2006. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Dimyati. 2009. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta..………Djamarah,Syaiful Bahri. 2010. Guru & Anak Didik dalam Interaksi.………Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi Offset.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Hanun, Lathifah. 2012. Penggunaan Metode Picture And Picture untuk..Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Pada Siswa...Kelas III SD Negeri 3 Dukuhwaluh Banyumas Tahun Pelajaran 2011/2012....Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Hasibuan dan Moedjiono. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja.………Rosdakarya.
Herrhyanto, Nur dan Akib Hamid. 2008. Statistika Dasar. Jakarta: Universitas.………Terbuka.
Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa..………Bandung: Remaja Rosdakarya.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif (Referensi Guru Dalam.………Menentukan Model Pembelajaran). Medan: Media Persada.
Izzan, Ahmad. 2009. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung:.………Humanihora.
Kustandi, Cecep dan Bambang Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran Manual dan.………Digital. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nurudin. 2010. Dasar-dasar Penulisan. Malang: UMM Press.
Pariyem. 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui.……….Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ngargomulyo.……….Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Yogyakarta: Universitas negeri.……….Yogyakarta.
Poerwanti, Endang dkk. 2008. Asesmen Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
Purwanto, Anton. 2010. Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi.………Menggunakan Media Gambar Seri pada Siswa Kelas III SD Negeri Jajar I.………Surakarta Tahun Pelajaran 2009/2010. Surakarta: Universitas Sebelas.………Maret.
Riduwan. 2004. Metode Riset. Jakarta: Rineka Cipta
Rofi’uddin, Ahmad dan Darmiyati Zuhdi. 2002. Pendidikan Bahasa dan Sastra.………Indonesia di Kelas Tinggi. Surabaya: Universitas Negeri Malang.
Rusman, dkk. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan.……….Komunikasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Sahono. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Aktivitas Belajar Dalam.………Pembelajaran IPA SD. Disampaikan Pada Rapat Terbuka Senat.………Pengukuhan Jabatan Guru Besar Universitas Bengkulu Pada Tanggal 29.………Juni 2010
Santosa, Puji. 2008. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar..………Jakarta: Universitas Terbuka.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagravindo.………Persada.
Setyomurti, Fatma. 2011. Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi.………dengan Menggunakan Media Gambar Ilustratif Siswa Kelas IV SDN.………Sebalong Kec. Nguling Kab. Pasuruan. Malang: Universitas Negeri.………Malang.