UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

MATERI PERUBAHAN BENDA DENGAN METODE

NUMBER HEADS TOGETHER (NHT)

PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SDN TRITUNGGAL

DI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2016/2017

 

Basuki

Guru Kelas VI SDN Tritunggal

 

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Perubahan Benda dengan Metode Number Heads Together (NHT) di Kelas VI SDN Tritunggal pada Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 dan 2) Menganalisis hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Perubahan Benda dengan Metode Number Heads Together (NHT) di Kelas VI SDN Tritunggal pada Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tempat penelitian adalah SDN Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Waktu penelitian adalah satu setengah bulan, mulai bulan November sampai bulan Desember yang bertepatan dengan periode akhir Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017. Subyek penelitian adalah peserta didik Kelas VI SDN Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang pada Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak duapuluhtiga peserta didik. Data penelitian adalah aktifitas belajar dan hasil belajar dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Perubahan Benda. Alat pengumpulan data adalah lembar pengamatan, tugas kelompok, daftar pertanyaan dalam perlombaan antar kelompok, soal ulangan harian dan foto kegiatan penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Prosedur penelitian adalah tindakan dengan Model Siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu Perencanaan, Tindakan, Pengamatan dan Refleksi. Hasil penelitian adalah 1) Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Perubahan Benda dengan Metode Number Heads Together (NHT) dalam kelompok kecil dengan diskusi kelompok, mengerjakan tugas kelompok, mengikuti perlombaan kelompok dan pembahasan dengan diskusi kelas, 2) Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Perubahan Benda dengan Metode Number Heads Together (NHT) meningkatkan aktifitas belajar peserta didik dalam bertanya-menjawab dan berpendapat, 3) Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Perubahan Benda dengan Metode Number Heads Together (NHT) meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Kata Kunci:   Hasil Belajar, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Perubahan, Benda, Metode Number Heads Together (NHT).

 

ENDAHULUAN

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala melalui serangkaian proses ilmiah yang dibangun atas dasar sikap ilmiah yang hasilnya terwujud sebagai produk ilmiah yang tersusun atas tiga komponen utama, yaitu konsep, prinsip dan teori yang berlaku secara universal (Trianto, 2010: 141). Oleh karena itu, pembelajaran IPA sangat menentukan kompetensi peserta didik itu sendiri, termasuk dalam hasil belajar maupun pengembangan dan pemanfaatannya di kemudian hari.

Dalam pembelajaran IPA materi Perubahan Benda di Kelas VI SDN Tritunggal pada akhir Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 bersifat klasikal dengan metode diskusi kelas berlangsung pasif karena hanya beberapa peserta didik yang aktif dalam menjawab, bertanya dan berpendapat. Sedangkan sebagian besar lainnya hanya diam, bahkan kurang perhatian. Peserta didik tersebut juga tidak menjawab dengan benar. Hal ini mengindikasikan bahwa kompetensi peserta didik juga mengalami kesenjangan antara sangat cerdas pada sebagian kecil peserta didik yang aktif dan kurang cerdas pada sebagian besar peserta didik yang pasif.

Dari beberapa kali pertemuan, peserta didik mengerjakan ulangan harian yang terdiri dari enam soal isian singkat dan dua soal uraian. Dari hasil koreksi diketahui hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 60 dan persentase ketuntasan sebesar 36,13%. Nilai rata-rata masih di bawah KKM sekolah sebesar 65. Sedangkan jumlah peserta didik yang tuntas sebanyak 9 anak, sehingga belum memenuhi persentase ketuntasan minimal sebesar 75%. Dengan demikian, hasil belajar termasuk jelek.

Menurut Trianto (2009: 82), Metode Number Heads Together (NHT) adalah metode belajar kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik dan menjadi alternatif terhadap struktur kelas tradisional. Tujuan Metode NHT dalam kelompok kecil adalah memberikan kesempatan kepada peserta didik agar dapat terlibat secara aktif dalam berpikir dan kegiatan-kegiatan belajar lainnya. Selain itu, Metode NHT juga memberikan kesempatan kepada anggota-anggota membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat, bahkan meningkatkan kerja sama.

Penelitian Rizal Teguh Sasongko pada tahun 2012 berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Materi Globalisasi bagi Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Pegiringan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa Kelas IV sebanyak 37 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes. Analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian adalah peningkatan hasil belajar siswa. Pada Siklus I, hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 71,08 dan ketuntasan sebesar 70,27%. Pada Siklus II, hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 78,11 dan hasil belajar dengan ketuntasan sebesar 86,49%.

Penelitian Amalia Nur Santi pada tahun 2014 berjudul Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Siswa Kelas IV MIN Pandansari Ngunut Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa Kelas IV sebanyak 24 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes, dokumentasi, angket dan catatan lapangan. Analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian adalah peningkatan hasil belajar siswa. Pada Siklus I, hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 60,83 dan ketuntasan sebesar 29,16%. Pada Siklus II, hasil belajar dengan nilai rata-rata sebesar 86,25 dan hasil belajar dengan ketuntasan sebesar 91,66%.

Penelitian Vira Juwita Raharja pada tahun 2014 berjudul Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktifitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Muhammadiyah Wonosari Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa Kelas X Akuntansi 1 sebanyak 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian adalah peningkatan aktifitas siswa dan hasil belajar siswa. Pada Siklus I, aktifitas siswa sebesar 50,93% dan hasil belajar dengan ketuntasan sebesar 46,3%. Pada Siklus II, aktifitas siswa sebesar 86,97% dan hasil belajar dengan ketuntasan sebesar 100%.

Penelitian Trias Jati Probo Hutomo pada tahun 2015 berjudul Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui Model Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jetis Kemangkon Purbalingga. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa Kelas IV sebanyak 21 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes dan skala motivasi. Analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian adalah peningkatan hasil belajar siswa. Pada Siklus I, siswa dengan motivasi belajar sebesar 47,62% dan nilai rata-rata sebesar 73,1 dengan ketuntasan sebesar 61,9%. Pada Siklus II, siswa dengan motivasi belajar sebesar 85,71% dan nilai rata-rata sebesar 89,5 dengan ketuntasan sebesar 90,48%.

Sesuai dengan karakteristik peserta didik, materi yang disampaikan dan permasalahan yang terjadi, maka penulis melakukan pembaruan dalam pembelajaran dengan Metode Number Heads Together (NHT). Dalam pembelajaran tersebut, peserta didik bergabung dalam kelompok kecil, berdiskusi dan menjawab pertanyaan dalam tugas kelompok. Pembelajaran tidak hanya menjawab pertanyaan dengan benar, tetapi juga berdiskusi berbagi pemahaman konsep maupun penguasaan materi. Kemudian, pembelajaran dilanjutkan dengan perlombaan antar kelompok dengan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan tugas kelompok dan pembahasan materi pada akhir perlombaan. Dengan Metode NHT diharapkan meningkatkan aktifitas belajar peserta didik yang dimulai dari diskusi kelompok, sehingga peserta didik bertanya dan berpendapat dalam pembahasan materi. Selain itu, pembelajaran dengan Metode NHT diharapkan juga meningkatkan hasil belajar peserta didik, sehingga memenuhi KKM sekolah dan persentase ketuntasan minimal.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penulis melakukan tindakan dalam penelitian menggunakan Metode Number Heads Together (NHT).

Tempat penelitian adalah SDN Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, yang beralamat di Desa Tritunggal. Tempat penelitian berada di pesisir pantai dan berdekatan dengan kantor pemerintahan. Waktu penelitian adalah satu setengah bulan, mulai bulan November sampai bulan Desember yang bertepatan dengan periode akhir Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017. Subyek penelitian adalah peserta didik Kelas VI SDN Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang pada Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak duapuluhtiga peserta didik.

Data penelitian adalah aktifitas belajar dan hasil belajar dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Perubahan Benda. Alat pengumpulan data adalah lembar pengamatan, tugas kelompok, daftar pertanyaan dalam perlombaan antar kelompok, soal ulangan harian dan foto kegiatan penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Prosedur penelitian adalah tindakan dengan Model Siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu Perencanaan, Tindakan, Pengamatan dan Refleksi. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Siklus I

Pembelajaran pada Siklus I dengan pembelajaran dan perlombaan antar kelompok. Peserta didik belajar bersama dan bekerja sama dalam diskusi kelompok, mengerjakan tugas kelompok dan menjawab pertanyaan dalam perlombaan antar kelompok.

Aktifitas belajar pada Siklus I dalam diskusi kelompok termasuk kategori kurang aktif dan dalam diskusi kelas termasuk kategori tidak aktif.

Hasil belajar pada Siklus I dalam tugas kelompok dengan nilai rata-rata sebesar 73,33, perlombaan antar kelompok dengan nilai 40, sehingga semua pertanyaan dijawab dengan benar dan ulangan harian dengan nilai rata-rata sebesar 69,13 dan persentase ketuntasan sebesar 60,86%.

Deskripsi Siklus II

Pembelajaran pada Siklus II merupakan kelanjutan dan perbaikan dari pembelajaran pada Siklus I. Peserta didik belajar bersama dan bekerja sama dalam kelompok yang sama. Tugas kelompok dengan jumlah dan bentuk soal yang sama sesuai dengan materi. Sedangkan perlombaan antar kelompok secara tertulis, sehingga mudah dan cepat menentukan peserta didik yang berhak menjawab serta peserta didik tersebut menjawab secara mandiri tanpa bantuan dari kelompoknya.

Aktifitas belajar pada Siklus II dalam diskusi kelompok termasuk kategori kurang aktif dan dalam diskusi kelas termasuk kategori tidak aktif.

Hasil belajar pada Siklus II dalam tugas kelompok dengan nilai rata-rata sebesar 85, perlombaan antar kelompok dengan nilai 40, sehingga semua pertanyaan dijawab dengan benar dan ulangan harian dengan nilai rata-rata sebesar 79,78 dan persentase ketuntasan sebesar 91,3%.

Pembahasan

Dalam penelitian ini, penomoran sesuai dengan jumlah anggota dalam setiap kelompok. Urutan penomoran sesuai dengan kompetensi peserta didik sesuai dengan tingkat kecerdasan peserta didik. Susunan kelompok sama pada kedua siklus, sehingga peserta didik semakin aktif dan kooperatif dalam diskusi kelompok.

Dalam penelitian ini, peserta didik berdiskusi kelompok sesuai materi dalam gambar dan mengerjakan tugas kelompok yang terdiri dari dua pertanyaan. Pembelajaran dilanjutkan dengan perlombaan antar kelompok oleh perwakilan kelompok yang mempunyai nomor kepala yang sama di depan kelas.

Dalam penelitian ini, pengajuan pertanyaan sesuai dengan tugas kelompok dan berpikir bersama sesuai dengan hasil tugas kelompok. Untuk meningkatkan aktifitas belajar dalam diskusi kelompok, peserta didik mengikuti perlombaan antar kelompok, baik secara lisan pada Siklus I dan secara tertulis pada Siklus II.

Penulis menampilkan data aktifitas belajar pada Siklus I dan Siklus II sebagai berikut:

Tabel 6 Aktifitas belajar pada Siklus I dan Siklus II.

No

Aspek Pengamatan

Siklus I

Siklus II

1

Bertanya-menjawab dalam diskusi kelompok

1,41 (D)

2,83 (C)

2

Berpendapat dalam diskusi kelompok

1,125 (D)

2,58 (C)

3

Bertanya dalam diskusi kelas

0,75 (E)

2,375 (C)

4

Berpendapat dalam diskusi kelompok

0,5 (E)

2,08 (C)

 

Sesuai dengan data di atas, maka aktifitas belajar meningkat dan termasuk kategori cukup aktif (C). Meningkatnya aktifitas belajar peserta didik dalam diskusi kelompok dan diskusi kelas sesuai dengan fokus dalam pembelajaran, yaitu diskusi kelomok dan perlombaan antar kelompok. Dengan demikian, peserta didik aktif dan kooperatif dalam diskusi kelompok maupun diskusi kelas.

Tugas kelompok dan menjawab pertanyaan dalam perlombaan antar kelompok merupakan hasil belajar kelompok, khususnya diskusi kelompok. Bahkan hasil belajar kelompok juga menentukan hasil belajar secara individual. Dalam tugas kelompok, peserta didik belajar bersama dan bekerja sama dalam diskusi kelompok. Begitu juga dalam perlombaan antar kelompok, peserta didik menjawab pertanyaan sesuai dengan hasil belajar kelompok dalam diskusi kelompok. Sedangkan hasil diskusi kelas dalam pembahasan materi, tugas kelompok maupun pertanyaan dalam perlombaan antar kelompok semakin memperkuat pemahaman konsep dan penguasaan materi, selain aktifitas belajar peserta didik itu sendiri dalam bertanya dan berpendapat.

PENUTUP

Kesimpulan

1.     Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Perubahan Benda dengan Metode Number Heads Together (NHT) di Kelas VI SDN Tritunggal pada Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan belajar kelompok dalam kelompok kecil, mengerjakan tugas kelompok, mengikuti perlombaan antar kelompok dan mengikuti pembahasan dalam diskusi kelas.

2.     Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Perubahan Benda dengan Metode Number Heads Together (NHT) di Kelas VI SDN Tritunggal pada Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 meningkat dengan nilai rata-rata sebesar 79,78 dan persentase ketuntasan sebesar 91,3%.

Saran

1.     Bagi guru agar memberikan penghargaan kepada peserta didik yang menjawab pertanyaan dengan dalam perlombaan antar kelompok, sehingga penghargaan diterima oleh peserta didik tersebut maupun kelompok yang memenangkan perlombaan antar kelompok.

2.     Bagi peserta didik agar aktif dalam diskusi kelompok maupun diskusi kelas, sehingga pemahaman konsep dan penguasaan materi semakin kuat.

3.     Bagi sekolah agar mengembangkan Metode Number Heads Together (NHT) dalam pembelajaran lainnya dengan memperhatikan jumlah dan karakteristik peserta didik, sehingga pembelajaran menjadi aktif, kooperatif, kompetitif dan efektif.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Ahmadi, Abu dan Supatmo. 1991. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hutomo, Trias Jati Probo. 2015. Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui Model Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jetis Kemangkon Purbalingga. Yogyakarta: Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), tidak dipublikasikan.

Ibrahim, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Press.

Raharja, Vira Juwita. 2014. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktifitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Muhammadiyah Wonosari Tahun Pelajaran 2014/2015. Yogyakarta: Skripsi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), tidak dipublikasikan.

Rifa’i, Achmad dan Anni, Catharina Tri. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES Press.

Santi, Amalia Nur. 2014. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Siswa Kelas IV MIN Pandansari Ngunut Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015. Tulungagung: Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung (IAIN Tulungagung), tidak dipublikasikan.

Sasongko, Rizal Teguh. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Materi Globalisasi bagi Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Pegiringan. Semarang: Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang (UNNES Semarang), tidak dipublikasikan

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

—. 2010. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.